Anda di halaman 1dari 14

MALARIA

KELOMPOK 3 :
1. IKHWAN NUR ARIFUDIN (1600023101)
2. VICKY MALINDA (1600023102)
3. DENYS CHICHI KUSUMASTUTI (1600023104)
4. GHEA MUSTIKA SAFITRI (1600023105)
5. NOVITA DWI ARISTA (1600023107)
6. RACHMAWATI SUKMANINGTIYAS (1600023108)
7. KALFIN JANUARDI SANI (1600023109)
KASUS 3

Seorang pasien perempuan berusia 38 tahun dibawa ke rumah sakit dengan


keluhan demam, menggigil, berkeringat, sakit kepala, dan muntah-muntah serta
terasa pegal-pegal. Diketahui 2 minggu yang lalu pasien berkunjung ke Papua
untuk urusan pekerjaannya. Setelah dilakukan pemeriksaan, pasien didiagnosa
mengalami Malarium dengan suspect Plasmodium Vivax. Bagaimana
penatalaksanaan terapi pada pasien tersebut?
DEFINISI

Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasite


plasmodium yang hidup dan berkembangbiak di dalam sel darah
manusia. Penyakit ini secara alami ditularkan melalui gigitan nyamuk
anopheles betina.
ETIOLOGI

Plasmodium vivax penyebab malaria tertian.


PATOFISIOLOGI

Gejala malaria timbul saat


pecahnya eritrosit yang
mengandung parasit. Demam mulai
timbul bersamaan pecahnya skizon
darah yang mengeluarkan macam-
macam antigen. Antigen ini akan
merangsang makrofag, monosit
atau limfosit yang selanjutnya
menjadi sporozoid. Sporozoid ini
bersifat infektif dan siap ditularkan
ke manusia lagi.
FAKTOR RESIKO

 Pergi ke daerah endemic


 Genangan air di sekitar rumah
 Kebersihan rumah yang tidak terawat
 Jarak tempat tinggal dengan habitat vektor
 Keberadaan semak-semak di sekitar rumah
 Kebiasaan berada di luar pada saat malam hari
TANDA & GEJALA

 Demam
 Menggigil
 Berkeringat
 Sakit kepala
 Muntah-muntah
 Terasa pegal-pegal
DATA LAB YANG DIPERLUKAN

 Quantitavive Buffy Coat.


Untuk mendeteksi dan menghitung dengan mikroskop jumlah parasit
dalam darah dan eritrosit.
 Polymerase Charn Reaction (PCR).
Untuk mendeteksi parasitemia yang rendah dan identifikasi semua
spesies malaria
 Rapid Prognotic Test (RDT).
Adalah alat yang mendeteksi antigen malaria pada sampel darah yang
sedikit dengan tes imunokromatografi. Tes imunokromatografi berdasarkan
pada penangkapan antigen parasit dari darah perifer menggunakan antibodi
monoklonal atau poliklonal terhadap antigen parasit.
Terapi Non Farmakologi

 Istirahat yang cukup


 Banyak minum air putih
TERAPI FARMAKOLOGI
NAMA NAMA DOSIS RUTE ATURAN LAMA EFEK
GENERIK PATEN PAKAI PENGGUNAAN SAMPING

Klorokuin Mexaquin JURNAL Oral 3-4x sehari 14 hari Gangguan saluran


Resochin Hari 1&2 : 10mg/kgBB cerna, sakit kepala,
kejang, gangguan
Hari 3 : penglihatan, reaksi
5mg/kgBB kulit (ruam, pruritus)

ISO
Hari 1 : 4 tablet, setelah 6-8
jam 2 tablet

Hari 2 : 2 tablet

Primakuin 0,25mg/kgBB/hari Oral 1x sehari 14 hari Sakit kepala,rasa


panas pada kulit,
sakit perut, gangguan
penglihatan, alergi

Kina 30mg/kgBB/hari (dibagi 3 Oral 3x sehari 7 hari Mual, muntah, sakit


dosis) perut
Mengapa pada Malaria pasien mengalami Anemia?

Hal ini disebabkan oleh hemolysis autoimun, sekuentrasi oleh limfa pada
eritrosit yang terinfeksi maupun yang normal dan gangguan eritropoisis.
Pembahasan

 Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasite


plasmodium yang hidup dan berkembangbiak di dalam sel darah
manusia. Faktor resiko pada malaria antara lain: Pergi ke daerah
endemic,Genangan air di sekitar rumah danKebersihan rumah yang
tidak terawat

Anda mungkin juga menyukai