PERNIKAHAN: IKHTIAR

MEWUJUDKAN
KELUARGA BERKAH

Kelompok 3
1. Bella Aula
2. Mushofatul Fitria
3. Shania Alifa Rahman
Cinta dan Fitrah Manusia untuk
Menikah

Fitrah
manusia

Cinta Hikmah

PERNIKAHAN
 Fitrah Manusia Hikmah
Cinta untuk menikah pernikahan

Kesenagan jiwa, Secara bahasa:

pelipur hati, dan 1. Nikah (berhimpun) Memelihara
gejolak emosi keberlangsungan
2. Zawwaja manusia
(menjadikan
pasangan)

Bersifat netral Tiang keluarga

Secara istilah: yang teguh dan
UU Perkawinan kokoh
No. 1 Thn. 1974

Manusai wajar Mengontrol

menginginkan hawa nafsu
pasangan (burung
dengan keduanya
sayapnya)
Kriteria Pendamping Hidup dan
Ikhtiar Mencarinya

Pasangan Agama dan

Kebahagiaan
ahklak abadi
ideal baik

Ta’aruf

Ahlak baik Ikhtiar

Do’a
Pernikahan Kontroversional
Pernikahan Beda Agama
1. Hukum islam : Hukumnya haram dan
pernikahannya tidak sah (Al-Baqarah : 221)
2. Hukum Indonesia : Perkawinannya sah
menurut hukum agama dan kepercayaan
masing-masing (UU Perkawinan No. 1 Thn.
1974)
3. Implikasinya :
 Suami tidak wajib menafkahi istri
 Menyebabkan perceraian
Poligami
1. Anti poligami : melanggar HAM
2. Pro poligami : unsur penyelamatan,
perlindungan dan penghargaan terhadap
wanita
 Hukum islam : An- Nisa’ (3)”jika kamu
takut atau cemas tidak akan dapat berlaku
adil, maka kawinilah satu perempuan saja.
Namun, apabila kamu yakin, silahkan
menikahi perempuan dua atau tiga atau
empat sebagai istrimu”
 Hukum indonesia : boleh
Syarat- syarat untuk berpoligami terdapat
pada UU No. 1 Thn. 1974 pasal 4(2)
1. istri tidak dapat menjalankan kewajibannya
sebagai istri
2. Istri mendapat cacat badan atau penyakit
yang tidak dapat disembuhkan
3. Istri tidak dapat melahirkan keturunan
Pernikahan Endogami
“pernikahan antara seseorang yang berasal
dari golongan sendiri (garis keturunan dan
sesusuan)”
Perspektif islam : dilarang menikahi ibu, anak
perempuan, saudara perempuan, bibi dari
ayah, bibi dari ibu dll. (An-Nisa’ : 23)
Perspektif sains : dilarang karena
menyebabkan mutasi genetik