Sosialisasi Akupresur di Wilayah

Kecamatan Ciracas
Pengertian

• Akupresur : suatu cara /teknik pengobatan dalam

pelayanan kesehatan tradisional dengan cara
menekan titik tertentu dipermukaan tubuh dengan
bagian tubuh tertentu atau bantuan benda tumpul
untuk tujuan kesehatan.
• Akupresur juga disebut akupuntur tanpa jarum, atau
pijat akupuntur, sebab teori akupunturlah yang menjadi
dasar praktik akupuntur
Dasar hukum penyelenggaraan
pelayanan kesehatan tradisional

UU No 36/2014 WHO STRATEGY ON TRA

Tentang tenaga kesehatan DISIONAL MEDICIN (2014
-2023)

UU No 36/2009
Tentang Kesehatan PP No 103/20 PP 37/2017
14 ttg YANKESTRAD
yankestrad INTEGRASI
Pasal 47
Pasal 48
Pasal 59

Sistem kesehatan nasional PP 47/2016 TTG

(PERPES NO 72 TAHUN 2012) FASYANKES
Pasal 4(I):
Fasyankestrand merupakan
bagian dari fasyankes
Kondisi pasien
• Akupresur tidak boleh dilakukan terhadap
penderita yang :

- Terlalu lapar
- Terlalu kenyang
- Terlalu emosional
- Dalam keadaan hamil
- Dalam kondisi tubuh sangat lemah (hanya
pijat untuk menguatkan)
Kontraindikasi Pasien

a) Kegawatdaruratan medik
b) Kasus yang perlu pembedahan
c) Keganasan
d) Penyakit akibat hubungan seksual
e) Penyakit Infeksi
f) Penggunaan obat pengencer darah (antiko-
agulansia)
g) Diketahui ada kelainan pembekuan darah
h) Daerah luka bakar, borok dan luka parut yang
baru (kurang dari satu bulan)
Tatalaksana

• Teknik pemijatan
Sebanyak 30 kali penekanan sampai terasa
ngilu dan dilakukan 1-2 kali sehari
• Alat yang digunakan
Jari tangan, telapak tangan, siku
• Alat bantu lain yang berujung tumpul
• Bahan
Minyak/pelicin
 Akupresur menguatkan (yang) dapat dilakukan
selama 30 kali tekanan atau putaran sedangkan
Lama Akupresur Akupresur yang dilakukan lebih lama yaitu
lebih dari 40 kali akan menimbulkan reaksi
melemahkan (yin)

Akupresur yang menimbulkan reaksi

Arah Akupresur - menguatkan (yang) dilakukan akupresur
yang mengikuti arah putaran jarum jam.
- Melemahkan (yin) dilakukan sebaliknya/
tidak searah jarum jam .
IBU HAMIL

• Akupresur pada ibu hamil, titik yang

TIDAK BOLEH DIPIJAT, yaitu:
• LI 4, SP 6, BL 57, BL 60, GB 21, dan titik-t
itik pada daerah perut
POST PARTUM CARE

• ASI sedikit dan tidak lancar :

– Lakukan pengurutan ringan dari garis tenga
h badan setinggi puting susu diurut mengita
ri payudara,
– lalu lakukan akupresur pada titik-titik : ST 1
5, ST 16, ST 18, CV 17, ST 36, SI 1 dan SP 1
8 (dikuatkan)
KELELAHAN DAN PUSING

• Meridian yang diurut:

– meridian lambung (ST) di kaki
– meridian kandung kemih (BL) di punggung
• Dikuatkan
– PC 6 dan ST 36:untuk mengurangi kelelahan,
meningkatkan energi dan stamina
• Dilemahkan
– TU 20 dan GB 20 :untuk melancarkan energi
di kepala
MENGUATKAN DARAH DAN RAHIM

• DIKUATKAN:
– LI 4 dan SP 6 : untuk mengembalikan kondis
i rahim
– SP 10 : untuk menguatkan darah
• Akupresur pada ibu setelah melahirkan,
titik yang TIDAK BOLEH di pijat yaitu:

TITIK-TITIK PADA DAERAH PERUT