Anda di halaman 1dari 16

welcome

C O R P O R AT E S O C I A L
RESPONSIBILITY

“ P T P U P U K K A LT I M ”
PENDAHULUAN

TINJAUAN PUSTAKA

METODE
PENELITIAN

DAFTAR
PUSTAKA
Penutup
1. Andi Saputra (141.16.023)
2. Muhammad Irfan (141.18.304)
3. Ismirah (141.16.029)
Latar Belakang Masalah

Daerah terpencil merupakan suatu daerah yang sulit


dijangkau baik melalui transportasi darat maupun laut.

Untuk menjalankan tugas sebagai guru yang mengajar


didaerah terpencil diperlukan motivasi yang kuat. Sehingga guru
tersebut mampu beratahan mengajar dalam kurun waktu lebih
dari 5 tahun bahkan lebih dari 15 tahun tidak terputus-putus.

Dengan demikian, penulis merasa tertarik untuk


melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui motivasi
intrinsik dan ektrinsik guru bertahan mengajar didaerah terpencil.
Fokus Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan


penelitian ini berfokus pada faktor-faktor intrinsik yang
dianalisa dalam penelitian ini adalah tanggung jawab
dan pengembangan, sedangkan faktor ektrinsik adalah
gaji, hubungan kerja, dan lingkungan kerja pada guru
SDN 002 kecamatan Kayan Hulu Kabupaten Malinau.
Rumusan & Tujuan Masalah

 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, permasalahan
penelitian yang akan dibahas dalam penulisan ini adalah apa saja
motivasi faktor-faktor intrinsik dan ektrinsik guru bertahan
mengajar di daerah terpencil ?

 Tujuan Penelitian
Memperoleh informasi objektif tentang motivasi intrinsik
dan ektrinsik guru bertahan mengajar di daerah terpencil pada
Sekolah Dasar Negeri 002 Kecamatan Kayan Hulu.
Kontribusi Penelitian

A. Teori
Diharapkan kontribusi penelitian ini dapat digunakan untuk
menambah wawasan penulis dan pembaca tentang motivasi guru,
sehingga guru dapat bertahan mengajar di daerah terpencil.

B. Praktis
Kontribusi ini untuk memecahkan masalah mengenai faktor-
faktor intrinsik dan ektrinsik yang dapat mendorong motivasi guru
bertahan mengajar di daerah terpencil.

Kebijakan
Kontribusiini dapat membantu kepala dinas pendidikan dan
kepala sekolah untuk menentukan kebijakan yang lebih baik lagi.
Tinjauan Pustaka
 Motivasi
Siagian (2012:138) mengatakan, motivasi adalah daya pendorong yang
mangakibatkan seseorang anggota organisasi mau dan rela untuk mengerahkan
kemampuan dalam bentuk keahlian atau keterampilan – tenaga atau waktunya
untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya dan
menunaikan kewajibannya, dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran
organisasi yang telah ditentukan sebelumnya.

 Guru
Noor Jamaluddin (1978: 1) mengatakan, Guru adalah pendidik, yaitu
orang dewasa yang bertanggung jawab memberi bimbingan atau bantuan kepada
anak didik dalam perkembangan jasmani dan rohaninya agar mencapai
kedewasaannya, mampu berdiri sendiri dapat melaksanakan tugasnya sebagai
makhluk Allah khalifah di muka bumi, sebagai makhluk sosial dan individu yang
sanggup berdiri sendiri.
Tinjauan Pustaka
 Motivasi Kerja Guru
Motivasi kerja guru adalah dorongan yang menggerakan dan
mempengaruhi guru untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan
baik sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

 Motivasi Intrinsik dan Ektrinsik


Motivasi Intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau
berfungsinya sehingga tidak perlu rangsangan dari luar, karena dari dalam diri
individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Sedangkan motivasi
Ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya
perangsang dari luar.

 Tanggung Jawab
Tanggung Jawab dalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan
yang disengaja maupun yang tidak di sengaja.
Tinjauan Pustaka
 Pengembangan
Pengembangan Profesi Guru adalah langkah awal yang tepat bagi peningkatan kualitas
pendidikan. Kegiatan pengembangan profesi guru, setiap guru wajib melakukan berbagai
kegiatan dalam melaksanakan tugas dan tanggung-jawabnya.

 Kegiatan Pengembangan Profesi Guru


Tujuan kegiatan pengembangan profesi guru adalah untuk meningkatkan
mutu guru agar guru lebih profesional dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.

 Gaji
Gaji adalah suatu bentuk pembayaran periodik dari seorang majikan pada
karyawannya yang dinyatakan dalam suatu kontrak kerja.

 Lingkungan Kerja
Lewa dan Subowo (2005) mengatakan, lingkungan kerja didesain sedemikian
rupa agar dapat tercipta hubungan kerja yang mengikat pekerja dengan lingkungannya.
Metode Penelitian

 Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kualitatif untuk mengetahui motivasi guru bertahan mengajar
di daerah pedalaman Kalimantan.
Sugiyono (2003:15), mengatakan penelitian kualitatif adalah
metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme,
digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana
peneliti adalah sebagai instrument kunci, pengambilan sampel sumber
data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan
dengan triangulasi, analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
Metode Penelitian

Sumber Data, dalam penelitian ini data diperoleh dari :


 Informan tahu (Primer)
Informan tahu dalam penelitian yaitu: Dinas Pendidikan dan Pengajaran
Kabupaten Malinau, yang mengetahui data tentang guru-guru yang mengajar di
Kabupaten Malinau.
 Informan pelaku (Primer)
Sedangkan informan pelaku yaitu mereka yang mengenal lebih dekat
karakteristik guru yang terpilih sebagai informan, misalnya guru-guru lain sebagai
rekan kerja para informan.

 Surat Keputusan Penetapan dan Pengangkatan Guru (Sekunder)


 Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah (Sekunder)
Metode Penelitian

Tehnik Pengumpulan Data


Adapun instrument pengumpulan data dalam penelitian ini
adalah dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
 Ovservasi
 Wawancara
 Dokumentasi

Tehnik Analisis Data


Analisisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sebelum
memasuki lapangan, selama di lapangan dan setelah selesai di lapangan.
Nasution dalam Sugiyono (2013:336) menyatakan “Analisis telah dimulai
sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun ke lapangan
dan berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian.
Lanjutan…

Data yang diperoleh peneliti dari hasil wawancara, data


tersebut dikumpulkan. Adapun langkah-langkah analisis data yang
dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah dengan tahapan
sebagai berikut :

 Reduksi data
 Penyajian data
 Penarikan kesimpulan
 Verifikasi data
Metode Penelitian

 Tehnik Validasi Data


Validasi data dalam penelitian ini, dilakukan dengan teknik
Triangulasi. Wiliam Wiersma (1986) mengatakan triangulasi dalam
pengujian kredibilitas diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai
sumber dengan berbagai waktu.

a. Triangulasi Sumber
b. Triangulasi Teknik
c. Triangulasi Waktu
Semoga Ilmu yang kami sampaikan ini
bermanfaat untuk kita semua, dan Mohon
maaf atas khilaf dan kekurangan yang kami
lakukan. Sukses untuk kita semua.. Aamin ya
Robbal Alamin

Terimakasih atas Perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai