Anda di halaman 1dari 24

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN

KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA

Pertemuan Orientasi Teknis Kesehatan Olahraga


Bagi Tenaga Kesehatan
Tahun 2017

MENGAPA KESEHATAN KERJA DAN


OLAHRAGA HARUS DIPERHATIKAN?
VISI DAN MISI PRESIDEN

TRISAKTI:
Mandiri di bidang ekonomi; Berdaulat di bidang politik; Berkepribadian dlm budaya

9 AGENDA PRIORITAS (NAWA CITA)


Agenda ke 5: Meningkatkan kualitas Hidup Manusia Indonesia

PROGRAM INDONESIA KERJA


PROGRAM INDONESIA
PROGRAM INDONESIA
PINTAR
SEJAHTERA

PARADIGMA SEHAT PENGUATAN YANKES JKN

KELUARGA SEHAT
PERAN PROGRAM KESEHATAN KERJA
DALAM MEWUJUDKAN PARADIGMA SEHAT PADA PEKERJA

Sehat (70%*) Mengeluh Sakit (30%*)

KIE, Self care


Promosi Kesehatan

Yang Sehat Tetap Sehat


FKTP
Yang sehat Tidak Sakit
80 %

FKRTL sehat / rujuk balik


UKBM( Pos UKK, Posyandu, Posyandu Lansia,
Posbindu PTM, Polindes, Poskesdes, Desa 20%
sakit
Siaga)

SEHAT ADALAH HARTAKU meninggal


YANG HARUS KUJAGA DAN KUPELIHARA

*Sumber : Susenas 2010


PENYEBAB UTAMA DARI BEBAN PENYAKIT, 1990-
Cedera
Cedera
7%
2015 13%

Penyakit
Menular
Penyakit 30%
Penyakit
Tidak
Menular Penyakit
Menular
56% Tidak
37%
Menular
57%

Peringkat 1990 2010


Tahun 2010 2015
1 ISPA 1 Stroke 1 Stroke
2 Tuberkulosis 2 Tuberkulosis 2 Kecelakaan Lalin
3 Diare 3 Kecelakaan Lalin 3 Jantung Iskemik
4 Stroke 4 Diare 4 Kanker
5 Kecelakaan Lalin 5 Jantung Iskemik 5 Diabetes Melitus
6 Komplikasi Kelahiran 6 Diabetes Melitus 6 Tuberkulosis

7 Anemia Gizi Besi 7 Low Back Pain 7 ISPA

8 Malaria 9 ISPA 8 Depresi

13 Jantung Iskemik 12 Komplikasi Kelahiran 9 Asfiksia dan Trauma Kelahiran

16 Diabetes Melitus 26 Malaria 10 Penyakit Paru Obstruksi Kronis

Sumber data: Global burden of diseases (2010) dan Health Sector Review (2014) 4
FAKTOR RISIKO PERILAKU PENYEBAB TERJADINYA
PENYAKIT TIDAK MENULAR

5
PENCEMARAN LINGKUNGAN
DAN Mencegah polutan masuk
PENYAKIT TIDAK MENULAR ke tubuh manusia

Manusia

Zat Pencemar Lingkungan

Penyakit Tidak
Menular (PTM)
• Gas buang dari kendaraan bermotor
• Limbah pabrik
• Asap Rokok
• Logam berat
• Pestisida Dampak
• Pencemaran sumber air • Kematian, Kesakitan,
Kecacatan
6
KESEHATAN
KERJA DAN OLAHRAGA
PERLU DIPERHATIKAN

PENDUDUK PEKERJA
INDONESIA 114 JUTA (48 %)
AKTIVITAS FISIK
(237,64 JUTA) ORANG SEHAT

FORMAL
45,6 Juta (40%)
z
Laki-Laki INFORMAL ORANG SAKIT
65,11 Juta(62,09 %) 68,4 Juta (60%)

Perempuan
39,8 Juta (37,91%)
Keluarga Sehat , Pekerja Sehat Keluarga Bahagia

Keluarga Sakit , Pekerja Sehat Beban Keluarga

Keluarga Sehat , Pekerja Sakit Masalah Keluarga

Keluarga Sakit , Pekerja Sakit Bencana Keluarga


APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN
PROGRAM KESEHATAN KERJA DAN
KESEHATAN OLAHRAGA?

