Anda di halaman 1dari 13

DERMATITIS

ATOPIK
DM 42-H FK UHT
APA Agenda
ITU DERMATITIS
Style
ATOPIK ??
01 Contents
Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully
designed. I hope and I believe that this Template will your Time.

Mengenai seluruh usia,


02 Contents
tetapi terseringGet
pada
a modern PowerPoint Presentation that is beautifully
designed. I hope and I believe that this Template will your Time.

anak terutama pada


03 Contents
bayi. Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully
designed. I hope and I believe that this Template will your Time.

04 Contents
Biasanya dikenal Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully
designed. I hope and I believe that this Template will your Time.

dengan “eksim”.
PENYEBAB
DERMATITIS
ATOPIK
Penyebabnya masih belum diketahui.
Kemungkinan terdapat interaksi dari
berbagai faktor :
• Genetik / keturunan
• Lingkungan
• Faktor imun
Faktor Pencetus
Makanan

Mikroba, Debu dan


Tungau

Psikologis

Musim

Tidak diketahui
TANDA & GEJALA
Dibagi berdasarkan usia pasien dan
penyebaran kelainan kulitnya menjadi 3
fase:
• Fase infantil (Usia 2 bulan – 2 tahun)
• Fase anak (Usia 2-12 tahun)
• Fase remaja dan dewasa (Usia > 13
tahun)
Fase infantil (2 bulan – 2 tahun)
Umumnya lesi awal muncul pada usia 2
bulan, biasanya simetris pada kedua pipi,
kemudian menyebar ke dahi, kulit kepala,
telinga, leher, pergelangan tangan dan
tungkai. Alergen (pencetus) yang
berperan dalam fase ini adalah makanan,
seperti susu sapi, telur, soya dan gandum.
Fase anak (Usia 2 – 12 tahun)
Fase ini dapat bersifat langsung maupun lanjutan dari fase
infantil, muncul di lipat siku, lipat lutut, lesi juga bisa mengenai
bagian luar sendi serta pergelangan tangan dan pergelangan
kaki, kelopak mata dan leher.  Anak dapat mengalami gangguan
fungsional karena nyeri apabila timbul luka pada kulit.  Pada
dermatitis berat (lebih dari 50% luas permukaan tubuh)
seringkali terjadi gangguan psikologis.  Alergen yang berperan
dalam fase ini adalah aeroalergen (pencetus yang dihirup)
seperti tungau, debu rumah, wol dan serpihan hewan piaraan
selain alergi makanan.
Fase remaja dan dewasa (Usia >
13 tahun)
Lesi khas pada fase ini adalah eksim likenifikasi
(penebalan kulit) pada daerah lipatan, plak
hiperpigmentasi (perubahan warna kulit menjadi lebih
gelap), dan skuama (bersisik) di pergelangan tangan,
pergelangan kaki, leher dan kelopak mata. Gatal terutama
pada malam hari yang berkaitan dengan kondisi psikologis,
sehingga pasien dewasa sering mengeluh kelainan ini
dicetuskan oleh gangguan emosional. Kekambuhan terjadi
saat terpajan dengan alergen spesifik atau lingkungan
tertentu.
KAPAN HARUS
PERIKSA KE
DOKTER ??
• Sulit tidur karena terasa gatal
memburuk di malam hari
• Aktivitas sehari-hari terganggu
• Muncul nanah dan keropeng
• Mata atau pandangan terganggu
Pengobatan Dermatitis Atopik
Hindari penyebab alergi

Menggunakan pelembab agar kulit tidak kering

Hindari pakaian ketat atau gunakan bahan katun


(menyerap keringat)

Hindari menggunakan sabun atau deterjen


berlebihan

Anda mungkin juga menyukai