Elemen Fortran
Elemen Fortran
Program
Fortran
Salah satu konsep dasar yang paling penting dan
perlu diketahui oleh mereka yang ingin
mempelajari suatu bahasa komputer adalah
struktur dari program yang akan ditulis
dengan bahasa tersebut. Tanpa mengetahui
strukturnya dengan tepat, maka seseorang tidak
akan dapat menulis suatu program FORTRAN
dengan benar. Yang lebih parah lagi, anda tidak
akan tahu bagaimana harus memulai
menulisnya.
Struktur dari program FORTRAN dibagi menjadi 5 bagian kolom
dan tiap-tiap baris didalam program dapat berisi :
Metacommand : Metacommand atau compiler directive sifatnya
adalah opsional di dalam program FORTRAN, artinya tidak harus
ada. Metacommand digunakan apabila ingin berkomunikasi
dengan compiler mengenai informasi-informasi tertentu.
Komentar : Komentar (comment) dapat berupa tulisan bebas
apapun yang berguna untuk memberikan keterangan pada
program, sehingga memudahkan untuk membaca program
tersebut. Komentar tidak diproses oleh program.
Statemen : Statemen (statement) merupakan inti dari program
yang berupa instruksi-instruksi kepada komputer. Logika program
dituangkan dalam bentuk statemen kepada compiler untuk
diproses.
Sambungan dari statemen baris sebelumnya.
Untuk memudahkan seorang
programmer menuliskan program
FORTRAN, disediakan formulir khusus
yang disebut Formulir Kode Fortran
(Fortran Coding Form). Tiap statemen
FORTRAN harus mulai dari baris baru,
sedangkan statemen tersebut dapat
menggunakan satu atau beberapa baris
pada formulir ini. Tiap baris berisi 80
spasi dan tiap spasi hanya dapat diisi
oleh satu karakter yang dikenal dalam
FORTRAN.
Aturan yang harus diikuti dalam menulis program FORTRAN
adalah sebagai berikut :
Kolom ke 1 digunakan untuk indikasi bahwa baris yang digunakan adalah
berisi komentar atau berisi metacommand.
Karakter “C” atau “c” atau “*” (asterik) menunjukkan kolom tersebut
berisi komentar yang tidak akan diproses oleh komputer. (Sekarang “!”)
Karakter “$” (dollar) menunjukkan bahwa baris tersebut berisi
metacommand.
Kolom 1 sampai 5 dipergunakan untuk menuliskan nomor pengenal (label),
berupa suatu angka yang menunjukkan letak dari suatu statemen.
Kolom 6 dipergunakan untuk indikasi sambungan statemen dari baris
sebelumnya. Karakter yang digunakan adalah semua karakter kecuali blank
atau 0. Jumlah sambungan maksimum 19 buah berturut-turut.
Kolom 7 sampai dengan 72 dipergunakan untuk menuliskan statemen
FORTRAN.
Kolom ke 73 sampai dengan 80 tidak dipergunakan oleh FORTRAN, dapat
dimanfaatkan sebagai catatan atau nomor pengenal yang tidak diproses oleh
komputer.
Metacommand $ TITLE- ‘ CONTOH PROGRAM FORTRAN ‘
Statement FORTRAN
ELEMEN DASAR FORTRAN
Elemen dasar terpenting dari bahasa FORTRAN adalah
statemen. Statemen ditulis dengan suatu aturan tata
bahasa atau bentuk umum atau grammar atau syntax
tertentu yang sudah ditentukan. Kalau penulisan
statemen menyalahi sintaksisnya berarti terjadi
kesalahan sistaksis (sintax error).
Struktur program FORTRAN.
F = (9.0/5.0 * C) + 32
Ungkapan/
Statement
write (*,5) C,F
5 format (1X,’ Dari harga Celcius = ‘,f6.2,
Verb -’ Diperoleh Fahrenheit = ‘,f7.2)
end
Unit Format
Specifier Specifier
KONSTANTA
Konstanta adalah bilangan yang tidak berubah harganya
selama pelaksanaan sebuah program. Konstanta
diwujudkan dalam bentuk numerik. Modus suatu
konstanta dapat real (bilangan pecahan), integer (tidak
mengandung desimal), konstanta karakter dan
konstanta
Contoh : logika.
+327, -173 (konstanta integer)
123.456, 5.0E03, -5.0E-03 (konstanta real)
‘ABC’,’ ‘, ‘PT. XYZ’ (konstanta karakter, diapit
oleh
tanda petik tunggal /aposthrope)
*)
mana yang l ebih dulu diproses jika ada beberapa operator
dalam satu ekspresi aritmatika
Operator hubungan adalah tanda operasi yang digunakan untuk
menyatakan hubungan antara dua buah elemen
Operator Arti Contoh
.LT. Lebih kecil dari A .LT. B (A<B)
.LE. Lebih kecil sama dengan dari A .LE. B (A≤B)
.EQ. Sama dengan A .EQ. B (A=B)
.NE. Tidak sama dengan A .NE. B (A≠B)
.GT. Lebih besar dari A .GT. B (A>B)
.GE. Lebih besar sama dengan dari A .GE. B (A≥B)
(A**2+B**2)**0.5 A2 B 2
Ungkapan Karakter merupakan ungkapan yang dapat berupa
konstanta atau nama variabel. Unkapan karakter tidak boleh
menggunakan operator aritmatika.
NAMA = ‘ANTON’
Ungkapan Karakter
Ungkapan Hubungan
Ungkapan Logika menyatakan ungkapan suatu nilai logika.
Ungkapan logika dibentuk dengan menggunakan operator logika
yaitu .NOT. .OR. atau .AND.
Ungkapan logika
NAMA
Nama (name) atau disebut juga identifier dapat menunjukkan
suatu variabel (variable), larik (array), fungsi (function) atau rutin
bagian (subroutine). Nama didefinisikan sendiri oleh pembuat
program (user defined name), dimana nama tersebut bersifat
case sensitive, artinya huruf besar dan huruf kecil memiliki arti
yang berbeda bagi compiler.
Write
Read Integer
Call Real
Print
Go To Dimension
If Character
Do Complex
Continu Format
Data
e
Return Subroutine
Stop Common
End
UNIT SPECIFIER
Unit specifier atau logical unit number (LUN) merupakan nomor unit alat secara
logika yang akan dipergunakan dalam operasi masukan dan keluaran (I/O).
Biasanya, unit ini digunakan bersama-sama statemen masukan dan keluaran
seperti READ, WRITE dan OPEN. Unit specifier dapat berupa :
• * atau 0 yang menunjukkan unit yang dipergunakan adalah keyboard atau
layar monitor (CRT).
• Ungkapan integer, yaitu nilai bulat selain 0 yang menunjukkan unit alat yang
dipergunakan adalah file external (printer dan disk).
Contoh spesifikasi alat input dan output seperti berikut ini :
Alat input/output Nomor logical unit