REFORMASI BIROKRASI 1. Pengertian reformasi birokrasi Reformasi merupakan proses upaya sistematis, terpadu, dan komprehensif dengan tujuan unt merealisasikan tata pemerintahan yang baik. • Good governance ( tata pemerintahan yg baik) adalah sistem yg memungkinkan terjadinya mekanisme penyelenggaraan pemerintahan negara yg efektif dan efisien dgn menjaga sinergi yg kondusif diantara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Birokrasi menurut pemahamannya sbb: a. Birokrasi merupakan sistem penyelenggaraan pemerintahan yg dijalankan pegawai negeri berdasarkan peraturn perundang-undangan.
b. Birokrasi adalah struktur organisasi yg
digambarkan dgn hirarki yg pejabatnya diangkat dan ditunjuk, garis tanggungjawab dan kewenangannya diatur oleh peraturan yg diketahui ( termasuk sebelumnya), Jastifikasi setiap keputusan membutuhkan referensi unt mengetahui kebijakan yg pengesahannya ditentukan oleh pemberi mandat di luar struktur organisasi itu sendiri.
c. Birokrasi adalah organisasi yg memiliki jenjang
diduduki oleh pejabat yg ditunjuk/diangkat disertai aturan kewenangan dan tanggung jawab, dan setiap kebijakan yg dibuat hrs diketahui oleh pemberi mandat. d. Birokrasi adalah suatu organisasi formal yg diselenggarakan berdasarkan aturan, bagian, unsur, yg terdiri atas pakar yg terlatih.
Reformasi birokrasi adalah upaya pemerintah
meningkatkan kinerja melalui berbagai cara dgn tujuan efektifitas, efisiensi, dan akuntabilitas. Reformasi birokrasi berarti : a. Perubahan cara berpikir ( pola pikir, pola sikap, dan pola tindak ). b. Perubahan penguasa menjadi pelayan c. Mendahulukan peranan dari wewenang d. Tidak berpikir hasil produksi tetapi hasil akhir e. Perubahan manajemen kerja f. Mewujudkan pemerintahan yg baik, bersih, transparan, dan profesional, bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme ( KKN ), Melalui penataan kelembagaan, penataan ketatalaksanaan, penataan SDM, akuntabilitas kinerja yg bekualitas efisien, efektif,dan kondusif serta pelayanan yg prima ( konsisten dan transparan). Visi dan Misi Reformasi Birokrasi a.Visi terwujudnya pemerintahan yg amanah atau terwujudnya tata pemerintahan yg baik b. Misi mengembalikan cita dan citra birokrasi pemerintahan sbg abdi negara dan abdi masyarakat serta dpt menjadi suri teladan dan panutan masyarakat dlm menjalani kehidupan sehari-hari. Tujuan reformasi birokrasi • Secara umum tujuan reformasi birokrasi adalah mewujudkan pemerintahan yg baik, didukung oleh penyelenggara negara yg profesional, bebas korupsi, kolusi dan nepotisme, dan meningkatkan pelayanan kpd masy sehingga tercapai pelayanan prima. Sasaran Reformasi Birokrasi a. Terwujudnya birokrasi profesional, netral dan sejahtera, mampu menempatkan diri sbg abdi negara dan abdi masy guna mewujudkan pelayanan masy yg lebih baik b. Terwujudnya kelembagaan pemerintahan yg proporsional, fleksibel, efektif, efisien di lingkungan pemerintahan pusat dan daerah c. Terwujudnya ketatalaksanaan ( pelayanan publik) yg lebih cepat tdk berbelit, mudah dan sesuai kebutuhan masy.
Faktor penting yg perlu diperhatikan dalam
reformasi birokrasi adalah : a. Faktor komitmen pimpinan, krn masih kentalnya budaya paternalistik dlm penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia b. Faktor kemauan diri sendiri : diperlukan kemauan dan keiklasan penyelenggara pemerintahan (birokrasi) unt mereformasi diri sendiri c. Kesepahaman : ada persamaan persepsi terhdp pelaksanaan reformasi birokrasi terutama dr birokrat sendiri, shg tdk terjadi perbedaan pendapat yg menghambat birokrasi. d. Konsistensi : reformasi birokrasi hrs dilaksanakan berkelanjutan dan konsisten, shg perlu ketaatan perencanaan dan pelaksanaan. Program Kemenkes dalam Upaya Pencegahan Korupsi • Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional ( Stratanas ) Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi ( KPK ), diimplementasikan ke dlm 6 strategi nasional yg telah dirumuskan, yakni : 1. Melaksanakan upaya pencegahan 2. Melaksanakan langkah-langkah strategi dibidang penegakan hukum 3. Melaksanakan upaya2 harmonisasi penyusunan peraturan perundang-undangan di bidang pemberantasan korupsi dan sektor terkait lainnya 4. Melaksanakan kerja sama internasional dan penyelamatan aset hasil Tipikor 5. Meningkatkan upaya pendidikan dan budaya antikorupsi 6. Meningkatkan koordinasi dlm rangka mekanisme pelaporan pelaksanaan upaya pemberantasan korupsi. • Kemenkes telah melaksanakan upaya percepatan reformasi birokrasi melalui berbagai cara dan bentuk, antara lain: 1. Disiplin kehadiran menggunakan sistem fingerprint, ditetapkan waktu masuk jam 7.30 dan pulang kantor jam 16.00, unt mencegah pegawai melakukan korupsi waktu. 2. Setiap PNS Kemenkes hrs mengisi Sasaran Kinerja Pegawai ( SKP ), dan dievaluasi setiap tahunnya, agar setiap pegawai mempunyai tugas pokok dan fungsi yg jelas, dpt diukur dan dipertanggungjawabkan kinerjanya 3. Melakukan pelayanan kpd masy yg lebih efisien dan efektif, ramah dan santun, diwujudkan dlm pelayanan prima 4. Penandatanganan pakta integritas bg setiap pelantikan pejabat di kemenkes. Hal ini unt mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi ( WBK ), Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani ( WBBM ). 5. Terlaksananya Strategi komunikasi pendidikan dan budaya antikorupsi, melalui sosialisasi dan dan kampanye antikorupsi di lingkungan internal/seluruh satker Kemkes 6. Sosialisasi tentang larangan melakukan gratifikasi, sesuai dgn pasal 12 b ayat (1) undang-undang no 31 tahun 1999, menyatakan: Setiap gratifikasi kepada pegawai negeri sipil atau penyelenggara negara dianggap pemberian suap, apa bila berhubungan dgn jabatannya dan yg berlawanan kewajiban atau tugasnya. 7. Pemberlakuan sistem layanan pengadaan barang dan jasa secara elektronik ( LPSE ) 8. Layanan publik berbasis teknologi informasi spt seleksi pendaftaran pegawai melalui online dlm rekrutmen CPNS dan pegawai tidak tetap ( PTT ). 9. Pelaksanaan LHKPN di lingkungan Kemkes, didukung SK Menteri Kesehatan RI no 03.01/Menkes/066/I/2010, tanggal 13 Januari 2010 10. Membentuk Unit Pengendalian Gratifikasi, berdasarkan SK Inspektorat Jenderal Kemkes no 01.TPS.17.04.215.10.3445, tanggal 30 Juli 2010. 11. Tanpa Korupsi, Korupsi Merampas Hak Masyarakat untuk Sehat, Hari Gini Masih Terima Suap, dll