Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL SKRIPSI

DEVY MULIA SARI


101311133157

PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
BAB I

BAB II
ANALISIS UPAYA
KAMPUNG
NAGABONAR DALAM BAB III
PELAKSANAAN
KAMPUNG BERSIH
NARKOBA DI
SURABAYA BAB IV

DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
Latar
Belakang

Rumusan
Masalah

Identifikasi
Masalah
Data Penyalahguna Narkoba di Indonesia Tahun 2008, 2011, 2014
dan 2015
No Jenis 2008 2011 2014 2015
Penyalahgu
na
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

1. Coba Pakai 872.928 26 1..159.649 27 1.624.026 39 1.599.836 39

2. Teratur pakai 894.492 27 1.910.295 45 1.255.232 37 1.511.035 37

3. Narkoba non 1.358.935 40 1.134.358 27 875.248 23 918.256 22


suntik

4. Narkoba suntik 236.172 7 70.031 1 67.722 1 68.902 2

Total 3.362.527 4.274.333 4.022.228 4.098.029


Data pengguna narkoba berdasarkan kelompok umur
di Jawa Timur tahun 2015
2500

37.88%

2000

1500

17.34%

1000

.
11.61%
10.33%

500 7.57%

4.66%
3.55% 2.72%
2.94%
1.04% .
0.27% 0.02% 0.07%
0
10 - 14 th. 15 - 19 th. 20 - 24 th. 25 - 29 th. 30 - 34 th. 35 - 39 th. 40 - 44 th. 45 - 49 th. 50 - 54 th. 55 - 59 th. 60 - 64th. 65 - 69 th. 70 - 74 th.
Pada tahun 2008-2009 BNP Jawa Timur
yang sekarang menjadi BNNP serta BNNK
membuat program lomba Kampung Bersih
Narkoba

Kampung Kermil meraih predikat juara I


dalam lomba Kampung Bersih Narkoba dan
dikenal sebagai kampung NAGABONAR

Mulai dari tahun 2009 hingga 2016


Kampung Nagabonar dapat
mempertahankan predikat Kampung
Bersih Narkoba
BAB I
Latar
Belakang

Rumusan
Masalah

Identifikasi
Masalah
Masyarakat berdampak besar dalam menjadi
korban penyalahgunaan narkotika, masyarakat juga
memiliki potensi yang sangat besar untuk mencegah
terjadinya hal tersebut. Membangun kesadaran dan
jejaring yang mengedepankan peran serta masyarakat
harus terus dibangun dan diberikan ruang untuk terus
tumbuh.
INPUT
PROSES
1.Community leader
1. Diagnosa sosial

2. community organization
2. Diagnosa epidemiologi

3. Community Fund 3. Diagnosa perilaku &


Kelurahan lingkungan

4. community material OUTPUT


Masyarakat 4. Diagnosa pendidikan dan
diluar Kampung organisasi
Nagabonar Kampung
5. community knowledge
Bersih Narkoba
5. Dignosa Adminisrasi &
6. community technology Kebijakan
BNNK Surabaya

7. community decision-
making

Umpan Balik
BAB I
Latar
Belakang

Rumusan
Masalah

Identifikasi
Masalah
?
? ?
?

upaya apa saja yang telah dilakukan oleh Kampung Nagabonar


sehingga mampu mempertahankan predikat juara Kampung
Bersih Narkoba
dengan menggunakan pendekatan sistem ?
BAB I
Latar
Belakang

Rumusan
Masalah

Identifikasi
Masalah
Menganalisis upaya pemberdayaan
yang dilakukan masyarakat Kampung
Nagabonar untuk mempertahankan
predikat sebagai Kampung Bebas
Narkoba.

TUJUAN UMUM
TUJUAN KHUSUS

Mengidentifikasi umpan balik


stakeholder dari program
Kampung Bersih Narkoba di
Kampung Nagabonar
Konsep
Sehat

BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA

Pemberdayaan
Masyarakat
BAB III
KERANGKA KONSEP
PENELITIAN
INPUT
PROSES
1.Community leader
- Ketua RT/RW 1. Diagnosa sosial
- Angka penyalahgunaan
2. community organization narkoba
- Karang taruna
2. Diagnosa epidemiologi
- Majelis Taklim - faktor lingkungan
- faktor perilaku
Kelurahan 3. Community Fund - faktor genetik
- Dana masyarakat OUTPUT
- JPKM dari BNN 3. Diagnosa perilaku &
Masyarakat
diluar Kampung
lingkungan
Nagabonar 4. community material - Penyebab perilaku Kampung
- kegiatan karangtaruna - penyebab non perilaku Bersih Narkoba
5. community knowledge 4. Diagnosa pendidikan dan
BNNK Surabaya organisasi
- Penyuluhan - faktor predisposisi
- Pelatihan - faktor pemungkin
- faktor penguat
6. community technology
- alat deteksi pengguna 5. Dignosa Adminisrasi &
narkoba Kebijakan
- kebijakan kampung bersih
7. community decision- narkoba
making
- Pendekatan edukatif

Umpan Balik
Penelitian ini
menggunakan
metode
Subyek penelitian BNNK
Lokasi penelitian di kualitiatif
Surabaya, masyarakat
Kampung Nagabonar
kampung Nagabonar
dan BNN Kota
dan diluar kampung
Surabaya pada
Nagabonar dengan
Januari-Juli 2017
BAB IV purposive sampling
METODE
PENELITIAN Hasil analisis
Cara Pengukuran digolongkan dan
dirangkum. Kemudian
cara pengukuran bab Teknik penyajian data dalam
VI.docx bentuk narasi tanpa
pengumpulan
mengurangi maksud
data dengan yang diperoleh dari
melakukan data
wawancara
mendalam
Kepala Puslitkes UI. 2014.
Antara News. 2015. RI, Jakarta. Survey nasional
perkembangan
Azwar, Azrul. 1998. Pengantar penyalahgunaan narkoba.
Administrasi Kesehatan Edisi BNN Republik Indonesia.
kedua. Penertbit PT. Binarua
Aksara: Jakarta. Notoatmodjo, Soekidjo.
2005. Promosi Kesehatan
BNN RI. 2015. Laporan Akhir Teori dan Aplikasi. Penerbit
Survey Nasional Perkembangan Rieneka Cipta: Jakarta.
Penyalahguna Narkoba Tahun
Anggaran 2014. Depok: Badan Portal Indonesia News. 2015.
Narkotika Nasional. RI, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai