PENYUSUN :
DOSEN PEMBIMBING :
TEGAR WAHYU,S.ST.,M.K.M
Pengertian Manajemen
Jika fungsi itu di abstraksi, maka ada dua komponen, yaitu akal (mind) dan
tindakan (action). namun pendidikan tidak hanya membutuhkan akal dan
tindakan (mindandaction), tetapi juga pembentukan sikap dan seni (art). Dengan
demikian,setiap pimpinan lembaga pendidikan seharusnya memiliki kompetisi
manajerial.
Tujuan adalah suatu hasil (generalis) sedangkan sasaran berarti hasil khusus. Tujuan
adalah hasil yang diinginkan yang melukiskan skop yang jelas, serta memberikan arah
kepada seorang manajer (G.R. Terry). Jadi mencakup empat pokok yaitu, tujuan, skop,
kepastian dan arah. sedangkan sasaran adalah suatu hasil yang ingin dicapai melalui
proses.
Dalam menetapkan tujuan ini harus berdasarkan pada analisis data, informasi dan potensi
yang dimiliki serta memilihnya dari alternatif-alternatif yang ada, tujuan organisasi dalam
anggaran dasar rumah (AD) dan anggaran rumah tangganya (ART)
Tujuan dapat kita kaji dari beberapa sudut dan dibedakan sebagai berikut :
1. Menurut tipe-tipenya :
a. Profit objectives (laba)
b. Service objective (pelayanan)
c. Socialobjective (kesejahteraan masyarakat)
d. Personal objective (kepuasan karyawan)
2. Menurut prioritasnya : c. Administrativeobjectives, tujuan-tujuan
a. Primer yang pencapaiannya memerlukan administrasi
b. Sekunder d. Economicobjectives, tujuan-tujuan yang
c. Individual bermaksud memenuhi kebutuhan-kebutuhan
dan memerlukan efisiensi untuk pencapaian
d. Sosial
e. Sosial objectives, tujuan suatu tanggung
jawab, terutama tanggung jawab moral
3. Menurut jangka waktunya : f. Technicalobjectives, tujuan berupa detail
a. Jangka panjang teknis, detail kerja dan detail karya
b. Jangka menengah g. Workobjectives, yaitu tujuan-tujuan yang
c. Jangka pendek merpakan kondisi kerampungan suatu
pekerjaan
4. Menurut sifatnya :
a. Managentobjectives, tujuan dari segi
efektif yang harus ditimbulkan oleh manajer
b. Managerialobjectives, tujuan yang harus
dicapai daya upaya atau kreatifitas-kreatifitas
yang bersifat manjgerial
5. Menurut tingkatnya : d. Marketingobjectives, tujuan-tujuan
menegnai bidang pemasaran barang dan
a. Overallenterpriseobjectives, tujuan jasa-jasa.
semesta ( generalisasi) yang harus dicapai e. Office objectives, tujuan-tujuan
oleh badan usaha secara keseluruhan. mengenai bidang ketatausahaan dan
b. Divisionalobjectives, tujuan yang harus administrasinya.
dicapai oleh setiap divisi. 7. Menurut motifnya :
c. Departemental objectives, tujuan- a. Publicobjectives, tujuan-tujuan yang
tujuan yang harus dicapai oleh masing- harus dicapai berdasarkan ketentuan-
masing bagian. ketentuan undang-undang negara.
d. Sectionalobjectives, tujuan-tujuan yang b. Organizationalobjectives, tujuan-tujuan
harus dicapai oleh setiap seksi. yang harus dicapai berdasarkan ketentuan
e. Group objectives, tujuan-tujuan yang anggaran dasar, anggaran rumah tangga.
harus dicapai oleh setiap kelompok urusan. c. Personal objective, tujuan pribadi (
f. Individual objectives, tujuan-tujuan walaupun mungkin berhubungan dengan
yang harus dicapai oleh masing-masing organisasi ) yang dalam usaha
individu. pencapaiannya sangat dipengaruhi oleh
selera ataupun pandangan pribadi.
6. Menurut bidangnya :
a. Top level objectives, tujuan-tujuan
umum meneyeluruh, dan menyangkut
berbagai bidang sekaligus.
b. Finance objectives, tujuan-tujuan
tentang modal.
c. Productionobjectives, tujuan-tujuan
tentang produksi.
Tujuan utama manajemen adalah adalah sesuai harapan atau tujuan yang
memakai sumber daya secara efisien dan diinginkan, Efisien, memperoleh hasil yang
efektif untuk mencapai hasil yang optimal dengan menggunakan sumber
menguntungkan. daya seminimal mungkin.
