Anda di halaman 1dari 17

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANTEN Clinical Pathway


Jl. Cipocok Jaya Kota Serang Telp. (0254) 8490911 - 8491118
Miomektomi a.i. Mioma Uteri
Nama Pasien : BB : Kg No. RM :
Jenis kelamin : TB : cm
Umur/Tanggal Lahir : Tgl. Masuk RS Jam :
Diagnosis Masuk RS : Tgl. Keluar RS Jam :

* Penyakit utama : Kode ICD X : D25.9 Lama Hari Rawat : Hari

* Penyakit penyerta : : Kode ICD IX : 68.29 RENCANA RAWAT : 3 TIGA Hari


* Komplikasi : R.Rawat/Kelas : / III
Tindakan : Rujukan : Ya / Tidak
Tarif INACBG :
Jasa Medis (%) :
Jasa Sarana (%) :
Tarif Kamar / Malam :
Sewa OK :
Administrasi :
HARI KE
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7

1. ASESMEN AWAL
Dokter IGD Pasien masuk via IGD
a. Medis
Dokter DPJP Pasien masuk melalui IRJ

Perawat primer : Kondisi umum, tingkat kesadaran, tanda vital,


b. Keperawatan riwayat alergi, nyeri, status fungsional : risiko jatuh, risiko dekubitus, Dilanjutkan dengan asesmen bio-psiko-sosial,
kebutuhan edukasi dan budaya spiritual dan budaya

Pengkajian skor resiko malnutrisi, alergi makan,


c. Gizi Assesmen awal Gizi dan Dietetik preskripsi diet dan tindak lanjut asuhan gizi

d. Farmasi Kajian resep, kajian obat


2. LABORATORIUM
Darah Rutin (Hb,Ht,Trombo,Leuko)
PT / aPTT
Golongan Darah & Rhesus
Gula Darah Sewaktu
Elektrolit
Anti HIV
HbsAg
Swab Antigen/ PCR Covid Bisa salah satu
Fungsi Ginjal (Ureum / Creatinin)
3. RADIOLOGI
Thorax PA / AP
EKG
4. PATOLOGI ANATOMI
Histopatologi anatomi jaringan
5. KONSULTASI
Dokter Anestesi
Dokter DPJP Pendamping
6. PERENCANAAN
a. Care Plan Tatalaksana medis, rencana tindakan

Informasi tentang aktivitas yang dapat dilakukan sesuai dengan


tingkat kondisi pasien

Terapi yang diberikan meliputi kegunaan obat, dosis dan


efek samping Program pendidikan pasien dan keluarga
b. Discharge Planning
Menjelaskan gejala kekambuhan penyakit dan hal yang
dilakukan untuk mengatasi gejala yang muncul

Diit yang dapat dikonsumsi selama pemulihan kondisi yaitu


diet lunak yang tidak merangsang dan tinggi energi dan protein

7. ASESMEN LANJUTAN
Dokter DPJP Visit harian
a. Medis
Dokter Ruangan Visit atas indikasi
b. Keperawatan Perawat penanggung jawab Dilakukan dalam 3 shift

Pengkajian antropometri, biokimia, fisik/klinis,


c. Gizi Tenaga Gizi (Nutrisionis/dietisien) riwayat makan dan riwayat personal, Diagnosa
Gizi, Intervensi Gizi, Preskripsi Diet, Monitoring
dan Evaluasi

Telaah obat
d. Farmasi Dilanjutkan dengan intervensi farmasi yg sesuai
Rekonsilisasi obat hasil telaah dan rekonsiliasi

8. DIAGNOSIS
Mioma Uteri
a. Medis
Miomectomi a.i Mioma uteri
a. Nyeri Akut
b. Nyeri Kronis
Masalah keperawatan yang dijumpai setiap hari.
b. Keperawatan Dibuat oleh perawat penanggung jawab
c. Ansietas
d. Kerusakan Integritas Jaringan

Peningkatan kebutuhan zat gizi spesifik (protein) yang berhubungan Sesuai dgn data asesmen, kemungkinan saja ada
c. Gizi dengan proses penyembuhan luka ditandai kondisi yang terkait diagnosis lain atau diagnosis berubah selama
dengan perawatan pasca pembedahan perawatan
9. EDUKASI TERINTEGRASI
Penjelasan diagnosis
Oleh semua pemberi asuhan berdasarkan
a. Edukasi / Informasi Medis Rencana terapi kebutuhan dan juga berdasarkan discharge
planning
Informed consent
Diet tinggi kalori tinggi protein (TKTP) dan sesuai kebutuhan gizi Edukasi gizi dapat dilakukan saat rawat inap dan
b. Edukasi dan Konseling Gizi
diakhir perawatan
a. Kemampuan melakukan ADL mandiri
b. Manajemen nyeri Pengisian formulir informasi dan edukasi
c. Edukasi Keperawatan terintegrasi oleh pasien atau keluarga
c. Tanda-tanda infeksi
d. Diet selama perawatan
e. Teknik meredakan mual
HARI KE
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7

Informasi obat
d. Edukasi Farmasi Meningkatkan kepatuhan pasien meminum obat
Konseling obat
e. Pengisian Formulir Informasi dan Lembar edukasi terintegrasi TTD keluarga / pasien
Edukasi Terintegrasi
10. TERAPI MEDIKAMENTOSA
Ceftriaxon 2 gr IV /24 jam atau Cefotaxime 2 x 1gr IV
Bisa salah satu dari ini
Cefazolin 2 gr
a. Injeksi
Ketorolac 3x30 mg
Bisa salah satu dari ini
Ketoprofen 3x100 mg supp
Darah
b. Cairan Infus Koloid
Kristaloid
Cefixime 200 mg 2x1
Cefadroxil 500 mg 2x1
c. Obat Oral Obat Pulang (Antibiotik salah satu diatasnya)
Asam Mefenamat 500 mg 3x1
Tablet FE
11. TATA LAKSANA / INTERVENSI
a. Tata Laksana Medis Miomektomi Sesuai indikasi
a. Manajemen Nyeri
b. Monitoring tanda-tanda vital
c. Terapi relaksasi
d. Reduksi anxiety
b. Tata Laksana Keperawatan
e. Kontrol luka
f. Manajemen pengobatan
g. Persiapan operasi
h. Perawatan luka
a. Pemenuhan kebutuhan nutrisi / gizi
c. Tata Laksana Gizi Bentuk makanan, kebutuhan zat gizi disesuaikan
b. Diet cair/saring/lunak/biasa secara bertahap. Diet Tinggi Kalori dengan usia dan kondisi klinis pasien
dan Tinggi Protein (TKTP) sesuai kebutuhan gizi selama perawatan

