FRAKTUR FEMUR
NO RM :
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
Tanggal Lahir Tgl.Masuk jam
Diagnosa Masuk RS Tgl.Keluar jam
Kode ICD: hari
Penyakit Utama Lama rawat
Kode ICD:
Penyakit Penyerta Rencana Rawat
Kode ICD: /
Komplikasi R.Rawat/Klas
Kode ICD: Ya/Tidak
Tindakan Rujukan
Dietary Counseling and Surveillance Kode ICD: Z71.3
HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7 8
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7 8
1. ASESMEN AWAL
Pasien masuk via
Dokter IGD
a. ASESMEN AWAL IGD
MEDIS Pasien masuk via
Dokter Spesialis
RJ
Perawat Primer:
Kondisi umum, tingkat
Dilanjutkan
kesadaran, tanda-tanda vital,
dengan asesmen
b. ASESMEN AWAL riwayat alergi, skrining gizi,
bio-psiko- sosial,
KEPERAWATAN nyeri, status fungsional:
spiritual dan
bartel index, risiko jatuh,
budaya
risiko decubitus, kebutuhan
edukasi dan budaya.
Darah Rutin
Golongan Darah
2. LABORATORIUM
AP/APTT
HbsAg
Rontgen T
Anastesi
4. KONSULTASI Rehab Medis
Lama Hari Rawat
Gizi
8 Hari
5. ASESMEN LANJUTAN
Visite harian/
Dokter DPJP
Follow up
Dokter non DPJP/dr. Atas Indikasi/
a. ASESMEN MEDIS Ruangan Emergency
Asesmen perkembangan
harian
TNRS
b. ASESMEN Dilakukan dalam
Perawat Penanggung Jawab
KEPERAWATAN 3 Shift
Lihat risiko
malnutrisi melalui
skrining gizi dan
mengkaji data
antropometri,
biokimia, fisik/
Tenaga Gizi
c. ASESMEN GIZI klinis, riwayat
(Nutrisionis/Dietisien)
makan termasuk
alergi makanan
serta riwayat
personal. Asesmen
dilakukan dalam
waktu 48 jam
Dilanjutkan
Telaah Resep
dengan intervensi
d.ASESMEN
farmasi yang
FARMASI Rekonsiliasi Obat sesuai hasil Telaah
dan Rekonsiliasi
6. DIAGNOSIS
a. DIAGNOSIS
Fraktur Femur
MEDIS
a. Kode (00201): Risiko
Ketidakefektivan Jaringan
Perfusi Serebral
b. Kode (00092):
Ketidakmampuan
Melaksanakan Aktivitas
c. Kode (00094): Risiko
Ketidakmampuan
Melaksanakan Aktivitas
b. DIAGNOSIS
KEPERAWATAN d. Kode (00015): Risiko
Konstipasi
e. Kode (0005): Risiko
Ketidakseimbangan
Temperature
f. Kode (00155): Risiko jatuh
d. OBAT ANESTESI
Tergantung
pilihan GA/RA
10.TATALAKSANA/INTERVENSI (TLI)
Tindakan Bedah: Kraniotomi
Dekompresi
a. TLI MEDIS
Tindakan Neurontervensi:
Trombektomi Mekanik
a. Monitotoring tanda
perubahan tekanan intracranical
b. Memberikan posisi
c. Manajemen pencegahan
risiko jatuh
d. Kode NIC (1400):
Manajemen Nyeri
e. Kode NIC (4120): Fluid
Management
f. Kode NIC (6540):
b. Monitoring tingkat
kesadaran
c. Monitoring kekuatan otot
d. Manajemen pencegahan
risiko jatuh
Infection Control cairan dan
e. Monitoring
g. Kode elektrolit
NIC (2380):
Medication Management
f. Monitoring risiko infeksi
b. TLI Mengacu pada NIC
h. Kode NIC (0221): Latihan
KEPERAWATAN g. Monitoring kemampuan
mobilisasi/ROM
aktivitas
i. Kode NIC (2314):
Monitoring Sesuai dengan
Medikasi IV asupan makan
masalah gizi dan
j. Kode NIC
Monitoring : Medication
Antropometri tanda gejala yang
Oral
Monitoring Biokimia akan dilihat
k. Kode NIC (4190): Pasang
kemajuannya
IV line dengan cairal RL
c. GIZI l. Kode NIC (0580):
Katerisasi Mengacu pada
Monitoring
m.Kode NIC Fisik/klinis
(0570): IDNT
BladderTraining
terkait gizi (International
Fase akut parenteral nutrisi, Dietetics &
Bentuk
Nutritionmakanan,
secepatnya diberikan enteral,
kebutuhan
Terminology)zat gizi
apabila ada gangguan fungsi
disesuaikan
Menyusun dengan
c. TLI GIZI menelan makanan
Monitoring enteral/
Interaksi Obatcair
usia dan kondisi
Software interaksi
perMonitoring
oral/NGT fase pemulihan
Efek Samping klinis secara
makan
Obatper oral
d. FARMASI bertahap
Dilanjutkan
cair/saring/lunak/biasa
dengan
Menyusunintervensi
Software
Pemantauan Terapi Obat farmasi
interaksiyang
sesuai
d. TLI
12. FARMASI Rekomendasi kepada DPJP
MOBILISASI/ REHABILITASI Dilanjutkan dengan
intervensi farmasi
a. MEDIS sesuai
hasil monitoring
ROM
11. MONITORING &
b. KEPERAWATANEVALUASI (Monitor Perkembangan Pasien)
