Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL PENELITIAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PENDERITA TB


PARU DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN
PENYAKITNYA DI BALAI BESAR KESEHATAN
PARU MASYARAKAT MAKASSAR

MUHAMMAD SUAEB FIKRY


21506147

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAKASSAR
2017
PENDAHULUAN
Latar Belakang

Tuberkulosis merupakan penyakit infeksius terbanyak penyebab kematian


di dunia. Tahun 2014, 9,6 juta jiwa 1,5 juta diantaranya meninggal akibat
penyakit tersebut (WHO, 2014).

Pada tahun 2015 Tuberkulosis (TB) salah satu dari 10 penyebab kematian
di seluruh dunia. Yakni sebanyak 10,4 juta orang dan 1,8 juta meninggal
akibat penyakit tersebut (WHO, 2016).

Pada tahun 2014 ditemukan jumlah kasus baru BTA+ sebanyak 176.677
kasus (Kemenkes RI, 2015).

muhammadsuaebfikry@gmail.com
Tahun 2014 jumlah penderita TB Paru Sulawesi Selatan
perKabupaten/Kota sebanyak 12.846 kasus. Jumlah BTA+
sebesar 9.325 orang Jumlah kematian selama pengobatan
sebesar 349 orang (4,14 per 100.000 penduduk) (Dinkes
Provinsi Sulawesi Selatan, 2015).

Tahun 2014 Kasus TB Paru BTA (+) di Puskesmas dan


Rumah Sakit yaitu 79,65 % (ditemukan 2.071 penderita
dari 2600 sasaran) meningkat dibandingtahun 2013 yaitu
78,12% (sebanyak 1.953 penderita yang ditangani dari
sebanyak 2500 sasaran) (Dinkes Kota Makassar, 2014).

muhammadsuaebfikry@gmail.com
Data kasus penyakit TB Paru di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat
Makassar pada tahun 2014 terdapat 472 kasus, tahun 2015 sebanyak 542
kasus dan pada bulan Januari-November 2016 yaitu sebanyak 460 kasus

Penelitian Bowo (2015) mengenai hubungan antara pengetahuan dan sikap


terhadap perilaku pencegahan penularan TB pada mantan penderita TB,
dengan sampel sebanyak 34 orang yang memenuhi kriteria penelitian
yaitu 15 orang laki-laki dan 19 orang perempuan. Pada variable yang
diukur mempunyai hubungan secara statistik yang diukur dengan
menggunakan uji Fisher exact.

muhammadsuaebfikry@gmail.com
Rumusan Masalah

“Apakah Ada Hubungan Pengetahuan dan Sikap Penderita TB Paru


dengan Perilaku Pencegahan Penularan Penyakitnya di Balai Besar
Kesehatan Paru Masyarakat Makassar? “

Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus

muhammadsuaebfikry@gmail.com
Manfaat Penelitian

1. Manfaat Ilmiah
2. Manfaat Institusi
3. Manfaat Praktis
4. Manfaat Masyarakat

muhammadsuaebfikry@gmail.com
TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Tentang Perilaku Pencegahan Penularan TB Paru

Tinjauan Perilaku
perilaku kesehatan (health behavior) adalah respon seseorang
terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sehat-sakit,
penyakit dan faktor-faktor yang mempengaruhi sehat-sakit
(kesehatan) (Notoatmodjo, 2010)

Tinjauan TB Paru
Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis (Kemenkes RI, 2015).
Tuberkulosis tergolong airborne disease yakni penularan melalui
droplet nuclei yang dikeluarkan melalui udara oleh individu
terinfeksi dalam fase aktif (Wahid dan Suprapto, 2013).

muhammadsuaebfikry@gmail.com
Tinjauan Tentang Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku
Pencegahan Penularan TB Paru

Pengetahuan
Pengetahuan tentang kesehatan adalah mencakup
apa yang diketahui oleh seseorang terhadap cara-cara
memelihara kesehatan (Notoatmodjo, 2010).

Sikap
Sikap terhadap kesehatan adalah pendapat atau
penilaian orang terhadap hal-hal yang berkaitan
dengan pemeliharaan kesehatan (Notoatmodjo, 2010).

muhammadsuaebfikry@gmail.com
KERANGKA KONSEP
Dasar Pemikiran Variabel Yang Diteliti

TB Paru merupakan penyakit yang tergolong airborne disease


yakni penularan melalui droplet nuclei yang dikeluarkan
melalui batuk atau bersin ke udara oleh individu terinfeksi
dalam fase aktif. Perilaku pencegahan penularan TB Paru
penting adanya, dimana perilaku pencegahan penularan
tersebut sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang
diantaranya adalah faktor predisposisi yang terdiri atas
pengetahuan, sikap, keyakinan, nilai-nilai, tradisi penderita
atau masyarakat, dengan kata lain bahwa pengetahuan dan
sikap merupakan faktor yang membentuk perilaku seseorang.
Hal inilah yang mendasari peneliti menghubungkan
pengetahuan dan sikap penderita TB Paru dengan perilaku
pencegahan penularan penyakit TB Paru.

muhammadsuaebfikry@gmail.com
Pola Pikir Variabel Yang Diteliti

Variabel Independen Variabel Dependen

Pengetahuan
Perilaku Pencegahan
penularan Penyakit
TB Paru

Sikap

muhammadsuaebfikry@gmail.com
Defenisi Operasional Dan Kriteria Objektif

Kurang : skor < 50 %.


 Pengetahuan Cukup : skor ≥ 50 %.

 Sikap
Negatif : skor < 62,5%.
Positif : skor ≥ 62,5%.

 Perilaku pencegahan
Pasif : skor < 62,5%.
penularanTB Paru Aktif : skor ≥ 62,5%.

muhammadsuaebfikry@gmail.com
Hipotesis Penelitian

 Ada hubungan pengetahuan dengan perilaku pencegahan


penularan TB Paru.

 Ada hubungan sikap dengan perilaku pencegahan


penularan TB Paru.

muhammadsuaebfikry@gmail.com
METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Jenis penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan analitik


dengan desain cross sectional.

Lokasi dan Waktu Penelitian

 Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar.


 Awal bulan Februari sampai dengan awal bulan Maret
2017.

muhammadsuaebfikry@gmail.com
Populasi dan Sampel

 Populasi
Semua penderita TB Paru yang berkunjung ke Balai
Besar Kesehatan Paru masyarakat Makassar.
 Sampel
Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik
Accidental sampling yang jumlahnya bergantung
pada lamanya waktu penelitian .

muhammadsuaebfikry@gmail.com
Pengumpulan Data
 Data Primer
Langsung pada penderita TB paru saat penelitian
 Data Sekunder
Data rekam medik BBKM Makassar

Pengolahan Data

 Penyuntingan (Editing)
 Pengkodean (Coding)
 Data Entri (Entry Data)
 Melakukan Teknik Analisis

muhammadsuaebfikry@gmail.com
Analisis Data
 Analisis Univariat
Menganalisis variabel-variabel secara deskriptif dengan
menghitung distribusi frekuensi dan persentase pada tiap-tiap
variabel.

 Analisis Bivariat
Uji statistik Chi-Square,
Uji statistik alternatif yaitu Uji Fisher Exact.

muhammadsuaebfikry@gmail.com
Penyajian Data

Disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, tabel


silang dan disertai penjelasan atau narasi.

Etika Penelitian

 Lembar Persetujuan (Informed Consent)


 Tanpa Nama (Anonimity)
 Kerahasiaan (Confidentiality)

muhammadsuaebfikry@gmail.com
muhammadsuaebfikry@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai