Anda di halaman 1dari 31

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DALAM PENGEMBANGAN
DESTINASI WISATA
Tujuan :
Menciptakan kesejahteraan masyarakat masyarakat
melalui pariwisata

Strategi:
Menciptakan masyarakat sadar wisata

Taktik :
 Menjadikan masyarakat sebagai subyek pariwisata
 Mengolah semua aset dan potensi yang tersedia
menjadi komoditas pariwisata
Pola

Pariwisata

Media
Informasi

Pelaku Birokrasi

Masyarakat
Masyarakat :

 Fondasi Pariwisata
 Sadar Wisata
 Subyek Pariwisata
 Partisipan
 Tujuan
Birokrasi :

 Motifator
 Fasilitator
 Kebijakan
 Infrastruktur
 Destinasi / Obyek
dan Atraksi Wisata
Pelaku Industri:

 Pemain / Pelaksana
 Duta

 Pencipta Citra / Kesan

 Penjaga / Pemelihara Lingkungan dan Budaya


Studi kasus industri kreatif masyarat:
akomodasi homestay

TUJUAN
 Kepuasan hati

 Hobi

 Pemeliharaan/Perawat
an
 Status sosial

 Bisnis

 Memenuhi instruksi

 Pariwisata
PEMAKAI
 Bisnis ---- siapa saja
 Kepuasan hati

 Hobi selektif
 Pemeliharaan

 Status sosial Sangat selektif


 Memenuhi instruksi Tidak jelas
 pariwisata wisatawan
SEGMEN PASAR
 Asing/wisatawan mancanegara
 Domestik/wisatawan nusantara

PEMASARAN
• Agen asing
• Agen dalam negeri
SIAPA YANG MEMBANGUN
• Pemilik
• Investor
PENDANAAN
 Modal sendiri
 Kredit bank

MODEL
• Renovasi bangunan asli
• Perubahan arsitektur
• Keharmonisan lingkungan
PENGELOLA
• Dikelola sendiri
• Dikelola profesional
• Kerjasama/Joint
MODEL PENGELOLAAN

 Manajemen keluarga
 Manajemen profesional
 Kelompok
Kelompok Sadar Wisata
 Suatu elemen sosial sebagai penggerak utama
masyarakat untuk mendukung kebijaksanaan
pembangunan kepariwisataan dilingkungan tempat
tinggalnya dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan
 Merupakan kelompok swadaya dan Swakarsa
masyarakat dalam aktivitas sosialnya berupaya
1. Meningkatkan usaha para anggota
2. Meningkatkan pengembangan pariwisata daerah
3. Mensukseskan pembangunan kepariwisataan daerah
Maksud Pembentukan Pokdarwis
 Dapat menjadi motivator dan komunikator dalam
upaya menjadikan masyarakat disekitar obyek dan
daya tarik menjadi masyarakat yang sadar wisata dan
dapat memanfaatkan potensi pariwisata yang ada
didaerahnya
 Ikut berperan aktif dalam pengembangan
kepariwisataan di masing masing daerah
 Turut membantu pemerintah mewujudkan Sapta Pesona
dalam kehidupan masyarakat se hari2 untuk menjaga
citra baik kepariwisataan
Tujuan Umum
 Meningkatkan pengembangan pembangunan
kepariwisataan daerah guna peningkatan
pendapatan daerah dan masyarakat setempat
 Memperkenalkan dan melestarikan serta
memanfaatkan obyek dan daya tarik wisata
yang ada di masing masing daerah.
 Terciptanya masyarakat yang Sadar Wisata dan
menerapkan Sapta Pesona dalam kehidupan se
hari-hari
Tujuan Khusus
 Memberdayakan sumber daya manusia yang terdapat
disekitar obyek dan daya tarik wisata untuk menjadi
tenaga produktif serta dapat membuka lapangan
kerja baru dibidang pariwisata
 Dapat memanfaatkan dan mengelola sumber daya
alam yang ada untuk menjadi obyek dan daya tarik
wisata yang dapat dikelola dan dinikmati oleh
wisatawan nusantara maupun mancanegara
 Memanfaatkan dan mengelola seni budaya yang ada
di masing masing daerah menjadikan daya tarik dan
atraksi wisata yang dapat disajikan kepada wisatawa
lanjutan