Untuk mencapai tujuan yang diinginkan
Efisien dalam manajemendiartikan unsur manajemen berkembang menjadi
sebagai “people responsible for directing bidang-bidang manajemen dikenal:
the offort saimed and helping organization a) Manajemen sumber daya manusia
sachief their goal” ( orang yang ( unsuremen)
bertanggung jawab dalam proses Manajemen sumber daya manusia adalah
pelaksanaan pekerjaan dalam pengerahan ilmu dan seni mengatur hubungan
seluruh usaha untuk membantu sebuah da peranan tenaga kerja, agar efektiv dan
perusahaan dengan meraih tujuan). efisien membantu terwujudnya tujuan.hal-
Teori manajemen dipergunakan sebagai hal pokok yang dipelajari dalam MSDM ini
pedoman melaksanakan kegiatan dengan adalah perencanaan, pengorganisasian,
cara yang tepat dan hemat dalam upaya pengarahan, pengendalian,
mencapai tujuan secara efektif dan efisien. pengembangan, kompensasi,
Adapun pedoman utama norma pengintegrasian, pemeliharaan,
manajemen adalah efektif dan efisien. kedisiplinan, dan pemberhentian
Efektif, memperoleh hasil yang tepat karyawan.
b) Manajemen permodalan/pembelanjaan (unsuremoney). Dalam
manajemen permodalan, pembahasan lebih dititikberatkan bagaimana
mangelola/mengatur dana/uang supaya mendapatkan keuntungan yang
wajar.
c) Manajemen akuntansi biaya (unsurematerials)
Pokok pembahasan dalam manajemen akuntansi biaya ini adalah
membahas pemakain material, supaya efisien dan efektif sehingga
pemborosan dapat dihindarkan seminimal mungkin.
d) Manajemen produksi (unsuremachines)
Membahas pengertian produksi, tata ruang perusahaan, perawatan dan lain
sebagainya.
e) Manajemen pemasaran (unsuremarket)
Menitik beratkan tentang bagaimana cara penjualan barang,jasa,
pendistribusian, promosi produksi sehingga konsumen merasa tertarik untuk
mengkonsumsinya.
2.3 Mazhab Manajemen 2) Mazhab manajemen ilmiah
Menurut G.R Terry mazhab-mazhab Berdasarkan metode ilmiah,
manajemen adalah: penelesaian masalah dan keputusan-
keputusan yang diambil selalu
1) Mazhab managjemen didasarkan atas hasil analisis ilmiah
berdasarkan kebiasaan sehingga penyelesaian dan keputusan
itu logis, rasional dan baik.
Menurut mazhab ini, memimpin,
mengatur, mengambil keputusan, 3) Mazhab perilaku
pemecahan penyelesian masalah, dan Manajer harus menyadari bahwa
lain sebagainya hanya didasarkan menejemen tidaklah dilakukan
atas kebiasaan-kebiasaan yang telah sendiri. Jadi topik-topik yang
dilakukan oleh pihak-pihak lain, dipersoalkan dalam mazhab ini
sehingga tidak menimbulkan kreasi- adalah human behavior, human
kreasi baru dan menghilangkan daya relation, motivasi, leadership, sifat
piker dan kreativitas.kelemahannya, dan perilaku manusia, ilmu jiwa
masalah, situasi, dan kondisi yang sosial, komunikasi dan keinginan
dihadapi asa kini berbeda dengan manusia itu.
masa lalu, jadi pemecahan dan
penyelesaian masalahnya juga harus
berbeda pula.
4) Mazhab sosial
Dalam mazhab ini manajamen dianggap merupakan suatu system sosial dan system
hubungan cultural. Mazhab ini berorientasi pada sosiologi dan mempersoalkan
pengidentifikasian berbagai kelompok sosial maupun hubungan-hubungan kulturalnya.
5) Mazhab manajemen system
Dalam mazhab ini system-sietem merupakan intisarinya. Untuk memenuhi tuntutan
efisiensi dan efektifitas kerja setiap petugas diperlukan adanya sistem kerja
yang uptodate.
6) Mazhab manajemen berdasarkan keputusan
Titik berat mazhab ini terletak pada keputusan-keputusan manajerial. pengambilan
keputusan-keputusan merupakan tugas utama seorang manajer.
7) Mazhab pengukuran kuantitatif
Ciri-ciri mazhab ini adalah:
a) Mengoptimalkan hasil (output) dari input (masukan)
b) Menggunakan model-model matematis
8) Mazhab proses manajemen
Mazhab ini menganggap bawa manajemen merupakan serangkaianaktifitas yang
terdiri dari sub-aktifitas tertentu. Serangkaian aktivitas ini dilakukan dalam fungsi-
fungsi manajemen yang merupakan sebuah proses yang unik yakni proses
manajemen.