Anda di halaman 1dari 21

KONSEP DASAR STATISTIK

Oleh:
Siti Maimuna
 Pengertian Statistik dan Statistika
Statistik :
kumpulan angka baik hasil perhitungan
maupun hasil pengukuran
Contoh:
- Jumlah penduduk Indonesia 200.000 jiwa
- Tingkat kematian kecelakaan kendaraan
bermotor adalah 2,5.
- Rata-rata umur awal menstruasi remaja
yang tinggal di pemukiman kumuh adalah
12,4 tahun
Statistika : suatu ilmu yg mempelajari
pengumpulan data, mengorganisasi,
menganalisis dan menginterpretasi, dan
menyajikan data dengan maksud untuk
membuat keputusan.
Statistika ada 2:
- Statistika deskriptif:
- cab. dr ilmu statistika yg berkaitan
dengan pengorganisasian, meringkas,
dan penyajian data
- metode statistika yg digunakan untuk
menggambarkan data yg telah dikumpulkan
- Statistika inferensial:
cab. Ilmu statistika yg menggunakan sampel utk
menarik kesimpulan tentang populasi
Contoh:
Berdasarkan survey gizi pada murid SD di
kab. Jombang, hanya 46% murid SD yg
mempunyai gizi baik, dan sebanyak 54%
murid SD yang menderita gizi buruk.
 Krn angka-angka tsb adalah hasil
kesimpulan mengenai populasi(semua
murid SD) yg didasarkan pd survey
sampel statistik inferensial
 Tahapan kegiatan statistik:
1. Pengumpulan data
2. Penyajian data
3. Pengolahan data
4. Analisis/interpretasi data
Data
 Data adalah bentuk jamak dari kata
“datum”
 Data adalah himpunan angka yang
merupakan nilai dari unit sampel kita sbg
hasil mengamati/ mengukurnya.
 Data adalah kumpulan hasil pengamatan
atau pengukuran terhadap sifat atau
karakteristik yang diteliti
 Menurut jenisnya dibagi menjadi:
1. Data diskrit, yaitu data yg berbentuk bilangan
bulat.
2. Data kontinyu, yaitu data yg merupakan
rangkaian data, nilainya dpt berbentuk
desimal. Mis TB 162,5 cm , BB 63,8 kg
3. Data kualitatif, yaitu data yg berbentuk
kualitas, spt pernyataan thd KB: setuju,
kurang setuju, tidak setuju
4. Data kuantitatif, yaitu data dlm bentuk
bilangan(numerik), mis: jumlah balita yg tlh
mendapat imunisasi
 Menurut sumber data dibagi menjadi:
1. Data primer, adalah data yang
dikumpulkan oleh penelitinya sendiri
2. Data sekunder, adalah data yang
diambil dari suatu sumber dan biasanya
data itu sdh dikompilasi terlebih dahulu
oleh instansi atau pemilik data
VARIABEL
 Adalah suatu kelompok yang mempunyai
karakteristik tertentu.
 Erat kaitannya dengan data
 Mis: kelompok mhs dg ciri tertentu al:
jenis kelamin, usia, tempat tinggal, dsb
 Variabel bisa bersifat diskrit atau kontinyu
VARIABEL
- karakteristik yang diteliti
- dapat diukur/diamati
- cenderung bervariasi antar pengamatan
Mis: Bayi baru lahir, yg diamati variabel
BB, PB yg nilainya bervariasi antara bayi
satu dg yg lain
PENGUKURAN

 bertujuan mendiskriminasikan atau


membedakan sifat yang hendak
diukur
 secara kualitatif dan/atau kuantitatif
 Kemampuan dari suatu pengukuran
untuk membedakan sifat yang diukur
atau diamati disebut skala atau
derajat pengukuran
SKALA PENGUKURAN

NOMINAL
ORDINAL
INTERVAL
RASIO
NOMINAL
 Merupakan skala pengukuran plg rendah
 Umumnya digunakan utk data yg hanya
bisa diklasifikasikan pada beberapa
kategori.
 Fungsi bilangan hny sbg simbol utk
membedakan sebuah karakteristik dg yg
lainnya
Mis:
Jenis kelamin, agama, suku bangsa, nama
partai, warna kulit, dsb
 ORDINAL
- adalah suatu skala pengukuran di mana
satu kategori lebih tinggi dari yang
berikutnya, selain itu memiliki suatu ciri
yang sama
Contoh :
Tingkat pendidikan: SD,SMP,SMA,PT
Anggota TNI: mayor, kapten,letnan dsb
Status ekonomi: baik,sedang,kurang
 INTERVAL
- Semua ciri skala pengukuran ordinal
sekaligus menjadi ciri skala interval
- membagi obyek mjd kelompok tertentu
- dpt ditentukan jarak dari urutan kelompok
tsb.
 Contoh:
 Sejarah perjuangan Indonesia: th 1928
Sumpah Pemuda, th 1945 Kemerdekaan,
th 1966 Orde Baru, dst
 Sumpah Pemuda lbh dulu kejadiannya
drpd kemerdekaan dan lebih dulunya
Sumpah Pemuda adalah 17 tahun.
 Pengukuran suhu dengan termometer,
mis: Celcius, suhu 40 derajad lebih panas
15 derajad dari suhu 25 derajad
 RASIO
- Semua ciri skala interval dimiliki skala
rasio
- Mempunyai nilai nol mutlak
- Rasio antara dua nilai memiliki arti
- Contoh:
BB Adi 60 kg, Budi 30 kg
 BB Adi lebih berat drpd BB Budi, lebih
beratnya adalah 30 kg, BB Adi 2 kali BB
Budi,
KEMAMPUAN SKALA PENGUKURAN
DISKRIMINASI

NOMINAL ORDINAL INTERVAL RASIO

SEKEDAR
MEMBEDAKAN + + + +

MENENTUKAN
URUTAN - + + +
MENGUKUR
BESAR BEDA - - + +
MENGUKUR
KELIPATAN - - - +
PEMILIHAN UKURAN PEMUSATAN
(TENDENSI SENTRAL) MENURUT SKALA
PENGUKURAN DATA

SKALA UKURAN TENDENSI SENTRAL


DATA MODUS MEDIAN MEAN

NOMINAL + - -

ORDINAL + + -

INTERVAL + + +

RASIO + + +
Pembagian Data menurut
Sifat/Jenis Data

NOMINAL KUALITATIF
KATEGORI
ORDINAL SEMIKUANTITATIF

INTERVAL
KUANTITATIF
RASIO
DATA
Skala Pengukuran/
Jenis data

Interval/Rasio
(Kuantitatif) Ordinal Nominal
(Semikuantitatif) (Kualitatif)

Dist. Normal Dist. tdk Normal

TUJUAN STATISTIKA STATISTIKA NON PARAMETRIK


ANALISIS PARAMETRIK An. Data Semikuantitatif An. Data Kategori

KOMPARASI

KORELASI

Anda mungkin juga menyukai