Anda di halaman 1dari 22

CASE - CARPAL TUNNEL

SYNDROME GR VI
AULIA FURQAN SUFARNAP
030.15.037
PENDAHULUAN
• Carpal tunnel syndrome merupakan neuropati yang disebabkan
tekanan terhadap nervus medianus. Nyeri tangan pada malam hari,
parestesi jari-jari yang mendapat innervasi dari saraf medianus,
hipestesi, kelemahan dan atrofi otot thenar

• Di USA kasus CTS 1-3 dari 100 populasi/tahun, meningkat setiap


tahunnya 150 dari 1000 populasi/tahun
• Rasio perempuan dan laki-laki, 10:1
IDENTITAS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. A
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 57 Tahun
Agama : Islam
Status Pernikahan : Menikah
Pendidikan :-
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Nomor RM : 88.99.32
Tanggal Masuk Rumah Sakit : 25 Agustus 2019
ANAMNESIS
Auto-anamnesis , 25 Juli 2019. 11.30 WIB di Poli Saraf RSUD Budhi Asih
KU: Kesemutan dan baal pada jari I, II, III, dan setengah jari IV tangan kanan
sejak 3 tahun SMRS.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
2016
3 TAHUN SMRS saat bangun tidur
merasa kesemutan dan baal di jari I, II, Keluhan dirasa di jari tidak Makin berat, tidak bisa pegang
III, dan ½ jari IV tangan kanan. menjalar keatas sendok dengan tangan kanan,
genggam tidak nyaman
memberat dengan kegiatan
ujung jari saja tidak menjalar ke atas berulang yang menggunakan Membaik dengan digigit/
tangan kanan ditekan

tidak berkurang atau hilang meski Membaik dengan digigit/


pasien mengibaskan tangan kanannya. membaik beberapa saat bila
ditekan
minum obat dari klinik
Tidak berkurang/hilang dengan Melakukan fisioterapi tapi efek
fisioterapi
mengibaskan tangan kanannya. bertahan hanya 1 hari
memberat dengan aktifitas seperti
mencuci dan memasak. EMG 20 JUNI 2019

KELUHAN TIDAK DISERTAI:


Riwayat trauma KEBIASAAN
Pasien sebagai IRT, rutin melakukan gerakan
Riwayat kelemahan tubuh Riwayat sakit berulang  mengulek, memasak, mencuci.
kepala Riwayat nyeri menjalar sepanjang
tangan kanan
Riwayat Penyakit Dahulu
- tidak pernah mengalami keluhan serupa
- hipertensi sejak 15 tahun SMRS terkontrol
- DM (-)
Riwayat Penyakit Keluarga
(-)
PEMERIKSAAN FISIK
Hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan di ruang rawat inap:
Tanggal : 25 Juli 2019
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos mentis
Tanda Vital
- Tekanan darah : 160/100 mmHg
- Suhu : 36.6 o C
- Nadi : 80 x / menit
- Pernapasan : 22 x / menit
Antropometri
Berat badan : 72 kg
Tinggi badan : 159 cm
Status Generalis
Kepala : DBN
Thoraks : DBN
Abdomen : DBN
Ekstremitas: Atas  Akral hangat (+/+) oedem (-/-) deformitas (-/-),
Atropi otot tenar manus dekstra
Status Neurologi
Pemeriksaan Khusus pada CTS:
Tinel Test :+/-

Phalen Test :+/-

Flick Sign :+/-


Pemeriksaan Phalen’s Test pada
pasien  terdapat sensasi
kesemutan dan nyeri
Thenar wasting : + / -

Luthy Sign : +/ -
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Darah: GDS dan Leukosit meningkat

EMG :
Interpretasi dan Kesimpulan:
Pada pemeriksaan elektrofisiologis lengan kanan didapatkan:
KHS Motorik dan Sensorik N. Ulnaris: Normal
KHS Motorik dan Sensorik N.Medianus: Tidak timbul
Beda 2nd Lumbrical-Interossei: Lumbrical: Tidak timbul; Interossei: Normal

Kesimpulan
Sesuai dengan gambaran Carpal Tunnel Syndrome kanan grade 6 (dari maksimal grade 6)
RESUME
• Pasien merasa kesemutan dan baal pada jari I, II, III, dan1/2 sejak 3
tahun SMRS. Terus menerus, memberat bila melakukan aktifitas
berulang dengan tangan, tidak hilang bila dikibaskan. Kesemutan,
baal, dan nyeri tidk menjaalar, aktifitas sehari-hari terganggu seperti
makan.
• Pemeriksaan Fisik: kesadaran CM, tampak sakit sedang, Tanda vital:
TD 160/100 (hipertensi).
• Status generalis: Atrofi otot thenar manus dekstra
• S.Neu: DBN
• Phalen, tinnel, Flick, luthy’s sign, thenar wasting (+)
• Pemeriksaan EMG : CTS Grade VI Kanan.
DIAGNOSIS
Diagnosis Klinis : Carpal Tunnel Syndrome Dextra Grade VI
Diagnosis Topis : Nervus Medianus dalam Terowongan Carpal
Diagnosis Etiologi : Idiopathic entrapment neuropathy
Diagnosis Patologi : Inflamasi
TATALAKSANA
Medikamentosa :
Terapi dari Bagian Neurologi
1. Gabapentin 3 x 100 mg
2. Eperison 2 x 100 mg
3. Mecobalamin 3x
4. Neurosanbe 2 x 1 tab
5. Sucralfate syr
ANALISIS KASUS
1. Wanita 57 tahun datang control CTS yang dideritanya sejak 3
tahun SMRS

Kejadian CTS tahunan  0,1% orang


dewasa, prevalensi keseluruhan  2,7%
di antara populasi umum.
Perempuan >>  SESUAI KASUS
KEBIASAAN PASIEN MENCUCI, MENGULEK, MEMASAK  Fleksi dan
Ekstensi tangan kanan  menambah tekanan pada daerah yang
dipersarafi n. medianus  kompresi pada n.medianus  kesemutan
baal pada Jari I,II,III, dan setengah jari IV

2. ATROFI OTOT THENAR  karena fungsi maupun tingkat


penggunaan jari jari yang mengalami keluhan menurun,
Pemeriksaan Fisik Khusus  Tinnel, Phalen, Thenar wasting, Luthy’
sign, Flick’s sign  hasil positif disemua pemeriksaan pada pasien ini.
3. Electromyography (EMG) dan didapatkan kesimpulan bahwa pasien mengalami
CTS grade VI kanan.

The Canterbury NCS Severity Scale:


Normal (kelas 0)
Very mild (grade 1)  CTS hanya dapat ditunjukkan dengan tes yang paling sensitif;
Mild (grade 2)  kecepatan konduksi saraf sensorik lambat pada pengukuran jari
tangan / pergelangan tangan, latensi motorik distal normal;
Moderate (grade 3) potensi sensorik ada dengan potensial motorik melambat,
latensi motorik distal ke (APB) <6,5 ms;
Severe (grade 4)  potensi sensoris tidak ada tapi respons motorik ada, latensi
motorik distal ke APB <6. 5 ms;
Very Severe (grade 5) terminal latency sampai APB> 6,5 ms;
Extremely Severe (kelas 6)  potensial aksi sensorik dan motorik tidak dapat direkam
(potensial aksi saraf motorik permukaan dari APB <0,2 mV).
DIAGNOSIS BANDING
• POLINEUROPATI CERVICAL

• NEUROPATI DM
PROGNOSIS
• Ad vitam : Bonam
• Ad functionam : Dubia ad malam
• Ad sanationam : Dubia ad malam

Anda mungkin juga menyukai