Anda di halaman 1dari 38

Curriculum Vitae

Nama : Prof. dr. Amri Amir, Sp.F(K), DFM, SH, Sp.Ak


LahIr : Padang, 5 Maret 1941
Pendidikan :
Dokter USU (1969)
Spesialis Forensik USU/UI (1978)
Spesialis Forensik Konsultan (Medikolegal) USU (2004)
Diploma of Forensic Medicine (DFM) Groningen, (2002)
Sarjana Hukum Univ. Pancabudi (2000)
Guru besar tetap FK-USU di bidang Forensik (2003),
Spesialis Akpt Medik, Program Penyetaraan (2009)
Pengabdian :
Ilmu kedokteran forensik di:
FK USU, UISU, UNBRAH, UMSU, ACMS-Perlis.
Etika Ked /Hukum Kes, Bioetika /Humaniora Kesehatan
Ilmu Akupunktur Medik di UNIBA, UMSU
Organisasi :
• IDI (Ikatan Dokter Indonesia)
• PDFI (Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia)
• PERHUKI (Perhimpunan Hukum Kesehatan Indonesia)
• PORMIKI (Perh Profesional RM dan Informasi
Kesehatan Indonesia)
• PDAI (Perh Dr Sp Akpt Medik Indonesia)
• PDHMI (Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia)
• PDPKT (Perh Dr Ind Pengembang Kes Trad Timur)
• Sentra P3T (Sentra Pengembangan dan Penerapan
Pengobatan Tradisional)
AKUPUNKTUR
DALAM
PELAYANAN KESEHATAN

Prof. Dr. Amri Amir SpF(K), DFM,


SH, Sp.Akp
Metode Penyembuhan

1. Kedokteran
2. Chirupraktic
3. Ayurveda
4. TCM
Akupunktur.........

 Fakltas-fakultas kedokteran ternama di


USA, Inggeris, Prancis dan negara maju
lainnya telah lama memasukkan
Akupunktur dalam kurikulumnya, apalagi
di negara-negara Asia seperti Jepang,
Korea, Vietnam, India, Srilangka dll
Hadis Nabi

 Tolabul ilmi faridotul ala kuli muslimin


(walmuslimat)
Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap
muslim baik laki-laki, maupun perempuan

 Uth lubul ilmi walao bi sin


Tuntutlah ilmu walau ke negeri China
Falsafah alamiah

1. Taiqi: konsep pandangan holistik


2. Liangyi: Yin dan Yang
3. Sancai: Langit, manusia, bumi
4. Sixiang: Empat penjuru
5. Wuxing: Pergerakan lima unsur
 Akupunktur ..... Acupuncture
 Zhenjiu (Akupunktur dan
moksibusi)
 Acus = Jarum
 Punktura = Menusuk
 Penusukan titik-titik tertentu untuk
pengobatan
 Bagian penting dari TCM (Traditional
Chinese Medicine)
CAM – Yankes Alternatif
dan Komplementer

Pelayanan kesehatan alternatif


dan komplementer yang sudah
diatur dengan Peraturan Menteri
Kesehatan
1. Pelayanan Medik Herbal
2. Pelayanan Medik
Akupunktur
3. Pelayanan Hiperbarik
HERBAL / JAMU

 Pengobatan Herbal adalah


pengobatan yang menggunakan
bahan yang berasal dari
tanaman, berupa daun, akar,
biji-bijian dan lainnya atau
ekstraknya yang mengandung
bahan berkhasiat untuk tubuh
dan digunakan untuk
pencegahan, penyembuhan
atau peningkatan kesehatan
AKUPUNKTUR MEDIK
Adalah cara pengobatan
dengan perangsangan titik-
titik tertentu di permukaan
tubuh untuk peningkatan
kesehatan atau
menyembuhkan suatu
penyakit, baik secara
tersendiri maupun sebagai
pengobatan penunjang
terhadap cara pengobatan
lain
STRATEGIC PLAN
2010-2014

No INDIKATOR 2010 201 2012 201 201


1 3 4
1. Cakupan kab/kota 10% 20% 30% 40% 50%
yang 100 150 K
K 300 P
menyelenggarakan 200
program bina P
yankestrad,
alternatif dan
komplementer
2. Jumlah RS yang 26 36 46 56 70
menyelenggarakan
yankestrad yang
aman dan
bermanfaat sebagai 16
Rumah Sakit yang telah
melaksanakan Yankes
Alternatif Komplementer
1. RSUD Dr. Soetomo Surabaya
- SK Direktur RSU Dr.Soetomo
Surabaya nomor : 188.4/ 1178/
350/SK/ 1998, tentang Tim
Pengembangan Pemanfaatan
Obat Tradisional di RSU
Dr.Soetomo Surabaya.
- SK Direktur Jenderal Bina
Pelayanan Medik Departemen
Kesehatan Republik Indonesia,
Nomor : HK.00.04.2.5.5240
,tentang penunjukan RSU Dr.
Jenis pelayanan Soetomo Surabaya dan RSU Pusat
• Terapi Herbal ( Herbal medicine) Prof.DR.RD Kandou Manado untuk
• Pijat Aromaterapi Pengembangan Pengobatan
• Akupunktur & Akupresur Komplementer dan Alternatif.
POLI OTI
(Obat Tradisional
Indonesia)

