Anda di halaman 1dari 6

Teori Atom Bohr

• Elektron bergerak mengelilingi inti (proton) dalam


pengaruh gaya elektrostatis.
• Elektron hanya bisa berputar mengelilingi inti pada
orbit tertentu yang memenuhi energi tertentu dalam
keadaan stabil sehingga dinamakan orbit stasioner.
Karena harus memenuhi energi tertentu maka lintasan
elektron ini juga dinamakan tingkat energi
• Elektron akan memancarkan radiasi jika berpindah dari
tingkat energi yang lebih tinggi ke tingkat energi yang
lebih rendah dan sebaliknya. Energi radiasinya sama
dengan perubahan tingkat energinya dan memenuhi
rumus Planck-Einstein.
Δ E = hf
Teori Atom Bohr
• Momentum sudut (L) elektron merupaka
kelipatan bulat n L = m.v.r = n h/

• Jari-jari lintasan elektron pada tingkat energi


tertentu r = n2 .r
n 0

• Energi elektron pada tingkat energi tertentu


En = -13,6/n2 eV
Model Atom Bohr
Tingkat energi n juga dapat dinyatakan
dalam kulit K, L, M, N, dst.

K berarti n = 1
L berarti n = 2
M berarti n = 3, dst.

Kulit K dapat menampung maksimal 2


elektron
Kulit L dapat menampung maksimal 8
elektron
Kulit M dapat menampung maksimal
18 elektron, dst

Kulit yang paling luar hanya boleh


mengandung maksimal 8 elektron
Spektrum Atom Hidrogen
• Jika elektron berpindah dari tingkat energi
yang lebih tinggi ke tingkat energi yang lebih
rendah maka akan dipancarkan energi dengan
panjang gelombang tertentu
1/ = R (1/ 2 – 1/ 2)
λ n1 n2 5 deret spektrum:
Lyman : n1 = 1
n1 : kulit yang dituju Balmer : n1 = 2
R : konstanta Rydberg Paschen : n1 = 3
(1,097.107 m-1) Bracket : n1 = 4
Pfund : n1 = 5
Kelebihan Teori Atom Bohr
• Keberhasilan teori Bohr terletak pada
kemampuannya untuk meeramalkan garis-garis
dalam spektrum atom hidrogen
• Salah satu penemuan adalah sekumpulan garis
halus, terutama jika atom-atom yang
dieksitasikan diletakkan pada medan magnet
• Menjawab kelemahan dalam model atom
Rutherford dengan mengaplikasikan teori
kuantum
• Menerangkan dengan jelas garis spektrum
pancaran atau serapan dari atom hidrogen
Kelemahan Teori Atom Bohr
• Struktur garis halus ini dijelaskan melalui modifikasi
teori Bohr tetapi teori ini tidak pernah berhasil
memberikan spektrum selain atom hidrogen
• Belum mampu menjelaskan adanya struktur halus pada
spektrum, yaitu 2 atau lebih garis yang sangat
berdekatan
• Belum dapat menerangkan spektrum atom kompleks
Itensitas relatif dari tiap garis spektrum emisi. Efek
Zeeman, yaitu terpecahnya garis spektrum bila atom
berada dalam medan magnet.

Anda mungkin juga menyukai