Anda di halaman 1dari 21

Kelompok 4

Siti Rahmahdani 170205101


Cindy pebriani pasaribu 170205089
Widya purnamasari G 170205088
Lola Novita sembiring 170205086
Intan Br.sagala 170205092
Willy yosefin 170205087
METODE UJI
AKTIVITAS
PENGAWET
ANTIMIKROBA
DEFENISI
Pengawet Antimikroba: Zat yang
ditambahkan pada sediaan obat untuk
melindungi sediaan terhadap kontaminasi
mikroba
Pengawet digunakan terutama pada
wadah dosis ganda untuk menghambat
pertumbuhan mikroba yang dapat masuk
secara tidak sengaja selama atau setelah
proses produksi
• Zat antimikroba tidak boleh digunakan
semata-mata untuk menurunkan jumlah
mikroba viabel sebagai pengganti cara
produksi yang tidak baik
• Ada keadaan yang memerlukan
penggunaan pengawet untuk menekan
perkembangbiakan mikroba
Setiap zat antimikroba dapat bersifat
pengawet, meskipun demikian semua zat
antimikroba adalah zat yang beracun
Untuk melindungi konsumen secara
maksimum pada penggunaan harus
diusahakan agar pada kemasan akhir kadar
pengawet yang masih efektif lebih rendah
dari kadar yang dapat menimbulkan
keracunan pada manusia
Contoh pengawet
Faktor Yang Mempengaruhi
Aktivitas Pengawet
pH
Keberadaan fasa non akuatik pada
sediaan
Adsorpsi solid dalam suspensi
Adsorpsi pada kemasan plastik
Tujuan uji efektivitas pengawet

Menunjukkan efektivitas pengawet


antimikroba yang ditambahkan pada
sediaan dosis ganda dengan dasar
atau bahan pembawa air yang
dicantumkan pada etiket.
Contoh: produk parenteral,
tetes telinga, hidung, dan mata
Syarat pengujian

Pengujian dan Persyaratan hanya


berlaku pada produk di dalam wadah
asli, belum dibuka, dan
didistribusikan pada produsen
MIKROBA UJI

Candida albicans :
mikroorganisme fungi
golongan ragi (yeast)

Hidup sebagai
mikroorganisme comensal
dalam tubuh manusia

Dapat bersifat oportunistik


Candida albicans
menyebabkan infeksi oral
ATCC No. 10231 dan infeksi vagina pada
manusia
MIKROBA UJI

Aspergillus niger adalah


fungi berfilamen

Bila sejumlah spora terhirup


masuk ke paru-paru, dapat
menyebabkan penyakit paru-
paru aspergillosis

Penyebab otomycosis

Aspergillus niger
ATCC No. 16404
MIKROBA UJI

Pseudomonas aeruginosa adalah


bakteri Gram-negative, aerob, rod-
shaped dan bergerak unipolar

P. aeruginosa biasanya
menginfeksi saluran pernapasan,
saluran kemih, luka bakar, dan
luka lainnya

Pseudomonas aeruginosa
ATCC No 9027
MIKROBA UJI
S. aureus adalah bakteri
gram-positif merupakan
bakteri yang berwarna
kuning keemasan

Merupakan bakteri
commensal pada kulit
manusia, di dalam hidung,
usus dan urin (kira-kira 25%
dari populasi)

Staphylococcus aureus Menyebabkan penyakit kulit


(Staphylococcal scalded skin
ATCC No 6538
syndrome )
Media yang digunakan
Soybean-Casein Digest Agar Medium
(SCDA) dengan komposisi sbb :
 Digesti pankreatik kasein P 15 g
 Digesti papain tepung kedele P 5 g
 Natrium klorida P 5g
 Agar P 15 g
 Air ad 1000 ml
 pH setelah sterilisasi ~ 7,3
Pembuatan inokula
Sebelum pengujian, inokulasi permukaan
media agar bervolume sesuai dengan
biakan persediaan segar mikroba yang
digunakan
Inkubasi (bakteri : 30-35ºC 18-24 jam,
Candida: 20-25ºC 48 jam, Aspergillus: 20-
25ºC 1 minggu)
PROSEDUR UJI EFEKTIVITAS

Inokulasi dengan salah satu


mikroba uji (0,1 mL/20 mL
sediaan)

Jumlah mikroba 105 -106 /mL

Tetapkan jumlah mikroba viabel dalam


setiap suspensi inokula, Hitung angka
awal /mL sediaan dengan metode lempeng
Inkubasi pada 20-25
ºC

Amati pada hari 7,14, 21,


28
Catat tiap perubahan dan tetapkan
jumlah mikroba viabel dengan
metode lempeng

Hitung perubahan jumlah tiap mikroba


dalam % selama
pengujian
PENAFSIRAN HASIL

Suatu pengawet dinyatakan efektif


apabila:
Jumlah bakteri viabel pada hari ke 14
berkurang hingga tidak lebih dari
0,1% dari jumlah awal
Jumlah kapang dan khamir viabel pada hari ke 14
berkurang hingga tidak lebih dari 0,1%
dari jumlah awal
Jumlah tiap mikroba uji selama hari tersisa dari 28 hari
pengujian adalah tetap atau kurang dari bilangan
yang disebut di atas
KRITERIA EFIKASI ZAT PENGAWET
Keterbatasan Metode Uji

Masalah Praktis

Prosedur Alternative

Future
Development

Anda mungkin juga menyukai