Positioning
Asesmen Ulang & Review
a. DOKTER DPJP Mobilisasi bertahap
Verifikasi Rencana Asuhan
c. FISIOTERAPI a. Monitoring tanda
Mengacu pada
b. KEPERAWATAN perubahan tekanan intrakranial
13. OUTCOME/HASIL NOC
a. MEDIS
VARIAN
,
DPJP Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verivikasi
( ) ( ) ( )
KETERANGAN :
Yang harus dilakukan
Bisa atau tidak
√ Bila sudah dilakukan
Monitoring Efek Samping Obat
13. OUTCOME/HASIL
Demam Hilang
a. MEDIS
Nyeri abdomen hilang/berkurang
a. Kode NOC (1605): Kontrol Nyeri
b. Kode NOC (2101): Effect Distructive
Nyeri
c. Kode NOC (2102): Level Nyeri
d. Kode NOC (0800):
Thermoregulation
e. Kode NOC (0602): Hydration
f. Kode NOC (0703): Saverity Infeksi
Mengacu pada NOC
b. KEPERAWATAN g. Kode NOC (2301): Respon
Pengobatan Dilakukan dalam 3 shift
h. Kode NOC (0802): Tanda-tanda
vital
i. Kode NOC (1618): Kontrol Mual
dan Muntah
j. Kode NOC (2106): Effect Distructive
Mual dan Muntah
k. Kode NOC (0002): Konservasi
Energi
l. Kode NOC (0300): ADL
c. GIZI Asupan makanan > 80% Status Gizi optimal
Terapi obat sesuai indikasi Meningkatkan kualitas
d. FARMASI
Obat rasional hidup pasien
( ) ( ) ( )
Keterangan :
HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL
e.Asupan makan
Kode NIC > 80%
(4190): Kolaborasi Status Gizi berdasarkan
c. GIZI Pemasangan infus
Asupan cairan (minum) adekuat antropometri, biokimia,
f. Kode NIC (2304): Kolaborasi fisik/ klinis
Status GiziObat
Pemberian Optimal
Oral
g.Terapi
Kode obat
NIC sesuai
(2314):indikasi
Kolaborasi Meningkatkan kualitas
d. FARMASI Pemberian Obat IV
Obat rasional hidup pasien
Diet makanan lunak atau makan biasa Bentuk makanan, kebutuhan
Tandacairan
Cukup Vital Normal
dari makanan dan zat gizi disesuaikan dengan
c.14.
TLIKRITERIA
GIZI minuman
Trombosit Diatas 100.000
Status
usia danpasien/tanda
kondisi klinisvital
anak
PULANG secara bertahap PPK
sesuai dengan
Sesuai NOC
15. RENCANA Resume Medis dan Keperawatan Pasien membawa Resume
PULANG/
Penjelasan diberikan sesuai dengan Perawatan/ Surat Rujukan
EDUKASI
keadaan umum pasien /Surat Kontrol/Homecare
PELAYANAN
Surat pengantar control saat pulang.
LANJUTAN
VARIAN
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana
Verivikasi
( ) ( ) ( )
Keterangan :
FRAKTURTERTUTUP
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
Tanggal Lahir Tgl.Masuk jam
Diagnosa Masuk RS Tgl.Keluar jam
Kode ICD: hari
Penyakit Utama Lama rawat
Kode ICD:
Penyakit Penyerta Rencana Rawat
Kode ICD: /
Komplikasi R.Rawat/Klas
Kode ICD: Ya/Tidak
Tindakan Rujukan
Dietary Counseling and Surveillance Kode ICD: Z71.3
HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL
Dokter IGD Pasien masuk via IGD
Dokter Spesialis
a. ASESMEN AWAL
Tim IPD
MEDIS Pasien masuk via RJ
Tim Anestesi
Tim Rehabilitasi Medik
Perawat Primer:
Kondisi umum, tingkat kesadaran,
tanda-tanda vital, riwayat alergi, Dilanjutkan dengan
b. ASESMEN AWAL
skrining gizi, nyeri, status fungsional: asesmen bio-psiko- sosial,
KEPERAWATAN
bartel index, risiko jatuh, risiko spiritual dan budaya
decubitus, kebutuhan edukasi dan
budaya.
Darah rutin, BT/CT, LFT, RFT, GDP - Dilakukan dihari ke 2 Post
2PP OP yaitu HB, SE dan
2. LABORATORIUM HbsAg, anti HIV albumin
Varian
THORAX AP
3. RADIOLOGI/ Xray Sketal
IMAGING
EKG Usia > 40 tahun
Untuk exercise pasca op
4. KONSULTASI Program Rehab Medik
ks dengan fisioterapi
5. ASESMEN LANJUTAN
Dokter DPJP Visite harian/ Follow up
a. ASESMEN MEDIS
Dokter non DPJP/dr. Ruangan Atas Indikasi/ Emergency
Dilakukan dalam 3 Shift, 14
b. ASESMEN kebutuhan dasar tetap
Perawat Penanggung Jawab
KEPERAWATAN dilaksanakan sesuai
kondisi pasien
Lihat risiko malnutrisi
melalui skrining gizi dan
mengkaji data
antropometri, biokimia,
c. ASESMEN GIZI Tenaga Gizi (Nutrisionis/Dietisien) fisik/ klinis, riwayat makan
termasuk alergi makanan
serta riwayat personal.
