Anda di halaman 1dari 60

PROGRAM UKM

PUSKESMAS KELURAHAN KELAPA DUA WETAN


 Upaya 1
 Promosi
 kesehatan  Upaya 2
 Kesehatan
 lingkungan
 Upaya 3
 Kesehatan
 Ibu, anak & KB
 Upaya
4
 Kesehatan

 P RO G R A M U K M  Gizi
 Upaya pencegahan
masyarakat 5
 ESSENSIAL dan

 Pengendalian
penyakit
P RO G R A M U K M P E N G E M B A N G A N
 Upaya
 Program Kesehatan
 PKPR Kesehatan Lansia  Program
Kerja dan
Pemberdayaan Peran
Olahraga
 Usaha Kesehatan Ser ta Masyarakat
Sekolah (UKS) (PPSM)
 Usaha Kesehatan
 Upaya Gigi Sekolah
Kesehatan Jiwa (UKGS)
 KPLDH

3
CAPAIAN SPM TW 2 PKL KDW 2019
REALISASI REALISASI
TAHUN TAHUN
TARGET
2019 2019 ANALISA RENCANA TINDAK
No JENIS PELAYANAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL TAHUN FORMULA PENGHITUNGAN
TRIWULA TRIWULAN PENYEBAB LANJUT
2019
N I (JAN II (JAN S/D
S/D MAR) JUN)
1 2 3 4 5 6 8 9
PELAYANAN IBU HAMIL Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan 1.1 Tetap melakukan
antenatal sesuai standar Target belum tercapai,
(Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pendataan Bumil diwilayah
karena pencatatan dan
pelayanan antenatal minimal 4 kali kerja kelurahan KDW
pendataan Bumil yang
sesuai standar oleh tenaga kesehatan
1 100% 24,1% 49,5% melakukan ANC
dibagi Jumlah semua ibu hamil di suatu
sampai dengan K4 1.2 Tetap melakukan promosi
wilayah kerja dalam kurun waktu 1
baru menggambarkan pelayanan kesehatan kehamilan
tahun) dikali 100% yang berkualitas
triwulan kedua

PELAYANAN KESEHATAN Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan


(Jumlah ibu bersalin yang mendapatkan
IBU BERSALIN persalinan sesuai standar Semua persalinan
pelayanan persalinan sesuai standar Tetap melakukan promosi
mendapatkan
2 100% 24,0% 50,3% dibagi Jumlah semua ibu bersalin di persalinan yang ditolong oleh
pelayanan sesuai
suatu wilayah kerja dalam kurun waktu tenaga kesehatan
standar
1 tahun) dikali 100%
PELAYANAN KESEHATAN Setiap bayi baru lahir mendapatkan pelayanan (Jumlah bayi baru lahir usia 0-28 hari
BAYI BARU LAHIR kesehatan sesuai standar yang mendapatkan pelayanan Semua bayi baru lahir
Tetap melakukan promosi
kesehatan bayi baru lahir sesuai standar mendapatkan
3 100% 24,9% 50,3 % pemantauan kesehatan bayi
dibagi Jumlah semua bayi baru lahir di pelayanan kesehatan
kepada masyarakat
suatu wilayah kerja dalam kurun waktu sesuai standar
1 tahun) dikali 100%
PELAYANAN KESEHATAN Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan (Jumlah balita usia 0-59 bulan yang
BALITA sesuai standar mendapatkan pelayanan kesehatan Semua balita
Tetap melakukan promosi
balita sesuai standar dibagi Jumlah mendapatkan
4 100% 24,7% 50 % pemantauan kesehatan balita
semua balita 0-59 bulan di suatu pelayanan kesehatan
kepada masyarakat
wilayah kerja dalam kurun waktu 1 sesuai standar
tahun) dikali 100%
REALISASI REALISASI
TAHUN TAHUN
TARGET
JENIS STANDAR PELAYANAN 2019 2019 ANALISA RENCANA TINDAK
No TAHUN FORMULA PENGHITUNGAN
PELAYANAN MINIMAL TRIWULAN TRIWULAN PENYEBAB LANJUT
2019
I (JAN S/D II (JAN S/D
MAR) JUN)
PELAYANAN Setiap anak pada usia pendidikan (Jumlah anak usia pendidikan dasar kelas 1
KESEHATAN PADA dasar mendapatkan skrining dan 7 yang mendapatkan pelayanan skrining
Screening kesehatan anak
USIA PENDIDIKAN kesehatan sesuai standar kesehatan di satuan pendidikan dasar dibagi Melakukan screning kesehatan pada
usia pendidikan dasar
5 DASAR 100% 100% 100% Jumlah semua anak usia pendidikan dasar siswa ajaran baru tahun berjalan
baru akan dilakukan pada
kelas 1 dan 7 di suatu wilayah kerja dalam pada bulan agustus.
bulan agustus
kurun waktu 1 (satu) tahun ajaran) dikali
100%
PELAYANAN Setiap warga negara Indonesia (Jumlah pengunjung usia 15-59 tahun yang
KESEHATAN PADA usia 15 s.d. 59 tahun mendapatkan pelayanan skrining kesehatan
Target belum tercapai, Bekerja sama dengan lintas sektor
USIA PRODUKTIF mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun
6 100% 3,38% 3,43% karena perkiraan sasaran dan lintas program (Kesjaor.
sesuai standar dibagi Jumlah warga negara usia 15-59 tahun
terlalu tinggi KPLDH, UKS)
yang ada di suatu wilayah kerja dalam kurun
waktu satu tahun yang sama) dikali 100%
PELAYANAN Setiap warga negara Indonesia (Jumlah pengunjung 60 tahun ke atas yang
KESEHATAN PADA usia 60 tahun ke atas mendapatkan pelayanan skrining kesehatan Target sudah tercapai,
USIA LANJUT mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar minimal 1 kali dalam kurun pendataan kunjungan Melakukan pendataan lansia per rw
48%
7 sesuai standar 100% 27,00% waktu satu tahun dibagi Jumlah semua lansia baru dan peningkatan pencatatan
penduduk berusia 60 tahun ke atas yang ada menggambarkan triwulan kunjungan lansia
di suatu wilayah kerja dalam kurun waktu ke dua
satu tahun perhitungan) dikali 100%
PELAYANAN Setiap penderita hipertensi (Jumlah penderita hipertensi yang
KESEHATAN mendapatkan pelayanan mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
PENDERITA kesehatan sesuai standar standar dalam kurun waktu satu tahun dibagi Target belum tercapai, Bekerja sama dengan lintas sektor
8 HIPERTENSI 100% 10,24% 12,9% Jumlah estimasi penderita hipertensi karena perkiraan sasaran dan lintas program (Kesjaor,
berdasarkan angka prevalensi yang ada di terlalu tinggi KPLDH, UKS dan Prolanis)
suatu wilayah kerja dalam kurun waktu satu
tahun perhitungan yang sama) dikali 100%
PELAYANAN Setiap penderita Diabetes (Jumlah penyandang DM yang mendapatkan
KESEHATAN Melitusi mendapatkan pelayanan pelayanan kesehatan sesuai standar dalam
PENDERITA DIABETES kesehatan sesuai standar kurun waktu satu tahun dibagi Jumlah Target belum tercapai, Bekerja sama dengan lintas sektor
9 MELITUS 100% 20,,07% 46,68% penyandang DM berdasarkan angka karena perkiraan sasaran dan lintas program (Kesjaor,
prevelensi DM nasional di suatu wilayah kerja terlalu tinggi KPLDH, UKS dan Prolanis)
dalam kurun waktu satu tahun yang sama)
dikali 100%
REALISAS REALISAS
I TAHUN I TAHUN
TARGET
2019 2019 ANALISA RENCANA TINDAK
No JENIS PELAYANAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL TAHUN FORMULA PENGHITUNGAN
TRIWULA TRIWULA PENYEBAB LANJUT
2019
N I (JAN N II (JAN
S/D MAR) S/D JUN)