9
Kesehatan Kerja
Upaya Perlindungan dan
pemeliharaan kesehatan
fisik, mental dan sosial PROGRAM
tenaga kerja di semua
pekerjaan, pencegahan 1. Kesehatan kelompok
gangguan kesehatan pekerja rentan (Pos
tenaga kerja UKK, TKI, Penambang
emas)
Kesehatan 2. GP2SP
Kerja 3. Kesehatan lingkungan
Kerja
dan 4. K3
Olahraga 5. Pelayanan Kesehatan
6. Kebugaran di Tempat
Kerja
Kesehatan Olahraga 7. Keafiatan di Tempat
Upaya Kesehatan yang Kerja
memanfaatkan olahraga
atau latihan fisik untuk
meningkatkan derajat
kesehatan

10
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
KESEHATAN 2015-2019
1. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu, anak, remaja,
usia kerja, dan lanjut usia.
2. Meningkatkan status gizi masyarakat
3. Meningkatkan pengendalian penyakit menular, tidak menular, dan
penyehatan lingkungan
4. Meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, dan kualitas
farmasi dan alat kesehatan
5. Meningkatkan pengawasan obat dan makanan
6. Menguatkan Jaminan Kesehatan Nasional
7. Meningkatkan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
8. Manajemen dan Pembiayaan Kesehatan
9. Meningkatkan ketersediaan, penyebaran dan kualitas sumber daya manusia
kesehatan
TUJUAN
1. Terselenggaranya program kesehatan kerja dan olahraga
di daerah yang maksimal
2. Terbinanya koordinasi dan jejaring pemegang program
kesehatan kerja dan olahraga yang solid
3. Terlaksananya sistem informasi direktorat baik di pusat dan
daerah
4. Tercapainya target program Kesehatan Kerja dan Olahraga
5. Tercapainya program Kementerian Kesehatan
6. Tercapainya masyarakat yang sehat, bugar, produktif
ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI
KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA

KEBIJAKAN STRATEGI
1. Membangun masyarakat yang sehat bugar
dan produktif dengan menitikberatkan upaya 1. Kemitraan dan pemberdayaan kesehatan
promotif dan preventif. pada kelompok pekerja berbasis
masyarakat pekerja.
2. Memperkuat kemitraan dan pemberdayaan
masyarakat 2. Advokasi dan sosialisasi kesehatan kerja
3. Penyelenggaraan program kesehatan kerja dan olahraga.
dan olahraga secara bertahap, terpadu dan
berkesinambungan 3. Penguatan layanan kesehatan bagi pekerja.
4. Pengembangan program kesehatan kerja 4. Penguatan kebijakan dan manajemen
dan olahraga melibatkan LP/LS, dunia usaha kesehatan kerja dan olahraga.
,swasta dan masyarakat.
5. Penyelenggaraan program kesehatan kerja 5. Penguatan sistem informasi kesehatan
dan olahraga sesuai standar profesi, kerja dan olahraga.
standar pelayanan dan SPO.
PROGRAM KESEHATAN KERJA DAN
OLAHRAGA
PEMBINAAN KESEHATAN PEKERJA: FORMAL( GP2SP) & INFORMAL (Pos UKK)

PEMBINAAN PELAYANAN KESEHATAN PEKERJA – Pelayanan Sarana, Sasaran


(TKI, PEKERJA PEREMPUAN, NELAYAN)
PENGENDALIAN FAKTOR RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN DAN LINGKUNGAN KERJA

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)- K3 RUMAH SAKIT, K3 FKTP dan K3 Perusahaan

PEMBINAAN SDM DAN PROFESI KESEHATAN KERJA

PEMBINAAN KESEHATAN OLAHRAGA MASYARAKAT (Anak Sekolah, Pekerja,


Jemaah Haji, Ibu Hamil, Lansia)
PEMBINAAN KESEHATAN OLAHRAGA PRESTASI
SASARAN

Ibu
Hamil

KESEHATAN OLAHRAGA
KESEHATAN KERJA
Anak
Sekola
h
PEKERJA
FORMA
Usia HAJI
L
produk
tif
PEKERJA ATLET
INFORM
AL Lansia

15
TARGET INDIKATOR RENSTRA KESJAOR

INDIKATOR 2015 2016 2017 2018 2019 SATUAN

Persentase Puskesmas yang


40% 50% 60% 70% 80% Puskesmas
menyelenggarakan kesehatan kerja dasar

Jumlah pos UKK yang terbentuk di daerah


PPI / TPI 230 355 480 605 730 Pos UKK

Persentase fasilitas pemeriksaan kesehatan


100% 100% 100% 100% 100% Fasilitas
TKI yang memenuhi standar

Persentase Puskesmas yang melaksanakan


kegiatan kesehatan olahraga pada 20% 30% 40% 50% 60% Persentase
kelompok masyarakat di wilayah kerjanya
INDIKATOR PROGRAM RKP
TARGET
Kegiatan Sasaran Indikator
2016 2017 2018 2019
Pembinaan Upaya Pos Upaya Jumlah pos UKK yang 355 1020 1820 2620
Kesehatan Kerja Kesehatan Kerja terbentuk di di wilayah
dan Olahraga yang terbentuk Puskesmas (buah)

