Anda di halaman 1dari 5

RENCANA KEGIATAN

SEMINAR UNTUK ORANG AWAM


I. Judul : “ Kiat Menghindari dan Menghadapi Pasien Stroke”
II. Latar Belakang :

Stroke merupakan suatu sindrom klinis dengan gejala berupa gangguan


fungsi otak secara lokal atau global yang dapat menimbulkan kematian atau
kelainan yang menetap lebih dari 24 jam, tanpa penyebab lain kecuali gangguan
vaskuler. Stroke atau serangan otak (brain attack) adalah deficit neurologis
mendadak susunan saraf pusat yang disebabkan oleh peristiwa iskemik atau
hemoragik
Stroke juga sebagai penyebab utama kecacatan fisik atau mental pada usia
produktif dan usia lanjut, dengan sifat-sifatnya tersebut, menempatkan stroke
sebagai masalah serius di dunia. Stroke menduduki urutan ketiga penyebab
kematian setelah penyakit jantung dan kanker. Stroke masih merupakan penyebab
utama dari kecacatan
Data dari NHLB's Farmingham Heart Study, di Amerika Serikat
diperkirakan terdapat 600.000 yang terdiri dari 500.000 penderita stroke baru dan
100.000 penderita stroke ulang, walaupun mortilitas dan mordibilitas stroke telah
menurun dinegara maju, tetapi masih merupakan penyebab kematian utama.
Penurunan angka morbilitas dan mortalitas tersebut karena keberhasilan
pengendalian faktor resiko terutama hipertensi. Penegakan diagnosis, penentuan
jenis patologis stroke dan pengobatan yang tepat juga ikut berperan menurunkan
mortalitas stroke
Jumlah penderita stroke di Indonesia tidak pernah mengalami penurunan
karena tidak ada usaha sistematis yang dilakukan untuk mengendalikan penyebab
penyakit tersebut, bahkan di Provinsi Jawa Tengah terdapat sekitar 5000 penderita
setiap tahun, dan dari jumlah itu sekitar 80-90persen mengalami cacat baik fisik
seperti lumpuh dan tidak bisa bicara maupun cacat untuk mengambil setiap
keputusan.
Sedangkan di Sumatera Barat jumlah penderita strokte meningkat karena
pola makan masyarakat Minangkabau yang amat doyan mengkonsumsi makanan
berlemak tinggi. Ini membuat angka kematian akibat penyakit ini juga meningkat
antara 20 hingga 30 persen. Sedangkan angka kecacatan belum terukur. Kebiasan
mengkonsumsi makanan berlemak tinggi juga membuat penderita diabetes
meningkat sekitar dua hingga empat persen.
Tingginya angka kejadian stroke yang masih sangat tinggi ini dikarenakan
pola hidup masyarakat kita yang kurang memperhatikan kesehatan, selain itu
stroke dapat diakibatkan oleh beberapa faktor seperti hipertensi, penyakit
kardovaskuler, diabetes, iskemik, penyalahgunaan obat terutama pada remaja dan
dewasa muda, kolesterol, merokok kretek, konsumsi alkohol, dan obesitas
Upaya yang harus dilakukan untuk mengatasi penyakit stroke harus bersifat
promotif, preventif dan kuratif serta rehabilitasi. Dalam hal ini peran pasien sendiri
maupun keluarga sangat penting dalam proses penyembuhan stroke agar tidak
terjadi komplikasi lebih lanjut. Peran keluarga juga penting dalam membantu
aktivitas sehari-hari dan memberikan sokongan moral, finansial, semangat serta
pendidikan kesehatan pada pasien.
Fakor psiklogis pasien juga berperan dalam proses penyembuhan. Menurut
Ahli Psikiater Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, biasanya mereka yang
terserang serangan stroke akan mengalami gangguan psikologi, mulai dari yang
ringan sampai berat. Hal ini terjadi karena ketidak berdayaan mereka akibat
kelumpuhan yang mereka alami, sehingga mereka menjadi mudah tersinggung dan
pemarah.Untuk menghadapi permasalahan ini pihak keluarga memegang peranan
penting dalam upaya membangkitkan kembali kepercayaan diri dan membantu
proses pemulihan psikologis pasien yang drop saat terkena penyakit stroke
tersebut.

III. Tujuan : Agar pasien dan keluarga dapat memahami permasalahan tentang
penyakit stroke dan bagaimana cara menghindari dan menghadapi
penyakit ini sehingga pengobatan yang telah diberikan dapat
memberikan hasil yang lebih baik

IV. Waktu, Tempat dan Nama Kegiatan :

Hari / Tanggal : Sabtu, 16 April 2016

Pukul : 09.00 – 12.30 WIB

Tempat : Ruang Rapat 3 RSUD. Dr. Pirngadi Medan

Nama Kegiatan : Kiat Menghindari dan Menghadapi Pasien Stroke


V. Susunan Acara

Bidang Tema Pembicara


Neurologi Stroke: Pandangan & Dr. Aldy Rambe Sp.S
Penanganan Penderita
Dari Segi Medis
Akupunktur Peranan Akupunktur pada Prof Dr. Amri Amir
Stroke. Sp.F(K),DFM,SH,Sp.Ak
Fisioterapi Pemulihan Stroke Dengan
Fisioterapi
Membantu Penderita
Peranan keluarga Stroke Menghadapi
Kehidupan Selanjutnya
Saras Subur Ayu Pengobatan Herbal Untuk Dr. Fenny Yunita
Penderita Stroke

VI. Peserta

Jumlah peserta maksimal 00 orang meliputi :

 Penderita Stroke
 Keluarga Penderita Stroke
 Anggota Masyarakat
 Tenaga Kesehatan (Dokter, Mahasiswa/i/Koas, Perawat, Bidan, Rehabilitasi
Medik)

VII. Biaya Pendaftaran Rp 150.000/orang

Untuk 200 peserta yang mendaftar duluan Rp.100.000,-

VIII. Taksasi Dana

 Tempat Rp 2.000.000.-
 AudioVisual Rp 1.000.000.-
 Makanan/Snack @ Rp 8.000/orang Rp 4.000.000.-
 Doorprize (Kursi roda, Tongkat, dll) Rp 2.000.000.-
 Biaya Pembicara @ Rp 2.000.000/orang Rp 8.000.000.-
 Cendera Mata Rp 500.000.-
 Pengurusan Sertifikat Rp 1.500.000.-
 Seminar Kit Rp. 3.000.000,-
 Bet Nama @ Rp 2.500/orang Rp 500.000.-
 Biaya promosi Rp 2.000.000.-
 Biaya tak terduga Rp. 2.500.000,-
 Biaya sekterariat Rp. 1.000.000.- +
Total Rp.21.500.000.-

IX. Sumber Dana

A. Biaya Pendaftaran 150 X Rp.80.000 Rp 12.000.000.-


B. Sponsorship Rp 10.000.000.-
C. Pameran Rp 2.500.000.-
D. Sumbangan Rp. 1000.000,-
Rp.23.000.000.

X. Susunan Panitia

1. Prof. Dr. Amri Amir Sp.F(K),DFM,SH, Sp.Akup


2.
3. Dr
4. Dr. Daniel Irawan Sp.KK
5. Koas UISU
6. Koas UMI
7. Koas USU
8. Wartawan

XI. Penutup

Demikianlah rencana kegiatan seminar untuk awam ini kami sampaikan.


Atas perhatian dan kerjasama kami ucapkan terima kasih.
Mengetahui

Ketua Panitia Sekretaris Panitia

(Prof. Dr. Amri Amir Sp.F(K),DFM) (Dr.H)

Anda mungkin juga menyukai