Anda di halaman 1dari 17

MENJAGA KELANGSUNGAN

HIDUP DAN PERKEMBANGAN


PERUSAHAAN

Oleh : Agus Widodo

Disampaikan Dalam Rangka Mengikuti Fit and Proper Test Untuk


Direksi BUMN di Lembaga Manajemen PPM Jakarta
I. Pendahuluan

 Laba
Upaya menjaga Kelangsungan hidup dan perkembangan
perusahaan adalah merupakan tema yang menjiwai setiap gerak
langkah manajemen dan para karyawannya dalam mengelola suatu
perusahaan.
Kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan itu hanya
dapat dipenuhi dengan Laba

 BUMN : Profit Oriented


BUMN sebagai pelaku usaha yang tangguh, mampu bersaing
secara global, mampu meningkatkan kinerjanya dan memupuk
laba, dalam rangka memenuhi harapan para shareholder dan stake
holders lainnya .
2
II. Upaya Peningkatan Kinerja
1. Corporate Mapping :
1) Visi & Misi
Menetapkan Visi dan Misi dengan mengacu pada peraturan dan
perundangan yang berlaku sebagai landasan filosofis dan
operasional perusahaan, bagaimana dan hendak dibawa kemana
perusahaan itu.
2) Struktur Biaya, Ratio Keuangan dan Ratio Operasi
Untuk mengetahui struktur biaya yang terjadi dibandingkan dengan
struktur biaya pesaing (benchmarking) dan rata-rata industri
apakah sudah efisien atau belum.
Kemudian menetapkan stuktur biaya dengan ratio yang semestinya
sebagai landasan dan tolok ukur usaha-usaha pencapaian
kedepan
3
3) Market & Produk
Apakah produk/jasa sudah marketable yang dalam arti sesuai
dengan minat dan kebutuhan pasar
4) Aset dan Kondisi Financial
Kondisi Aset dan arus kas ( surplus/defisit ) dan keseimbangan
hutang-piutang ( positif/negatif )
5) Organisasi dan SDM
Melihat struktur organisasi beserta fungsi-fungsi organisasi apakah
sudah mencakup kebutuhan dan bagaimanakah kompetensi,
kapabilitas dan integritas yang ada dari para karyawan
6) Inti Manajemen
Mengevaluasi peraturan dan kebijakan apakah masih sesuai
dengan tuntutan kondisi berusaha saat ini dan masa mendatang.

4
2. Tujuan dan Sasaran

Tujuan :

yang hendak dicapai adalah bahwa perusahaan selalu


dalam kondisi aman, defendable dan growthable

Sasaran :

- Laba, diatas rata-rata industri


- Sehat, ratio keuangan dan ratio operasi
- Sexy, value tinggi

5
3. Tahapan

1) Jangka Pendek, th ke 1-2 : Periode Konsolidasi dan


Restrukturisasi
- Kekuatan > Kelemahannya dan Peluang > Ancaman
- Mempunyai potensi untuk tumbuh
2) Jangka Menengah, th ke 2-3 : Periode Restrukturisasi dan
Profitisasi
- Mampu untuk meraih laba
- Mampu tumbuh dan berkembang
3) Jangka Panjang, th ke 3-5 : Periode Profitisasi dan mempertinggi
nilai perusahaan
- Mampu memupuk laba
- Mempunyai value tinggi
6
4. Strategi & Kebijakan

Upaya pencapaian tujuan dan sasaran memerlukan strategi dan


kebijakan yang mampu diimplementasikan untuk :
• Memilih prioritas fungsi-fungsi perusahaan apa saja yang perlu
diperkuat dengan cara memanfaatkan kekuatan dan peluang yang
ada untuk memperkecil kelemahan dan ancaman.
• Restrukturisasi
Restrukturisasi merupakan induk dari berbagai upaya
perusahaan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan kinerja
di masa mendatang, dengan menyusun ulang komponen-
komponen korporat yang dilakukan secara bertahap,
mencakup :
1) Restrukturisasi Aset & Portofolio
2) Restrukturisasi Modal & Keuangan
2) Restrukturisasi Manajemen & Organisasi 7
5. Menghela Kinerja Unggul

Landasan program kerja untuk menghela pertumbuhan dan


perkembangan perusahaan.
1) Market Need – Produk (Fullfill the Market Need)
Ketersesuaian antara produk/jasa yang disediakan perusahaan dengan
karakteristik kebutuhan dan minat pasar
2) “No Cost Bisnis”
Pelanggan dapat menghemat biaya dan memeperoleh nilai lebih
3) Didorong Angin Pertumbuhan
Area bisnis pada sektor industri yang akan/sedang tumbuh
4) Membuat Bukit-Bukit
Jangan hanya produk dan pasar tunggal namun sediakan variasi produk
dan layani beragam pasar
8
5) Kemitraan
Kemitraan sinergis, untuk menghemat sumber daya dan memperluas pasar
6) Lean Activity
Pastikan bahwa kegiatan selalu memberikan nilai tambah
7)Input - Proses – Output
Unit kerja dengan job desain yang spesifik,
8) Minimalisir Resiko
Sistem dan budaya kerja yang mampu memprediksi kemungkinan
munculnya resiko dan meminimalisir
9) Tolok Ukur
Tolok ukur yang mampu mengevaluasi kinerja dan menelusur kebelakang
apabila terjadi penyimpangan

