Anda di halaman 1dari 13

Morning Conference

ED/L/49th
10/9/2019
Keluhan utama : Nyeri seluruh lapangan perut
Telaah : Hal ini dialami pasien sejak ± 1 hari
sebelum masuk rumah sakit, nyeri awalnya dirasakan
di ulu hati lalu menjalar ke kanan bawah dan saat ini
nyeri terasa pada seluruh lapangan perut. Mual (-).
Muntah (-) demam (+). Riwayat trauma (-). Riwayat
perut dikusuk (-). BAB (-) selama 1 minggu. BAK
normal.

RPT : -
RPO : -
Status present
Sensorium : Compos Mentis
TD : 120/70 mmHg
HR : 80x/i
RR : 20 x/i
T : 38,6o c
VAS :5
Status Generalisata
Kepala dan leher : dalam batas normal
Dada : dalam batas normal
Abdomen : status lokalisata
Genitalia : Laki-laki, dalam batas normal
Ekstremitas : dalam batas normal
Status Lokalisata
Abdomen
I :simetris, distensi (-)
P :defans muskular (+),
nyeri tekan (+) pada
seluruh kuadran
abdomen, nyeri lepas
(+)
P : Timpani, pekak hati (+)
A : Peristaltik (+) melemah
Digital Rectal Examination
Perineum normal, tonus
sfingter ani ketat, ampulla
recti kosong, mukosa licin,
nyeri (+) arah jarum jam 11

sarung tangan : feses (-),


darah (-), lendir (-)
Hasil Laboratorium
• Hb/Hct/Wbc/Plt : 14,4/43,2/27.13/349.000
• Ur/Cr : 26,00/0,73
• KGD adr : 283
• Neutrofil : 87,9%
• Urinalisa : Dalam batas normal
Rontgen thorax
Diagnosis Kerja
Diffuse peritonitis d/t Susp. Appendisitis perforation
Penatalaksanaan
• Puasa
• Pasang NGT
• IVFD kristalloid  RL 20 gtt/I
• pasang kateter urin  inisial urin 100 cc warna
kuning jernih, UOP 40 cc/jam
• Inj. antibiotik  Ceftriaxone 1gr/IV
• Inj. analgesik  Ketorolac 30mg/IV
• R/ Laparotomy Exploration
LAPORAN PEMBEDAHAN
• Pasien posisi supine dalam general anastesia
• Aseptik, antiseptik , prosedur, drapping
• insisi midline, kutis, subkutis, fasia, linea alba
• peritoneum dibuka, keluar pus lebih kurang 200 cc,
tampak omentum mengarah ke fossa iliaca kanan.
• Identifikasi caecum, caecum adhesi pada peritoneum
parietal.
• Di lakukan identifikasi secara tumpul, tampak appendiks
posisi retrosaecal, perforasi di midshaft ukuran 0,5 x 0,5
cm, dengan gangren (+), fibrin(+)
• Dilakukan skeletonisasi appendiks dan mesoappediks
• Diletakkan satu buah drain pada rectovesica.
• Luka operasi ditutup lapis demi lapis.
• Operasi selesai
Durante Op
Post Op

Anda mungkin juga menyukai