Jemaah Haji Persentase Jemaah haji 0 30 40 50


mendapatkan yang diperiksa kebugaran
pemeriksaan jasmani (%)
kesehatan dan
aktivitas fisik
Puskemas Persentase Puskesmas 0 75 75 75
melaksanakan yang melaksanakan
kesehatan olahraga Kesehatan Olahraga bagi
bagi anak SD anak SD (%)
1. Kebijakan dan Program
2. Peta Strategi
3. Struktur Organisasi
POLA PIKIR
1. Jafung Pembimbing Kesehatan
Kerja
2. Dokter dengan kompetensi
mendiagnosis PAK
Pemerintahan 3. Trainer K3 yang telah
tersertifikasi
4. Organisasi profesi di bidang
Sumber daya manusia kesehatan kerja dan
kesehatan olahraga

Anggaran 1. APBN, APBD, termasuk DAK,


Dekon
2. Swasta dan Masyarakat
Pelayanan Kesehatan

1. Promotif, Preventif
2. Kuratif dan Rehabilitatif
Informasi

1. Sistem pencatatan dan


pelaporan
2. Website
* Diadopsi dari WHO 6 building blocks of health system

18
KERANGKA PIKIR PROGRAM KESJAOR

INPUT PROSES OUTPUT

Kebijakan /Permen Jml Puskesmas yg


Pedoman laksanakan Prog Kesja Jml Pos UKK
Kurikulum & Modul Jml Sarkes TKI, CTKI, TKIB
TOT Jml RS dg K3
Kit /APD Jml Puskesmas yg Jml FKTP dg K3
Pembinaan laksanakan Prog Kesor Jml/ % Pekerja yang bugar
Dana Dekon Jml Prov yg dibina Jml / % Perusahaan dg prog GP2SP
Jml Kab yg dibina
Jml Puskes yang dibina Jml Fasyankes yang
Jml Tenaga terlatih melaksanakan K3
(di Prov, Kab, Pusk,
RS, Perusahaan) Jml /% anak SD dg aktivitas fisik
Jml Perusahaan yang Jml /% anak SLTP yang bugar
melaksanakan K3 Jml /% anak SLTA yang bugar
Jml /% jemaah haji yang bugar
Jml /% Pekerja yang bugar
Jml Fasyankes yang Jml Puskesmas dg prog Haji
melayani TKI Jml Klp OR Bumil
terakreditasi Jml Klp OR Masyarakat

APBN APBD PROPINSI / DEKON APBD KAB/KOTA/ BOK


PEMBAGIAN PERAN PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA
PERAN
No
PROVINSI KABUPATEN/KOTA
1 Menyusun strategi regional pelaksanaan kegiatan yang Menyusun petunjuk pelaksanaan sesuai dengan masalah lokal
disesuaikan dengan kondisi daerah

2 Membangun jaringan kemitraan dan forum komunikasi Membangun jaringan kemitraan dan forum komunikasi program
program kesehatan kerja dan olahraga dengan LP/LS kesehatan kerja dan olahraga dengan LP/LS terkait di tingkat
terkait di tingkat provinsi kabupaten/kota

3 Melakukan kajian teknologi tepat guna untuk mendukung Melakukan kajian teknologi tepat guna untuk mendukung
kabupaten/kota dalam mengatasi masalah kesehatan kerja puskesmas dalam mengatasi masalah kesehatan kerja dan
dan olahraga olahraga
4 Meningkatkan kapasitas petugas kesehatan di bidang Meningkatkan kapasitas kepala puskesmas melalui orientasi
kesehatan kerja dan olahraga melalui peningkatan kesehatan kerja dan olahraga dan meningkatkan kapasitas
kapasitas pengelola program di kabupaten/kota dokter puskesmas melalui pelatihan diagnosa penyakit akibat
kerja (PAK)

5 Pembinaan jabatan fungsional pembimbing kesehatan Pembinaan jabatan fungsional pembimbing kesehatan kerja
kerja tingkat provinsi tingkat kabupaten/kota