1 2 3 4 5 6 8 9
PELAYANAN
KESEHATAN ORANG
(Jumlah ODGJ berat (psikotik) yang
DENGAN GANGGUAN
mendapatkan pelayanan kesehatan
JIWA BERAT Setiap orang dengan gangguan Target belum
jiwa promotif preventif sesuai standar Meningkatkan Penyuluhan
tercapai, karena
jiwa (OGDJ) berat mendapatkan dalam kurun waktu satu tahun dibagi promosi deteksi dini
10 100% 31% 45% belum semua
pelayanan kesehatan sesuai Jumlah ODGJ berat (psikotik) yang kesehatan jiwa kepada
masyarakat sadar
standar ada di suatu wilayah kerja dalam masyarakat
melakukan OMJK
kurun waktu satu tahun yang sama)
dikali 100%

PELAYANAN (Jumlah orang yang mendapatkan


KESEHATAN ORANG pelayanan TB sesuai standar dalam
DENGAN TB Semua pasien TB Tetap Menjaga
kurun waktu satu tahun dibagi
Setiap orang dengan TB mendapatkan mendapatkan Kelangsungan
11 100%, 100% 100% Jumlah orang dengan TB yang ada
pelayanan TB sesuai standar pelayanan sesuai penggobatan bagi pasien
di suatu wilayah kerja dalam kurun
standar TB
waktu satu tahun yang sama) dikali
100%

(Jumlah orang beresiko terinfeksi HIV


Setiap orang berisiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pemeriksaan HIV
PELAYANAN (ibu hamil, pasien TB, pasien IMS, Tidak Ada
sesuai standar di fasilitas pelayanan
Pelayanan
KESEHATAN ORANG waria/transgender, pengguna kesehatan dalam kurun waktu satu
12 100% 0,00% 0,0% Kesehatan Orang
DENGAN RISIKO napza, dan warga binaan lembaga tahun dibagi Jumlah orang berisiko
dengan Risiko
TERINFEKSI HIV permasyarakatan) mendapatkan terinfeksi HIV yang ada di suatu
Terinfeksi HIV
pemeriksaan HIV sesuai standar wilayah kerja dalam kurun waktu satu
tahun yang sama) dikali 100%
TARGET CAPAIAN CAPAIAN
NO NAMA PROGRAM INDIKATOR KEGIATAN RENSTRA FORMULA PERHITUNGAN ANALISA RTL
2019 TW 1 TW 2
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

Jumlah penderita DBD yang meninggal


disuatu wilayah dalam kurun waktu
Case Fatality Rate Demam Berdarah
0,4% 0% 0% tertentu dibagi jumlah penderita DBD
Dengue (CFR DBD) Kurang dari 1%
disuatu wilayah dalam kurun waktu
tertentu dikali 100%

1 P2TVZ Jumlah puskesmas yang melaksanakan


peningkatan layanan penyakit
Presentase puskesmas yang kecacingan sesuai standar disuatu
pelaksanaan
melaksanakan peningkatan layanan 60% 0% 0% wilayah dalam kurun waktu tertentu
bulan agustus
penyakit kecacingan dibagi jumlah Puskesmas di suatu
wilayah dalam kurun waktu tertentu
dikali 100%

Jumlah penderita positif malaria


Annual Parasit Inscidence (API) Kasus
0% 0% 0% indigenous dibagi jumlah penduduk
Malaria Indigenous sama dengan 0 (nol)
dikali 1000 per mil
Jumlah puskesmas yang melakukan
pemeriksaan dan tatalaksana
pneumonia pada balita melalui
Presentase Puskesmas yang melakukan
pendekatan MTBS (Manajemen
pemeriksaan dan tatalaksana
40% 100% 100% Terpadu Balita Sakit) disuatu wilayah
pneumonia pada balita melalui
dalam kurun waktu tertentu dibagi
pendekatan MTBS
dengan jumlah puskesmas disuatu
wilayah dalam kurun waktu tertentu
dikali 100%

2 Surveilans

Jumlah puskesmas yang


melaksanakan AV 10 persen dari
Presentase puskesmas yang
15% 100% 100% seluruh kematian di kecamatan
melaksanakan Autopsi Verbal (AV)
dibagi jumlah puskesmas kecamatan
dikali 100%

Jumlah ibu hamil yang mendapatkan


deteksi dini hepatitis B dibagi dengan
Cakupan deteksi dini hepatitis B bagi ibu
80% 43,3% 56,7% jumlah seluruh ibu hamil di suatu
hamil
wilayah dalam kurun waktu tertentu
dikali 100%
Jumlah Puskesmas yang melaksanakan Layanan
Presentase Puskesmas yang melaksanakan
50% 100% 100% Rehidrasi Oral Aktif (LROA) dibagi jumlah seluruh
layanan rehidrasi oral aktif (LROA)
puskesmas dikali 100%

Jumlah kasus suspek campak yang diambil


spesimennya di suatu wilayah dalam kurun waktu
Presentase kasus suspek campak yang
82,5% 0% 0% tertentu dibagi jumlah kasus suspek campak yang
dilakukan pengambilan spesimen
dilaporkan melalui laporan C1 disuatu wilayah dalam
kurun waktu tertentu dikali 100%

