Anda di halaman 1dari 24

SURPLUS PRODUCTION MODELS

(MODEL PRODUKSI SURPLUS)

Disusun Oleh: SRIATI


Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Padjadjaran
Model Produksi Surplus
 Tujuan : Menentukan tingkat upaya optimum,
yaitu suatu upaya yang dapat menghasilkan
suatu hasil tangkapan maksimum yang
lestari tanpa mempengaruhi stok dalam
jangka panjang (MSY)
 Terdapat 2 model : 1. Schaefer
2. Fox
 Teori dasar : cadangan sumberdaya ikan di
alam dipengaruhi oleh pertumbuhan populasi
yang bersifat logistik.
 Asumsi dasar :
Y
- Hasil tangkap per upaya (cpue = f ) menurun
dengan meningkatnya upaya.
- Penangkapan dilakukan secara rasional (yang
ditangkap adalah kelebihannya saja ). Oleh
sebab itu disebut Model Produksi Surplus

Persamaan logistik pertumbuhan populasi :


Model Schaefer:
dB  B
 rB 1  
dt  K
 Persamaan logistik pertumbuhan populasi :
dB  B 
 rB 1  
dt  K 

 Pada awal, B <K→


dB >
dt
ketika B=K → dB =0
dt Artinya?
B>K → dB <
dt
Tangkap kelebihannya…
 Tahunan
 Hasil tangkapan tidak terlalu berfluktuasi
 Persamaan logistik pertumbuhan populasi:
dB  B
 rB1  
dt  K

Pada populasi yang dieksploitasi, maka

dB  B
 rB1    Y
dt  K
Konsep dalam perikanan tangkap :
Hasil tangkap tergantung alat (catchability coef.)
Hasil tangkap tergantung upaya (effort)
Hasil tangkap tergantung biomas

Y = q.f.B
Populasi akan lestari dalam jangka panjang jika dicapai
kondisi keseimbangan (ekuilibrium),
atau dapat ditulis: dB = 0
dt

Maka:
dB  B
 rB 1   Y  0
dt  K
 B
rB 1   Y
 K
 B
rB 1    q. f .B
 K

asumsi q =1, maka:


 B 
q. f .B  rB 1  
 K 
 B 
f .B  rB 1  
 K 
f .B B f B
 1   1
r .B K r K
f B B f
  1  1
r K K r
 f  K
 B  1  K  B  K  f
 r  r

B pada kondisi keseimbangan
Y  q. f .B , asumsi q = 1
Y  f .B

Y  f  K  f   f .K 
K 2
K
f
 R  r

Y  af  bf 2
K
 Y  K. f  f 2

r
↓ ↓
(Kurva produksi)
a b
 Pertumbuhan populasi Model Schaefer

dB  B
 rB 1  
dt  K
dB  B  dYe  1   B 
  rB 1     rB   
  1  r
dt  B  dB  B   B  
 rB rB  rB
  0
Penangkapan rasional hanya B B
mengambil surplusnya, rB rB  rB
sehingga hasil tangkap adalah  
B B
hasil tangkap pada kondisi
1
ekuilibrium (Ye), maka  rB  2rB  Bopt  B
2
 B 
 Ye  rB 1  
 B  
Maksimum jika turunan I = 0
Sehingga jumlah maksimum yang boleh ditangkap :
 1 B 
2

Ym  r 1 B 1  2


B 

 
1
 Ym  rB
4

Kembali ke konsep dalam perikanan tangkap :


1. Hasil tangkap tergantung alat (catchability coef.)
2. Hasil tangkap tergantung upaya (effort) Y = q.f.B
3. Hasil tangkap tergantung biomas
Y
Y  q. f .B  B 
q. f
Y
cpue   Y  f .u
f

u

 Mencari Y max (Ym) dan f opt


Y f .u u
B B 
q. f q. f q
 B 
Ye  rB 1  
 B 
 u 
 u  q 
 f .u  r  
 q  1  
  u 
 q 
r.u  u 
f .u  1  
q  u 
r  r 
f .q  r  u  u   r  f .q
u  u 
u
u  r  f .q   u  uq f
r r

