Anda di halaman 1dari 32

Link: 159.65.137.

154/d248a75301/form/
CP: 085600017871
sabtunismikhasanah@gmail.com

1
DEVELOPING
LEADERS SKILLS

Oleh:
Sabtun Ismi Khasanah
Dosen Politeknik Manufaktur Ceper
Email: sabtunismikhasanah@gmail.com

2
HOW TO DEVELOPE LEADERS SKILLS????

3
ORGANISASI
James D.Mooney:
"Organization is form of human association for the attainment of
common purpose”
"Organisasi adalah setiap bentuk perserikatan manusia untuk mencapai
tujuan bersama“

Aspek-aspek penting dalam sebuah organisasi


1. adanya tujuan tertentu yang ingin dicapai
2. adanya sistem kerjasama yang terstruktur dari sekelompok
orang
3. adanya pembagian kerja dan hubungan kerja
4. adanya keterikatan formal dan tata tertib yang harus ditaati
5. adanya unsur-unsur dan alat-alat organisasi

4
KEPEMIMPINAN
Ebert & Griffin, 2003:
“Leadership is a process of motivating others to work to meet
spesific objectives”
”Kepemimpinan dalah proses memotivasi orang lain untuk
bekerja demi mencapai tujuan tertentu”

Martoyo, 1996:
“Keseluruhan aktivitas dalam rangka mempengaruhi orang-orang
agar mau bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan
bersama”

5
KEPEMIMPINAN
Spiritual Intelligence (SI)/
Spiritual Quetiont (SQ)

Emotional
Intellectual DASAR Intelligence
Quetiont KEPEMIMPINAN (EI)/
(IQ) Emotional
Quetiont (EQ)

6
KEPEMIMPINAN
Intellectual
Quetiont
(IQ)

Survey para ahli psikologi mengatakan bahwa IQ hanya


menyumbang 20% faktor-faktor yang menentukan
keberhasilan, sedangkan 80% sisanya dari faktor lain
(Dr. Daniel Goleman, 1997)

7
KEPEMIMPINAN
Kecakapan pribadi

Emotional Mampu menyadari diri sendiri_percaya diri


Intelligence Mampu mengendalikan diri_bertanggungjawab
(EI)/ Memotivasi diri dengan efektif
Emotional
Quetiont (EQ)
Kecakapan sosial

Memiliki kepekaan terhadap orang lain


Memiliki ketrampilan sosial
 berkomunikasi secara efektif
 memimpin organisasi dengan baik
 katalisator perubahan
 kemampuan mengelola konflik
 kemampuan berkolaborasi
 ketrampilan dalam membina tim yang efektif
8
KEPEMIMPINAN
Danah Johar dan Jan Marshal
Spiritual “SQ adalah landasan yang diperlukan
Intelligence (SI)/ untuk memfungsikan IQ dan EQ”
Spiritual Quetiont
(SQ)

Kecerdasan untuk menghadapi dan memecahkan persoalan


makna dan nilai, yaitu kecerdasan untuk menempatkan
perilakuan hidup dalam konteks makna yang lebih luas,
kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidup
seseorang lebih bermakna dibanding yang lain

9
Emotional Intelligence (EI)/
Emotional Quetiont (EQ)

Mampu menyadari diri sendiri_percaya diri

Menurut Hambly (1992):


“kepercayaan diri diartikan sebagai keyakinan terhadap diri
sendiri sehingga mampu menangani segala situasi dengan
tenang”

Rasa percaya diri memberikan suatu keberanian untuk


memimpin, mengambil keputusan dan melakukan tindakan yang
berdampak pada banyak orang dan masa depan organisasi

10
Emotional Intelligence (EI)/
Emotional Quetiont (EQ)

Mampu menyadari diri sendiri_percaya diri

BAGAIMANA CARA MENYADARI DIRI


SENDIRI????

BAGAIMANA CARA MENINGKATKAN


KEPERCAYAAN DIRI????

11
12
Emotional Intelligence (EI)/
Emotional Quetiont (EQ)

Mampu menyadari diri sendiri_percaya diri

Faktor eksternal berkaitan dengan kemampuan


dalam menggunakan keterampilan dan keahlian
yang dimiliki pada situasi yang berbeda-beda

Bahan bakar dan mesin di dalam sepeda motor


merupakan faktor internal.
Semakin banyak pengetahuan, keterampilan dan
pengalaman yang dimiliki, maka akan
meningkatkan rasa percaya diri dalam
menghadapi berbagai situasi.
13
15
Emotional Intelligence (EI)/
Emotional Quetiont (EQ)

Mampu menyadari diri sendiri_percaya diri

Keterampilan dan kelebihan itu tidak harus


sesuatu yang luar biasa, tapi setiap orang memiliki
keterampilan dan kelebihannya masing-masing
yang dapat dikenali.