Asesmen dilakukan dalam
waktu 48 jam
Dilanjutkan dengan
Telaah Resep
d. ASESMEN intervensi farmasi sesuai
FARMASI hasil telaah dan rekonsiliasi
Rekonsiliasi Obat
Obat
6. DIAGNOSIS
a. DIAGNOSIS
Fraktur Tertutup
MEDIS
a. Kode (00132): Nyeri Akut
b. Kode (00046): Kerusakan Integritas
Kulit Masalah keperawatan yang
dijumpai setiap hari.
b. DIAGNOSIS c. Kode (00085): Ketidakmampuan Dibuat oleh perawat
KEPERAWATAN Mobilisasi Fisik penanggung jawab.
d. Kode (00094): Risiko Mengacu pada NANDA
Ketidakmampuan Aktivitas 2015 – 2017
Sehari-Hari
Prediksi suboptimal asupan energi
berkaitan rencana tindakan bedah
/operasi ditandai dengan asupan
energi lebih rendah dari kebutuhan Sesuai dengan data
(NI - 1.4) asesmen, kemungkinan saja
c. DIAGNOSIS GIZI ada diagnosis lain atau
Kebutuhan zat gizikalsium yang
diagnosis berubah selama
meningkat berkaitan dengan
perawatan.
fraktur/patah tulang ditandai dengan
dibutuhkan kalsium tinggi untuk
metabolisme/pengobatan (NI-5.1)
Jadwal kontrol Post Op
7. DISCHARGE Identifikasi Kebutuhan di rumah Program pendidikan pasien
PLANNING
dan keluarga
Indentifikasi Alat pendukung
Mobilisasi
8. EDUKASI TERINTEGRASI
Penjelasan Diagnosis Oleh semua pemberi
asuhan berdasarkan
a. EDUKASI/ INFORMASI
Rencana terapi kebutuhan dan juga
MEDIS
berdasarkan Discharge
Informed Consent Planning.
Varian
b. CAIRAN INFUS Analgesik oral : meloxicam 2 x 15 mg.
PO/PC/pagi & malam
Varian
c. OBAT ORAL
Ranitidine 2 x 150 mg. Ac (pagi &
malam)
Cefixime 2 x 200 mg
10.TATALAKSANA/INTERVENSI (TLI)
ORIF Ditetapkan pre op
a. TLI MEDIS Debridement
Pemasangan kateter urine
a. Kode NIC (413): TTV (Baseline)/4
jam
b. Kode NIC (4190): Pasang IV line
dengan cairan RL
c. Kode NIC: persiapan Operasi/
debridement + ORIF/OREF:
edukasi, persiapan fisik: mandi,
penyipan organ, enema, ganti
pakaian, pelepasan perhiasan,
persetujuan tindakan
d. Kode NIC (379): Edukasi Persiapan
Operasi
e. Kode NIC (309): Check List Pra
Bedah
b. TLI
f. Kode NIC (431): Terapi Relaksasi Mengacu pada NIC
KEPERAWATAN
g. Kode NIC (1400): Manajemen Nyeri
h. Kode NIC (3360): Perawatan Luka
i. Kode NIC (0580): Katerisasi dan
Perawatan
j. Kode NIC (0570): Bladdertraining
k. Kode NIC (0221): Latihan
Mobilisasi ROM
l. Kode NIC (1805): Pemenuhan ADL
m. Kode NIC (2314): Medikasi IV
n. Kode NIC (2304): Medication : Oral
Bentuk makanan,
Diet cair/saring/lunak/biasa bertahap kebutuhan zat gizi
c. TLI GIZI sesuai kondisi pasien, gizi seimbang disesuaikan dengan usia
tinggi kalsium dan vitamin D dan kondisi klinis secara
bertahap
Sesuai dengan hasil
d. TLI FARMASI Rekomendasi kepada DPJP
monitoring
11. MONITORING & EVALUASI (Monitor Perkembangan Pasien)
Asesmen Ulang & Review Verifikasi
a. DOKTER DPJP
Rencana Asuhan
Monitoring TTV
Monitoring Perdarahan
Monitoring Nyeri
b. KEPERAWATAN Monitoring Luka Mengacu pada NOC
Monitoring kemampuan Mobilisasi
Monitoring ADL
VARIAN
, ,
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana
Verivikasi
( ) ( ) ( )
Keterangan :
Yang harus dilakukan
Bisa atau tidak
√ Bila sudah dilakukan
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Antikonvulsan
Magnesium sulfat merupakan obat pilihan untuk
mencegah kejang
Pada preeklamsi. Alternatif lain adalah
diazepam, dengan risiko terjadinya depresi
neonatal. Cara pemberian MgSO4 untuk PEB
dan eklamsi
Terminasi Kehamilan
Terminasi kehamilan didasarkan pada
managemen aktif pre eklamsia bila managemen
ekspektatif tidak memungkinkan. Tindakan yang
dimaksud adalah persalinan per abdominam atau
section cesaria.