Surveilans
Jumlah kasus Acute Flacid Paralysis (AFP) disuatu Tercapai karena target
Penatalaksanaan Upaya Eradikasi Penyakit
wilayah dalam kurun waktu tertentu dibagi Jumlah dalam satu tahun
yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) 100% 100% 100%
Penduduk usia kurang dari 15 Tahun disuatu wilayah pemeriksan dilakukan 2
lainnya
dalam kurun waktu tertentu dikali 100.000 kali dari total sasaran

Jumlah krisis kesehatan dalam kondisi


Presentase rumor KLB (Kejadian Luar Biasa)
bencana/berpotensi bencana dan kejadian luar biasa
dan atau KLB yang dilakukan investigasi
100% 0% 0% (KLB) ditangani dibagi jumlah krisis kesehatan dalam
dalam waktu kurang dari atau sama dengan
kondisi bencana/berpotensi bencana dan kejadian
24 jam
luar biasa (KLB) dikali 100%
(Jumlah orang yang mendapatkan
pelayanan TB sesuai standar dalam kurun Semua pasien TB Tetap Menjaga
PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN TB
waktu satu tahun dibagi Jumlah orang mendapatkan Kelangsungan
(Setiap orang dengan TB mendapatkan 100% 100% 100%
dengan TB yang ada di suatu wilayah kerja pelayanan sesuai penggobatan
pelayanan TB sesuai standar).
dalam kurun waktu satu tahun yang sama) standar bagi pasien TB
dikali 100%
o TB

Jumlah kumulatif RSUD/RSKD yang


Penatalaksanaan Penyakit Tuberkulosis (TB) menyelenggarakan pelayanan
10% 100% 100%
Reseisten Obat rujukan/subrujukan tuberkulosis resisten obat
sesuai standar

Jumlah kasus kusta baru tanpa cacat di suatu


wilayah dalam kurun waktu tertentu dibagi
Proporsi penemuan kasus kusta baru tanpa
4 KUSTA 95% 100% 100% dengan jumlah kasus kusta baru yang ditemukan
cacat
disuatu wilayah dalam kurun waktu tertentu
dikali 100%
Jumlah penduduk usia 15-59 tahun mendapat
pelayanan skrining kesehatan sesuai standar dalam
Presentase penduduk usia 15-59 tahun yang diskrining 8.42% (sd
100% 5,59% kurun waktu 1 tahun dibagi jumlah warga negara usia
faktor resiko penyakit tidak menular mei 19)
15-59 tahun yang ada di wilayah kerja dalam kurun
waktu 1 tahun yang sama dikali 100%

(Jumlah penderita hipertensi yang mendapatkan


5 PTM Meningkatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar dalam kurun
Masyarakat yang penyuluhan PTM
PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI waktu satu tahun dibagi Jumlah estimasi
terdeteksi Hipertensi pada kegiatan
(Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan 100% 11.56 % 23.06% penderita hipertensi berdasarkan angka
di posbindu belum POSBINDU dan
kesehatan sesuai standar). prevalensi yang ada di suatu wilayah kerja dalam
mau ke Puskesmas pelayanan dalam
kurun waktu satu tahun perhitungan yang sama)
gedung
dikali 100%

Jumlah penyandang Diabetes Melitus yang mendapat


Penatalaksanaan Pelayanan Kesehatan terstandar pada 22.08 % (sd
100% 14,13% pelayanan kesehatan sesuai standar di suatu wilayah
penderita Diabetes Melitus mei 19)
dalam kurun waktu tertentu dilkali 100%
(Jumlah pengunjung usia
15-59 tahun yang
Masih kurang
mendapatkan pelayanan Melakukan
kepedulian
skrining kesehatan sesuai pembentukan
PELAYANAN KESEHATAN PADA USIA Masyarakat
standar dalam kurun posbindu semua
PRODUKTIF (Setiap warga negara Indonesia dengan
100% 6% 8% waktu satu tahun dibagi RW dan
usia 15 s.d. 59 tahun mendapatkan skrining kesehatannya
Jumlah warga negara usia membuat inovasi
kesehatan sesuai standar). serta kunjungan
15-59 tahun yang ada di posbindu di
posbindu adalah
suatu wilayah kerja dalam instansi lain
orang yang sama
kurun waktu satu tahun
yang sama) dikali 100%

5 PTM

(Jumlah penyandang DM
yang mendapatkan
pelayanan kesehatan
sesuai standar dalam Meningkatkan
Masyarakat yang
PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA kurun waktu satu tahun penyuluhan PTM
terdeteksi DM di
DIABETES MELITUS (Setiap penderita dibagi Jumlah pada kegiatan
100% 14,13% 22,08% posbindu belum
Diabetes Melitusi mendapatkan pelayanan penyandang DM POSBINDU dan
mau ke
kesehatan sesuai standar). berdasarkan angka pelayanan dalam
Puskesmas
prevelensi DM nasional di gedung
suatu wilayah kerja dalam
kurun waktu satu tahun
yang sama) dikali 100%
Jumlah penyandang Diabetes Melitus yang
Penatalaksanaan Pelayanan Kesehatan 22.08 % (sd mendapat pelayanan kesehatan sesuai
100% 14,13%
terstandar pada penderita Diabetes Melitus mei 19) standar di suatu wilayah dalam kurun waktu
tertentu dilkali 100%

Masih kurang
(Jumlah pengunjung usia 15-59 tahun Melakukan
kepedulian
yang mendapatkan pelayanan skrining pembentukan
PELAYANAN KESEHATAN PADA USIA Masyarakat
kesehatan sesuai standar dalam kurun posbindu semua
PRODUKTIF (Setiap warga negara Indonesia dengan
100% 6% 8% waktu satu tahun dibagi Jumlah warga RW dan
usia 15 s.d. 59 tahun mendapatkan skrining kesehatannya
negara usia 15-59 tahun yang ada di membuat inovasi
kesehatan sesuai standar). serta kunjungan
suatu wilayah kerja dalam kurun waktu posbindu di
posbindu adalah
5 PTM satu tahun yang sama) dikali 100% instansi lain
orang yang sama

