Anda di halaman 1dari 5

Nama : Servina Br Halawa

Nim : 173306010013

MK : Supervisi dan Administrasi Pendidikan

Tugas mereview jurnal

Pendahuluan

Administrasi pendidikan sejatinya merupakan proses keseluruhan dari segala macam


kegiatan yang dilakukan bersama dan harus dikerjakan oleh segala pihak yang
bersangkutan dengan tugas-tugas pendidikan. Istilah administrasi sering disangkut-
pautkan dengan administrasi sekolah serta administrasi itu sendiri mencangkup
pengaturan, proses belajar mengajar, kesiswaan, personalia, peralatan pengajaran,
gedung dan perlengkapan. Sedangkan supervisi itu sendiri merupakan kegiatan
pengawasan yang lebih human atau manusiawai, kegiatan tersebut bukan untuk
mencari kesalahan dalam bidang pendidikan tetapi lebih banyak membina agar kondisi
atau masalah-masalah yang ada di bidang pendidikan dapat diketahui serta diperbaiki
untuk mencapai kondisi-kondisi yang lebih baik lagi. Dalam tugas kali ini penulis akan
meriview tiga jurnal yang berkaitan dengan bidang supervisi dan administrasi pendidikan
guna menuntaskan perbaikan ujian akhir semester (UAS).

Identifikasi Jurnal

1. Judul : Pelaksanaan Supervisi Pendidikan Oleh Pengawas Di Sekolah


Dasar Se-Kecamatan Gondokusuma Yogyakarta
Penulis : Lia Yuliana
Jurnal : Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan
Volume : 02
Tahun : 2009
Nomor :1
Jumlah Halaman : 13 Halaman

Review Jurnal
Penelitian ini membahas tentang peran pengawas sekolah dalam
melaksanakan supervisi pendidikan di Sekolah dan pembimbingan terhadap guru
Sekolah Dasar (SD). Penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui bagaimana
cara pelaksanaan supervisi yang dilakukan oleh pengawas. Penelitian ini
membahasa peran dari pengawas sekolah dalam melaksanakan supervisi
pendidikan yang meliputi ruang lingkup, waktu pelaksanaan, metode atau cara
pelaksanaan supervisi dan instrument supervisi yang digunakan. Secara garis
besar tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara kerja pengawasan
sekolah yang dilakukan pengawas dalam melaksanakan supervisi pendidikan
terhadap guru dalam beberapa bagian. Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif kuantitatif, yaitu berusaha mendeskripsikan apa yang ada secara nyata
kondisi di lapangan.

Hasil dan Pembahasan


Secara garis besar, ada empat pokok pembahasan dalam jurnal ini,
mulai dari ruang lingkup sasaran supervisi hingga kesulitan pengawas dalam
melaksanakan supervisi. Berikut rangkuman dalam hasil dan pembahasan dalam
jurnal tersebut;
1. Ruang lingkup sasaran supervisi di SD
Dalam pelaksanaan supervisi di sekolah terkhusus sekolah dasar (SD)
perlu dilakukannya pencermatan oleh pengawas, yaitu (1) pengelolaan
kurikulum dan tehnik prosedur penilaian belajar siswa, (2) penyusunan
jadwal belajar, (3) pembagian tugas mengajar, (4) metode menilai hasil
belajar siswa, (5) penyusunan evaluasi belajar siswa.
2. Waktu Pelaksanaan Supervisi
Dalam pelaksanaan supervisi di sekolah dasar (SD). Pengawas tidak dapat
menetapkan waktu kunjungan dan jumlah kunjungannya ke sekolah.
Sehingga intensitas pengawas terhadap guru menurun.
3. Cara Melaksanakan Supervisi
Tehnik pengawasan yang baik tergantung dalam pelaksanaan yang
digunakan oleh para pengawas. Menurut tehnik supervisi yang digunakan
oleh pengawas sekolah dasar (SD) tehnik perorangan adalah tehnik
terbaik yang digunakan dalam melakukan supervisi. Yaitu kunjungan dan
tehnik pertemuan kelompok yaitu pertemuan dan rapat.
4. Kesulitan Pengawas dalam Melaksanakan Supervisi
Pelaksanan Supervisi di sekolah dasar banyak masalah dan kendala yang
dialami, terutamakepala sekolah yang mengalami hambatan pada waktu
pelaksanaanya. Hambatan yang sering ditemui oleh pengawas dalam
melaksanakan supervisi adalah hal-hal yang berkaitan dengan
operasional, pelaksanaan dilapangan, lingkungan kerja dan kebijakannya.

2. Judul : Implementasi Supervisi Pendidikan Dalam Meningkatka n


Proses Dalam Meningkatkan Proses Pembelajaran Di Min
Sukadamai Kota Banda Aceh
Penulis : Cut Suryani
Jurnal : Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA
Volume : 16
Tahun : 2015
Nomor : 1, 23-42
Jumlah Halaman : 20
Review Jurnal
Penelitian ini membahas tentang implementasi Supervisi Pendidikan
dalam meningkatkan proses pembelajaran di Madrasah serta peran kepala sekolah
dalam pengimplementasiannya. Peran Kepala Sekolah dalam pelaksanaan supervisi
terhadap proses pembelajaran yang baik dan supevisi sebagai pegangan guru dalam
meningkatkan kinerjanya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui fungsi dan
tujuan dalam pelaksanaan supervisi yang dilakukan kepala sekolah sebagai supervisor
serta peranannya sebagai akomodator guru dalam proses pembelajaran untuk
siswa/i madrasah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitaif dan
pustaka, yaitu pengumupulan informasi dari lapangan.