NO RM :
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
Tanggal Lahir Tgl.Masuk Jam
Diagnosa Masuk RS Tgl.Keluar Jam
Kode ICD: hari
Penyakit Utama Lama rawat
Kode ICD:
Penyakit Penyerta Rencana Rawat
Kode ICD: /
Komplikasi R.Rawat/Klas
Kode ICD: Ya/Tidak
Tindakan Rujukan
Dietary Counseling and Surveillance Kode ICD: Z71.3
HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL
d. RECTAL
Varian
10.TATALAKSANA/INTERVENSI (TLI)
a. TLI MEDIS Sectio Cesaria
a. Kode NIC (196): Manajemen
Demam
b. Kode NIC (200): Manajemen
Cairan
c. Kode NIC (1400): Manajemen
Nyeri
b. TLI d. Kode NIC (337): Pemenuhan ADL Mengacu pada NIC
KEPERAWATAN e. Kode NIC (4190): Kolaborasi
Pemasangan infus
f. Kode NIC (2304): Kolaborasi
Pemberian Obat Oral
g. Kode NIC (2314): Kolaborasi
Pemberian Obat IV
Diet makanan lunak atau makan biasa Bentuk makanan, kebutuhan
zat gizi disesuaikan dengan
c. TLI GIZI Cukup cairan dari makanan dan minuman usia dan kondisi klinis anak
secara bertahap
a. Suhu normal
b. Hemodinamic Stabil Mengacu pada NOC
b. KEPERAWATAN c. Nyeri berkurang
Dilakukan dalam 3 shift
d. Pendarahan Negatif
14. KRITERIA
Tekanan darah < 140 mmHg (sistol) Status pasien/tanda vital
PULANG dan Diastol < 90 mmHg sesuai dengan PPK
Tidak ada tanda impending (nyeri ulu
hati, pandangna kabur dan nyeri ulu
hati), tidak ada komplikasi edem paru,
stroke
Keadaan umum baik
VARIAN
( ) ( ) ( )
Keterangan :
PERDARAHAN SUBARAHNOID
Suatu keadaan kegawat daruratan yang ditandai oleh nyeri
kepala yang sangat hebat, “worst headache ever” (VAS 9-
1. Pengertian ( Definisi)
10) yang muncul akut/tiba-tiba akibat perdarahan di ruang
subarahnoid
Gejala prodomal yaitu :
Gejala peningkatan tekanan intrakranial dapat
berupa : sakit kepala, muntah-muntah, sampai
kesadaran menurun.
Gejala rangsang meningeal : sakit kepala, kaku
leher, silau, sampai kesadaran menurun
2. Anamnesis Gejala khusus untuk perdarahan subarahnoid dapat
berupa :
manifestasi peningkatan tekanan intrakranial
karena edema serebri, hidrosefalus dan terjadinya
perdarahan berulang
Defisit neurologis fokal
Manifestasi stroke iskemik karena vasospasme
bergantung kepada komplikasinya
1. GCS
2. Tanda Rangsang Meningeal/Kaku Kuduk
3. Nyeri kepala
3. Pemeriksaan Fisik 4. Kelumpuhan saraf kranial
5. Kelemahan motorik
6. Defisit sensorik
7. Gangguan otonom
8. Gangguan neurobehavior
Nyeri kepala yang sangat hebat, muncul akut/tiba-tiba,
4. Kriteria Diagnosis disertai kaku kuduk, dengan atau tanpa defisit neurologis
lain, dan pada CT Scan Otak didapatkan
gambaran hiperdens di ruang subarachnoid
5. Diagnosis Kerja Perdarahan Subarachnoid
Stroke Hemoragik (bila belum dilakukan CT Brain)
6. Diagnosis Banding
Meningitis
1. CT Scan + CT Angiografi
2. EKG
3. Doppler Carotis
4. Transcranial Doppler serial
7. Pemeriksaan Penunjang 5. Lab : Hematologi rutin, gula darah sewaktu, fungsi
ginjal (ureum, kreatinin), Activated Partial Thrombin
Time (APTT), waktu prothrombin (PT), INR, gula
darah puasa dan 2 jam PP, HbA1C, profil lipid, C-
reactive protein (CRP), laju endap
NO RM :
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
Tanggal Lahir Tgl.Masuk jam
Diagnosa Masuk RS Tgl.Keluar jam
Kode ICD: hari
Penyakit Utama Lama rawat
Kode ICD:
Penyakit Penyerta Rencana Rawat
Kode ICD: /
Komplikasi R.Rawat/Klas
Kode ICD: Ya/Tidak
Tindakan Rujukan
Dietary Counseling and Surveillance Kode ICD: Z71.3
HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7 21
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7 21
1. ASESMEN AWAL
Pasien masuk via
Dokter IGD
a. ASESMEN AWAL IGD
MEDIS Pasien masuk via
Dokter Spesialis
RJ
Perawat Primer:
Kondisi umum, tingkat
Dilanjutkan
kesadaran, tanda-tanda vital,
dengan asesmen
b. ASESMEN AWAL riwayat alergi, skrining gizi,
bio-psiko- sosial,
KEPERAWATAN nyeri, status fungsional:
spiritual dan
bartel index, risiko jatuh,
budaya
risiko decubitus, kebutuhan
edukasi dan budaya.
