JUNAINAH, SKM
AKREDITASI NASIONAL :
KOMPETENSI DAN KEWENANGAN STAF (KKS)
• Proses monitoring dan evaluasi berkelanjutan
dimaksudkan untuk meningkatkan praktik individual
terkait mutu dan pelayanan pasien yang aman;
• Memuat 3 (tiga) area umum, yaitu :
Perilaku
Evaluasi Mutu (Pengembangan Profesional)
Kinerja klinis ( Penilaian Kinerja)
1. Perilaku (Behaviour ) : Survei budaya kerja
2. Pengembangan Profesional (Professional Growth ) :
• CME (Clinical Medication Education) : pengembangan
profesi (SKP)
• Communication & interpersonal skills
• Professionalism
• PBL ( Practice Based Learning and Improvement)
• SBP ( Sistem Based Practice)
• Efisiensi kehadiran tepat waktu
3. Kinerja Klinis (Clinical result ) :
• Clinical care
• Hasil kinerja
1. Evaluasi Perilaku Tenaga Kesehatan
Code of Conduct
Survei Budaya Kerja
2. Evaluasi Mutu Tenaga Kesehatan
3.Evaluasi Kinerja Tenaga Kesehatan
Akreditasi
Rencana perbaikan
Penelitian Pendidikan
pelayanan
berkelanjutan
Pemilihan Topik
Menetapkan Pengumpulan
Perubahan Data
Analisa Data
*disamping metode
perlu persiapan lingkungan
Audit Profesi Tenaga Dietisien
Pengorganisasian audit :
Komite Tenaga Kesehatan (Sub-Komite
Mutu Profesi)
Tim Ad-hoc Audit layanan Profesi (Tim audit)
Asisten Audit layanan Profesi (Petugas
Rekam Medik)
Abstrak Audit Profesi
Judul Audit Klinis Ketepatan Re-asesmen gizi oleh Dietisien sesuai SOP
Latar Belakang Pasien dengan risiko malnutrisi sedang dan tinggi perlu mendapat
intervensi gizi yang sesuai dan perlu dimonitor asupannya. Capaian re-
asesmen gizi masih belum mencapai target (High risk dan bad
performance)
Metode Mereview dokumen medik pasien yang telah dirawat lebih dari 1, 3
atau 7 hari (sesuai nilai skrining gizi) untuk melihat apakah reasesmen
sudah dilaksanakan oleh Dietisien sesuai SOP
Unit Kerja Instalasi Gizi
Dokumentasi dan Distribusi Hasil dilaporkan ke Komite Mutu dan Direksi sebagai
capaian KPI
Pelaksanaan rekomendasi Instalasi Gizi
1 Triyani 12 0 7 5 11 1 10 2
2 Ferina 16 0 15 1 15 1 16 0
3 SR Wahyuningrum 23 2 14 11 22 3 25 0
4 Irawati 15 1 15 1 16 0 16 0
5 Eka Sriati 16 0 13 3 11 5 16 0
6 Fitri Hudayani 11 0 11 0 10 1 11 0
7 Ari Wijayanti 14 2 13 3 14 2 15 1
8 Desy Dwi A. 16 0 13 3 14 2 15 1
Jumlah 123 5 101 27 113 15 124 4
Presentasi Kesesuaian 96,1 3,91 78,9 21,1 88,28 11,72 96,88 3,13
Kesesuaian waktu Reasesmen Gizi
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
sesuai tidak sesuai
Ketidak Sesuaian reasesmen gizi sebesar 21,1 % di
karenakan beberapa faktor, antara lain :
Reasesmen dilakukan tapi lewat dari waktu yg telah ditentukan SOP karena
terbatasnya SDM pada hari libur
Pasien pindahan tidak terdeteksi oleh Dietisien di ruangan yang baru kapan
seharusnya dilakukan reasesmen
Latar Belakang Pasien dengan risiko malnutrisi sedang dan tinggi perlu mendapat intervensi gizi yang sesuai
dan perlu dimonitor asupannya. Capaian re-asesmen gizi masih belum mencapai target
(High risk dan bad performance)
Metode Mereview dokumen medik pasien yang telah dirawat lebih dari 1, 3 atau 7 hari (sesuai nilai
skrining gizi) untuk melihat apakah reasesmen sudah dilaksanakan oleh Dietisien sesuai SOP
Dokumentasi dan Distribusi Hasil dilaporkan ke Komite Mutu dan Direksi sebagai capaian KPI
Latar Belakang
Metode
Hasil Utama
Rekomendasi
Pelaksanaan rekomendasi
Rencana Re-audit