-Burn injury Grade 2 A/B 18%

Nama : Tn.F Tanggal : 19 Mei 2019

Umur : 51 tahun No. RM : Arya Adi Prasetya

Keluhan Utama :

Terdapat luka bakar api yang terasa nyeri

Anamnesis Terpimpin:

Pasien datang ke IGD dengan keluhan terdapat luka bakar pada kedua tungkai bawah, perut, dan lengan kanan
bawah serta tangan kanan sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit setelah terkena bensin dan terbakar. Nyeri
dirasakan pada luka.
Keluhan muntah tidak ada, sesak tidak ada, jantung tidak berdebar-debar, sakit kepala ada, perasaan lemas ada.
Buang air kecil lancar, volume kesan cukup, warna kuning jernih disertai Buang air besar biasa.
Riwayat mengalami kejadian yang sama tidak ada. Riwayat penyakit tidak ada. Ada riwayat diolesi bioplacenton.
Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum Sakit sedang / gizi cukup /

composmentis BB : 60 kg
TB : 165 cm
IMT :22.0 kg/m2 (normal)

Primary survey  Airway : Clear, tidak ada

sumbatan jalan napas
 Breathing : Spontan, regular
 Circulation : TD 130/90, Nadi
110x per menit, regular
 Disabillity : GCS 15 ( E4M6V5)
• Kepala :normocephal
• Mata : konjungtiva anemis-/-, sclera ikterik -/-
• Telinga : otore -/-
• Hidung : rinore -/-, bulu hidung terbakar (-), secret (-)
• Tenggorokan : hiperemis (-)
• Mulut : bibir kering (-), sianosis (-), pucat (-)
• Leher : pembesaran KGB (-)
• Dada :normochest, simetris kiri dan kanan Bunyi jantung I/II murni reguler
Bunyi napas vesikuler, Rhonki -/-, wheezing -/-
• Abdomen : datar (+), bising usus (+) kesan normal, terdapat luka bakar pada regio umbilical,
Bulla (+), Krusta (+)
• Ekstremitas :
Superior: Terdapat luka bakar pada regio antebrachi dan manus Dextra
Inferior: Terdapat luka bakar pada regio Genu-dorsum pedis sinistra dan dextra
 Status Lokalis

LOKASI I IIA IIB III

Kepala
Leher
Trunkus anterior di
Trunkus posterior
Ex. Atas dextra
Ex. Atas sinistra
Ex. Bawah dextra 9%
Ex. Bawah sinistra 9%
Genitalia
Gluteal
TOTAL 18 %
JUMLAH LUAS LUKA BAKAR 18 %
 Status Lokalisasi

Regio Abdomen
Inspeksi: tampak luka bakar grade II A/B
Palpasi: ada nyeri tekan
CRT < 3’’
Regio extremitas bawah sinistra dan dextra
Inspeksi : Tampak luka bakar listrik grade II A/B (18%)
Palpasi : ada nyeri tekan
CRT < 3’’
Pemeriksaan Penunjang
• Laboratorium :

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan

Leukosit 8.3 4.0 - 10.0
Eritrosit 4.27 4.2 – 5.4
Hemoglobin 13.1 12 – 16
Hematokrit 39.9 34 – 45
MCV 93.4 80 – 95
MCH 30.7 25.6 – 32.2
MCHC 32.8 32.2 – 35.5
Trombosit 154 150 – 400
CT 13 menit 1.0 – 9.0
BT 2 menit 1.0 – 3.0
Penatalaksaanan Awal

IVFD RL : 4 x BB x % Luas luka bakar

4 x 60 x 18 % = 4320cc/24 jam
- Diberikan 2160 cc dalam 8 jam pertama ( kurang lebih 4 kolf )
= 30 tpm

- 16 jam selanjutnya 2160 cc ( kurang lebih 4 kolf )

