ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN

HIPOKALEMIA DENGAN PEMBERIAN AROMA

TERAPI LEMON UNTUK MENURUNKAN MUAL
DI RUANG FL AMBOYANRSUDKABUPATEN
TANGERANG

OLEH :
D I TA A N D R I A N I D A U D S U Y A D I
NIM. 18315035
LATAR BELAKANG
Hipokalemia hadir ketika kadar serum kalium lebih rendah
dari pada nilai normal. Ini adalah gangguan elektrolit yang
umum, terutama pada pasien yang dirawat inap, dengan
berbagai kondisi medis
Hineset al, (2014) menyebutkan
salah satu manajemen mual dan
muntah adalah pemberian
aromatrapi menggunakan minyak
essensial yang diperoleh dari
tumbuhan yang dapat diberikan
dengan cara inhalasi
Hipokalemia lebih sering terjadi
pada pasien rawat inap, hingga 15%,
sebagai akibat dari patologi lain.
Sementara hanya 3% dari populasi
rawat jalan ditemukan memiliki
hipokalemia
Hipokalemia mempengaruhi
membran istirahat dan enzim
intraseluler pada otot polos. Hal ini
menyebabkan perlambatan
peristaltik pada saluran GI sehingga
timbulnya mual (LeMone, 2017).
 TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI HIPOKALEMIA
Hipokalaemia adalah kondisi dismana kadar kalium serum rendah
yaitu kurang dari 3,5 mEq / L

MUAL
Kecenderungan untuk muntah atau sebagai perasaan di tenggorokan atau
daerah epigastrium yang memperingatkan seorang individu bahwa muntah
akan segera terjadi.

AROMATERAPI
Aromaterapi adalah terapi atau pengobatan dengan menggunakan bau-
bauan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, bunga, pohon yang berbau
harum dan enak. Minyak atsiri digunakan untuk mempertahankan dan
meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. Salah satu jenis minyak atsiri
yang digunakan adalah lemon
TINJAUAN KASUS

• Tn. S.P berusia 20 tahun dgn Dx medis Suspek Ileus paralitik dd/ obstruksi,
hipokalemia. Riwayat TB Paru on OAT 1.5 bulan. Pasien mengeluh nyeri perut,
kembung dan mual (+), muntah (-), makan hanya ½ porsi saja krn mual. TTV:
TD: 110/70 mmHg, Nadi: 91x/mnt, RR:20 x/mnt, Suhu: 36 oC. Hasil pengkajian:
perut kembung (+), nyeri tekanan kuadran kanan bawah (+), bising usus
(5x/mnt), flatus (+), konstipasi (belum BAB selama 2 hari pada waktu
pengkajian), kekuatan otot seluruh ekstremitas (+5). Pemeriksaan elektrolit
serum: Kalium 2.6 mEq/L. EKG: gelombang T datar (Hipokalemia)
PERBANDINGAN RESPON RASA MUAL SEBELUM DAN SESUDAH
PEMBERIAN AROMATERAPI LEMON DI RSUD KABUPATEN
TANGERANG PERIODE 22-24 JULI 2019

Pemberian Aromaterapi Skor Makna

Sebelum 6 Mual intensitas sedang

Sesudah 2 Mual intensitas ringan

• Berdasarkan penelitian Rofi’ah, Widatiningsih dan Sukini (2019), mereka

membagi kelompok yang mendapat intervensi menjadi 3 kelompok yaitu
dengan konsentrasi aromaterpi lemon 0,1 ml, 0,2 ml dan 0,3 ml yyang
digunakan dalam 12 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada masing-
masing kelompok rata-rata skor mual muntah setiap kelompok sebesar 5.29;
6.13 ; dan 3.71. Kelompok dengan pemberian aromaterapi lemon dengan jumlah
0.3 cc menunjukkan penurunan mual dan muntah yang signifikan.
• Hasil review oleh Mohsenzadeh et, al (2018), juga menyebutkan Citrus limon
dalam pengobatan tradisional dapat digunakan untuk pengobatan muntah adalah
relevan terutama pada anak-anak.