RSUD dr. SUTOMO


SURABAYA
Rumah Sakit yang telah
melaksanakan Yankes Alternatif
Komplementer
 Kesepakatan implemantasi terapi
2. RSU Dr. Sardjito, Yogyakarta herbal---- tertuang dalam DEKLARASI
SARDJITO
 Pelatihan dokter herbal 50 jam---
diikuti para spesialis dan sub spesialis
 Partisipasi spesialis dalam pelayanan
di poliklinik herbal
 Penempatan 2 dokter spesialis
penyakit dalam
 Pemberian obat herbal sbg terapi
suportif
 Fitofarmaka sebagai obat pengganti
 Penyediaan bahan obat herbal----
PPOH FK UGM dan FK Farmasi UGM
 Kerjasama dgn B2PTO2T
Jenis pelayanan Tawangmangu
• Herbal Medicine
• Akupunktur & Akupresur
Rumah Sakit yang telah
melaksanakan Yankes Alternatif
Komplementer
3. RSUP Dr. Wahidin, Makassar  Jenis pelayanan
◦ Herbal Medicine
◦ Akupunktur
◦ Hiperbarik Oksigen

 Keputusan direktur
jenderal
bina pelayanan medik
depkes RI nomor
hk.03.05//1635//2010
tentang penetapan RS
Dr. Wahidin untuk
Pelayanan Dan
Pengembangan
Pengobatan
Komplementer -
Alternatif
Rumah Sakit yang telah
melaksanakan Yankes Alternatif
Komplementer
6. RSUP Prof.Dr.Kandou , Manado , Sulut
 Jenis pelayanan :
- Hiperbarik
- Herbal Medicine
- Akupunktur
- Ozone
Rumah Sakit yang telah
melaksanakan Yankes Alternatif
Komplementer
7. RSUP Nasional Cipto Mangunkusumo ,
Jakarta
Jenis pelayanan :
- Akupunktur Medik &
Pendidikan Spesialis
Akupunktur
Perkembangan di Sumatera bagian Utara
 2003 Seminar pertama tentang Pelayanan Akupunktur di
FK-USU
 2004 Pendidikan Akupunktur Dasar Angkatan-I
 2015 Pendidikan Akupunktur Dasar Angkatan-XIII
Telah selesai pendidikan dasar sebanyak 212 dokter
umum dan beberapa dokter spesialis
Diantara 212 peserta ada 16 dokter yang melanjutkan ke
tingkat lanjutan melalui program pendidikan
penyetaraan di RSCM sampai memperoleh gelar Sp. Ak
Handalan Pengobatan
Kenapa ?
 Mudah dipelajari
Mudah diterapkan
Peralatan hanya jarum dan moksa
Biaya murah
Relatif Aman
17 UPAYA KESEHATAN
(Ps 48 ayat 1 UU 36/2009 ttg Kesehatan)
1. PELAYANAN KESEHATAN
2. PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL
3. PENINGKATAN KESEHATAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT
4. PENYEMBUHAN PENYAKIT DAN PEMULIHAN KESEHATAN
5. KESEHATAN REPRODUKSI
6. KELUARGA BERENCANA
7. KESEHATAN SEKOLAH Pasal 47 : Up.Kes diselengg dalam
8. KESEHATAN OLAHRAGA Bentuk keg dg pendekatan Promotif,
9. PELAYANAN KESEHATAN PADA BENCANAPreventif, Kuratif dan Rehab yang
10. PELAYANAN DARAH dilaks sec TERPADU, MENYELURUH
11. KESEHATAN GIGI DAN MULUT dan BERKESINAMBUNGAN
12. PENANGGULANGAN GANGGUAN PENGLIHATAN DAN GANGGUAN
PENDENGARAN
13. KESEHATAN MATRA
14. PENGAMANAN DAN PENGGUNAAN SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN
15. PENGAMATAN MAKANAN DAN MINUMAN
16. PENGAMANAN ZAT ADIKTIF, DAN/ATAU
17. BEDAH MAYAT

34
PELAYANAN KESEHATAN
TRADISIONAL
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 36 TAHUN 2009
TENTANG
KESEHATAN

Pasal 1
Pelayanan kesehatan tradisional adalah pengobatan dan/atau perawatan dengan cara
dan obat yang mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun temurun secara
empiris yang dapat dipertanggungjawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma yang
berlaku di masyarakat.

Pasal 59
(1). Berdasarkan cara pengobatannya, pelayanan kesehatan tradisional
terbagi menjadi :
a.Pelayanan Kesehatan Tradisional yang menggunakan keterampilan; dan
b.Pelayanan Kesehatan Tradisional yang menggunakan ramuan
PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 36 TAHUN 2009
TENTANG
KESEHATAN
Pasal 60
(1). Setiap orang yang melakukan pelayanan kesehatan
tradisional yang menggunakan alat dan teknologi harus
mendapat izin dari lembaga kesehatan yang berwenang
(2). Penggunaan alat dan teknologi sebagaimana dimaksud pada
ayat 1 harus dapat dipertanggungjawabkan manfaat dan
keamanannya serta tidak bertentangan dengan norma agama
dan kebudayaan masyarakat
Pasal 61
(1). Masyarakat diberikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk
mengembangkan, meningkatkan dan menggunakan pelayanan
kesehatan tradisional yang dapat dipertanggungjawabkan
manfaat dan keamanannya
(2). Pemerintah mengatur dan mengawasi pelayanan kesehatan
tradisional sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dengan
didasarkan pada keamanan, kepentingan dan perlindungan
masyarakat
TERIMA KASIH
XIE-XIE

Anda mungkin juga menyukai