= 30 tpm

• IVFD RL 28 tpm
• Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam / IV
• Ranitidin 50 mg/12 jam /IV
• Ketorolac 30 mg/ 12 jam /IV
• Kompres luka dengan nacl 0.9%
• Olesi luka dengan burnazin cream
Foto saat di UGD
Foto Intra Operasi
 Diagnosis

Diagnosa Preoperatif : Burn injury 2A/B 18% + Infected wound

Diagnosa Postoperatif : Burn injury 2A/B 18% + Infected wound
Operasi

Tindakan Debridement

Jaringan di eksisi • Bulla

• Jaringan nekrotik
Penatalaksanaan

Pre Operasi IVFD RL 28 tpm

• Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam / IV
• Metronidazole inf?8j?IV
• Ranitidin 50 mg/12 jam /IV
• Ketorolac 30 mg/ 12 jam /IV

Post Operasi IVFD RL 28 tpm

• Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam / IV
• Metronidazole inf?8j?IV
• Ranitidin 50 mg/12 jam /IV
• Ketorolac 30 mg/ 12 jam /IV
Anestesi
Burn injury 2A/B 18% + Infected wound

Anamnesis :

Nama : Tn. F Pasien datang ke IGD dengan keluhan terdapat luka bakar pada
Umur : 51 tahun
kedua tungkai bawah, perut, dan lengan kanan bawah serta tangan
JK : Laki-laki
kanan sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit setelah terkena
bensin dan terbakar. Nyeri dirasakan pada luka.
Keluhan muntah tidak ada, sesak tidak ada, jantung tidak berdebar-
debar, sakit kepala ada, perasaan lemas ada.
Buang air kecil lancar, volume kesan cukup, warna kuning jernih
disertai Buang air besar biasa.
Riwayat mengalami kejadian yang sama tidak ada. Riwayat
penyakit tidak ada. Ada riwayat diolesi bioplacenton
 Pre operative Anesthesia

Subjektif : Luka bakar utamanya pada kedua tungkai bawah

Objektif :
BP : 110/70 mmHg
HR : 80 x/minutes
RR : 20x/ minutes
T : 37,0°C
VAS : 5 /10

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-)

Leher : Pembesaran KGB (-), Thyroid (-)
Thorax : BP Vesikuler, BT : (Rh (-/-) Wh (-/-))
Jantung : BJ I/II Murni Reguler
Abdomen : Datar, Peristaltik (+) kesan normal
Ekstremitas : Akral hangat (+), Edema (-/-), CRT < 2detik
Assesment : Burn injury 2A/B 18% + Infected
wound

Plan :
Rencana anestesi SAB
Premedikasi :
IVFD RL 28 tpm
Puasa 8 jam pre op
Paracetamol 500 mg
Alprazolam 0,5 mg
– Premedikasi 30 menit pre op
- Ondansentron 4 mg/iv
- Ranitidin 50mg/iv
- Dexamethason 10 mg/iv
- Ketorolac 30 mg/iv
Intraoperative anastesia

Subjektif : -
Objektif :
BP : 120/70 mmHg
HR : 84x/menit reguler, kuat angkat
RR : 19 x/menit
Temp : 36,5 ∘C
Assesment :
Kategori ASA PS II
Telah dilakukan anestesi SAB
Maintenance cairan intraoperative RL 600 cc, 100
tetes/menit
Post operative anastesia care unit

Subjektif : -
Objektif :
GCS : E4M6V5
BP : 130/80 mmHg
HR : 88x/menit reguler kuat angkat
RR : 18x/menit
Temp : 36,5 ∘C
VAS : 2/10
Assesment : Luka Bakar
Plan :
‒ O2 via nasal kanul 2-4 LPM
‒ IVFD RL 20 tetes/menit
‒ Head up 15-30°
‒ Pantau cairan output/ jam dan balance cairan/ 8 jam
‒ Tirah baring 24 jam, bisa miring kanan dan miring kiri
‒ Lanjutkan puasa
‒ Post op pain management:
tramadol 100 mg/8jam/iv bolus pelan 5-10 menit
TERIMAKASIH