(Jumlah penyandang DM yang


mendapatkan pelayanan kesehatan Meningkatkan
Masyarakat yang
PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES sesuai standar dalam kurun waktu satu penyuluhan PTM
terdeteksi DM di
MELITUS (Setiap penderita Diabetes Melitusi tahun dibagi Jumlah penyandang DM pada kegiatan
100% 14,13% 22,08% posbindu belum
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai berdasarkan angka prevelensi DM POSBINDU dan
mau ke
standar). nasional di suatu wilayah kerja dalam pelayanan dalam
Puskesmas
kurun waktu satu tahun yang sama) dikali gedung
100%
Jumlah TTU yang memenuhi syarat
kesehatan lingkungan disuatu wilayah
Presentase TTU yang memenuhi syarat 90,2% (2018 dalam kurun waktu tertentu dibagi
7 KESLING 100% 74,6%
Kesehatan Lingkungan sd Juni 19) jumlah TTU yang terdata di suatu
wilayah dalam kurun waktu tertentu
dikali 100%

Jumlah TPM yang memenuhi syarat


Higiene Sanitasi Pangan disuatu
Presentase TPM yang memenuhi syarat wilayah dalam kurun waktu tertentu
100% >100% 100%
Kesehatan Lingkungan dibagi jumlah TPM yang terdata di
suatu wilayah dalam kurun waktu
tertentu dikali 100%

Jumlah akumulasi kelurahan yang


Jumlah kelurahan yang melaksanakan
100% 100% 100% melaksanakan sanitasi total berbasis
STBM (Sanitasi Berbasis Masyarakat
masyarakat

Jumlah puskesmas dan RSUD/RSKD


yang melaksanakan pengelolaan
Persentase Fasyankes milik pemerintah limbah medis sesuai standar dalam
daerah yang memiliki Limbah sampah 100% >100% 100% kurun waktu tertentu dikali dibagi
medis sesuai standar jumlah puskesmas RSUD/RSKD disuatu
wilayah dalam kurun waktu tertentu
dikali 100%
Memberikan
Masih kurangnya
penyuluhan dan
Remaja putri yang mendapatkan TTD pengetahuan remaja putri
konseling kepada remaja
sebanyak 1 tablet setiap minggu di tentang anemia dan
putri tentang anemia
Presentase remaja putri yang suatu wilayah dalam kurun waktu ketakutan akan dampak
8 GIZI 30% 14,5% 14,5% dan meningkatkan
mendapatkan TTD tertentu dibagi jumlah remaja putri atau efek samping dari
cakupan TTD disetiap
disuatu wilayah dalam kurun waktu suplemen dan kurangnya
sekolah (akan
tertentu dikali 100% cakupan TTD disetiap
dilaksanakan pada tahun
sekolah
masuk ajaran baru)

Jumlah bayi usia 0-6 bulan yang


mendapatkan ASI Eksklusif di suatu
Presentase bayi usia 0-6 bulan wilayah dalam kurun waktu tertentu
75% 80,5% 76,5%
mendapatkan ASI eksklusif dibagi jumlah bayi 0-6 bulan di suatu
wilayah dalam kurun waktu tertentu
dikali 100%

Jumlah anak balita kurus yang


mendapat makanan tambahan di
Presentase anak balita yang kurus yang suatu wilayah dalam kurun waktu
90% 100,0% 100%
mendapatkan makanan tambahan tertentu dibagi jumlah seluruh balita
kurus di wilayah dalam kurun waktu
tertentu di kali 100%
KESEHATAN IBU DAN ANAK

Jumlah fasilitas pelayanan kesehatan


Presentase Fasilitas Pelayanan Kesehatan Milik milik pemerintah provinsi DKI Jakarta
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mampu tata mampu tatalaksana korban KtP/A
70% 100% 100%
laksana korban kekerasan terhadap perempuan dibagi jumlah fasilitas pelayanan
san atau anak (KtP/A) kesehatan milik pemerintah provinsi
DKI Jakarta dikali 100%

Jumlah ibu bersalin yang


mendapatkan pelayanan nifas sesuai
standar disuatu wilayah kerja dalam
Presentase ibu nifas yang mendapatkan pelayanan
100% 100% 100% kurun waktu tertentu dibagi jumlah
nifas sesuai standar
sasaran ibu nifas disuatu wilayah
dalam kurun waktu tertentu dikali
100%
9 KIA

Tetap melakukan
Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pendataan Bumil
pelayanan antenatal minimal 4 kali Target tercapai, Bumil diwilayah kerja
PELAYANAN IBU HAMIL (Setiap ibu hamil sesuai standar oleh tenaga yang melakukan ANC kecamatan ciracas dan
100% 23,3% 49%
mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar). kesehatan dibagi Jumlah semua ibu sampai dengan K4 tetap melakukan
hamil di suatu wilayah kerja dalam baru sd triwulan IV promosi pelayanan
kurun waktu 1 tahun) dikali 100% kesehatan kehamilan
yang berkualitas
KESEHATAN IBU DAN ANAK

Tetap melakukan
(Jumlah ibu bersalin yang mendapatkan
PELAYANAN KESEHATAN IBU BERSALIN Semua persalinan promosi
pelayanan persalinan sesuai standar dibagi
(Setiap ibu bersalin mendapatkan 100% 24% 49,9% mendapatkan pelayanan persalinan yang
Jumlah semua ibu bersalin di suatu wilayah
pelayanan persalinan sesuai standar). sesuai standar ditolong oleh
kerja dalam kurun waktu 1 tahun) dikali 100%
tenaga kesehatan

Tetap melakukan
(Jumlah bayi baru lahir usia 0-28 hari yang
PELAYANAN KESEHATAN BAYI BARU Semua bayi baru lahir promosi
mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru
LAHIR (Setiap bayi baru lahir mendapatkan pelayanan pemantauan
100% 23,9% 47,6% lahir sesuai standar dibagi Jumlah semua bayi
9 KIA mendapatkan pelayanan kesehatan kesehatan sesuai kesehatan bayi
baru lahir di suatu wilayah kerja dalam kurun
sesuai standar). standar kepada
waktu 1 tahun) dikali 100%
masyarakat

(Jumlah balita usia 0-59 bulan yang


PELAYANAN KESEHATAN BALITA (Setiap mendapatkan pelayanan kesehatan balita
balita mendapatkan pelayanan kesehatan 100% 24,7% 49,7% sesuai standar dibagi Jumlah semua balita 0-59
sesuai standar). bulan di suatu wilayah kerja dalam kurun
waktu 1 tahun) dikali 100%
PROMKES