Rontgen Thorax
Brain CT SCAN + CT
Usia > 40 tahun
Angiografi+
3. RADIOLOGI/ Doppler Carotis
IMAGING
Transcranial Doppler
DSA Cerebral
EKG
Penyakit Dalam
Jantung
Bedah Saraf
Paru Lama Hari Raw
4. KONSULTASI
Rehab Medis 21 Hari
Gizi
5. ASESMEN LANJUTAN
Visite harian/
Dokter DPJP
Follow up
Dokter non DPJP/dr. Atas Indikasi/
Ruangan Emergency
a. ASESMEN MEDIS Asesmen perkembangan harian
TNRS
b. ASESMEN Dilakukan dalam
Perawat Penanggung Jawab
KEPERAWATAN Shift
Lihat risiko
malnutrisi mela
skrining gizi d
mengkaji data
antropometri,
biokimia, fisik/
Tenaga Gizi
c. ASESMEN GIZI klinis, riwayat
(Nutrisionis/Dietisien)
makan termasu
alergi makanan
serta riwayat
personal. Asesm
dilakukan dalam
waktu 48 jam
Dilanjutkan den
Telaah Resep intervensi farm
d.ASESMEN FARMASI
yang sesuai has
Rekonsiliasi Obat Telaah
dan Rekonsilias
6. DIAGNOSIS
8. EDUKASI TERINTEGRASI
a. DIAGNOSIS
PerdarahanDiagnosis
Penjelasan Subarahnoid Oleh semua
MEDIS
pemberi asuhan
Rencana terapi Risiko
a. Kode (00201):
a. EDUKASI/ berdasarkan
INFORMASI Ketidakefektifan Jaringan kebutuhan dan
MEDIS PerfusiConsent
Informed Serebral juga berdasarkan
b. Kode (000092): Discharge
Ketidakmampuan Planning.
Melaksanakan
Penjelasan Aktivitas
pemberian
c. Kode (00094):
makanan bertahapRisiko
sesuai Masalah
Edukasi gizi yang
keperawatan
hasilKetidakmampuan
tes menelan, dimulai
dilakukan saat
dijumpai setiap
b.b. EDUKASI &
DIAGNOSIS dariMelaksanakan Aktivitas
makananenteral/cair
awal
hari. Dibuat pada
masuk oleh
KONSELING
KEPERAWATANGIZI frekuensi 6 kali (porsi
d. Kode (00015): kecil
Risiko
hari 1 atau ke 2
perawat
sering) sesuai kemampuan,
Konstipasi
dilanjut ke bentuk saring, penanggung
e. Kode
lunak, (0005): Risiko
biasa
Ketidakseimbangan
a. Pembatasan valsafa jawab.
Temperature
maneuver yang
Pengisian formulir
meningkatkan
f. Kode tekanan
(00155): Risiko
informasi dan
c. EDUKASI intrakranial
Jatuh
edukasi
KEPERAWATAN b.
g. Posisi
Kode (00248): Risiko terintegrasi oleh
Gangguan Integritas
c. Pencegahan Kulit
risiko jatuh pasien dan atau
d. Bantuan
Asupan melaksanakan
cairan kurang keluarga
aktivitas
berkaitan sehari-hari
dengan kurangnya
pemenuhan
Informasi kebutuhan
Obat Meningkatkan
ditandai dengan kesulitan kepatuhan pasien
d.EDUKASI
menelan, meminum/
FARMASI Konseling Obat cairan tidak
asupan
cukup dibanding kebutuhan menggunakan
(NI – 3.1) obat
PENGISIAN Tidak cukupnya asupan
FOR-MULIR makanan peroral berkaitan Sesuai
DTT dengan
Keluarga/
INFORMASI DAN Lembar Edukasi Terintegrasi
dengan menurunnya data asesmen,
Pasien
EDUKASI kemampuan mengkonsumsi kemungkinan saja
TERINTEGRASI zat gizi energi dan protein ada diagnosis lain
9. TERAPIMEDIKA MENTOSA
ditandai dengan terbatasnya atau diagnosis
c. DIAGNOSIS GIZI Anti
asupanHipertensi
makanan setelah berubah selama
Neurotropik
stroke (NI – 2.1) perawatan.