d. Tata Laksana Farmasi Rekomendasi kepada DPJP Sesuai dengan hasil monitoring

12. MONITOR DAN EVALUASI


a. Medis (DPJP) Asesmen ulang dan review verifikasi rencana asuhan

a. Monitoring penurunan skala nyeri pasien

b. Monitoring tanda-tanda kecemasan yang dialami pasien

c. Evaluasi pemahaman pasien tentang prosedur tindakan yang


akan dilakukan

d. Monitoring implementasi mandiri teknik relaksasi untuk


b. Keperawatan menurunkan nyeri

e. Monitoring tindakan pencegahan infeksi yang harus dilakukan


oleh pasien dan keluarga selama perawatan

f. Monitoring tanda-tanda infeksi

g. Monitoring implementasi mandiri terapi relaksasi untuk


menurunkan kecemasan

Monitoring asupan makan Sesuai dengan masalah gizi dan tanda gejala yang
c. Gizi
akan dilihat kemajuannya
Monitoring fisik/klinis terkait gizi
Monitoring Interaksi Obat
d. Farmasi Monitoring Efek Samping Obat
Pemantauan Terapi Obat
13. MOBILISASI / REHABILITASI
a. Medis Mobilisasi bertahap
b. Keperawatan Dibantu sebagian / mandiri Tahapan mobilisasi sesuai kondisi pasien
c. Fisioterapi
14. OUTCOME / HASIL
Nyeri daerah operasi (-)
a. Medis
Luka operasi kering dan bersih
a. Kontrol Nyeri
b. Level anxietas
c. Anxiety self control
b. Keperawatan Dilakukan dalam 3 shift
d. Effect Destructive Nyeri
e. Penyembuhan luka
f. Severity Infeksi
c. Gizi Asupan makanan > 80%
Optimalisasi Status Gizi
d. Farmasi Terapi obat sesuai indikasi Meningkatkan kualitas hidup pasien
Obat rasional
15. KRITERIA PULANG
Sesuai pasien / tanda vital sesuai dengan
Tanda-tanda vital normal, intake baik dan mobilisasi baik PPK
16. RINGKASAN PULANG & EDUKASI PELAYANAN LANJUTAN
Resume Medis dan Keperawatan
Penjelasan diberikan sesuai dengan keadaan umum pasien Pasien membawa Resume Perawatan/ Surat
Rujukan/ Surat Kontrol/Homecare saat pulang.
Surat pengantar kontrol

Varian

SERANG,           -           -                     

Nama Perawat Kode ICD Kode ICD IX


Diagnosis Akhir X

Utama

Nama Dokter Penyerta


HARI KE
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
Penyerta

Komplikasi
Nama Pelaksanan Verifikasi

Keterangan
: Yang harus dilakukan
: Bisa ada atau tidak
Beri tanda ( √ ) : Bila sudah dilakukan
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANTEN Clinical Pathway
Jl. Cipocok Jaya Kota Serang Telp. (0254) 8490911 - 8491118
Kistektomi (Sinistra/Dextra) Pada Kista Ovarii
Nama Pasien : BB : Kg No. RM :
Jenis kelamin : TB : cm
Umur/Tanggal Lahir : Tgl. Masuk RS Jam :
Diagnosis Masuk RS : Tgl. Keluar RS Jam :

* Penyakit utama : Kode ICD X : D27.9 Lama Hari Rawat : Hari

* Penyakit penyerta : : Kode ICD IX : 65.99 RENCANA RAWAT : 3 TIGA Hari


* Komplikasi : R.Rawat/Kelas : / III
Tindakan : Rujukan : Ya / Tidak
Tarif INACBG :
Jasa Medis (%) :
Jasa Sarana (%) :
Tarif Kamar / Malam :
Sewa OK :
Administrasi :
HARI KE
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7

1. ASESMEN AWAL
Dokter IGD Pasien masuk via IGD
a. Medis
Dokter DPJP Pasien masuk melalui IRJ

Perawat primer : Kondisi umum, tingkat kesadaran, tanda vital,


b. Keperawatan riwayat alergi, nyeri, status fungsional : risiko jatuh, risiko dekubitus, Dilanjutkan dengan asesmen bio-psiko-sosial,
kebutuhan edukasi dan budaya spiritual dan budaya

c. Gizi Pengkajian skor resiko malnutrisi, alergi makan,


Assesmen awal Gizi dan Dietetik preskripsi diet dan tindak lanjut asuhan gizi

d. Farmasi Kajian resep, kajian obat


2. LABORATORIUM
Darah Rutin (Hb,Ht,Trombo,Leuko)
Ca-125
PT / aPTT
Golongan Darah & Rhesus
Gula Darah Sewaktu
Elektrolit
Anti HIV
HbsAg
Swab Antigen/ PCR Covid Bisa salah satu
Fungsi Ginjal (Ureum / Creatinin)
3. RADIOLOGI
Thorax PA / AP
EKG
4. PATOLOGI ANATOMI
Histopatologi anatomi jaringan
5. KONSULTASI
Dokter Anestesi
Dokter DPJP Pendamping
6. PERENCANAAN
a. Care Plan Tatalaksana medis, rencana tindakan

Informasi tentang aktivitas yang dapat dilakukan sesuai dengan


tingkat kondisi pasien

Terapi yang diberikan meliputi kegunaan obat, dosis dan


efek samping Program pendidikan pasien dan keluarga
b. Discharge Planning
Menjelaskan gejala kekambuhan penyakit dan hal yang
dilakukan untuk mengatasi gejala yang muncul

Diit yang dapat dikonsumsi selama pemulihan kondisi yaitu


diet lunak yang tidak merangsang dan tinggi energi dan protein

7. ASESMEN LANJUTAN
Dokter DPJP Visit harian
a. Medis
Dokter Ruangan Visit atas indikasi
b. Keperawatan Perawat penanggung jawab Dilakukan dalam 3 shift

Pengkajian antropometri, biokimia, fisik/klinis,


c. Gizi Tenaga Gizi (Nutrisionis/dietisien) riwayat makan dan riwayat personal, Diagnosa
Gizi, Intervensi Gizi, Preskripsi Diet, Monitoring
dan Evaluasi

Telaah obat
d. Farmasi Dilanjutkan dengan intervensi farmasi yg sesuai
Rekonsilisasi obat hasil telaah dan rekonsiliasi

8. DIAGNOSIS
Kista Ovarii
a. Medis
Post Kistectomy (sinitra/dextra) a.i. Kista ovarii
a. Nyeri Akut
b. Nyeri Kronis Masalah keperawatan yang dijumpai setiap hari.
b. Keperawatan Dibuat oleh perawat penanggung jawab
c. Ansietas
d. Kerusakan Integritas Jaringan
Peningkatan kebutuhan zat gizi spesifik (protein) yang berhubungan Sesuai dgn data asesmen, kemungkinan saja ada
c. Gizi dengan proses penyembuhan luka ditandai kondisi yang terkait diagnosis lain atau diagnosis berubah selama
dengan perawatan pasca pembedahan perawatan
9. EDUKASI TERINTEGRASI
Penjelasan diagnosis
Oleh semua pemberi asuhan berdasarkan
a. Edukasi / Informasi Medis Rencana terapi kebutuhan dan juga berdasarkan discharge
planning
Informed consent

b. Edukasi dan Konseling Gizi Edukasi gizi dapat dilakukan saat rawat inap dan
Diet tinggi kalori tinggi protein (TKTP) dan sesuai kebutuhan gizi diakhir perawatan

a. Kemampuan melakukan ADL mandiri


b. Manajemen nyeri Pengisian formulir informasi dan edukasi
c. Edukasi Keperawatan
c. Tanda-tanda infeksi terintegrasi oleh pasien atau keluarga
HARI KE
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN Pengisian formulirKETERANGAN
informasi dan edukasi
c. Edukasi Keperawatan 1 2 3 4 5 6 7 terintegrasi oleh pasien atau keluarga
d. Diet selama perawatan
e. Teknik meredakan mual
Informasi obat
d. Edukasi Farmasi Meningkatkan kepatuhan pasien meminum obat
Konseling obat
e. Pengisian Formulir Informasi dan Lembar edukasi terintegrasi
Edukasi Terintegrasi TTD keluarga / pasien

