Anda di halaman 1dari 27

ORGANISASI DAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT

“MANAJEMEN KONFLIK DAN DINAMIKA KELOMPOK”

Disusun Oleh :
Indah Musvitasari (17.3169.01.0009)
Mifta Muttaqin (17.3169.01.0018)
Nia Fitrianizain (17.3169.01.0022)
Shanti Septiana Putri (17.3169.01.0023)
Tata Trisnaning P. (17.3169.01.0026)
Dinamika kelompok
• Dinamika kelompok merupakan salah satu alat manajemen untuk
menghasilkan kerja sama kelompok yang optimal agar pengelolaan
kelompok menjadi lebih efektif,efisien dan produktif ( Arifin, 2015).
Konsep dasar kelompok
• Pengertian kelompok

Menurut bass kelompok


Menurut Bales ( Yusuf,1988)
merupakan kumpulan
kelompok adalah sejumlah
individu yang bereksistensi
individu yang berinteraksi
sebagai kumpulan yang
dengan sesamanya secara
mendorong dan memberikan
tatap muka atau
ganjaran pada tiap tiap
serangkaian pertemuan.
individu.
Ciri ciri kelompok
• Menurut Muzafer Sherif (Santoso, 2009) ciri ciri kelompok sosial
adalah sebagai berikut :
1. Adanya dorongan yang sama pada setiap individu
2. Adanya reaksi dan kecakapan yang berbeda diantara individu
3. Adanya pembentukan dan penegasan struktur kelmpok yang jelas
4. Adanya penegasan dan peneguhan norma norma pedoman tingkah
laku anggota kelompok
Jenis Kelompok

1. Berdasarkan struktur
• Kelompok formal
• Kelompok informal
2. Berdasarkan fungsi
• Kelompok tugas
• Kelompok sosial
3. Berdasarkan pola interaksi
Bentuk kelompok
• Menurut Cooley, kelompok dapat digolongkan atas dua jenis, yaitu
1. kelompok primer dan
2. kelompok sekunder.
Aspek aspek dinamika kelompok
• Robert L. Baker memandang bahwa dinamika kelompok merupakan
arus informasi dan pertukaran pengaruh antaranggota kolektif sosial.
1. Komunikasi kelompok
Istilah komunikasi berasal dari kata comunicare (bahasa latin), yang
berarti menjadikan sesuatu milik bersama, dalam hal ini gagasan
pikiran seseorang melalui proses komunikasi disampaikan kepada orang
lain yang terlibat, diterima dan dimengerti, kemudian setelah disetujui
gagasan tersebut menjadi milik bersama dari orang orang yang terlibat
dalam proses tersebut (Arifin, 2015).
Aspek aspek dinamika kelompok
2. Peran komunikasi kelompok
Komunikasi merupakan proses kompleks yang melibatkan perilaku dan
memungkinkan individu untuk berhubungan dengan orang lain dan
dunia sekitarmu.
Unsur unsur dinamika kelompok
1. Tujuan kelompok, struktur dan fungsi tugas kelompok
Organisasi merupakan pengelompokkan orang kkelompok aktivitas
kerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan
kelompok tidak akan tercapai dengan baik jika dilaksanakan oleh dan
secara individual.
Unsur unsur dinamika kelompok
• Tujuan kelompok
Tujuan kelompok merupakan gambaran yang diharapkan anggota yang
akan dicapai oleh kelompok. Tujuan kelompok harus jelas dan diketahui
oleh seluruh anggota.
Unsur unsur dinamika kelompok
• Struktur kelompok
Shaw mengemukakan bahwa struktur kelompok adalah pola pola
hubungan diantara berbagai posisi dalam susunan kelompok. Dalam
menganalisis struktur kelompok terdapat tiga unsur penting yang
terbaik dalam struktur kelompok yaitu posisi, status dan peranan.
Unsur unsur dinamika kelompok
• Fungsi tugas kelompok
Fungsi tugas adalah segala kegiatan yang harus dilakukan kelompok
dalam rangka mencapai tujuan.
• Suasana kelompok
Suasana kelompok adalah keadaan miral, sikap dan perasaan
bersemangat atau apatis yang ada dalam kelompok.
Manajemen Konflik
1. Pengertian Konflik.
Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling
memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses
sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah
satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan
menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.Konflik juga dapat
diartikan sebagai hubungan antara dua pihak atau lebih (individu atau
kelompok) yang memiliki tujuan atau kepentingan yang berbeda
(Muspawi, 2014).
Manajemen Konflik
2. Jenis-jenis Konflik
1) Konflik Intrapersonal
2) Konflik Interpersonal
3) Konflik antar individu-individu dan kelompok- kelompok
4) Konflik antara kelompok dalam organisasi yang sama.
5) Konflik antara organisasi
Manajemen Konflik
3. Timbulnya Konflik
1) Perbedaan pendapat
2) Salah paham
3) Salah satu atau kedua belah pihak merasa dirugikan
4) Perasaan yang terlalu sensitive
Pengertian Manajemen konflik
• Menurut Ross (1993) bahwa manajemen konflik merupakan langkah-
langkah yang diambil para pelaku atau pihak ketiga dalam rangka
mengarahkan perselisihan ke arah hasil tertentu yang mungkin atau
tidak mungkin menghasilkan suatu akhir berupa penyelesaian konflik
dan mungkin atau tidak mungkin menghasilkan ketenangan, hal
positif, kreatif, bermufakat, atau agresif.
Tujuan Manajemen Konflik
• Tujuan utama manjemen konflik adalah untuk membangun dan
mempertahankan kerja sama yang kooperatif dengan para bawahan,
teman sejawat, atasan dan pihak luar, dan tujuan secara keseluruhan,
yaitu sebagai berikut :
Tujuan Manajemen Konflik
• Pencegahan konflik bertujuan untuk mencegah timbulnya konflik
yang keras.
• Penyelesaian konflik bertujuan untuk mengakhiri perilaku
kekerasan melalui persetujuan damai.
• Pengelolaan konflik bertujuan untuk membatasi dan menghindari
kekerasan dengan mendorong perubahan perilaku positif bagi
pihak-pihak yang terlibat.
Tujuan Manajemen Konflik
• Resolusi konflik menangani sebab-sebab konflik dan berusaha
membangun hubungan baru dan tahan lama di antara kelompok-
kelompok yang berkonflik.
• Transformasi konflik mengatasi sumber-sumber konflik sosial dan
politik yang lebih luas dan berusaha mengubah kekuatan negative
dari peperangan menjadi kekuatan sosial dan politik yang positif.
Penyeleseaian konflik

1. Pengenalan.
2. Diagnosis
3. Menyepakati suatu solusi
4. Pelaksanaan
5. Evaluasi
SEKIAN
DAN

Anda mungkin juga menyukai