Jumlah SKPD/UKPD Urusan


Kesehatan yang melaksanakan
minimal 3 indikator Germas disuatu
Persentase skpd kesehatan melaksanakan wilayah dalam kurun waktu
10 Promkes 30% 100% 100%
minimal 3 indikator GERMAS disuatu wilayah tertentu dibagi jumlah SKPD/UKPD
Urusan Kesehatan di suatu wilayah
dalam kurun waktu tertentu dikali
100%
APRIL Jumlah keluarga dengan IKS berkategori
Proporsi Keluarga dengan Indeks
66.01% sehat dibagi jumlah keluarga yang sudah
Keluarga Sehat ( IKS ) berkatagori 38% 62%
MEI terdata melalui program keluarga sehat
Sehat
70.49% dikali 100%

11 KPLDH

Jumlah permasalahan kesehatan yang


diintervensi (UKP dan UKM ) oleh tim
persentase permasalahan yang
40% 100% 100% KPLDH dibagi jumlah permasalahan
diintervensi oleh TIM KPLDH
kesehatan yang di temukan oleh tim
KPLDH dikali 100%
SDM kesehatan di fasilitas pelayanan
Presentase SDM Kesehatan di fasilitas
kesehatan milik pemerintah provinsi DKI
Pelayanan Kesehatan Milik Pemerintah
Jakarta yang dillakukan peningkatan wawasan
Provinsi DKI Jakarta yang dilakukan 27% 0% 100%
penilaian kebugaran dibagi SDM Kesehatan di
peningkatan wawasan penilaian
fasilitas pelayanan kesehatan milik
kebugaran
pemerintah provinsi DKI Jakarta dikali 100%

12 KESJAOR

Jumlah fasilitas Pelayanan kesehatan yang


Presentase Fasilitas Pelayanan
melaksanakan keselamatan dan kesehatan
Kesehatan Milik Pemerintah Provinsi
70% 100% 100% kerja (K3) sesuai standar dibagi jumlah
DKI Jakarta yang melaksanakan K3
fasilitas pelayanan kesehatan milik Provinsi
sesuai standar
DKI Jakarta dikali 100%

Jumlah Puskesmas yang menyelenggarakan


Presentase puskesmas yang PKPR disuatu wilayah dalam kurun waktu
13 PKPR menyelenggarakan pelayanan 80% 100% 100% tertentu dibagi jumlah puskesmas di suatu
kesehatan peduli remaja wilayah dalam kurun waktu tertentu dikali
100%
Jumlah puskesmas yang menyelenggarakan
Presentase puskesmas yang pembinaan dan layanan kesehatan kepada anak
Tidak tercapai karena
menyelenggarakan pembinaan kesehatan dengan disabilitas di Sekolah Luar Biasa dan
50% 0% 0% tidak ada SLB di
anak dengan disabilitas di Sekolah Luar Biasa masyarakat disuatu wilayah dalam kurun waktu
wilayah Ciracas
(SLB) dan masyarakat tertentu dibagi jumlah Puskesmas disuatu wilayah
dalam kurun waktu tetentu dikali 100%

Jumlah anak usia sekolah kelas 1 SD, Kelas 7 SMP dan


kelas 10 SMA yang mendapatkan skrining kesehatan Belum tercapai Akan melakukan
14 UKS Presentase anak usia sekolah yang
di satuan pendidikan dibagi jumlah semua anak usia karena menunggu skrining pada saat
mendapatkan skrining kesehatan sesuai 65% 0% 0%
sekolah kelas 1 SD, Kelas 7 SMP dan kelas 10 SMA tahun ajaran baru tahun ajaran baru
standar
yang ada di wilayah kerja kota/kabupaten dalam masuk sekolah masuk sekolah
kurun waktu satu tahun ajaran dikali 100%

(Jumlah anak usia pendidikan dasar kelas 1 dan 7


PELAYANAN KESEHATAN PADA USIA yang mendapatkan pelayanan skrining kesehatan di Belum tercapai Akan melakukan
KESEHATAN DASAR (Setiap anak pada usia satuan pendidikan dasar dibagi Jumlah semua anak karena menunggu skrining pada saat
100% 0% 0%
pendidikan dasar mendapatkan skrining usia pendidikan dasar kelas 1 dan 7 di suatu wilayah tahun ajaran baru tahun ajaran baru
kesehatan sesuai standar). kerja dalam kurun waktu 1 (satu) tahun ajaran) dikali masuk sekolah masuk sekolah
100%
Jumlah UKBM yang aktif
melakukan kegiatan disuatu
wilayah dalam kurun waktu
Penatalaksanaan Upaya Kesehatan tertentu dibagi jumlah sasaran
17 PPSM 100% 100% 100%
Berbasis Masyarakat UKBM aktif UKBM (atau jumlah yang ada
saat ini jika jumlah sasaran telah
tercukupi) disuatu wilayah dalam
kurun waktu tertentu dikali 100%
Jumlah anak usia 12-23 bulan yang mendapatkan
35,1 (DPT 76,4%%
imunisasi lanjutan di suatu wilayah dalam kurun
Booster), (DPT Sosialisasi kepetugas
Persentase cakupan imunisasi lanjutan waktu tertentu dibagi jumlah sasaran anak usia 12- belum tersosialisasinya
53% 35,2 % MR Booster), dan kader
pada anak usia 12 - 23 bulan 23 bulan yang sudah mendapatkan imunisasi dasar usia MR booster
Booster),1 (76,7 % MR masyarakat
disuatu wilayah dalam kurun waktu tertentu dikali
% Booster)
100%

Jumlah anak usia sekolah dasar yang mendapatkan


Belum tercapai karena
IMUNISASI imunisasi lanjutan disuatu wilayah dalam kurun
Persentase cakupan imunisasi lanjutan menunggu tahun pelaksanaan bulan
91,0% 0% 0% waktu tertentu dibagi jumlah sasaran anak usia
pada anak usia Sekolah Dasar ajaran baru masuk agustus 2019
sekolah dasar disuatu wilayah dalam kurun waktu
sekolah
tertentu dikali 100%

Jumlah Kelurahan yang mencapai minimal 80% bayi


diwilayahnya yang mendapatkan imunisasi dasar
Persentase kelurahan universal Child
100% 100% 100% lengkap dalam kurun waktu tertentu dibagi jumlah
Imunization ( UCI )
kelurahan disuatu wilayah dalam kurun waktu
tertentu dikali 100%
(Jumlah pengunjung 60 tahun ke atas yang
Target belum tercapai, Melakukan
PELAYANAN KESEHATAN PADA USIA mendapatkan pelayanan skrining kesehatan sesuai
pendataan kunjungan pendataan lansia per
LANJUT (Setiap warga negara Indonesia standar minimal 1 kali dalam kurun waktu satu
100% 27% 48% dengan form P3G rw dan peningkatan
usia 60 tahun ke atas mendapatkan tahun dibagi Jumlah semua penduduk berusia 60
belum semua lansia pencatatan
skrining kesehatan sesuai standar). tahun ke atas yang ada di suatu wilayah kerja dalam
terdata kunjungan lansia
kurun waktu satu tahun perhitungan) dikali 100%