10. TERAPI MEDIKAMENTOSA


Ceftriaxon 2 gr IV /24 jam atau Cefotaxime 2 x 1gr IV
Bisa salah satu dari ini
Cefazolin 2 gr
a. Injeksi
Ketorolac 3x30 mg
Bisa salah satu dari ini
Ketoprofen 3x100 mg supp
Darah
b. Cairan Infus Koloid
Kristaloid
Cefixime 200 mg 2x1
Cefadroxil 500 mg 2x1
c. Obat Oral Obat Pulang (Antibiotik salah satu diatasnya)
Asam Mefenamat 500 mg 3x1
Tablet FE
11. TATA LAKSANA / INTERVENSI
a. Tata Laksana Medis Kistektomi Sesuai indikasi
a. Manajemen Nyeri
b. Monitoring tanda-tanda vital
c. Terapi relaksasi
d. Reduksi anxiety
b. Tata Laksana Keperawatan e. Kontrol luka
f. Manajemen pengobatan
g. Persiapan operasi
h. Perawatan luka

a. Pemenuhan kebutuhan nutrisi / gizi


Bentuk makanan, kebutuhan zat gizi disesuaikan
c. Tata Laksana Gizi dengan usia dan kondisi klinis pasien
b. Diet cair/saring/lunak/biasa secara bertahap. Diet Tinggi Kalori
dan Tinggi Protein (TKTP) selama pemulihan
d. Tata Laksana Farmasi Rekomendasi kepada DPJP Sesuai dengan hasil monitoring
12. MONITOR DAN EVALUASI
a. Medis (DPJP) Asesmen ulang dan review verifikasi rencana asuhan

a. Monitoring penurunan skala nyeri pasien

b. Monitoring tanda-tanda kecemasan yang dialami pasien

c. Evaluasi pemahaman pasien tentang prosedur tindakan yang


akan dilakukan

b. Keperawatan d. Monitoring implementasi mandiri teknik relaksasi untuk


menurunkan nyeri

e. Monitoring tindakan pencegahan infeksi yang harus dilakukan


oleh pasien dan keluarga selama perawatan

f. Monitoring tanda-tanda infeksi

g. Monitoring implementasi mandiri terapi relaksasi untuk


menurunkan kecemasan
Monitoring asupan makan Sesuai dengan masalah gizi dan tanda gejala yang
c. Gizi
akan dilihat kemajuannya
Monitoring fisik/klinis terkait gizi
Monitoring Interaksi Obat
d. Farmasi Monitoring Efek Samping Obat
Pemantauan Terapi Obat
13. MOBILISASI / REHABILITASI
a. Medis Mobilisasi bertahap
b. Keperawatan Dibantu sebagian / mandiri Tahapan mobilisasi sesuai kondisi pasien
c. Fisioterapi
14. OUTCOME / HASIL
Nyeri daerah operasi (-)
a. Medis
Luka operasi kering dan bersih
a. Kontrol Nyeri
b. Level anxietas
c. Anxiety self control
b. Keperawatan d. Effect Destructive Nyeri Dilakukan dalam 3 shift

e. Penyembuhan luka

f. Severity Infeksi
c. Gizi Asupan makanan > 80%
Optimalisasi Status Gizi
d. Farmasi Terapi obat sesuai indikasi Meningkatkan kualitas hidup pasien
Obat rasional
15. KRITERIA PULANG

Tanda-tanda vital normal, intake baik dan mobilisasi baik Sesuai pasien / tanda vital sesuai dengan
PPK
16. RINGKASAN PULANG & EDUKASI PELAYANAN LANJUTAN
Resume Medis dan Keperawatan
Penjelasan diberikan sesuai dengan keadaan umum pasien Pasien membawa Resume Perawatan/ Surat
Rujukan/ Surat Kontrol/Homecare saat pulang.
Surat pengantar kontrol
Varian

SERANG,           -           -                     

Kode ICD
Nama Perawat Diagnosis Akhir X Kode ICD IX

Utama
HARI KE
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7

Nama Dokter Penyerta

Komplikasi
Nama Pelaksanan Verifikasi

Keterangan
: Yang harus dilakukan
: Bisa ada atau tidak
Beri tanda ( √ ) : Bila sudah dilakukan
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANTEN Clinical Pathway
Jl. Cipocok Jaya Kota Serang Telp. (0254) 8490911 - 8491118
Ovarektomi (Sinistra/Dextra) Pada Kista Ovarii
Nama Pasien : BB : Kg No. RM :
Jenis kelamin : TB : cm
Umur/Tanggal Lahir : Tgl. Masuk RS Jam :
Diagnosis Masuk RS : Tgl. Keluar RS Jam :

* Penyakit utama : Kode ICD X : D27.9 Lama Hari Rawat : Hari

* Penyakit penyerta : : Kode ICD IX : 65.39 RENCANA RAWAT : 3 TIGA Hari


* Komplikasi : R.Rawat/Kelas : / III
Tindakan : Rujukan : Ya / Tidak
Tarif INACBG :
Jasa Medis (%) :
Jasa Sarana (%) :
Tarif Kamar / Malam :
Sewa OK :
Administrasi :
HARI KE
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7

1. ASESMEN AWAL
Dokter IGD Pasien masuk via IGD
a. Medis
Dokter DPJP Pasien masuk melalui IRJ

Perawat primer : Kondisi umum, tingkat kesadaran, tanda vital,


b. Keperawatan riwayat alergi, nyeri, status fungsional : risiko jatuh, risiko dekubitus, Dilanjutkan dengan asesmen bio-psiko-sosial,
kebutuhan edukasi dan budaya spiritual dan budaya

c. Gizi Assesmen awal Gizi dan Dietetik Pengkajian skor resiko malnutrisi, alergi makan,
preskripsi diet dan tindak lanjut asuhan gizi

d. Farmasi Kajian resep, kajian obat


2. LABORATORIUM
Darah Rutin (Hb,Ht,Trombo,Leuko)
Ca-125
PT / aPTT
Golongan Darah & Rhesus
Gula Darah Sewaktu
Elektrolit
Anti HIV
HbsAg
Swab Antigen/ PCR Covid Bisa salah satu
Fungsi Ginjal (Ureum / Creatinin)
3. RADIOLOGI
Thorax PA / AP
EKG
4. PATOLOGI ANATOMI
Histopatologi anatomi jaringan
5. KONSULTASI
Dokter Anestesi
Dokter DPJP Pendamping
6. PERENCANAAN
a. Care Plan Tatalaksana medis, rencana tindakan