a. INJEKSI Diuretik
Malnutrisi (Manitol 20%)
berkaitan dengan
Nimodipin
terbatasnya akses makanan
Insulin
ditandai dengan BMI < 18,
Asering/12Jam
kehilangan lemak subkutan
b. CAIRAN INFUS
dan otot (NI – 5.2) Varian
Neurotropik
Kurang asupan serat Obat Pulang
berkaitan
Anti dengan kurang
Hipertensi Obat Pulang
asupan buah dan sayur
Anti Diabetik Obat Pulang
c. OBAT ORAL ditandai dengan tidak cukup
Analgetik Obat pulang
dibanding dengan kebutuhan
Nimodipin
dan sulit BAB (NI – 5.8.5)
Statin
Identifikasi kebutuhan di
7. DISCHARGE Program
rumah
PLANNING pendidikan
Tergantung pasien
d. OBAT ANESTESI Kebutuhan perawatan
dan keluarga
pilihan GA/RA
suportif
10.TATALAKSANA/INTERVENSI (TLI)
Tindakan Bedah : Clipping
Aneurysma
a. TLI MEDIS
Tindakan Non Bedah :
Coiling Aneurysma
a. Monitoring tanda
perubahan tekanan
intracranial
b. Memberikan posisi
c. Manajemen pencegahan
risiko jatuh
d. Kode NIC (4120): Fluid
Management
e. Kode NIC (6540):
Infection Control
f. Kode NIC (2380):
Medication Management
b. TLI g. Kode NIC (0221): Latihan Mengacu pada
KEPERAWATAN Mobilisasi /ROM NIC
h. Kode NIC (2314):
Medikasi IV
i. Kode NIC (2304):
Medication: Oral
j. Kode NIC (4190): Pasang
IV line dengan cairan RL
k. Kode NIC (0580):
Katerisasi
l. Kode NIC (0570): Bladder
Training
Fase akut parenteral nutrisi,
Bentuk makanan,
secepatnya diberikan enteral,
kebutuhan zat gizi
apabila ada gangguan fungsi
disesuaikan dengan
menelan makanan enteral/ cair
c. TLI GIZI usia dan kondisi
per oral/NGT fase pemulihan
klinis secara
makan per oral
bertahap
cair/saring/lunak/biasa
Menyusun
Software interaksi
c. monitoring perubahan
tekanan intrakranial
d. Monitoring termoregulasi
e. Monitoring keseimbangan
cairan dan elektrolit
f. Monitoring kekuatan otot
g. Monitoring kemampuan
melaksanakan ADL
Monitoring asupan makan Sesuai dengan
masalah gizi dan
Monitoring Antropometri
tanda gejala yang
Monitoring Biokimia akan dilihat
kemajuannya
c. GIZI
Mengacu pada
Monitoring Fisik/klinis
IDNT
terkait gizi
(International
Dietetics &
Nutrition
Terminology)
Monitoring Interaksi Obat Menyusun
Monitoring Efek Samping Software interaksi
Obat
d. FARMASI Dilanjutkan
Pemantauan Terapi Obat dengan intervensi
farmasi yang
sesuai
12. MOBILISASI/ REHABILITASI
a. MEDIS
ROM
b. KEPERAWATAN Positioning
Mobilisasi bertahap
c. FISIOTERAPI
13. OUTCOME/HASIL
a. MEDIS
TTV dalam kondisi stabil
Kemampuan mengenali tanda Mengacu pada
kenaikan tekanan intracranial NOC
b. KEPERAWATAN Kemampuan aktivitas dan
mobilisasi Dilakukan dalam
Kemampuan perawatan diri 3 shift
dirumah
Asupan makanan > 80% Status Gizi
berdasarkan
c. GIZI antropometri,
Optimalisasi Status Gizi
biokimia, fisik/
klinis
VARIAN
, ,
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana
Verivikasi
( ) ( ) ( )
Keterangan :
Yang harus dilakukan
Bisa atau tidak
√ Bila sudah dilakukan
LOGO
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)
RS
FRAKTUR TERBUKA
NO RM :
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
Tanggal Lahir Tgl.Masuk jam
Diagnosa Masuk RS Tgl.Keluar jam
Kode ICD: hari
Penyakit Utama Lama rawat
Kode ICD:
Penyakit Penyerta Rencana Rawat
Kode ICD: /
Komplikasi R.Rawat/Klas
Kode ICD: Ya/Tidak
Tindakan Rujukan
Dietary Counseling and Surveillance Kode ICD: Z71.3
HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL
Dokter IGD Pasien masuk via IGD
Dokter Spesialis
a. ASESMEN AWAL
Tim IPD
MEDIS Pasien masuk via RJ
Tim Anestesi
Tim Rehabilitasi Medik
Perawat Primer:
Kondisi umum, tingkat kesadaran,
tanda-tanda vital, riwayat alergi, Dilanjutkan dengan asesme
b. ASESMEN AWAL
skrining gizi, nyeri, status fungsional: bio-psiko- sosial, spiritual d
KEPERAWATAN
bartel index, risiko jatuh, risiko budaya
decubitus, kebutuhan edukasi dan
budaya.
Darah rutin, BT/CT, LFT, RFT, GDP - Dilakukan dihari ke 2 Post
2PP OP yaitu HB, SE dan
2. LABORATORIUM HbsAg, anti HIV albumin
Varian
THORAX AP
3. RADIOLOGI/ Xray Sketal
IMAGING
EKG Usia > 40 tahun
Untuk exercise pasca op
4. KONSULTASI Program Rehab Medik
ks dengan fisioterapi
5. ASESMEN LANJUTAN
Dokter DPJP Visite harian/ Follow up
a. ASESMEN MEDIS
Dokter non DPJP/dr. Ruangan Atas Indikasi/ Emergency
Dilakukan dalam 3 Shift, 14
b. ASESMEN kebutuhan dasar tetap
Perawat Penanggung Jawab
KEPERAWATAN dilaksanakan sesuai
kondisi pasien
Lihat risiko malnutrisi
melalui skrining gizi dan
mengkaji data
antropometri, biokimia,
c. ASESMEN GIZI Tenaga Gizi (Nutrisionis/Dietisien) fisik/ klinis, riwayat makan
termasuk alergi makanan
serta riwayat personal.