LANSIA

Jumlah pengunjung lansia berusia 60 tahun keatas


Penatalaksanaan pelayanan kesehatan yang mendapat skrining kesehatan sesuai standar
terstandar pada warga negara Indonesia 100% 27% % minimal 1 kali dalam kurun waktu satu tahun dibagi
usia 60 Tahun ke atas jumlah penduduk usia 60 tahun keatas yang ada di
wilayah kerja dalam kurun waktu tertentu
Jumlah ODGJ berat (psikotik) yang mendapat
Penatalaksanaan Pelayanan Kesehatan pelayanan kesehatan jiwa promotif dan preventif
terstandar pada penderita Orang Dengan 100% 28,16% 40,48% sesuai standar dalam kurun waktu 1 tahun dibagi
Ganguan Jiwa (ODGJ) berat jumlah ODGJ (psikotik) pada suatu wilayah dalam
kurun waktu tahun yang sama dikali 100%

JIWA

(Jumlah ODGJ berat (psikotik) yang mendapatkan


PELAYANAN KESEHATAN DENGAN
pelayanan kesehatan jiwa promotif preventif
GANGGUAN JIWA BERAT (Setiap orang
sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun
dengan gangguan jiwa (OGDJ) berat 100% 28,16% 40,48%
dibagi Jumlah ODGJ berat (psikotik) yang ada di
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
suatu wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun
standar).
yang sama) dikali 100%
12 INDIKATOR KELUARGA SEHAT WILAYAH PUSKESMAS KELURAHAN KELAPA DUA
WETAN

Keluarga mengikuti program KB


100
Ibu melakukan Persalinan di Fasilitas
Keluarga menggunakan jamban sehat 90 Rw 01
Kesehatan
80
Rw 02
70
Rw 03
60
Keluarga mempunyai sarana air bersih 50 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap Rw 04
40 Rw 05
30 Rw 06
20
Rw 07
10
Rw 08
Keluarga sudah menjadi anggota JKN 0 Bayi mendapat ASI eksklusif
Rw 09
Rw 10
Rw 11
Rw 12
Anggota keluarga tidak ada yang merokok Pertumbuhan Balita dipantau

Penderita gangguan jiwa tidak ditelantarkan


Penderita TB paru berobat sesuai standar
dan diobati

Penderita hipertensi berobat teratur


12 INDIKATOR KELUARGA SEHAT WILAYAH PUSKESMAS KELURAHAN KELAPA DUA
WETAN
Keluarga mengikuti program KB

Rw 01
100
100 Ibu melakukan Persalinan di Fasilitas Kesehatan
Rw 12 90 Rw 02
80 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
70

60 100 Bayi mendapat ASI eksklusif


Rw 11 50 Rw 03

40
Pertumbuhan Balita dipantau
30

20
0 0
Penderita TB paru berobat sesuai standar
0 10

Rw 10 0 0 0 Rw 04
Penderita hipertensi berobat teratur
0
0
Penderita gangguan jiwa tidak ditelantarkan dan diobati

Anggota keluarga tidak ada yang merokok


Rw 09 Rw 05
100
Keluarga sudah menjadi anggota JKN

Keluarga mempunyai sarana air bersih


Rw 08 Rw 06

100 Keluarga menggunakan jamban sehat


Rw 07
100
MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN
BULAN JULI 2019
PUSKESMAS KELURAHAN KELAPA DUA WETAN

NO Program ANALISIS MASALAH RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT EVALUASI

1 Promkes  Masyarakat KDW belum  Selalu di sosialisasikan Akan dilaksanakan Tetap dilakukan monitoring
sepenuhnya mengetahui tentang tentang Germas di setiap pada bulan Agustus secara berkala 1 bulan sekali
GERMAS pertemuan warga , baik oleh
 Belum seluruhnya pelajar di petugas kesehatan maupun
sekolah mengetahui tentang PHBS kader kesehatan
di sekolah  Memberikan penyuluhan
PHBS di setiap sekolah

2 KIA  Peserta ygang mengikuti kelas  Memberikan sosialisasi Akan dilaksanakan Tetap dilakukan monitoring
hamil belum konsisten untuk kepada peserta yg mengikuti pada bulan Agustus secara berkala 1 bulan sekali
datang di 3 kali pertemuan kelas kelas ibu untuk konsisten
ibu dalam 3x pertemuan
MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN
BULAN JULI 2019
PUSKESMAS KELURAHAN KELAPA DUA WETAN

NO Program ANALISIS MASALAH RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT EVALUASI

3 KESLING  Masih ada di wilayah tertetu yang masih  Melakukan pedekatan perilku Akan dilaksanakan Tetap dilakukan monitoring
buang air besar sembarangan dan atau melalui pemicuan pada bulan September secara berkala 1 bulan sekali
tidak memilki septictank  Melakukan pembinaan dan
 Masih didapatkan sarana air minum evaluasi kepada pemilik depot air
masyarakat yaitu Depot Air Minum Isi minum
Ulang yang tidak memenuhi persyaratan
kesehatan

4 Posyandu  Imunisasi di posyandu belum  Melakukan edukasi dan Akan dilaksanakan Tetap dilakukan monitoring
Balita maksimal informasi tentang pada bulan Agustus secara berkala 1 bulan sekali
 Ibu masih belum paham penggunaan buku KIA
penggunaan buku KIA di kepada kader dan ibu bayi
posyandu setiap
 Masih ada posyandu yang belum  Menginformasikan kepada
menerpkan buku KIA ibu tentang imunisasi apa
saja yang dilakukan di
posyandu setiap imunisasi
di puskesmas setiap hari
rabu
MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN
BULAN JULI 2019
PUSKESMAS KELURAHAN KELAPA DUA WETAN
NO Program ANALISIS MASALAH RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT EVALUASI

5 GIZI  Motivator (Kader) kurang  Melakukan pembinaan Sudah terlaksana Tetap dilakukan
(KP ibu ) percaya diri sehingga motivator KP ibu dan monitoring secara
kegiatan tidak berjalan membagi buku berkala 1 bulan sekali
apabila tdk di damping pegangan motivator
petugas