Informasi tentang aktivitas yang dapat dilakukan sesuai dengan


tingkat kondisi pasien

Terapi yang diberikan meliputi kegunaan obat, dosis dan


efek samping Program pendidikan pasien dan keluarga
b. Discharge Planning
Menjelaskan gejala kekambuhan penyakit dan hal yang
dilakukan untuk mengatasi gejala yang muncul

Diit yang dapat dikonsumsi selama pemulihan kondisi yaitu


diet lunak yang tidak merangsang dan tinggi energi dan protein

7. ASESMEN LANJUTAN
Dokter DPJP Visit harian
a. Medis
Dokter Ruangan Visit atas indikasi
b. Keperawatan Perawat penanggung jawab Dilakukan dalam 3 shift

Pengkajian antropometri, biokimia, fisik/klinis,


c. Gizi Tenaga Gizi (Nutrisionis/dietisien) riwayat makan dan riwayat personal, Diagnosa
Gizi, Intervensi Gizi, Preskripsi Diet, Monitoring
dan Evaluasi

Telaah obat
d. Farmasi Dilanjutkan dengan intervensi farmasi yg sesuai
Rekonsilisasi obat hasil telaah dan rekonsiliasi

8. DIAGNOSIS
Kista Ovarii
a. Medis
Post Ovarektomi (sinitra/dextra) a.i. Kista ovarii
a. Nyeri Akut
b. Nyeri Kronis Masalah keperawatan yang dijumpai setiap hari.
b. Keperawatan Dibuat oleh perawat penanggung jawab
c. Ansietas
d. Kerusakan Integritas Jaringan

Peningkatan kebutuhan zat gizi spesifik (protein) yang berhubungan Sesuai dgn data asesmen, kemungkinan saja ada
c. Gizi dengan proses penyembuhan luka ditandai kondisi yang terkait diagnosis lain atau diagnosis berubah selama
dengan perawatan pasca pembedahan perawatan

9. EDUKASI TERINTEGRASI
Penjelasan diagnosis
Oleh semua pemberi asuhan berdasarkan
a. Edukasi / Informasi Medis Rencana terapi kebutuhan dan juga berdasarkan discharge
planning
Informed consent

Edukasi gizi dapat dilakukan saat rawat inap dan


b. Edukasi dan Konseling Gizi Diet tinggi kalori tinggi protein (TKTP) dan sesuai kebutuhan gizi diakhir perawatan

a. Kemampuan melakukan ADL mandiri


b. Manajemen nyeri Pengisian formulir informasi dan edukasi
c. Edukasi Keperawatan terintegrasi oleh pasien atau keluarga
c. Tanda-tanda infeksi
HARI KE
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN Pengisian formulirKETERANGAN
informasi dan edukasi
c. Edukasi Keperawatan 1 2 3 4 5 6 7 terintegrasi oleh pasien atau keluarga
d. Diet selama perawatan
e. Teknik meredakan mual
Informasi obat
d. Edukasi Farmasi Meningkatkan kepatuhan pasien meminum obat
Konseling obat
e. Pengisian Formulir Informasi dan Lembar edukasi terintegrasi
Edukasi Terintegrasi TTD keluarga / pasien

10. TERAPI MEDIKAMENTOSA


Ceftriaxon 2 gr IV /24 jam atau Cefotaxime 2 x 1gr IV
Bisa salah satu dari ini
Cefazolin 2 gr
a. Injeksi
Ketorolac 3x30 mg
Bisa salah satu dari ini
Ketoprofen 3x100 mg supp
Darah
b. Cairan Infus Koloid
Kristaloid
Cefixime 200 mg 2x1
Cefadroxil 500 mg 2x1
c. Obat Oral Obat Pulang (Antibiotik salah satu diatasnya)
Asam Mefenamat 500 mg 3x1
Tablet FE
11. TATA LAKSANA / INTERVENSI
a. Tata Laksana Medis Ovarektomi Sesuai indikasi
a. Manajemen Nyeri
b. Monitoring tanda-tanda vital
c. Terapi relaksasi
d. Reduksi anxiety
b. Tata Laksana Keperawatan
e. Kontrol luka
f. Manajemen pengobatan
g. Persiapan operasi
h. Perawatan luka
a. Pemenuhan kebutuhan nutrisi / gizi
Bentuk makanan, kebutuhan zat gizi disesuaikan
c. Tata Laksana Gizi b. Diet cair/saring/lunak/biasa secara bertahap. Diet Tinggi Kalori dengan usia dan kondisi klinis pasien
dan Tinggi Protein (TKTP) selama pemulihan
d. Tata Laksana Farmasi Rekomendasi kepada DPJP Sesuai dengan hasil monitoring
12. MONITOR DAN EVALUASI
a. Medis (DPJP) Asesmen ulang dan review verifikasi rencana asuhan

a. Monitoring penurunan skala nyeri pasien

b. Monitoring tanda-tanda kecemasan yang dialami pasien

c. Evaluasi pemahaman pasien tentang prosedur tindakan yang


akan dilakukan

d. Monitoring implementasi mandiri teknik relaksasi untuk


b. Keperawatan menurunkan nyeri

e. Monitoring tindakan pencegahan infeksi yang harus dilakukan


oleh pasien dan keluarga selama perawatan

f. Monitoring tanda-tanda infeksi

g. Monitoring implementasi mandiri terapi relaksasi untuk


menurunkan kecemasan

Monitoring asupan makan Sesuai dengan masalah gizi dan tanda gejala yang
c. Gizi
Monitoring fisik/klinis terkait gizi akan dilihat kemajuannya
Monitoring Interaksi Obat
d. Farmasi Monitoring Efek Samping Obat
Pemantauan Terapi Obat
13. MOBILISASI / REHABILITASI
a. Medis Mobilisasi bertahap
b. Keperawatan Dibantu sebagian / mandiri Tahapan mobilisasi sesuai kondisi pasien
c. Fisioterapi
14. OUTCOME / HASIL
Nyeri daerah operasi (-)
a. Medis
Luka operasi kering dan bersih
a. Kontrol Nyeri
b. Level anxietas
c. Anxiety self control
b. Keperawatan Dilakukan dalam 3 shift
d. Effect Destructive Nyeri
e. Penyembuhan luka
f. Severity Infeksi
c. Gizi Asupan makanan > 80%
Optimalisasi Status Gizi
d. Farmasi Terapi obat sesuai indikasi Meningkatkan kualitas hidup pasien
Obat rasional
15. KRITERIA PULANG
Sesuai pasien / tanda vital sesuai dengan
Tanda-tanda vital normal, intake baik dan mobilisasi baik PPK
16. RINGKASAN PULANG & EDUKASI PELAYANAN LANJUTAN
Resume Medis dan Keperawatan
Penjelasan diberikan sesuai dengan keadaan umum pasien Pasien membawa Resume Perawatan/ Surat
Rujukan/ Surat Kontrol/Homecare saat pulang.
Surat pengantar kontrol

