Anda di halaman 1dari 20

1.

Ilham Wirananto
2. Fahrur Rozzi
3. Wildan Satrio D
T I N G
4. Dyah Wahyu I
T UA
5. Nika Nur I S AC
6. Raisa Fajaryant
7. Anis Satu R
8. Niken Apriliana
9. Putri Sasmita W
10.Dwi Okta P
11.Fifian Lula
12.Sri Purwandari
13.Fitria Khusnul F
14.Anis Trisna R
Actuatng???
Tindakan yang menyebabkan suatu organisasi menjadi
berjalan

Tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota


kelompok berusahauntuk mencapai tujuan sesuai
dengan perencanaan & usaha organisasi
Merupakan implementasi dari perencanaan dan
pengorganisasian, dimana seluruh komponen yang
berada dalam satu sistem dan satu organisasi
tersebut bekerja secara bersama-sama sesuai dengan
bidang masing-masing untuk dapat mewujudkan
tujuan.
Prinsip Actuatng

Mengarah
Dengan Tujuan
pada Tujuan

Prinsip Kesatuan
Komando
Menciptakan kerja
sama yg lebih efisien
Mengusahakan
suasana lingkungan Mengembangkan
kerja yg meningkatkan kemampuan dan
motivasi dan prestasi ketrampilan staf
kerja staf
Tujuan
Membuat organisasi Actuatng Menumbuhkan rasa
berkembang secara memiliki dan
dinamis menyukai pekerjaan

Menjadikan perencanaan
menjadi kenyataan, dengan
melalui berbagai pengarahan
dan pemotivasian agar setiap
karyawan dapat
melaksanakan kegiatan secara
optimal
Motvasi
Tantangan yg dihadapi oleh Leader dalam Organisasi
adalah bgm Leader dpt menggerakkan para bawahan agar
mau dan bersedia mengerahkan kemampuan terbaiknya
untuk kepentngan Organisasi.
Proses untuk mencoba mempengaruhi seseorang agar
melakukan sesuatu yang kita inginkan(Heidjachman dan
Husnan, 2003:197)
Proses pengembangan dan pengarahan perilaku yg
menghasilkan output, sesuai dengan sasaran yang
diinginkan.(Ensiklopedi Manajemen, Ekonomi dan Bisnis,
1993 : 432-433)
Teori motvasi abraham maslow
Hierarki kebutuhan.
Ketka satu tngkat
kebutuhan terpenuhi atau
mendominasi, orang tdak
lagi mendapat motvasi dari
kebutuhan tersebut.
Selanjutnya orang akan
berusaha memenuhi
kebutuhan tngkat
berikutnya.
Teori ERG Clayton Aldefer
Kebutuhan dibagi menjadi 3
Yaitu :
1. Eksistensi (existenci)
2. Kebutuhan keterkaitan
(relatedness)
3. Kebutuhan
pertumbuhan (growth)
Teori 2 faktor (two-factor model of
motivation) Frederick Hezberg

1. Faktor intrinsik, sepert tanggung jawab


(responbility), kemajuan (advancement),
pekerjaan itu sendiri, capaian (achievement) dan
pengakuan (recogniton).

2. Faktor ekstrinsik, sepert administrasi dan


kebijakan perusahaan, penyeliaan, gaji,
hubungan antarpribadi dan kondisi kerja.
Teori kebutuhan untuk maju (need for achievement) McClelland

• Teori ini dikembangkan oleh David McClelland.


• Teori kebutuhan dari McClelland
o kebutuhan untuk berprestasi (need for
achievement)
o kebutuhan untuk berkuasa (need for
power) dan
o kebutuhan berafiliasi/berhubungan (need
for affiliaton)
e sa n,
a i ka np
e ny amp an yang
a t a u m , perasa ang lain
b icara ik iran a d ay
be r a si , p g k e p a b an,
m n w
infor n seseora apkan ja henberg, penyam
i la k uka e n g har i n . ( Ho ke p
paian
infor
d a n m a n g la ada o masi
den g r i o r t d rang dari s
n , da 7 8 ) a k, tet lain b es eo
ga p a 1 9 h a p i a ik d ra
tang arus i
dime nformasi ipercaya a ng
(Haro ng ya ta
ld Ko ert oleh ng disiapk u
ontz p
& Cy enerima an
ril O’ n
Donn ya
KOMUNIK ell)
ASI

