Anda di halaman 1dari 8

Pengelolaan Obat dan BHP

• Tujuan
a. Meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian
b. Menjamin kepastian hukum bagi tenaga
kefarmasian
c. Melindungi pasien dan masyarakat dari
penggunaan obat yang tidak rasional dalam
rangka patient safety
d. Menjamin kelangsungan ketersedian,
pemerataan & keterjangkauan obat dan BHP yg
efektif dan efisien dan rasional
1. Perencanaan Obat
• Tujuan
1. Mendapatkan perkiraan dan jenis obat dan
BHP yg sesuai dengan kebutuhan
2. Meningkatkan efisiensi obat dan BHP
3. Mendukung terlaksananya penggunaan obat
yg rasional
2. Penyimpanan
1. Memelihara dan menjamin mutu
– Kelembaban & suhu tempat penyimpanan
– Tidak boleh nempel langsung ke dinding/lantai
– Sirkulasi udara baik
– Tidak terkena sinar matahari langsung
2. Menjamin keamanan persediaan
 Pintu gudang, teralis
 Penyimpanan narkotik/psikotropik
 Terjaga penyalahgunaan, kebakaran, pencurian
 Pembatasasan petugas yang masuk ke gudang obat
3. Memudahkan dalam pencarian dan pengawasan
 obat dalam jumlah koli diatas palet
 obat dalam jumlah sedikit di atas rak
 berdasarkan kwalifikasi ( Alfabetis, farmakologis )
 pemisahan obat dan BHP obat luar dan obat dalam
4. Mengendalikan Stok
 Kartu stok
 Stok opname / triwulan
 prinsip FEFO-FIFO dalam pendistribusian
Pelayanan farmasi klinik
• Tujuan
– meningkatkan mutu & memperluas cakupan
pelayanan farmasi
– Memberikan pelayanan yang efektif, keamanan
dan efisiensi obat dab BMHP
– Meningkatkan kerja sama dengan profesi lain dan
meningkatkan kepatuhan pasien
– Penggunaan obat rasional
Kegiatan farmasi klinik
• Pengkajian dan pelayanan resep
• PIO ( Pelayanan Informasi Obat )
• Konseling
• MESO ( monitoring efek samping obat )
• Pemantauan Terafi Obat
• Evaluasi penggunaan obat

Anda mungkin juga menyukai