6 TB  Banyak masyarakat yang  Sosialisasi tentang Akan dilaksanakan Tetap dilakukan


(RW potensial) takut tertular karna dekat PHBS dan cara pada bulan monitoring secara
dengan penderita TBC penularan TBC Agustus berkala 1 bulan sekali
karna lingkungan padat
penduduk
7 Posyandu  Belum seluruhnya lansia di  Petugas puskesmas Akan dilaksanakan Tetap dilakukan
Lansia RW KDW yang menyadiri dan Kader pada bulan monitoring secara
fungsi dari Posyandu lansia mengadakan Agustus berkala 1 bulan sekali
 Lansia datang secara penyuluhan tentang
bertahap fungsi posyandu lansia
 Membuat jadwal jam
kedatangan
MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN
BULAN JULI 2019
PUSKESMAS KELURAHAN KELAPA DUA WETAN

NO Program ANALISIS MASALAH RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT EVALUASI

8 PTM • Belum semua Posbindu  Diadakan pembentukan  Telah Tetap dilakukan


Posbindu terbentuk di semua RW Posbindi di wilyah yg dilaksanakan monitoring secara
 Masih minimnya kunjungan belum terbentuk secara pembentukan berkala 1 bulan sekali
pasien Posbindu bertahap posbidu di
 Sosialisasi kepada tahun 2019
warga tentang adanya sebanyak 3 rw
Posbindu di wilayahnya  Akan
dilaksanakan
pada bulan
Agustus
9 UKS/UKGS  Banyak siswa siswi yang  Memberikan sosialisasi Akan dilaksanakan Tetap dilakukan
belum menyadari akan penyuluhan tentang pada bulan Agustus monitoring secara
pentingnya kesehatan gigi kesehatan gigi dan berkala 1 bulan sekali
mulut, &telinga mulut,THT serta PHBS
kepada siswa siswi di
beberapa sekolah
MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN
BULAN JULI 2019
PUSKESMAS KELURAHAN KELAPA DUA WETAN

NO Program ANALISIS MASALAH RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT EVALUASI

10 PKPR  Sebagian remaja masih banyak yg  Sosialisasi tentang Sudah terlaksana di Tetap dilakukan
belum mengetahui tentang kesehatan refroduksi di beberapa sekolah monitoring secara
kesehatan reproduksi. sekolah berkala 1 bulan sekali
 Masih banyak remaja yang belum  Pelatihan konseling rekan
bisa mengambil keputusan yang sebaya
baik tentang permasalahannya

11 Survailans Alamat penderita terkadang tidak Sosialisasi kepada Sudah terlaksana Tetap dilakukan
( Pembuatan Surat sesuai dengan alamat aslinya warga/masyarakat bila pindah monitoring secara
Keterangan rumah untuk melapor ke RT/RW berkala 1 bulan sekali
Melapor Kematian ) setempat
PERAN PIHAK-PIHAK TERKAIT/LINTAS SEKTOR
1. Lembaga Pemerintah
No Sektor Peran Keterkaitan Program
1 Pemerintah 1. Membantu Koordinasi masyarakat dalam melaksanakan program 1. Promosi kesehatan
 Camat kesehatan wilayah 2. KIA/KB
 Lurah 2. Memberikan motivasi dan berpartisipasidalam pelaksanaan kegiatan 3. Gizi
kesehatan 4. P2P-TVZ
3. Menyediakan sarana dan prasarana pendukung kegiatan pelayanan 5. Kesehatan lingkungan
kesehatan 6. Imunisasi
4. Menentukan kebijakan tentang perijinan penyelenggaraan pelayanan 7. Jaminan kesehatan
kesehatan 8. Yankes (gadar bencana)
9. Perijinan Yankes
10. Upaya pengembangan
2 Polsek (polisi) 1. Pembinaan masyarakat dalam manunggal KB kesehatan 1. Penyalahgunaan narkoba
2. Pembinaan masyarakat dalam penyalahgunaan obat terlarang (narkoba) 2. KB
3. Dukungan pengamanan dan ketertiban kegiatan kesehatan secara 3. Yankes
langsung 4. Gadar bencana
4. Berkoordinasi dalam penanggulangan bencana 5. Upaya jiwa
5. Berkoordinasi dalam penanganan kecelakaan, kejadian
kekerasan/kejadian lain yang memerlukan pemeriksaaan/penanganan
kesehatan (contoh: KLL, pembunuhan)
1. Lembaga Pemerintah
No Sektor Peran Keterkaitan Program
3 Tim Penggerak 1. Penggerak peran serta masyarakat 1. Promosi kesehatan
PKK 2. Berpartisipasi dalam kegiatan progrma kesehatan 2. KIA/KB
3. Gizi
4. Kesling
5. PSN
6. Posyandu, posbindu
4 PPLKB 1. Memberikan pembinaan dan motivasi dalam upaya meningkatkan 1. Keluarga sejahtera
kesejahteraan masyarakat dan dalam meningkatkan cakupan akseptor 2. BKB
baru 3. Promosi KB
2. Berpartisipasi dalam kegiatan/pelaksanaan program kesehatan
5 Pendidikan 1. Pembinaan dan pendidikan dalam kegiatan upaya pendidikan kesehatan 1. UKS/UKGS
di sekolah 2. Promosi kesehatan
2. Penyedia lahan kegiatan pemeriksaan 3. BIAS
4. PHBS
5. Kespro
6. Kesling
7. Saka bakti husada
6 KUA 1. Pembinaan calon manten 1. KIA & KB
2. Kesehatan caten
LEMBAGA NON PEMERINTAHAN

No Sektor Peran Keterkaitan Program

1 Tokoh masyarakat 1. Memberikan dukungan dari motivasi pada 1. Promkes


anggota masyarakat dalam bidang kesehatan 2. P2P-TVZ
melalui PSM, UKBM 3. Kesling
2. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan program 4. Upaya pengembangan
kesehatan
2 Kader 1. Pelaksana dalam kegiatan kesehatan di 1. Posyandu
masyarakat 2. Posbindu
2. Penggerak peran serta masyarakat 3. PSN
3. Membantu kegiatan puskesmas di masyarakat 4. Promosi kesehatan
No Sektor Peran Keterkaitan Program

3 Masyarakat 1. Berpartisipasi aktif 1. Promosi kesehatan


dalam kegiatan program 2. Pelayanan kesehatan
kesehatan dasar
2. Berpartisipasi dalam 3. Posyandu
kegiatan kesehatan 4. P2P-TVZ
melalui PSM 5. Gadar bencana
3. Aktif dalam UKBM 6. Upaya pengembangan

