Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL KEGIATAN

SEMINAR “DETEKSI DINI PENYAKIT JANTUNG”

I. Latar Belakang

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat lebih dari 7 juta orang meninggal akibat
Sindroma Koroner Akut (SKA). SKA merupakan penyakit jantung koroner yang menjadi
penyebab utama kematian di dunia, dimana terdapat lebih dari 4,5 juta penduduk
meninggal karena SKA yang termasuk kedalam SKA adalah : ST Elevasi Miocard Infark
(STEMI), Non ST Elevasi Miocard Infark ( NSTEMI ) dan Unstable Angina Pektoris
(UAP).

Pravelansi penyakit jantung dan pembuluh darah (Cardiovaskuler) di Indonesia terus


meningkat. Dari hasil Survey Kesehatan Rumah Tangga, Depertamen Kesehatan tahun
2006 tingkat kematian akibat penyekit kardiovasuler mencapai 25%. Dan setiap 3-4
bulan pasien datang ke unit Gawat Darurat dalam kondisi jantung sudah tidak
berdenyut (death on arrival). Kasus-kasus seperti ini tentunya bisa dikurangi, apabila
panyakit jantung sudah terdeteksi lebih dini. Dikarenakan pentingnya kesadaran akan
kesehatan jantung makan sekiranya perlu diadakan diskusi mengenai deteksi dini
penyakit jantung kepada masyarakat dan tenaga medis. Sehingga serangan jantung
cepat mendapat pertolongan yang cepat dan tepat sebelum tiba ke Rumah Sakit dan
segera ditriase cepat di Rumah Sakit

II. DASAR HUKUM


1. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
5. Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2015 Tentang Pedoman Organisasi Rumah
Sakit.
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 512/Menkes/Per/IV/2007 tentang Ijin
Praktik dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran
7. Peraturan Meneteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikasi dan
Perizinan Rumah Sakit
8. Peraturan Menteri Kesehatan No 43 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan
9. Peraaturan Menteri Kesehatan Nomor 11 tahun 2017 tentang Keselamatan
Pasien Rumah Sakit
10. Peraturan Menteri Kesehatan No 34 tahun 2017 tentang Akreditasi Rumah Sakit

III. Tujuan
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai penyakit jantung sejak dini.
2. Meningkatkan pemahaman tenaga medis mengenai tanda dan gejala penyakit
jantung.

IV. Kegiatan
1. Nama Kegiatan : Seminar “Deteksi Dini Penyakit Jantung”
2. Hari Tanggal : Rabu, 28 Agustus 2019
Pukul 08.00 WIB - Selesai
3. Tempat : Aula Al Irsyam Rsu Assalam Gemolong
4. Pemateri : Dr. Ahmad Yasa’., Sp. JP.,FIHA
5. Peserta : 150 peserta

V. Susunan Acara
Terlampir
VI. Susunan Panitia
Terlampir
VII. Anggaran
Terlampir
VIII. Penutup
Diharapkan dengan pelaksanaan seminar Deteksi Dini Penyakit Jantung ini
dapat meningkatkan pengetahuan peserta.

MENGETAHUI
DIREKTUR
RSU ASSALAM GEMOLONG KETUA PANITIA

dr. Wiwiwek Irawati, M.Kes dr. Ismail Joko Sutresno., Sp.OG (K)
Lampiran 1

SEMINAR “DETEKSI DINI PENYAKIT JANTUNG”


Tanggal 28 Agustus 2019

A. PEMASUKAN Rp. -

B. PENGELUARAN
1. Konsumsi
Makan @ Rp 25.000,- x 200x 1 hari Rp. 5.000.000,-
Snack @Rp. 7.500,- X 200 x 1 hari Rp. 1.500.000,-

2. Honorarium,Transport & Akomodasi Narasumber


Rp. 2.000.000,- x 1 hari Rp. 2.000.000,-
3. Sekretariat
Sertifikat SKP IBI (2) X Rp. 750.000, Rp. 1.500.000,-
Adminitrasi SKP IBI Rp. 1.500.000,-
Modul/Kit Pelatihan Rp. 30.000,- X 150 orang Rp. 4.500.000,-
Lembar Sertifikat Rp. 10.000 X 150 Rp. 1.500.000-
4. Dekorasi dan dokumentasi publikasi Rp. 2.000.000,-
5. Lain-lain Rp. 1.000.000,-

JUMLAH Rp. 20.500.000,-

MENGETAHUI
DIREKTUR
RSU ASSALAM GEMOLONG KETUA PANITIA

dr. Wiwiwek Irawati, M.Kes dr. Ismail Joko Sutresno., Sp.OG (K)
Lampiran 2
SUSUNAN PANITIA
SEMINAR DETEKSI DINI PENYAKIT JANTUNG
Tanggal 28 Agustus 2019

Penanggung Jawab : dr. Wiwiwek Irawati, M.Kes


Ketua : dr. Ismail Joko Sutresno., Sp.OG (K)

Wakil Ketua : drg. Sri Hartati


Sekretaris : Sara Adelya, S.Kom
Bendahara : Siti Mumpuni, S.Psi
Seksi Acara : Fina Sriwahyuni, S.Si
Seksi Perlengkapan : Heru Setiawan
Seksi Konsumsi : Dewi Pratiwi., Sfarm. Apt
Seksi Dekorasi dan : Wimbo Wibowo, S.Pi
Dokumentasi
Pembawa Acara : Arfianti Rartna, RMIK

Anda mungkin juga menyukai