9
6. Program Kerja Unggulan

Dilaksanakan secara bertahap, konsisten dan berkesinambungan


dalam jangka waktu tertentu, disesuaikan dengan tahapan kondisi
perusahaan yang hendak dicapai dan dengan akselerasi yang terukur.

 Bidang Pasar dan Pemasaran : Pertumbuhan Kontrak dari pasar lama


maupun pasar baru, memastikan aspek legal terutama dalam mengatur
hak dan kewajiban para pihak, membuat gugus kerja pemasaran
 Bidang Produk dan Produksi : Meningkatkan penjualan dengan cara
memperbaharui produk lama dan melakukan pengembangan melalui
inovasi produk dan inovasi proses dan memasarkan produk baru.
mempercepat dan memperpendek proses produksi, pastikan bahwa
aktivitas yang dilakukan hanya menghasilkan nilai tambah, memastikan
transaksi berlangsung secara efektif,

10
 Bidang Keuangan : Restrukturisasi keuangan dengan menerapkan
beberapa alternatuf yang paling mungkin sesuai dengan kondisi factual
yang ada, misalnya : Penjualan asset, debt restructuring (rescheduling,
novasi, debt conversion, hair cut), pengelolaan piutang (akselerasi piutang),
cost efesiensi, direct placement, IPO, dlsb.
 Bidang Organisasi dan SDM : Lean Organization, memperkuat fungs-
fungsi perusahaan , Empowering SDM, reward and punishment program, .
 Bidang Logistik dan Peralatan : Sarana dan prasarana yang melekat dan
menunjang pada kelancaran pelaksanaan tugasnya minimal memadai
diberikan kepada setiap personil baik yang mencakup hard ware maupun
software, sehingga produktivitas kerja meningkat.
 Bidang Riset Pasar dan Pemasaran : Memilih pasar potensial, volume
dan kebutuhan pasar.
 Bidang Riset dan Pengembangan Produk : Produk/ jassa unggulan untuk
memenuhi kebutuhan pasar.
 Bidang Inti Manajemen : Peraturan dan kebijakaan yang semata-mata
ditujukan untuk peningkatan produktivitas dan implementatif, Empowering.
11
Restrukturisasi Langkah 1

AREA MAPPING
1. Misi dan Visi
2. Struktur dan Biaya Tujuan
3. Market dan Produk Analisa
4. Aset dan Kondisi Finansial SWOT dan
5. Organisasi dan SDM Sasaran
6. Inti Manajemen

Kekuatan-Kelemahan
Peluang-Ancaman

12
Restrukturisasi Langkah 2

Penghela Kinerja Unggul Area perbaikan

 Market Need – Produk/Jasa  Bidang Pasar & Pemasaran


 “No Cost Bisnis”  Bidang Produk & Produksi
 Didorong Angin Pertumbuhan
 Bidang Legal
 Membuat Bukit-bukit
 Bidang Keuangan
 Kemitraan
 Lean Activity  Bidang Organisasi & SDM
 Input-Proses-Output  Bidang Logistik &
 Minimalisir Risiko Peralatan
 Tolok Ukur  Bidang Inti Manajemen

13
S

T O

W Tujuan :
 Kekuatan > Kelemahan • Defendable and
Growthable
Peluang > Ancaman Sasaran:
• Laba
 Daya Tarik Pasar : Kuat • Sehat
Daya Saing Produk : Kuat • Sexy

14
7. Usaha Lebih

− Kinerja unggul bisa dicapai bila kita mengeluarkan


usaha lebih baik daripada yang umum dilakukan dan itu
dicapai bila kita ingin mendapatkan lebih banyak
daripada yang umum dianggap mungkin.

− Kinerja unggul bisa dicapai bila kita mau mengambil


risiko dengan melakukan terobosan-terobosan baru dan
harus berani dikaji dengan seksama dan diaplikasikan
dengan hati-hati dan usaha lebih

15
III. Penutup
1. Profit Leader
Oganisasi harus terus menerus berupaya untuk senantiasa
memperbesar laba dan menjadi Profit Leader di lingkungan
industri bidang usahanya
2. Jangan pernah berada di Puncak
Organisasi harus terus menerus berupaya untuk menjaga
kelangsungan hidup dan meningkatkan perkembangan
perusahaan.

16
17

Anda mungkin juga menyukai