Anda di halaman 1dari 13

PANDUAN HAND HYGIENE (KEBERSIHAN TANGAN)

RUMAH SAKIT GKPS BETHESDA

Flora Transien dan


Mencuci Tangan
Flora Residen
• Proses yang secara • Istilah ini
mekanik menggambarkan
melepaskan dimana bakteri dan
kotoran dan debris mikroorganisme
dari kulit tangan berada dalam
dengan lapisan kulit
menggunakan
sabun biasa dan air
• Diperoleh melalui kontak dengan pasien,
petugas kesehatan lain atau permukaan yang
Flora terkontaminasi (Mis : meja periksa, toilet, lantai)
selama bekerja.

Transien
• Tinggal dilapisan kulit yang lebih dalam serta di
dalam folikel rambut, dan tidak dapat
Flora dihilangkan sepenuhnya, bahkan dengan
pencucian dan pembilasan keras dengan sabun
dan air bersih.
Residen
Air Bersih
• Air yang secara alami atau kimiawi
dibersihkan dan disaring sehingga
aman untuk diminum serta pemakaian
lainnya (misalnya mencuci tangan dan
membersihkan instrument medis) karena
memenuhi standart kesehatan yang telah
ditetapkan.
• Produk-produk pembersih
(batang,cair, lembar, atau bubuk)
yang menurunkan tegangan
permukaan sehingga membantu
melepaskan kotoran, debris, dan
mikroorganisme yang menempel
sementara pada tangan

Sabun
Agen Antiseptik atau antimikroba

• a. Alkohol 60 - 90%(etil dan isopropyl atau metil alcohol)


• b. Khlorhexidin glukonat 2 – 4% (Hiblicens, hibiscrub, hibitane)
• c. Khlorhexidin glukonat dan cetrimide dalam berbagai konsentrasi
(savlon)
• d. Yodium 3% yodium dan produk alcohol berisi yodium atau tincture
(yodiun tinktur)
• e. Iodofor 7,5 – 10% berbagai konsentrasi (betadin atau wescodyne)
• f. Kloroksilenol 0,5 – 4% (Parakloro metaksilenol atau PCMX)
berbagai konsentrasi (dettol)
• g. Triklosan 0,2 – 2%
• Emollient Cairan organic seperti gliserol,
propilen glikol atau sorbitol yang ketika
ditambahkan pada handrub atau lotion
tangan akan melunakkan kulit dan
membantu mencegah kerusakan kulit
antiseptic) (keretakan, kekeringan, iritasi dan
dermatitis) akibat pencucian tangan dengan
dan air. sabun yang sering (dengan atau tanpa
RUANG LINGKUP
Segera Sebelum Diantara

• Setelah tiba di tempat • a. Kontak langsung • Prosedur tertentu pada


kerja dengan pasien pasienyang sama
• b. Memakai sarung dimana tangan
tangan sebelum terkontaminasi, untuk
pemeriksaan klinis dan menghilangkan
tindakan invasive c. kontaminasi silang
Menyediakan
/mempersiapkan obat-
obatan
• d. Mempersiapkan
makanan
• e. Memberi makan
pasien
• f. Meninggalkan rumah
sakit
• a. Kontak dengan pasien
• b. Melepas sarung tangan
• c. Melepas alat pelindung diri
• d. Kontak dengan darah, cairan tubuh, sekresi,
ekskresi, eksudat luka dan peralatan yang diketahui
atau kemungkinan terkontaminasi dengan darah, cairan
tubuh, ekskresi, (bed pen, urinal) apakah menggunakan
atau tidak menggunakan sarung tangan

Setelah :
• e. Menggunakan toilet, menyentuh/ melap hidung
dengan tangan
1) Sebelum kontak langsung
dengan pasien
a. Cuci tangan dengan sabun dan
air mengalir bila tangan
terkontaminasi atau diduga
terkontaminasi mikroorganisme,
cairan tubuh, darah dan setelah
dari kamar mandi
2) Setelah melepas sarung tangan

b. Alkohol handrub digunakan


untuk tindakan antiseptic rutin
untuk kegiatan perawatan pasien
3) Sebelum melakukan dan
menangani alat-alat invasive
untuk perawatan pasien

Indikasi Cuci Tangan c. Lakukan cuci tangan

4) Setelah kontak dengan cairan


tubuh, membrane mukosa, kulit
yang tidak utuh dan wound
dressing
d. Cuci tangan dengan sabun dan
air mengalir atau handrub
sebelum menyiapkan obat dan
makanan
5) Saat merawat pasien akan
berpindah dari area
terkontaminasi ke area bersih
e. Bila sudah cuci tangan alcohol
handrub tidak perlu
menggunakan sabun dan air
mengalir secara bersama-sama
6) Setelah kontak dengan
peralatan dan lingkungan di
sekitar pasien
Tehnik cuci tangan

• a. Untuk cuci tangan dengan alcohol handrub tuang cairan ke telapak tangan,
pastikan cairan tersebut dapat membasahi seluruh telapak tangan, kemudian
lakukan 6 langkah cuci tangan, tunggu tangan kering.
• b. Waktu yang diperlukan untuk cuci tangan dengan alcohol handrub 20-30 dtk
• c. Untuk cuci tangan dengan sabun dan air mengalir basahi tangan, tuang
sabun ke telapak tangan, pastikan sabun tsb dapat membasahi seluruh tangan.
Kemudian lakukan 6 langkah cuci tangan.
• d. Waktu yang diperlukan cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir 40
s/d 60 dtk.
• e. Pastikan tangan dikeringkan sampai kering menggunakan handuk/tissue
sekali pakai, jangan melakukan kegiatan yang membuat tangan terkontaminasi.
• f. Pastikan handuk tidak dipakai berulang kali.
• g. Hindari penggunaan air panas, penggunaan air panas untuk cuci tangan
yang berulang meningkatkan resiko dermatitis.
• h. Lebih baik gunakan sabun cair untuk cuci tangan. Jika menggunakan sabun
batang, gunakan sabun batang dalam ukuran kecil untuk menghindari
kontaminasi sabun
Prosedur standar membersihkan tangan

• Basahi tangan dengan air mengalir yang bersih.


• Tuangkan sabun secukupnya, pilih sabun cair.
• Ratakan dengan kedua telapak tangan.
• Gosok punggung dan sela-selajari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya.
• Gosok kedua telapak dan sela-sela jari.
• Jari-jari sisi dalam dan kedua tangan saling mengunci.
• Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya.
• Gosok dengan memutar ujung jari-jari di telapak tangan kiri dan sebaliknya.
• Bilas kedua tangan dengan air mengalir.
• Keringkan dengan handuk sekali pakai atau tissue towel sampai benar-benar kering.
• Gunakan handuk sekali pakai atau tissue towel untuk menutup kran.
• Waktu yang diperlukan untuk melakukan cuci tangan rutin dengan menggunakan
sabun dan air mengalir adalah 40 – 60 detik
• a. Tidak menggunakan cat
kuku dan kuku buatan
• b. Jaga kuku tetap pendek
Persyaratan < 0,5cm
cuci
tangan/hand
hygiene

Anda mungkin juga menyukai