Varian

SERANG,           -           -                     

Kode ICD
Nama Perawat Diagnosis Akhir X Kode ICD IX

Utama

Nama Dokter Penyerta


HARI KE
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7

Komplikasi
Nama Pelaksanan Verifikasi

Keterangan
: Yang harus dilakukan
: Bisa ada atau tidak
Beri tanda ( √ ) : Bila sudah dilakukan
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANTEN Clinical Pathway
Jl. Cipocok Jaya Kota Serang Telp. (0254) 8490911 - 8491118
Histerektomi Abdominal (Total/Subtotal) a.i. Mioma Uteri
Nama Pasien : BB : Kg No. RM :
Jenis kelamin : TB : cm
Umur/Tanggal Lahir : Tgl. Masuk RS Jam :
Diagnosis Masuk RS : Tgl. Keluar RS Jam :

* Penyakit utama : Kode ICD X : D25.9 Lama Hari Rawat : Hari

* Penyakit penyerta : : Kode ICD IX : 68.49 RENCANA RAWAT : 3 TIGA Hari


* Komplikasi : R.Rawat/Kelas : / III
Tindakan : Rujukan : Ya / Tidak
Tarif INACBG :
Jasa Medis (%) :
Jasa Sarana (%) :
Tarif Kamar / Malam :
Sewa OK :
Administrasi :
HARI KE
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7

1. ASESMEN AWAL
Dokter IGD Pasien masuk via IGD
a. Medis
Dokter DPJP Pasien masuk melalui IRJ

Perawat primer : Kondisi umum, tingkat kesadaran, tanda vital,


b. Keperawatan riwayat alergi, nyeri, status fungsional : risiko jatuh, risiko dekubitus, Dilanjutkan dengan asesmen bio-psiko-sosial,
kebutuhan edukasi dan budaya spiritual dan budaya

c. Gizi Assesmen awal Gizi dan Dietetik Pengkajian skor resiko malnutrisi, alergi makan,
preskripsi diet dan tindak lanjut asuhan gizi

d. Farmasi Kajian resep, kajian obat


2. LABORATORIUM
Darah Rutin (Hb,Ht,Trombo,Leuko)
PT / aPTT
Golongan Darah & Rhesus
Gula Darah Sewaktu
Elektrolit
Anti HIV
HbsAg
Swab Antigen/ PCR Covid Bisa salah satu
Fungsi Ginjal (Ureum / Creatinin)
3. RADIOLOGI
Thorax PA / AP
EKG
4. PATOLOGI ANATOMI
Histopatologi anatomi jaringan
5. KONSULTASI
Dokter Anestesi
Dokter DPJP Pendamping
6. PERENCANAAN
a. Care Plan Tatalaksana medis, rencana tindakan

Informasi tentang aktivitas yang dapat dilakukan sesuai dengan


tingkat kondisi pasien

Terapi yang diberikan meliputi kegunaan obat, dosis dan


efek samping Program pendidikan pasien dan keluarga
b. Discharge Planning
Menjelaskan gejala kekambuhan penyakit dan hal yang
dilakukan untuk mengatasi gejala yang muncul

Diit yang dapat dikonsumsi selama pemulihan kondisi yaitu


diet lunak yang tidak merangsang dan tinggi energi dan protein

7. ASESMEN LANJUTAN
Dokter DPJP Visit harian
a. Medis
Dokter Ruangan Visit atas indikasi
b. Keperawatan Perawat penanggung jawab Dilakukan dalam 3 shift

Pengkajian antropometri, biokimia, fisik/klinis,


c. Gizi Tenaga Gizi (Nutrisionis/dietisien) riwayat makan dan riwayat personal, Diagnosa
Gizi, Intervensi Gizi, Preskripsi Diet, Monitoring
dan Evaluasi

Telaah obat
Dilanjutkan dengan intervensi farmasi yg sesuai
d. Farmasi hasil telaah dan rekonsiliasi
Rekonsilisasi obat

8. DIAGNOSIS
Mioma Uteri
a. Medis
Histerektomi Abdominal Total/Subtotal a.i Mioma uteri
a. Nyeri Akut
b. Nyeri Kronis Masalah keperawatan yang dijumpai setiap hari.
b. Keperawatan Dibuat oleh perawat penanggung jawab
c. Ansietas
d. Kerusakan Integritas Jaringan

Peningkatan kebutuhan zat gizi spesifik (protein) yang berhubungan Sesuai dgn data asesmen, kemungkinan saja ada
c. Gizi dengan proses penyembuhan luka ditandai kondisi yang terkait diagnosis lain atau diagnosis berubah selama
dengan perawatan pasca pembedahan perawatan

9. EDUKASI TERINTEGRASI
Penjelasan diagnosis
Oleh semua pemberi asuhan berdasarkan
a. Edukasi / Informasi Medis Rencana terapi kebutuhan dan juga berdasarkan discharge
planning
Informed consent

b. Edukasi dan Konseling Gizi Edukasi gizi dapat dilakukan saat rawat inap dan
Diet tinggi kalori tinggi protein (TKTP) dan sesuai kebutuhan gizi diakhir perawatan

a. Kemampuan melakukan ADL mandiri


b. Manajemen nyeri Pengisian formulir informasi dan edukasi
c. Edukasi Keperawatan terintegrasi oleh pasien atau keluarga
c. Tanda-tanda infeksi
d. Diet selama perawatan
HARI KE
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7

e. Teknik meredakan mual


Informasi obat
d. Edukasi Farmasi Meningkatkan kepatuhan pasien meminum obat
Konseling obat
e. Pengisian Formulir Informasi dan
Edukasi Terintegrasi Lembar edukasi terintegrasi TTD keluarga / pasien

10. TERAPI MEDIKAMENTOSA


Ceftriaxon 2 gr IV /24 jam atau Cefotaxime 2 x 1gr IV
Bisa salah satu dari ini
Cefazolin 2 gr
a. Injeksi
Ketorolac 3x30 mg
Bisa salah satu dari ini
Ketoprofen 3x100 mg supp
Darah
b. Cairan Infus Koloid
Kristaloid
Cefixime 200 mg 2x1
Cefadroxil 500 mg 2x1
c. Obat Oral Obat Pulang (Antibiotik salah satu diatasnya)
Asam Mefenamat 500 mg 3x1
Tablet FE
11. TATA LAKSANA / INTERVENSI
a. Tata Laksana Medis Histerektomi Sesuai indikasi
a. Manajemen Nyeri
b. Monitoring tanda-tanda vital
c. Terapi relaksasi
d. Reduksi anxiety
b. Tata Laksana Keperawatan
e. Kontrol luka
f. Manajemen pengobatan
g. Persiapan operasi
h. Perawatan luka
a. Pemenuhan kebutuhan nutrisi / gizi
c. Tata Laksana Gizi Bentuk makanan, kebutuhan zat gizi disesuaikan
b. Diet cair/saring/lunak/biasa secara bertahap. Diet Tinggi Kalori dengan usia dan kondisi klinis pasien
dan Tinggi Protein (TKTP) selama pemulihan
d. Tata Laksana Farmasi Rekomendasi kepada DPJP Sesuai dengan hasil monitoring
12. MONITOR DAN EVALUASI
a. Medis (DPJP) Asesmen ulang dan review verifikasi rencana asuhan