uq
u u
 f  Y  a  b. f
r  
a  linier
b

a  u
uq a.q q b
b    
r r r a
b r a
 r   
q.a q b
1 u
Ym  r .B , dimana B 
4 q
u

1
r. 
1 r
u   1 u

a

4 q 4 q 4  b 
1 a 1 a2
 a   Ym 
4 b 4 b
a2
Ym  MSY
4b

y Ym
y  f .u  f   f opt  , dimana u opt  1 u
u uopt 2

a2
Ym a
 f opt   4b  f opt 
1 u 1 a 2b
2 2
Model Fox

dB  B 
 rB q  
dt  B 
 Fodel Fox
1
Bopt  B
e
r
Ymax  B
e
Untuk pop diekspl dan dalam keseimbangan :

b
 
y
 a
q
ln u  ln u  f
r
atau :
Hubungan antara CPUE dan f


q 
 f
berupa kurva eksponensial negatif
  ue  r 
u 
y a

Pers. umum : Y  a.e  b. X


1 a 1
Sehingga : Ymax  e
b
1
f opt 
b
 Schaefer  Fox
Bmax
B

Ye  rB

B  B  
 Ye  rBln B  ln B
Y  B 

B
 Schaefer  Fox
u  u  bf  q  f
u  ue  r 
u

q
  f
y  uf  bf 2
y  f .u.e r
Ymax

B rB
f opt  f opt 
2 q
 Gordon-Schaefer Model (Bioekonomi)
Persamaan matematik pertumbuhan populasi
(logistik) :

dB  B 
 rB 1   …(1)
dt  K 

Penangkapan → Y = q.f.B …(2)

dB  B
  rB1    Y
dt  K
dB
Populasi akan seimbang jika 0
dt
Artinya?
 B 
 Y  rB 1  
 K 
Y B
 1
rB K
q. f .B B
 1
rB K
 q. f 
 B  1   k  Beq …(3)
 r 

 q. f 
 Y  q. f .k 1  
 r 
q 2k
Y  q
.k . f  f 2
…(4)
a  r
b
(Kurva produksi)
 Konsep ekonomi :
  TR  TC
…(5)
 pY  cf
 
 pf qk  q 2 k
r
 f  cf
  pf a  bf ce

 Kondisi open access → keseimbangan ekonomi


(tingkat keseimbangan dimana pendapatan nelayan
= biaya penangkapan → Gordon ; atau keuntungan
= 0)
TR  TC
pY  cf
pa  bf  f  cf
a c
sehingga diperoleh : f    f cq …(6)
b bp
Y  af  bf 2

a c 
 a b  bp    bf
2

 
ac c2
 
bp bp 2
f cq …(7)
 c  Yeq
p
 Keuntungan maks? → jika turunan I = 0
  pY  cf
 
 p af  bf 2  cf
 '  pa  2bf   c  0
a c
f  
2b 2bp
1 a c  …(8)
atau f      f pada saat keuntungan max
2  2b bp 

fcq →f pada saat keuntungan max = ½ f pada


saat eq
Hasil tangkap pada saat keuntungan maks (MEY)?
Model produksi :
Y  af  bf 2

Subsitusi persamaan (8) ke dalam model produksi


maka diperoleh :
1  a2 2 
Y    c 
4 b bp 2 
MSY
MEY = tingkat hasil ekonomi lestari
Artinya:
Bila c = 0 → Л maks tercapai saat MSY
c > 0 →Y MEY < MSY
c   → Y dan f pada saat max ↓↓
p   → Y dan f pada saat max  
C = cost
Keuntungan max?
TEKNIK PENGELOLAAN

Teknik Pengelolaan:
Pengendalian input penangkapan (Input Control)
Pengendalian ouput penangkapan (Output Control)

1. Input control = fishing effort management


:pembatasan intensitas alat yang digunakan untuk
menangkap ikan
(1) siapa yang boleh menangkap;
(2) kapan dapat menangkap;
(3) di mana dapat menangkap dan
(4) bagaimana dapat menangkap.
2. Output control
:pembatasan langsung terhadap jumlah ikan yang
dihasilkan oleh penangkapan
Kualitatif Kuantitatif
Input Control:
Penutupan musim Jumlah ijin menangkapan
Penutupan area Jumlah pots
Jenis alat Jumlah mata pancing
Ukuran mata jaring Panjang jaring
Output Control:
Species dilindungi Jumlah ikan
Pembatasan ukuran ikan Berat ikan
Jenis kelamin
Tingkat kematangan gonad

Anda mungkin juga menyukai