Asesmen dilakukan dalam
waktu 48 jam
Dilanjutkan dengan
Telaah Resep
d. ASESMEN intervensi farmasi sesuai
FARMASI hasil telaah dan rekonsiliasi
Rekonsiliasi Obat
Obat
6. DIAGNOSIS
a. DIAGNOSIS
Open Fraktur Long Bone
MEDIS
a. Kode (00132): Nyeri Akut
10.TATALAKSANA/INTERVENSI (TLI)
VARIAN
, ,
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana
Verivikasi
( ) ( ) ( )
Keterangan :
FRAKTUR CLAVICULA
NO RM :
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
Tanggal Lahir Tgl.Masuk Jam
Diagnosa Masuk RS Tgl.Keluar Jam
Kode ICD: hari
Penyakit Utama Lama rawat
Kode ICD:
Penyakit Penyerta Rencana Rawat
Kode ICD: /
Komplikasi R.Rawat/Klas
Kode ICD: Ya/Tidak
Tindakan Rujukan
Dietary Counseling and Surveillance Kode ICD: Z71.3
HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN HARI RAWAT KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL
Dokter IGD Pasien masuk via IGD
Dokter Spesialis
a. ASESMEN AWAL Tim IPD
MEDIS Tim Anestesi Pasien masuk via RJ
Tim Rehabilitasi Medik
Perawat Primer:
Kondisi umum, tingkat kesadaran,
tanda-tanda vital, riwayat alergi, Dilanjutkan dengan
b. ASESMEN AWAL
skrining gizi, nyeri, status fungsional: asesmen bio-psiko- sosial,
KEPERAWATAN
bartel index, risiko jatuh, risiko spiritual dan budaya
decubitus, kebutuhan edukasi dan
budaya.
Darah rutin, BT/CT, LFT, RFT, GDP - Dilakukan dihari ke 2 Post
2PP OP yaitu HB, SE dan
2. LABORATORIUM HbsAg, anti HIV albumin
Varian
THORAX AP
3. RADIOLOGI/ Xray Sketal
IMAGING
EKG Usia > 40 tahun
Untuk exercise pasca op
4. KONSULTASI Program Rehab Medik
ks dengan fisioterapi
5. ASESMEN LANJUTAN
8. EDUKASI TERINTEGRASI
10.TATALAKSANA/INTERVENSI (TLI)
Terbuka Grade 1 - 3 : Debridement + ORIF Ditetapkan pre op
a. TLI MEDIS Tertutup : ORIF/ Ransel Verban
Pemasangan kateter urine
a. Kode NIC (413): TTV (Baseline)/4
jam
b. Kode NIC (4190): Pasang IV line
dengan cairan RL
c. Kode NIC: persiapan Operasi/
debridement + ORIF/OREF:
edukasi, persiapan fisik: mandi,
penyipan organ, enema, ganti
pakaian, pelepasan perhiasan,
persetujuan tindakan
d. Kode NIC (379): Edukasi Persiapan
Operasi
e. Kode NIC (309): Check List Pra
Bedah
b. TLI f. Kode NIC (431): Terapi Relaksasi
KEPERAWATAN Mengacu pada NIC
g. Kode NIC (1400): Manajemen Nyeri
h. Kode NIC (3360): Perawatan Luka
i. Kode NIC (0580): Katerisasi dan
Perawatan
j. Kode NIC (0570): Bladdertraining
k. Kode NIC (0221): Latihan
Mobilisasi ROM
l. Kode NIC (1805): Pemenuhan ADL
m. Kode NIC (2314): Medikasi IV
n. Kode NIC (2304): Medication : Oral
Bentuk makanan,
Diet cair/saring/lunak/biasa bertahap kebutuhan zat gizi
c. TLI GIZI sesuai kondisi pasien, gizi seimbang tinggi disesuaikan dengan usia
kalsium dan vitamin D dan kondisi klinis secara
bertahap
Sesuai dengan hasil
d. TLI FARMASI Rekomendasi kepada DPJP
monitoring
11. MONITORING & EVALUASI (Monitor Perkembangan Pasien)
Asesmen Ulang & Review Verifikasi
a. DOKTER DPJP
Rencana Asuhan
Monitoring TTV
Monitoring Perdarahan
Monitoring Nyeri
b. KEPERAWATAN Monitoring Luka Mengacu pada NOC
Monitoring kemampuan Mobilisasi
Monitoring ADL
VARIAN
, ,
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana
Verivikasi
( ) ( ) ( )
Keterangan :
Yang harus dilakukan
Bisa atau tidak
√ Bila sudah dilakukan
LOGO
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)
RS
KARSINOMA MAMMAE
Benjolan pada payudara yang teraba keras, tidak berbatas jelas,
1. Pengertian ( Definisi)
tumbuh dengan cepat, dan terdapat tanda infiltrasi.