a. Monitoring penurunan skala nyeri pasien

b. Monitoring tanda-tanda kecemasan yang dialami pasien

c. Evaluasi pemahaman pasien tentang prosedur tindakan yang


akan dilakukan

d. Monitoring implementasi mandiri teknik relaksasi untuk


b. Keperawatan menurunkan nyeri

e. Monitoring tindakan pencegahan infeksi yang harus dilakukan


oleh pasien dan keluarga selama perawatan

f. Monitoring tanda-tanda infeksi

g. Monitoring implementasi mandiri terapi relaksasi untuk


menurunkan kecemasan

Monitoring asupan makan Sesuai dengan masalah gizi dan tanda gejala yang
c. Gizi
Monitoring fisik/klinis terkait gizi akan dilihat kemajuannya
Monitoring Interaksi Obat
d. Farmasi Monitoring Efek Samping Obat
Pemantauan Terapi Obat
13. MOBILISASI / REHABILITASI
a. Medis Mobilisasi bertahap
b. Keperawatan Dibantu sebagian / mandiri Tahapan mobilisasi sesuai kondisi pasien
c. Fisioterapi
14. OUTCOME / HASIL
Nyeri daerah operasi (-)
a. Medis
Luka operasi kering dan bersih
a. Kontrol Nyeri
b. Level anxietas
c. Anxiety self control
b. Keperawatan Dilakukan dalam 3 shift
d. Effect Destructive Nyeri
e. Penyembuhan luka
f. Severity Infeksi
c. Gizi Asupan makanan > 80%
Optimalisasi Status Gizi
d. Farmasi Terapi obat sesuai indikasi Meningkatkan kualitas hidup pasien
Obat rasional
15. KRITERIA PULANG

Tanda-tanda vital normal, intake baik dan mobilisasi baik Sesuai pasien / tanda vital sesuai dengan
PPK
16. RINGKASAN PULANG & EDUKASI PELAYANAN LANJUTAN
Resume Medis dan Keperawatan
Penjelasan diberikan sesuai dengan keadaan umum pasien Pasien membawa Resume Perawatan/ Surat
Rujukan/ Surat Kontrol/Homecare saat pulang.
Surat pengantar kontrol
Varian

SERANG,           -           -                     

Kode ICD
Nama Perawat Diagnosis Akhir X Kode ICD IX

Utama

Nama Dokter Penyerta

Komplikasi
HARI KE
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
Komplikasi
Nama Pelaksanan Verifikasi

Keterangan
: Yang harus dilakukan
: Bisa ada atau tidak
Beri tanda ( √ ) : Bila sudah dilakukan
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANTEN Clinical Pathway
Jl. Cipocok Jaya Kota Serang Telp. (0254) 8490911 - 8491118
Kehamilan Ektopik Terganggu
Nama Pasien : BB : Kg No. RM :
Jenis kelamin : TB : cm
Umur/Tanggal Lahir : Tgl. Masuk RS Jam :
Diagnosis Masuk RS : Tgl. Keluar RS Jam :

* Penyakit utama : Kode ICD X : O00.9 Lama Hari Rawat : Hari

* Penyakit penyerta : : Kode ICD IX : 66.69 RENCANA RAWAT : 3 TIGA Hari


* Komplikasi : R.Rawat/Kelas : / III
Tindakan : Rujukan : Ya / Tidak
Tarif INACBG :
Jasa Medis (%) :
Jasa Sarana (%) :
Tarif Kamar / Malam :
Sewa OK :
Administrasi :
HARI KE
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7

1. ASESMEN AWAL
Dokter IGD Pasien masuk via IGD
a. Medis
Dokter DPJP Pasien masuk melalui IRJ

Perawat primer : Kondisi umum, tingkat kesadaran, tanda vital,


b. Keperawatan riwayat alergi, nyeri, status fungsional : risiko jatuh, risiko dekubitus, Dilanjutkan dengan asesmen bio-psiko-sosial,
kebutuhan edukasi dan budaya spiritual dan budaya

c. Gizi Assesmen awal Gizi dan Dietetik Pengkajian skor resiko malnutrisi, alergi makan,
preskripsi diet dan tindak lanjut asuhan gizi

d. Farmasi Kajian resep, kajian obat


2. LABORATORIUM
Darah Rutin (Hb,Ht,Trombo,Leuko)
PT / aPTT
Golongan Darah & Rhesus
Gula Darah Sewaktu
HbsAg
Anti HIV
Swab Antigen/ PCR Covid Bisa salah satu
Tes Kehamilan Urin
Beta hCG serum
3. RADIOLOGI
Thorax PA / AP
EKG
4. KONSULTASI
Dokter Anestesi
Dokter DPJP Pendamping
5. PERENCANAAN
a. Care Plan Tatalaksana medis, rencana tindakan

Informasi tentang aktivitas yang dapat dilakukan sesuai dengan


tingkat kondisi pasien

Terapi yang diberikan meliputi kegunaan obat, dosis dan Program pendidikan pasien dan keluarga
b. Discharge Planning efek samping

Diit yang dapat dikonsumsi selama pemulihan kondisi yaitu


diet lunak yang tidak merangsang dan tinggi energi dan protein

6. ASESMEN LANJUTAN
Dokter DPJP Visit harian
a. Medis
Dokter Ruangan Visit atas indikasi
b. Keperawatan Perawat penanggung jawab Dilakukan dalam 3 shift

Pengkajian antropometri, biokimia, fisik/klinis,


c. Gizi Tenaga Gizi (Nutrisionis/dietisien) riwayat makan dan riwayat personal, Diagnosa
Gizi, Intervensi Gizi, Preskripsi Diet, Monitoring
dan Evaluasi

Telaah obat
Dilanjutkan dengan intervensi farmasi yg sesuai
d. Farmasi hasil telaah dan rekonsiliasi
Rekonsilisasi obat

7. DIAGNOSIS
a. Medis Kehamilan Ektopik Terganggu
a. Nyeri Akut
b. Hipertermi
c. Ansietas Masalah keperawatan yang dijumpai setiap hari.
b. Keperawatan Dibuat oleh perawat penanggung jawab
d. Mual
e. Risiko Intoleren Aktivitas

Peningkatan kebutuhan zat gizi spesifik (protein) yang berhubungan Sesuai dgn data asesmen, kemungkinan saja ada
c. Gizi dengan proses penyembuhan luka ditandai kondisi yang terkait diagnosis lain atau diagnosis berubah selama
dengan perawatan pasca pembedahan perawatan

8. EDUKASI TERINTEGRASI
Penjelasan diagnosis
Oleh semua pemberi asuhan berdasarkan
a. Edukasi / Informasi Medis Rencana terapi kebutuhan dan juga berdasarkan discharge
planning
Informed consent

b. Edukasi dan Konseling Gizi Edukasi gizi dapat dilakukan saat rawat inap dan
Diet tinggi kalori tinggi protein (TKTP) dan sesuai kebutuhan gizi diakhir perawatan
a. Kemampuan melakukan ADL mandiri
b. Manajemen nyeri Pengisian formulir informasi dan edukasi
c. Edukasi Keperawatan terintegrasi oleh pasien atau keluarga
c. Tanda-tanda infeksi
d. Diet selama perawatan
e. Teknik meredakan mual
Informasi obat
d. Edukasi Farmasi Meningkatkan kepatuhan pasien meminum obat
Konseling obat
e. Pengisian Formulir Informasi dan
Edukasi Terintegrasi Lembar edukasi terintegrasi TTD keluarga / pasien
HARI KE
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7

10. TERAPI MEDIKAMENTOSA


Ceftriaxon 2 gr IV /24 jam atau Cefotaxime 2 x 1gr IV Bisa salah satu dari ini
Ranitidin 2 x 50 mg IV
a. Injeksi
Ketorolac 3x30 mg
Bisa salah satu dari ini
Ketoprofen 3x100 mg supp
Darah
b. Cairan Infus Koloid
Kristaloid
Cefixime 200 mg 2x1
Cefadroxil 500 mg 2x1
c. Obat Oral Obat Pulang (Antibiotik salah satu diatasnya)
Asam Mefenamat 500 mg 3x1
Tablet FE
11. TATA LAKSANA / INTERVENSI
a. Tata Laksana Medis Salpingektomi Sesuai indikasi
a. Manajemen Nyeri
b. Monitoring tanda-tanda vital
c. Terapi relaksasi
d. Reduksi anxiety
b. Tata Laksana Keperawatan
e. Manajemen cairan
f. Manajemen pengobatan
g. Persiapan operasi
h. Perawatan luka
a. Pemenuhan kebutuhan nutrisi / gizi
Bentuk makanan, kebutuhan zat gizi disesuaikan
c. Tata Laksana Gizi b. Diet cair/saring/lunak/biasa secara bertahap. Diet Tinggi Kalori dengan usia dan kondisi klinis pasien
dan Tinggi Protein (TKTP) selama pemulihan
d. Tata Laksana Farmasi Rekomendasi kepada DPJP Sesuai dengan hasil monitoring
12. MONITOR DAN EVALUASI
a. Medis (DPJP) Asesmen ulang dan review verifikasi rencana asuhan

a. Monitoring penurunan skala nyeri pasien

b. Monitoring tanda-tanda kecemasan yang dialami pasien

c. Evaluasi pemahaman pasien tentang prosedur tindakan yang


akan dilakukan

d. Monitoring implementasi mandiri teknik relaksasi untuk


b. Keperawatan menurunkan nyeri

e. Monitoring tindakan pencegahan infeksi yang harus dilakukan


oleh pasien dan keluarga selama perawatan

f. Monitoring tanda-tanda infeksi

g. Monitoring implementasi mandiri terapi relaksasi untuk


menurunkan kecemasan

Monitoring asupan makan Sesuai dengan masalah gizi dan tanda gejala yang
c. Gizi
Monitoring fisik/klinis terkait gizi akan dilihat kemajuannya
Monitoring Interaksi Obat
d. Farmasi Monitoring Efek Samping Obat
Pemantauan Terapi Obat
13. MOBILISASI / REHABILITASI
a. Medis Mobilisasi bertahap
b. Keperawatan Dibantu sebagian / mandiri Tahapan mobilisasi sesuai kondisi pasien
c. Fisioterapi
14. OUTCOME / HASIL
Nyeri daerah operasi (-)
a. Medis
Luka operasi kering dan bersih
a. Kontrol Nyeri
b. Level anxietas
c. Anxiety self control
b. Keperawatan Dilakukan dalam 3 shift
d. Effect Destructive Nyeri
e. Penyembuhan luka
f. Severity Infeksi
c. Gizi Asupan makanan > 80%
Optimalisasi Status Gizi
d. Farmasi Terapi obat sesuai indikasi Meningkatkan kualitas hidup pasien
Obat rasional
15. KRITERIA PULANG
Sesuai pasien / tanda vital sesuai dengan
Tanda-tanda vital normal, intake baik dan mobilisasi baik PPK
16. RINGKASAN PULANG & EDUKASI PELAYANAN LANJUTAN
Resume Medis dan Keperawatan
Penjelasan diberikan sesuai dengan keadaan umum pasien Pasien membawa Resume Perawatan/ Surat
Rujukan/ Surat Kontrol/Homecare saat pulang.
Surat pengantar kontrol

Varian

SERANG,           -           -                     

Nama Perawat Kode ICD Kode ICD IX


Diagnosis Akhir X

Utama

Nama Dokter Penyerta

Komplikasi
Nama Pelaksanan Verifikasi

Keterangan
: Yang harus dilakukan
: Bisa ada atau tidak
Beri tanda ( √ ) : Bila sudah dilakukan
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANTEN Clinical Pathway
Jl. Cipocok Jaya Kota Serang Telp. (0254) 8490911 - 8491118
Seksio Cesarea pada Preeklampsia Berat
Nama Pasien : BB : Kg No. RM :
Jenis kelamin : TB : cm
Umur/Tanggal Lahir : Tgl. Masuk RS Jam :
Diagnosis Masuk RS : Tgl. Keluar RS Jam :

* Penyakit utama : Kode ICD X : O14.1 Lama Hari Rawat : Hari

* Penyakit penyerta : : Kode ICD IX : 74.1 RENCANA RAWAT : 3-5 Hari


* Komplikasi : R.Rawat/Kelas : / III
Tindakan : Rujukan : Ya / Tidak
Tarif INACBG :
Jasa Medis (%) :
Jasa Sarana (%) :
Tarif Kamar / Malam :
Sewa OK :
Administrasi :

HARI KE
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7

1. ASESMEN AWAL
Dokter IGD Pasien masuk via IGD
a. Medis
Dokter DPJP Pasien masuk melalui IRJ

Perawat primer : Kondisi umum, tingkat kesadaran, tanda vital,


b. Keperawatan riwayat alergi, nyeri, status fungsional : risiko jatuh, risiko dekubitus, Dilanjutkan dengan asesmen bio-psiko-sosial,
kebutuhan edukasi dan budaya spiritual dan budaya

c. Gizi Pengkajian skor resiko malnutrisi, alergi makan,


Assesmen awal Gizi dan Dietetik preskripsi diet dan tindak lanjut asuhan gizi

d. Farmasi Kajian resep, kajian obat


2. LABORATORIUM
Darah Rutin (Hb,Ht,Trombo,Leuko)
PT / aPTT
Golongan Darah & Rhesus
Gula Darah Sewaktu
HbsAg
Anti HIV
VDRL
Swab Antigen/ PCR Covid Bisa salah satu
Fungsi Hati (SGOT/SGPT)
Fungsi Ginjal (Ureum/Kreatinin)
3. RADIOLOGI
Thorax PA / AP
EKG
4. KONSULTASI
Dokter Anestesi
Dokter Penyakit Dalam
Dokter Saraf
Dokter Mata
5. PERENCANAAN
a. Care Plan Tatalaksana medis, rencana tindakan

Informasi tentang aktivitas yang dapat dilakukan sesuai dengan


tingkat kondisi pasien
Program pendidikan pasien dan keluarga
Terapi yang diberikan meliputi kegunaan obat, dosis dan
b. Discharge Planning efek samping

Diit yang dapat dikonsumsi selama pemulihan kondisi yaitu


diet lunak yang tidak merangsang dan tinggi energi dan protein

6. ASESMEN LANJUTAN
Dokter DPJP Visit harian
a. Medis
Dokter Ruangan Visit atas indikasi
b. Keperawatan Perawat penanggung jawab Dilakukan dalam 3 shift