16
Emotional Intelligence (EI)/
Emotional Quetiont (EQ)

Mampu menyadari diri sendiri_percaya diri

SEBERAPA PENTING KITA MENYADARI KELEBIHAN KITA????


Seseorang akan lebih sukses, jika dapat memaksimalkan keahlian
dan kelebihan menjadi kekuatan terbaik yang dimiliki.

SEBERAPA PENTING KITA MENYADARI KEKURANGAN KITA???


Seseorang juga perlu menyadari kelemahan yang ada dalam diri
dan berusaha mengimbanginya, sehingga hal tersebut tidak akan
menjadi ancaman dalam pekerjaan atau hidup mereka.

17
Emotional Intelligence (EI)/
Emotional Quetiont (EQ)

Mampu menyadari diri sendiri_percaya diri

Analisis SWOT adalah alat yang dapat membantu untuk


mengevaluasi kekuatan dan kelemahan yang ada dalam
diri, serta kesempatan dan ancaman yang dihadapi.

Faktor Internal
S W
Strength Weakness
+ -
+ -
O T
Opportunity Threath
Faktor Eksternal

18
Emotional Intelligence (EI)/
Emotional Quetiont (EQ)

Mampu menyadari diri sendiri_percaya diri

Mengevaluasi ke-empat komponen tersebut dapat


membantu seseorang mencari tahu, di bidang apa
sajakah investasi diri dapat dilakukan untuk
meningkatkan potensi dan talenta

19
Kecakapan pribadi

Emotional Mampu menyadari diri sendiri_percaya diri


Intelligence Mampu mengendalikan diri_bertanggungjawab
(EI)/ Memotivasi diri dengan efektif
Emotional
Quetiont (EQ)
Kecakapan sosial

Memiliki kepekaan terhadap orang lain


Memiliki ketrampilan sosial
 berkomunikasi secara efektif
 memimpin organisasi dengan baik
 katalisator perubahan
 kemampuan mengelola konflik
 kemampuan berkolaborasi
 ketrampilan dalam membina tim yang efektif
20
Emotional Intelligence (EI)/
Emotional Quetiont (EQ)

Mampu mengendalikan diri_bertanggungjawab

Studi Kasus

Kelompok Anda telah diberi tugas dan semua anggota


kelompok sudah bekerja keras untuk menyelesaikan tugas
kecuali Hassan. Sebaliknya, ia hanya bermain internet
menggunakan telepon genggam dan mengobrol dengan
teman-teman. Ketika Ia ditegur oleh seorang anggota
kelompok, Dia menjawab bahwa semua anggota kelompok
lainnya hanya mengikuti instruksi yang diberikan tanpa
berpikir, yang mana ia tidak tertarik untuk mengikuti dan
melakukannya.

21
Emotional Intelligence (EI)/
Emotional Quetiont (EQ)

Mampu mengendalikan diri_bertanggungjawab

23
Emotional Intelligence (EI)/
Emotional Quetiont (EQ)

Mampu mengendalikan diri_bertanggungjawab

• Kejujuran: bertindak dengan niat baik, tulus dan benar secara


moral
• Rasa Hormat: perasaan positif atau tindakan yang ditunjukan
kepada seseorang, diri sendiri atau sesuatu yang dihormati dan
dijunjung tinggi
• Keadilan: tidak menunjukan keberpihakan dan diskriminasi
dalam bentuk apapun.
• Akuntabilitas: Kewajiban untuk menjelaskan tindakan Anda,
menerima tanggung jawab dari tindakan tersebut dan mengakui
hasil tindakan Anda secara terbuka..
• Keteguhan Hati: membela apa yang Anda yakini

25
Emotional Intelligence (EI)/
Emotional Quetiont (EQ)

Mampu mengendalikan diri_bertanggungjawab

Menjadi seseorang yang memiliki perilaku bertanggung


jawab tidak selalu menjadi pilihan yang diambil oleh
kebanyakan orang, tetapi hal tersebut akan mengarah
pada ketenangan pikiran dan kepuasan telah menjadi
orang yang lebih baik

26
Emotional Intelligence (EI)/
Emotional Quetiont (EQ)

Mampu mengendalikan diri_bertanggungjawab

Apakah lebih mudah bertindak bertanggung jawab atau


tidak bertanggung jawab???

JIka pada saat bertindak tidak bertanggung jawab lebih mudah, mengapa anda memilih
untuk melakukan hal yang lebih sulit dan berperilaku bertanggung jawab?

Apa saja kesulitan bagi Anda untuk bertindak secara bertanggung jawab?

27
BERPIKIR KRITIS DALAM MEMBUAT
KEPUTUSAN
• Berpikir kritis merupakan cara menganalisa dan
mengevaluasi permasalahan secara obyektif dan
menyeluruh untuk mengambil keputusan
• Berpikir kritis adalah menganalisa biaya dan
manfaat yang didapat dari beberapa pilihan solusi
sebagai acuan sebelum mengambil keputusan.

Mengevaluasi sumber-sumber informasi


adalah komponen terpenting dari berpikir
kritis karena menggali informasi yang akurat
sangat diperlukan dalam mengambil keputusan
yang rasional
28
BERPIKIR KRITIS DALAM MEMBUAT
KEPUTUSAN

1. Tidak berpikir kritis


Percaya pada hampir semua yang didengar dan pada banyak hal
tanpa bertanya-tanya

2. Kurang berpikir kritis


Mempertanyakan hal-hal yang dirasa perlu untuk memastikan
bahwa informasi yang didengar layak untuk dipercaya

3. Berpikir kritis
Selalu mempertanyakan segala hal, mencari tahu dan
mengevaluasi lebih lanjut berdasarkan data dan fakta untuk
memastikan bahwa informasi tersebut akurat dan dapat
dipercaya
29
BERPIKIR KRITIS DALAM MEMBUAT
KEPUTUSAN
1. Saya mengkritik orang tanpa mencoba mengerti alasan dari tindakan-tindakan
orang tersebut, atau berpendapat negatif tentang suatu kejadian tanpa
mengetahui seluruh fakta tentang kejadian tersebut.
2. Saya memiliki dasar dan bukti atas ucapan saya ketika saya mengkritik hasil
kerja orang lain.
3. Saya mempertanyakan hasil kerja saya ketika orang lain berpendapat buruk
tentang hasil kerja saya.
4. Saya biasanya tidak mempertanyakan informasi yang saya terima, dengar, atau
baca dari internet atau sumber lainnya.
5. Saya tidak terlalu membandingkan hal yang saya dengar dengan hal lain yang
sudah saya ketahui sebelumnya.
6. Saya berusaha untuk mengumpulkan informasi mengenai suatu kejadian
sebelum menyatakan pendapat.
7. Saya mempertanyakan tindakan saya sebelum mempertanyakan tindakan
orang lain.
8. Saya sering mengkritik suatu tindakan, berdasarkan prasangka saya, tanpa
membuktikannya.
30
BERPIKIR KRITIS DALAM MEMBUAT
KEPUTUSAN

Informasi yang dapat dipercaya:


berasal dari nara-sumber yang handal (benar dan tepat),
isi beritanya akurat (lengkap dan benar),
informasinya terkini (tidak kadaluarsa), dan
cocok dengan apa yang kita butuhkan.

31
BERPIKIR KRITIS DALAM MEMBUAT
KEPUTUSAN

Model Pembuatan Keputusan  PACED


P (Problem): Tentukan Masalahnya.
Identifikasi hasil yang ingin dicapai.
A (Alternatives): Daftar Alternatif Pilihan.
Daftar berbagai pilihan berbeda atau cara yang berbeda untuk mengatasi
masalah.
C (Criteria): Tentukan Kriteria.
Langkah-langkah apa yang akan diambil untuk menentukan atau
membandingkan berbagai alternatif pilihan yang ada?
E (Evaluate): Evaluasi berbagai Alternatif Pilihan.
Mulailah dengan melakukan tingkatan terhadap kriteria. Kriteria mana yang
paling penting? Yang tidak terlalu penting?
D (Decision): Membuat Keputusan
Pilih alternatif terbaik berdasarkan analisamu.

32
BERPIKIR KRITIS DALAM MEMBUAT
KEPUTUSAN

Problem: Pemilihan lokasi kegiatan LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan)

Criteria
Alternatif Suasana Biaya Jarak Kehadiran
Tawangmangu + - + +
Kaliurang + - + +
Kampus - + + -

33
34
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

35

Anda mungkin juga menyukai