1. Benjolan di payudara, keras, batas tidak tegas
2. Berkembang dengan cepat
3. Adanya riwayat keluarga dengan penyakit yang sama, KB
2. Anamnesis hormonal, nullipara
4. Keluar cairan yang tidak semestinya dari putting (darah atau
cairan keruh)
5. Ada tanda infiltrasi seperti kulit menjadi keriput (peau
d’orange), adanya pembesaran kelenjar limfe axila,
supraclavicular
1. Pada payudara terdapat tumor padat keras, umumnya pada
permulaan tidak nyeri, tumbuh progresif, da nada tanda-tanda
3. Pemeriksaan Fisik infiltrasi atau metastase
2. Lokasi, ukuran, konsistensi, batas, melekat/terfiksir, bentuk
tidak teratur
3. Pembesaran kelenjar limfe axila, supraclavicular
4. Adanya limfoedema pada lengan ipsilateral
5. Adanya satelit nodul dan ulserasi
1. Keluhan : Tumor atau borok yang mudah berdarah pada
payudara, erosi perdarahan atau keluar cairan abnormal
4. Kriteria Diagnosis putting susu
2. Fisik : pada payudara terdapat tumor padat keras, konsistensi
padat, batas tidak tegas, bentuk tidak teratur, umunya pada
permulaan tidak nyeri, tumbuh progresif da nada tanda-tanda
infiltrasi atau metastase
3. Tanda infiltrasi : mobilitas tumor terbatas, melekat kulit/
muskulus pektoralis/dinding dada, eritema kulit ti atas tumor,
peau d’orange, satelit nodule, ulserasi
4. Tanda metastase : regional ada pembesaran kelenjar limfe
ketiak, mamaria interna, atau ada tumor di organ tubuh
5. Ragiologi : Mammografi ada tumor batas tidak tegas, bentuk
irregular, stellate, kalsifikasi mikro tidak teratur
USG mamma: ada tumor batas tidak tegas, hiperechoic
5. Diagnosis Kerja Karsinoma mamae
NO RM :
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
Tanggal Lahir Tgl.Masuk jam
Diagnosa Masuk RS Tgl.Keluar jam
Kode ICD: hari
Penyakit Utama Lama rawat
Kode ICD:
Penyakit Penyerta Rencana Rawat
Kode ICD: /
Komplikasi R.Rawat/Klas
Kode ICD: Ya/Tidak
Tindakan Rujukan
Dietary Counseling and Surveillance Kode ICD: Z71.3
HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL
a. ASESMEN AWAL Dokter IGD
MEDIS Dokter Spesialis Pasien masuk via RJ
Perawat Primer:
Kondisi umum, tingkat kesadaran,
tanda-tanda vital, riwayat alergi, Dilanjutkan dengan asesmen
b. ASESMEN AWAL
skrining gizi, nyeri, status fungsional: bio-psiko- sosial, spiritual
KEPERAWATAN
bartel index, risiko jatuh, risiko dan budaya
decubitus, kebutuhan edukasi dan
budaya.
Darah rutin
2. LABORATORIUM Urine lengkap
Varian
3. RADIOLOGI/ USG Mammae Dilakukan di RJ
IMAGING Mamografi Dilakukan di RJ
4. KONSULTASI FNAB oleh SP.PA
5. ASESMEN LANJUTAN
Dokter DPJP Visite harian/Follow up
a. ASESMEN MEDIS
Dokter non DPJP/dr. Ruangan Atas Indikasi/ Emergency
Perawat Penanggung Jawab Dilakukan dalam 3 Shift, 14
b. ASESMEN kebutuhan dasar tetap
KEPERAWATAN dilaksanakan sesuai
kondisi pasien
8. EDUKASI TERINTEGRASI
Penjelasan Diagnosis Oleh semua pemberi
asuhan berdasarkan
a. EDUKASI/ INFORMASI Rencana terapi
kebutuhan dan juga
MEDIS
Informed Consent berdasarkan Discharge
Planning.
9. TERAPIMEDIKA MENTOSA
Ceftriaxone 1 x 2 gr/iv
a. INJEKSI
Ketorolac 3 x 30 mg/iv
RL
b. CAIRAN INFUS
Varian
Asam Mafenamat 500 mg 3 x 1
Dilanjutkan sebagai Obat
c. OBAT ORAL Cefixime 2 x 200 mg
pulang
Varian
10.TATALAKSANA/INTERVENSI (TLI)
Konservatif (grade I-II), Mastektomi
(grade III-IV)
a. TLI MEDIS
Lepas kateter uretra
a. Kode NIC: TTV (baseline)/4 jam
13. OUTCOME/HASIL
Urine jernih, miksi spontan
a. MEDIS
Klinis batas normal
a. Kode NOC (1605): Nyeri Terkontrol
b. Kode NOC (2101): Efek
Pembedahan Tidak Memburuk
c. Kode NOC (2102): Level Nyeri
Berkurang
d. Kode NOC : Level Cemas Mengacu pada NOC
b. KEPERAWATAN Berkurang
Dilakukan dalam 3 shift
e. Kode NOC: Dapat Mengontrol
Kecemasan
f. Kode NOC (1102): Penyembuhan
Luka
g. Kode NOC (0703): Tidak Terjadi
Nyeri
Asupan makan > 80 % Status Gizi berdasarkan
c. GIZI antropometri, biokimia,
Optimalisasi Status Gizi
fisik/ klinis
Terapi obat sesuai indikasi Meningkatkan kualitas
d. FARMASI
Obat rasional hidup pasien
Umum
14. KRITERIA Spesifik (miksi tanpa kateter) Status pasien/tanda vital sesuai
PULANG dengan PPK
Khusus : sesuai NOC
15. RENCANA PULANG/ Resume Medis dan Keperawatan
Pasien membawa Resume
EDUKASI Penjelasan diberikan sesuai dengan Perawatan/ Surat Rujukan
PELAYANAN keadaan umum pasien /Surat Kontrol/Homecare saat
LANJUTAN
Surat pengantar control pulang.
VARIAN
, ,
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana
Verivikasi
( ) ( ) ( )
Keterangan :
Yang harus dilakukan
Bisa atau tidak
√ Bila sudah dilakukan