Hasil dan Pembahasan.


Secara garis besar, ada tiga pokok pembahasan dalam jurnal ini, mulai dari
penyusunan supervisi pendidikan hingga signifikansi supervisi pendidikan dalam
meningkatkan proses belajar mengajar. Berikut rangkuman dari tiga pokok
pembahasan dalam jurnal tersebut;
1. Penyusunan Program Supervisi Pendidikan.
Pelaksaan supervisi pendidikan tidak terlepas dari penyusunan
dan rangkaian program yang akan dilakukan. Dimulai dari penyusunan
program supervisi yang dibuat pada awal tahun ajaran baru. Penyusunan
program di tahun ajaran baru agar dapat diintegrasikan dalam kegiatan
sekolah secara komprehensif. Fokus kegiatan tersebut mencangkup,
kagiatan supervisi yang menyangkut administrasi guru dan kegiatan
supervisi yang menyangkut kegiatan belajar mengajar. Kemudian kepalas
sekolah akan melaksanakan supervisi pendidikan terhadap guru-guru
minimal satu kali pada semester genap. Hal itu digunakan untuk
mengetahui perkembangan dan perubahan guru dalam proses belajar
mengajar.
2. Supervisi Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Guru di MIN
Sukadamai Kota Banda Aceh.
Penembangan sumber daya guru perlu dilakukan untuk
meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah. Hal itu juga dirasa oleh kepa
sekolah Kota Banda Aceh sehingga melakukan upaya-upaya untuk
mengembangkan sumber daya guru, antara lain; (1) Upaya pembinaan
kemampuan guru dalam penguasaan materi ajar; (2) Upaya pembinaan
kemampuan guru dalam menggunakan metode pembelajaran; (3) Upaya
pembinaan kemampuan guru dalam teknik evaluasi pembelajaran. Ketiga
upaya itu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam segala
bidang pendidikan agar mutu pembelajaran dapat meningkat. Ketiga upaya
itu dilaksanakan secara bersamaan dengan melakukan pembinaan secara
langsung dan personal.
3. Signifikansi Supervisi Pendidikan dalam Meningkatkan Proses Belajar
Mengajar.
Kegiatan supervisi pendidikan yang dilaksanakan oleh kepala
sekolah terhadap guru dalam meningkatkan kualitas proses belajar
mengajarsecara formal dilakukan dengan terjadwal. Signifikansi dalam
pelaksanan supervisi pendidikan terhadap peningkatan sumber daya guru
mempengaruhi proses belajar mengajar yang terlaksana. Pernyataan para
guru yang merasakan sendiri dampak dalam upaya yang dilaksanakan
kepala sekolah.

3. Judul : Supervisi Administrasi Untuk Meningkatkan Kinerja Guru


Dalam Menyusun Perangkat Pembelajaran
Penulis : Sri Winami
Jurnal : BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual
Volume :2
Tahun : 2017
Nomor :3
Jumlah Halaman : 9 Halaman

Review Jurnal
Penelitian ini membahas tentang peran supervisi administrasi untuk
meningkatkan kinerja guru dalam menyusun perangkat pembelajaran. Penelitian ini
juga dilakukan sebagai panduan guru dalam melaksanakan supervisi administrasi
sebagai panduan penyusunan perangkat pembelajaran. Secara garis besar tujuan dari
penelitian ini adalah sebagai panduan guru dalam menyusun perangkat
pembelajaran. Administrasi pendidikan sebagai akomodasi sebagai pegangan guru.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan
siswa sebagai objek penelitiannya.

Hasil dan Pembahasan.


Secara garis besar, penelitian berisi proses penyusunan perangkat pembelajaran
guru dalam pelaksanaan proses belajar mengajar. Mulai dari siklus penelitian hingga
Observasi terhadap proses belajar mengajar. Kondisi awal mengetahui rendahya
perangkat administrasi guru kelas, selanjutnya dilaksanakan siklus satu, sampai
kemudian dilakukannya observasi pada perencanaan administrasi perangkat
pembelajaran.

Kesimpulan
Dari ketiga jurnal yang direivew. Ketiganya memiliki peranan masing-masing dalam
pelaksanaan supervisi pendidikan. Dimulai dengan pelaksaan supervisi pendidikan
terhadap guru-guru SD yang dilakukan oleh pengawas hingga supervisi administrasi
guna meningkatkan kinerja guru. Mulai dari jurnal pertama yang berfokus terhadap
peranan pengawasan terhadap guru dan kepala sekolah dalam melaksanakan
supervisi, kemudian implementasi supervisi yang dilakukan kepala sekolah untuk
meningkatkan kualitas sumber daya guru-guru sebagai peningkatan mutu pendidikan
dan peranan administrasi yang dilakukan guru sebagai akomodasi dalam menyusun
perangkat pembelajaran. Dari ketiga jurnal yang direview didapatkan kesimpulan,
bahwa peranan supervisi sangat diperlukan bagi guru dan kepala sekolah untuk
meningkatkan mutu pendidikan dan sebagai pelatihan peningkatan dalam
pengelolahan sekolah.

Anda mungkin juga menyukai