Pengkajian antropometri, biokimia, fisik/klinis,


riwayat makan dan riwayat personal, Diagnosa
c. Gizi Tenaga Gizi (Nutrisionis/dietisien) Gizi, Intervensi Gizi, Preskripsi Diet, Monitoring
dan Evaluasi

Telaah obat
Dilanjutkan dengan intervensi farmasi yg sesuai
d. Farmasi hasil telaah dan rekonsiliasi
Rekonsilisasi obat

7. DIAGNOSIS

a. Medis Seksio Cesarea pada Preeklampsia Berat


a. Nyeri Akut
b. Hipertermi
c. Ansietas Masalah keperawatan yang dijumpai setiap hari.
b. Keperawatan Dibuat oleh perawat penanggung jawab
d. Mual
e. Risiko Intoleren Aktivitas

Peningkatan kebutuhan zat gizi spesifik (protein) yang berhubungan Sesuai dgn data asesmen, kemungkinan saja ada
c. Gizi dengan proses penyembuhan luka ditandai kondisi yang terkait diagnosis lain atau diagnosis berubah selama
dengan perawatan pasca persalinan SC perawatan

8. EDUKASI TERINTEGRASI
Penjelasan diagnosis
Oleh semua pemberi asuhan berdasarkan
a. Edukasi / Informasi Medis Rencana terapi kebutuhan dan juga berdasarkan discharge
planning
Informed consent

Edukasi gizi dapat dilakukan saat rawat inap dan


b. Edukasi dan Konseling Gizi Diet tinggi kalori tinggi protein (TKTP) dan sesuai kebutuhan gizi diakhir perawatan
a. Kemampuan melakukan ADL mandiri
b. Manajemen nyeri Pengisian formulir informasi dan edukasi
c. Edukasi Keperawatan terintegrasi oleh pasien atau keluarga
c. Tanda-tanda infeksi
d. Diet selama perawatan
HARI KE
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7

e. Teknik meredakan mual


Informasi obat
d. Edukasi Farmasi Meningkatkan kepatuhan pasien meminum obat
Konseling obat
e. Pengisian Formulir Informasi dan Lembar edukasi terintegrasi
Edukasi Terintegrasi TTD keluarga / pasien

10. TERAPI MEDIKAMENTOSA

4 gr MgSO4 40 % IV loading dose selama 5-10 menit dan dilanjutkan


dosis maintenance 6 gr MgSO4 40% IV 28 tpm selama 24 jam pasca
salin atau setelah kejang terakhir

a. Injeksi Calcium Glukonas 10% (1 gr dalam 10 cc)


Ceftriaxon 2 gr IV /24 jam atau Cefotaxime 2 x 1gr IV Bisa salah satu dari ini
Ketorolac 3x30 mg atau Ketoprofen 3 x x100 mg supp Bisa salah satu dari ini
Furosemid IV
Perdipin IV dosis titrasi
Darah
b. Cairan Infus Koloid
Kristaloid
Cefixime 200 mg 2x1 atau Cefadroksil 2 x 500 mg Obat Pulang (Antibiotik salah satu diatasnya)
Asam Mefenamat 500 mg 3x1
c. Obat Oral
Nifedipin 3 x 10 mg atau Adalat Oros 1 x 30 mg Bisa salah satu dari ini
Metildopa 3 x 250 mg (dosis titrasi)
11. TATA LAKSANA / INTERVENSI
a. Tata Laksana Medis Seksio Cesarea Sesuai indikasi
a. Manajemen Nyeri
b. Monitoring tanda-tanda vital
c. Terapi relaksasi
d. Reduksi anxiety
b. Tata Laksana Keperawatan
e. Manajemen cairan
f. Manajemen pengobatan
g. Persiapan operasi
h. Perawatan luka
a. Pemenuhan kebutuhan nutrisi / gizi
Bentuk makanan, kebutuhan zat gizi disesuaikan
c. Tata Laksana Gizi b. Diet cair/saring/lunak/biasa secara bertahap. Diet Tinggi Kalori dengan usia dan kondisi klinis pasien
dan Tinggi Protein (TKTP) selama pemulihan
d. Tata Laksana Farmasi Rekomendasi kepada DPJP Sesuai dengan hasil monitoring
12. MONITOR DAN EVALUASI
a. Medis (DPJP) Asesmen ulang dan review verifikasi rencana asuhan
a. Monitoring penurunan skala nyeri pasien
b. Monitoring tanda-tanda kecemasan yang dialami pasien
c. Evaluasi pemahaman pasien tentang prosedur tindakan yang
akan dilakukan

d. Monitoring implementasi mandiri teknik relaksasi untuk


b. Keperawatan menurunkan nyeri

e. Monitoring tindakan pencegahan infeksi yang harus dilakukan


oleh pasien dan keluarga selama perawatan
f. Monitoring tanda-tanda infeksi
g. Monitoring implementasi mandiri terapi relaksasi untuk
menurunkan kecemasan
Monitoring asupan makan Sesuai dengan masalah gizi dan tanda gejala yang
c. Gizi
Monitoring fisik/klinis terkait gizi akan dilihat kemajuannya
Monitoring Interaksi Obat
d. Farmasi Monitoring Efek Samping Obat
Pemantauan Terapi Obat
13. MOBILISASI / REHABILITASI
a. Medis Mobilisasi bertahap
b. Keperawatan Dibantu sebagian / mandiri Tahapan mobilisasi sesuai kondisi pasien
c. Fisioterapi
14. OUTCOME / HASIL
Tekanan darah ≤ 140/90
Perdarahan pervaginam (-), Lokia dalam batas normal
a. Medis
Nyeri daerah operasi (-)
Luka operasi kering dan bersih
a. Kontrol Nyeri
b. Level anxietas
c. Anxiety self control
b. Keperawatan Dilakukan dalam 3 shift
d. Effect Destructive Nyeri
e. Penyembuhan luka
f. Severity Infeksi
Asupan makanan > 80%
c. Gizi
Optimalisasi Status Gizi
Terapi obat sesuai indikasi Meningkatkan kualitas hidup pasien
d. Farmasi
Obat rasional
15. KRITERIA PULANG

Tanda-tanda vital normal, intake baik dan mobilisasi baik Sesuai pasien / tanda vital sesuai dengan
PPK
16. RINGKASAN PULANG & EDUKASI PELAYANAN LANJUTAN
Resume Medis dan Keperawatan
Penjelasan diberikan sesuai dengan keadaan umum pasien Pasien membawa Resume Perawatan/ Surat
Rujukan/ Surat Kontrol/Homecare saat pulang.
Surat pengantar kontrol
Varian

SERANG,           -           -                     

Nama Perawat Kode ICD Kode ICD IX


Diagnosis Akhir X

Utama

Nama Dokter Penyerta


HARI KE
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7

Komplikasi
Nama Pelaksanan Verifikasi

Keterangan
: Yang harus dilakukan
: Bisa ada atau tidak
Beri tanda ( √ ) : Bila sudah dilakukan

Anda mungkin juga menyukai