IN NURSING
1. Memahami tulisan
2. Mengevaluasi isi dan bagian isi
3. Mempertanyakan-menjawab-bertanya-menjawab-dst
4. Membangun pertanyaan mencari jawaban
5. Titik awal upaya pencarian
AKTIFITAS MENTAL DALAM BERFIKR KRITIS
1. Mengajukan pertanyaan
2. Mengumpulkan info yg relevan
3. Memvalidasi info yg tersedia
4. Menggunakan pengalaman dan pengetahuan yang lalu u/ menjelaskan
5. Mempertahankan suatu sikap fleksibel
6. Mempertimbangkan pilihan yg tersedia
7. Merumuskan suatu keputusan
BERFIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN
1. Pengkajian. 4. Pelaksanaan/implementasi
Mengumpulka data, validasi data, katagori
data keperawatan :
berfikir kritis menggunakan teori dalam Mengimplementasikan ilmu dalam
mensintesa.
situasi nyata.
2. Perumusan diagnosa kep.
Tahap pengambilan kpts yg paling kritikal 5. Evaluasi keperawatan
menetapkan masalah klien yang tepat Perawat mengkaji efektifitas tindakan
perlu argumentasi secara rasional.
3. Perencanaan / intervensi kep.
terpenuhinya kebutuhan dasar
Menggunakan pengetahuan dan alasan.
Diperlukan pengetahuanperawat
u/mensintesa
Keyakinan bahwa tindakan keperawatan
yang ditetapkan mampu menyelesaikan
masalah
RINGKASAN DAN KESIMPULAN
1. Berpikir kritis merupakan keterampilan penting untuk
keberhasilan studi, bekerja, dan hidup di era informasi dan
teknologi
2. Definisikan berpikir kirits dan bedakan dengan konsep
berpikir yang serupa
3. Identifikasi karakteristik dan perilaku yang berhubungan
dengan berpikir kritis, dan definisikan secara operasional
(berpikir kritis meliputi aspek kognitif, afektif, konatif, dan
perilaku)
4. Berpikir kritis dan komponennya dapat dikembangkan dan
digunakan dengan baik ketika mempelajari suatu
pengetahuan
SELAMAT BERPIKIR KRITIS UNTUK
MENGOPTIMALKAN POTENSI ANDA!
(BEBASKAN DIRI ANDA DARI KEBIASAAN MEMBEBEK
DAN MENELAN INFORMASI MENTAH-MENTAH)