6 Melaksanakan pembinaan dan bimbingan teknis serta Melaksanakan pembinaan dan bimbingan teknis serta
monitoring evaluasi dalam perencanaan dan pelaksanaan monitoring evaluasi dalam perencanaan dan pelaksanaan
program kesehatan kerja dan olahraga di kabupaten/kota program kesehatan kerja dan olahraga di puskesmas
PENYELENGGARAAN PROGRAM KESJAOR
PELAKSA PROGRAM DAN INSTRUMEN KEGIATAN PEMBIAYA PEMBINAAN PENGAWA PENCATAT
NA TARGET AN SAN DAN AN DAN
EVALUASI PELAPORA
N
DINAS • Pelaksanaan Kesja di • Permenkes • Orientasi APBD, • Melakukan Pengawasa Mengikuti
KESEHAT Dinkes Prov 48 tahun , Dana pembinaan n& eva system
AN • Jumlah kab/kota yang 2016, K3 sosialisa Dekon pada kab/ internal K3 pencatatan
PROVINSI dibina (K3, pos UKK, perkantoran si kota di pada tempat dan
•Seksi kes olahraga) • Permenkes advokasi, wilayahnya kerja sendiri pelaporan
Kesling & • Jumlah perusahaan No 100 tahun bimtek, • Melakukan dan ekternal Dit Kerjaor,
Kesjaor yang melaksanakan 2014, Pos Capor, Pembinaan (pelaksanaa dengan
•Jabfung K3, GP2SP dan kes. UKK pada n pada kab/ menggukan
PKK olahraga) terintegrasi perusahaan kota , aplikasi .
• Jumlah Faskes yang • Pedoman (K3 perusahaan,
melayani TKI NAB perkantora pek.
terakreditasi • Pedoman Pos n, GP2SP, informal)
• Jumlah kelompok UKK kes
yang melakukan • Pedoman K3 olahraga)
pembinaan kebugaran Perkantoran • Pekerja
jasmani jemaah haji • Juknis, juklak informal di
• Jumlah tenaga yang • Kurikulum/ wilayahnya
dilatih di kab/kota modul
PENYELENGGARAAN PROGRAM KESJAOR
PELAKSA PROGRAM DAN INSTRUME KEGIATAN PEMBIAYA PEMBINAAN PENGAWAS PENCATATA
NA TARGET N AN AN DAN N DAN
EVALUASI PELAPORA
N
DINAS • Pelaksanaan Kesja • Pelatihan, APBD • Melakukan Pengawasa IDEM
KESEHAT di dinkes Kab/ kota sosialisasi, pembinaan n dan eva
AN KAB/ • Jumlah perusahaan IDEM advokasi, pada internal K3
KOT yang dibina (K3, bimtek,capor puskesma pada
•Seksi GP2SP, kes s di tempat
Kesling olahraga) wilayah kerja
dan • Jumlah puskesmas kerjanya sendiri, dan
Kesjaor yang melaksanakan • Melakukan perusahaan
•Jabfung program Kerjaor pembinaan , pekerja
PKK dengan baik pada formal dan
• Jumlah tenaga yang perusahaa informal di
dilatih n (K3 wilayah
• Jumlah faskes yang perkantora kerja nya.
melayani TKI n, GP2SP,
terakreditasi Olahraga)
• Jumlah pos UKK • Pekerja
yang terbentuk dan informal
terbina diwilayahn
PENYELENGGARAAN PROGRAM KESJAOR

PELAKSAN PROGRAM DAN TARGET INSTRUMEN KEGIATAN PEMBIAYAA PEMBINAAN PENGAWASA PENCATATAN
A N N DAN DAN
EVALUASI PELAPORAN

PUSKESMA • Pelaksanaan Kesja di • Melaks. APBD • Melakukan • Internal di IDEM


S puskesmas IDEM Kesja pembinaan tempat kerja
•Petugas • Jumlah Pelayanan Kesja • Kader Pos pos UKK di • Pos UKK di
PKM dasar pada masyarakat UKK wilayah wilayah
•Jabfung • Jumlah pos UKK yang • Survey kerjanya kerjanya
PKK dibentuk dan dibina dengan mawas diri, • Sosialisasi
baik Musy APD
• Jumlah tenaga kaderisasi desa,
• Jumlah kelompok yang capor
melakukan pembinaan
kebugaran jasmani jemaah
haji
Dukungan dan Komitment Pemda DIY
dalam Program DLP untuk membantu
meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat di Daerah Istimewa
Yogyakarta

KESEHATAN BUKAN SEGALANYA


TAPI
TANPA KESEHATAN SEGALANYA
BUKAN APA – APA
Matur Nuwun

Anda mungkin juga menyukai