Komunikasi Organisasi merunjuk pada pola dan bentuk komunikasi yang


terjadi dalam konteks dan jaringan organisasi. Komunikasi organisasi
melibatkan bentuk-bentuk komunikasi antar pribadi dan komunikasi
kelompok. Jadi, komunikasi organisasi adalah suatu komunikasi yang terjadi
dalam suatu organisasi tertentu.
Fungsi Komunikasi Dalam Organisasi :

1. Pengaturan dan operasi, yakni untuk kepentngan


penyelesaian pekerjaan dan membereskan tugas
demi pencapaian tujuan.
2. Inovasi/pembaharuan, untuk kepentngan
pembaharuan dan pengubahan tata kerja demi
penyesuaian, kelangsungan hidup, dan
pengembangan organisasi ditengah lingkungan
yang terus berubah.
3. Sosialisasi atau pembinaan, yakni berkaitan
dengan anggota sebagai manusia.
Komponen atau
unsur
b. Komponen
a. Komponen komunikasi, lainnya :
pokok : Terdiri dari: 1. Encoding
1. Komunikator
(merumuskan
atau sumber
pesan)
pesan
2. Decoding
2. Komunikan
(menafsirkan
atau penerima
pesan)
pesan
3. Feedback
3. Pesan
(respon dari
4. Media
penerima
komunikasi
pesan)
Proses Komunikasi
Bentuk Komunikasi

1. Berdasar dari cara penyampaian :


 Komunikasi langsung
 Komunikasi tdak langsung
2. Berdasar dari arah komunikasi :
 Komunikasi satu arah
 Komunikasi dua arah
 Komunikasi berantai
 Komunikasi sosial
Pengertan Kepemimpinan
• Kepemimpinan adalah salah satu aspek manajerial terpentng
dalam kehidupan organisasi, serta merupakan faktor penentu
kunci keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan.
• Menurut Stoner dan Mary Parket Follet yang dikutp T. Hani
Handoko, sebagai berikut: “…bahwa kepemimpinan telah
didefinisikan : kepemimpinan manajerial dapat didefinisikan
sebagai suatu proses pengarahan dan pemberian pengaruh pada
kegiatan-kegiatan dari sekelompok anggota yang saling
berhubungan tugasnya”.
• Kepemimpinan merupakan kemampuan yang dipunyai
seseorang untuk mempengaruhi orang-orang lain agar bekerja
mencapai tujuan dan sasaran.
• Jadi kepemimpinan adalah kemampuan seseorang
dalam mengarahkan, mempengaruhi, mendorong
dan mengendalikan orang lain atau bawahan untuk
bisa melakukan sesuatu pekerjaan atas
kesadarannya dan sukarela dalam mencapai suatu
tujuan tertentu.
• Kepemimpinan merupakan tulang punggung
pengembangan organisasi karena tanpa
kepemimpinan yang baik akan sulit mencapai tujuan
organisasi.
Tipe-Tipe Kepemimpinan

Tipe otokrasi
 Mengandalkan kekuasaan
 Perintah diberikan secara paksa

Tipe Laissez Faire


 Memberi kebebasan pada karyawan
 Tidak ada kordinassi dan pengawasan yang baik

Tipe Paternalistk
 Memperlakukan bawahan sebagai orang yang belum
dewasa
 Selalu memberikan perlindungan
Cont’

Tipe Militeristk
 Menggunakan sistem komando/perintah)
 Segala sesuatu bersifat formal

Tipe Demokrats
 Bersifat terbuka
 Bawahan diberi kesempatan untuk memberi saran dan
ide-ide baru

Tipe Open Leadership


Tipe ini hampir sama dengan tpe demokrats.
Perbedaannya terletak dalam hal pengambilan keputusan.
Dalam tpe ini keputusan ada ditangan pemimpin.
Gaya Kemepimpinan
• Teori X (McGregor): dg asumsi bahwa orang harus
dipaksa, dikendalikan dan diancam dengan hukuman
untuk mau bekerja
• Teori Y (McGregor): dg asumsi bahwa bekerja pada
hakikatnya sama dengan bermain atau beristrahat;
orang-orang akan mengen-dalikan diri sendiri untuk
mencapai tujuan; mereka mempunyai
potensi,kepandaian, dan kreatvitas.
• Terori Z(Fiedler): kombinasi dari keduanya
(situasional/kontngensi)
Otoritatf-eksplotf

Otoritatf-benevolent
Partsipatf

Sistem
Kepemiminan
(LIKERT)

Konsultatf

Anda mungkin juga menyukai