4 Yankes swasta (klinik, praktek bidan mandiri) 1. Penyedia dan pelaksana 1. KIA & KB
layanan kesehatan 2. Promosi kesehatan
2. Mendukung program 3. Pengobatan dasar
pemerintah sesuai 4. Upaya rujukan
program puskesmas 5. Gadar bencana
MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN
BULAN JULI 2019
PUSKESMAS KELURAHAN KELAPA DUA WETAN

NO Program ANALISIS MASALAH RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT EVALUASI

12 P2P-TVZ  Masih banyak ditemukan  Melakukan sosialisasi • Sudah terlaksana Tetap dilakukan
jentik dan kasus DBD di dan pelatihan jumantik di beberapa sekolah monitoring secara
tatanan sekolah cilik di sekolah •Sudah terlaksana berkala 1 bulan
 Meningkatnya kasus DBD di  Melakukan disemua RW/RT sekali
wilayah Kel. KDW pembentukan dan
pelatihan Jumantik
Dasawisma di setiap
RW/RT

13 KESJAOR • Belum dilatihnya pekerja • Melakukan pelatihan- Bulan September Tetap dilakukan
informal di IPRT Rattu Aneka pelatihan yang diperlukan monitoring secara
Rasa terkait Upaya Kesehatan dalam pendukung Upaya berkala 1 bulan
Kerja Kesehatan Kerja oleh sekali
Puskesmas
KEGIATAN UKM
PROMKES
•MAKAN BUAH
BERSAMA PKPR
•REFRESING PELATIHAN PEER
KADER CONSELOR
KESEHATAN
•PENYULUHAN
PHBS
KIA

KELAS IBU

1.
Pelaksanaan kelas ibu hamil sudah berjalan optimal, Keadaan dan minat
peserta antusias,aktif bertanya.
Sarana dan Pra sarana memadai, Materi yang disampaikan dan alat bantu
(lembarbalik) membangun suasana belajar aktif.
Imunisasi di Posyandu

Pelayanan Imunisasi sudah berjalan,


namun Penggunaan buku KIA di
Posyandu belum maksimal sehingga
sulit melihat status imunisasi anak.

Sudah dilakukan Sosialisasi tentang


penggunaan Buku KIA, Jadwal
Imunisasi, dan Monitoring di setiap
posyandu, Pendataan bagi anak yang
tidak memiliki buku KIA oleh kader
KESLING, KESJAOR & P2PTVZ
Puskesmas Kel. Kelapa Dua Wetan
PEMBINAAN SEKOLAH

 Pembinaan ini merupakan program dari KESLING, KESJAOR dan P2PTVZ


 Kegiatan ini berupa Pengukuran Kebugaran, Pelatihan Jumantik Cilik, Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sekolah dan
Pengambilan Sampel Makanan Jajanan Sekolah
 Dalam bulan JULI ini sudah 3 sekolah yang terbina yaitu MI Ar-Rahmah, MI At-taufiq dan MI Al-Buruj
PSN
(Pemberantasan Sarang Nyamuk)

 Kegiatan ini dilakukan rutin setiap seminggu sekali di Lokasi yang sudah ditentukan.
 Kegiatan ini berupa Pemantauan dan Pembasmian Jentik dengan melakukan 3M+.
 Dalam bulan juli ini untuk Gebyar Jumantik sudah dilakukan di RW.11, RW.12, RW.01, RW.02
LARVASIDASI MASSAL

 Kegiatan ini berupa PSN dan Larvasidasi secara massal pada suatu wilayah yang sudah ditentukan khususnya pada
wilayah yang Rawan DBD (oleh Suku Dinas Kesehatan)
 Kegiatan ini dilakukan di RW.07 dan RW.12 di bulan Juli 2019
PEMBINAAN JUMANTIK DASAWISMA

 Kegiatan ini berupa Pembinaan terhadap anggota dasawisa setiap RW yang ada di Kelurahan KDW dalam
keterlibatan Pemantauan Jentik di 20 kk yang dipegang.
 Kegiatan ini dilakukan di RW.01, RW.02, RW.03, RW.05, Dan RW.07 (5 RW yang terbina di bulan Juli 2019)
PENGAMBILAN SAMPEL
AIR LIMBAH PUSKESMAS KEL. KDW

 Kegiatan ini berupa pengambilan sampel pada Instalasi Pengolahan Air Limbah di Puskesmas Kelapa Dua Wetan
yang rtin setiap bulan untuk diperiksa dan dikirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi DKI Jakarta
KUSTA

SOSIALISASI KUSTA KADER WILAYAH


SOSIALISASI KUSTA DISEKOLAH KELAPA DUA WETAN
SMA ADVENT KELAPA DUA WETAN
TB

SOSIALISASI TB di RW POTENSIAL
KELAPA DUA WETAN
surveilans

PE KASUS
SUSP.CAMPAK
KP - IBU
• Kegiatan KP-Ibu berjalan kurang
maksimal berkaitan dengan kurangnya
rasa percaya diri pada motivator
(kader) sehingga kegiatan tidak akan
berjalan apabila tidak didampingi oleh
petugas.
• Kendala lainnya adalah keterbatasan
tempat (tidak semua posyandu
mempunyai tempat memadai untuk
melaksanakan KP-Ibu
POSYANDU BALITA
• Kegiatan posyandu balita rutin dilakukan
setiap bulan dan sudah terjadwal
• Evaluasi yang terlihat adalah : meja 4
(konseling) di posyandu tidak dilakukan
maksimal atau terkadang pemberian
konseling dilakukan oleh kader sekaligus
di meja 3 pada saat melakukan
pencatatan buku KMS
• Kendala lainnya adalah masih ada
posyandu yang menyimpan buku KMS
(KMS tdk dibawa pulang oleh orang tua
balita)
PTM
POSBINDU SEKOLAH POSBINDU KARYAWAN PUSKESMAS
PTM
POSBINDU KANTOR
POSBINDU PPSU KELURAHAN
PTM
IVA TEST
SOSIALISASI
POSBINDU
PTM

PEMBENTUKAN DAN PEMBINAAN


POSBINDU
LANSIA
POSYANDU LANSIA DI KDW
ADA 12 RW DAN 12 POSYANDU LANSIA

KEGIATAN
POSYANDU
LANSIA

•SENAM LANSIA

•PENYULUHAN
LANSIA

•PEMERIKSAAN
FISIK

•PEMERIKSAAN
LABORATORIU
M
UKS/UKGS

UKS/UKGS
JUMLAH SEKOLAH YANG ADA
DI PKL KDW

SD (11 SEKOLAHAN )

SMP ( 6 SEKOLAHAN)

SMA (11 SEKOLAHAN

Anda mungkin juga menyukai