 Dapat menjadi penggerak dalam menciptakan citra


pariwisata yang baik dengan meningkatkan
keamanan,ketertiban,kebersihan lingkungan obyek dan
daya tarik
 Meningkatkan mutu pelayanan dan keramah tamahan
serta menjadi tuan rumah yang baik
 Dapat berpartisipasi dalam membantu
memasyarakatkan Sadar Wisata dan menerapkan
Sapta Pesona dalam kehidupan se hari hari
KEANGGOTAAN
 Keanggotaan POKDARWIS terdiri dari :
1. Masyarakat yang mata pencahariannya berkaitan dengan
penyediaan
barang atau jasa bagi kebutuhan wisatawan, baik langsung maupun
tidak langsung
2. Masyarakat yang tidak bermata pencaharian sebagaimana tersebut
pada butir 1 namun bertempat tinggal disekitar wilayah obyek dan
daya tarik wisata atau wilayah lain yang banyak dikunjungi oleh
wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara
 Jumlah anggota setiap POKDARWIS maksimal 50
orang dan minimal 10 orang
lanjutan

 Latar belakang pendidikan tidak menjadi persyaratan


 Umur minimal 13 tahun (setingkat tamatan SD)

dan tidak ada batas maksimal


 Sifat keanggotaan dalam kelompok adalah sukarela

 Pada lokasi obyek dan daya tarik wisata atau lokasi


lainnya yg banyak dikunjungi wisatawan dapat
dibentuk lebih dari satu POKDARWIS
 Keanggotaan dapat hilang bilamana seorang

mengundurkan diri,meninggal dunia,dihukum


pidana,kurang loyalitas dan dedikasi terhadap
kemajuan kelompok
KEPENGURUSAN
 Pengurus POKDARWIS terdiri dari unsur2 sbb:
1. Unsur Pembina : Diparda propinsi, diparda
kabupaten, anggota Pokdariws
2. Unsur Pimpinan :
a. Ketua
b. Wakil Ketua
c. Sekretaris
d. Bendahara
3 Unsur Anggota : Terdiri dari anggota masyarakat yang
berada disekitar obyek dan daya tarik wisata yang
dengan suka rela menyatakan diri sebagai anggota
lanjutan

 Unsur pimpinan POKDARWIS diutamakan seseorang


yang memiliki kesadaran untuk memajukan dan
mengembangkan pariwisata di tanah air, membina
masyarakat sadar wisata dan turut melaksanakan
Sapta Pesona dalam kehidupan se hari hari
 Pimpinan berasal dari para anggota itu sendiri atau
yang ditunjuk oleh anggota
 Besarnya struktur organisasi ditentukan oleh jumlah
anggota POKDARWIS dengan jumlah anggota yg
cukup besar dapat dilengkapi dengan beberapa seksi
yang menangani bidang bidang kegiatan yang
berlainan
lanjutan

 POKDARWIS dengan anggota yang relatif kecil


dilengkapi dengan hanya dua seksi atau tanpa seksi
seksi
 Setiap POKDARWIS memiliki ruang sekretariat yang
berfungsi sebagai tempat pertemuan para anggota
dan kesekretariatan
 Sekretariat POKDARWIS mencatat atau
mendokumentasikan setiap kegiatan organisasinya
RUANG LINGKUP KEGIATAN
 Peningkatan pengetahuan dan wawasan para
anggota POKDARWIS dalam bidang
kepariwisataan
 Peningkatan kemampuan dan ketrampilan para
anggota dalam mengelola bidang usaha
pariwisata dan usaha terkait lainnya
 Mendorong/memotivasi masyarakat agar menjadi
tuan rumah yang baik bagi wisatawan
lanjutan

 Mendorong / memotivasi masyarakat untuk


meningkatkan daya tarik pariwisata setempat melalui
upaya pewujudan Sapta Pesona
 Mengumpulkan, mengelola dan memberikan pelayanan
informasi kepariwisataan kepada wisatawan dan
masyarakat setempat
 Memberikan masukan kepada aparat pemerintah yang
berwenang dalam bidang kepariwisataan setempat
untuk peningkatan pengembangan pariwisat
Fungsi dan Tugas Pengurus
 Ketua
1. Memimpin kelompok Sadar Wisata
2. Memberikan pengarahan pada anggota
3. Mengkoordinasi kegiatan serta bertanggung jawab
mengenai keuangan dan pelaksanaan kegiatan
4. Memimpin pertemuan, diskusi kelompok
5. Menandatangani surat keluar
6. Bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pariwisata
lanjutan
 Wakil Ketua
1. Membantu kegiatan ketua
2. Mewakili ketua dalam berbagai kegiatan bilamana ketua
berhalangan
3. Bertanggung jawab terhadap ketua kelompok
 Sekretaris
1. Menyusun dan kegiatan administrasi
2. Mempersiapkan bahan bahan pertemuan kelompok
3. Mengadakan hubungan koordinasi dengan instansi atau
pihak luar terkait
4. Menghimpun seluruh hasil pertemuan dari anggota
5. Mencatat seluruh hasil pertemuan / diskusi
6. Bertanggung jawab kepada ketua kelompok
lanjutan

 Bendahara
1. Bertanggung jawab atas pendapatan dan pengeluaran barang
2. Mengusahakan dana bantuan dari pihak lain
3. Bertanggung jawab kepada ketua kelompok
 Anggota
1. Seksi atraksi wisata dan Budaya
a. Menggali dan membina berbagai atraksi wisata & Budaya
b. Mengadakan pagelaran berbagai atraksi & budaya
c. Bertanggung jawab kepada ketua kelompok
lanjutan

2. Seksi kebersihan dan Keindahan


a. Menyelenggarakan upaya kebersihan dan keindahan
b. Mengadakan dan menyelenggarakan penghijauan
c. Menyusun program kegiatan kebersihan dan keindahan lingk
d. Bertanggung jawab kepada ketua kelompok
3. Seksi Keamanan
a. Membantu usaha ketertiban, keamanan disekitar usaha
pariwisata
b. Bekerjasama dengan pihak keamanan setempat
c. Bertanggung jawab kepada ketua kelompok
lanjutan

4. Seksi Pendidikan
a. Mengikut sertakan anggota kelompok dalam penataran,
ceramah, diskusi yang diselenggarakan oleh lembaga,
organisasi pariwisata
b. Menyelenggarakan penataran pariwisata untuk masyarakat
c. Mengadakan lomba ketrampilan pengetahuan kepariwisata
d. Bertanggung jawab kepada ketua kelompok
5. Seksi Usaha
a. Mengadakan hubungan baik dalam maupun luar sehubungn
dengan usaha kelompok
b. Membentuk koperasi untuk kepentingan kelompok & Masy
c. Bertanggung jawab kepada ketua kelompok
KEUANGAN

 Untuk kelancaran dan kelangsungan hidup


POKDARWIS . Dalam menghimpun dana bagi
kelompok dan masyarakat setempat dilakukan secara
swasembada :
1. Membentuk dan mendirikan koperasi
2. Menghidupkan kegiatan kegiatan hiburan melalui
kerjasama dengan usaha pariwisata, sponsor dan
masyarakat yang tidak mengikat dan tidak
bertentangan dengan ketentuan yang berlaku
3. Bantuan Pemerintah Pusat dan daerah
PEMBENTUKAN ORGANISASI
 Organisasi POKDARWIS terbentuk atas dasar rasa
spontanitas masyarakat (Bottom-up) untuk ikut serta
berperan aktif dalam pengembangan potensial
pariwisata didaerah setempat, sekurang kurangnya atas
inisiatif 3 orang peminat pariwisata
 Mengajukan rencana pembentukan POKDARWIS kepada
Lurah, Camat untuk mendapatkan persetujuan dari Dinas
Pariwisata setempat
 Pengukuhan POKDARWIS dilakukan oleh Kepala Dinas
Pariwisata setempat atas persetujuan Kepala Daerah
masing masing salam bentuk Surat Keputusan

Anda mungkin juga menyukai