TRISAKTI:
Mandiri di bidang ekonomi; Berdaulat di bidang politik; Berkepribadian dlm budaya
KELUARGA SEHAT
PERAN PROGRAM KESEHATAN KERJA
DALAM MEWUJUDKAN PARADIGMA SEHAT PADA PEKERJA
Penyakit
Menular
Penyakit 30%
Penyakit
Tidak
Menular Penyakit
Menular
56% Tidak
37%
Menular
57%
Sumber data: Global burden of diseases (2010) dan Health Sector Review (2014) 4
FAKTOR RISIKO PERILAKU PENYEBAB TERJADINYA
PENYAKIT TIDAK MENULAR
5
PENCEMARAN LINGKUNGAN
DAN Mencegah polutan masuk
PENYAKIT TIDAK MENULAR ke tubuh manusia
Manusia
Penyakit Tidak
Menular (PTM)
• Gas buang dari kendaraan bermotor
• Limbah pabrik
• Asap Rokok
• Logam berat
• Pestisida Dampak
• Pencemaran sumber air • Kematian, Kesakitan,
Kecacatan
6
KESEHATAN
KERJA DAN OLAHRAGA
PERLU DIPERHATIKAN
PENDUDUK PEKERJA
INDONESIA 114 JUTA (48 %)
AKTIVITAS FISIK
(237,64 JUTA) ORANG SEHAT
FORMAL
45,6 Juta (40%)
z
Laki-Laki INFORMAL ORANG SAKIT
65,11 Juta(62,09 %) 68,4 Juta (60%)
Perempuan
39,8 Juta (37,91%)
Keluarga Sehat , Pekerja Sehat Keluarga Bahagia
9
Kesehatan Kerja
Upaya Perlindungan dan
pemeliharaan kesehatan
fisik, mental dan sosial PROGRAM
tenaga kerja di semua
pekerjaan, pencegahan 1. Kesehatan kelompok
gangguan kesehatan pekerja rentan (Pos
tenaga kerja UKK, TKI, Penambang
emas)
Kesehatan 2. GP2SP
Kerja 3. Kesehatan lingkungan
Kerja
dan 4. K3
Olahraga 5. Pelayanan Kesehatan
6. Kebugaran di Tempat
Kerja
Kesehatan Olahraga 7. Keafiatan di Tempat
Upaya Kesehatan yang Kerja
memanfaatkan olahraga
atau latihan fisik untuk
meningkatkan derajat
kesehatan
10
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
KESEHATAN 2015-2019
1. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu, anak, remaja,
usia kerja, dan lanjut usia.
2. Meningkatkan status gizi masyarakat
3. Meningkatkan pengendalian penyakit menular, tidak menular, dan
penyehatan lingkungan
4. Meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, dan kualitas
farmasi dan alat kesehatan
5. Meningkatkan pengawasan obat dan makanan
6. Menguatkan Jaminan Kesehatan Nasional
7. Meningkatkan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
8. Manajemen dan Pembiayaan Kesehatan
9. Meningkatkan ketersediaan, penyebaran dan kualitas sumber daya manusia
kesehatan
TUJUAN
1. Terselenggaranya program kesehatan kerja dan olahraga
di daerah yang maksimal
2. Terbinanya koordinasi dan jejaring pemegang program
kesehatan kerja dan olahraga yang solid
3. Terlaksananya sistem informasi direktorat baik di pusat dan
daerah
4. Tercapainya target program Kesehatan Kerja dan Olahraga
5. Tercapainya program Kementerian Kesehatan
6. Tercapainya masyarakat yang sehat, bugar, produktif
ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI
KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA
KEBIJAKAN STRATEGI
1. Membangun masyarakat yang sehat bugar
dan produktif dengan menitikberatkan upaya 1. Kemitraan dan pemberdayaan kesehatan
promotif dan preventif. pada kelompok pekerja berbasis
masyarakat pekerja.
2. Memperkuat kemitraan dan pemberdayaan
masyarakat 2. Advokasi dan sosialisasi kesehatan kerja
3. Penyelenggaraan program kesehatan kerja dan olahraga.
dan olahraga secara bertahap, terpadu dan
berkesinambungan 3. Penguatan layanan kesehatan bagi pekerja.
4. Pengembangan program kesehatan kerja 4. Penguatan kebijakan dan manajemen
dan olahraga melibatkan LP/LS, dunia usaha kesehatan kerja dan olahraga.
,swasta dan masyarakat.
5. Penyelenggaraan program kesehatan kerja 5. Penguatan sistem informasi kesehatan
dan olahraga sesuai standar profesi, kerja dan olahraga.
standar pelayanan dan SPO.
PROGRAM KESEHATAN KERJA DAN
OLAHRAGA
PEMBINAAN KESEHATAN PEKERJA: FORMAL( GP2SP) & INFORMAL (Pos UKK)
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)- K3 RUMAH SAKIT, K3 FKTP dan K3 Perusahaan
Ibu
Hamil
KESEHATAN OLAHRAGA
KESEHATAN KERJA
Anak
Sekola
h
PEKERJA
FORMA
Usia HAJI
L
produk
tif
PEKERJA ATLET
INFORM
AL Lansia
15
TARGET INDIKATOR RENSTRA KESJAOR
1. Promotif, Preventif
2. Kuratif dan Rehabilitatif
Informasi
18
KERANGKA PIKIR PROGRAM KESJAOR
2 Membangun jaringan kemitraan dan forum komunikasi Membangun jaringan kemitraan dan forum komunikasi program
program kesehatan kerja dan olahraga dengan LP/LS kesehatan kerja dan olahraga dengan LP/LS terkait di tingkat
terkait di tingkat provinsi kabupaten/kota
3 Melakukan kajian teknologi tepat guna untuk mendukung Melakukan kajian teknologi tepat guna untuk mendukung
kabupaten/kota dalam mengatasi masalah kesehatan kerja puskesmas dalam mengatasi masalah kesehatan kerja dan
dan olahraga olahraga
4 Meningkatkan kapasitas petugas kesehatan di bidang Meningkatkan kapasitas kepala puskesmas melalui orientasi
kesehatan kerja dan olahraga melalui peningkatan kesehatan kerja dan olahraga dan meningkatkan kapasitas
kapasitas pengelola program di kabupaten/kota dokter puskesmas melalui pelatihan diagnosa penyakit akibat
kerja (PAK)
5 Pembinaan jabatan fungsional pembimbing kesehatan Pembinaan jabatan fungsional pembimbing kesehatan kerja
kerja tingkat provinsi tingkat kabupaten/kota
6 Melaksanakan pembinaan dan bimbingan teknis serta Melaksanakan pembinaan dan bimbingan teknis serta
monitoring evaluasi dalam perencanaan dan pelaksanaan monitoring evaluasi dalam perencanaan dan pelaksanaan
program kesehatan kerja dan olahraga di kabupaten/kota program kesehatan kerja dan olahraga di puskesmas
PENYELENGGARAAN PROGRAM KESJAOR
PELAKSA PROGRAM DAN INSTRUMEN KEGIATAN PEMBIAYA PEMBINAAN PENGAWA PENCATAT
NA TARGET AN SAN DAN AN DAN
EVALUASI PELAPORA
N
DINAS • Pelaksanaan Kesja di • Permenkes • Orientasi APBD, • Melakukan Pengawasa Mengikuti
KESEHAT Dinkes Prov 48 tahun , Dana pembinaan n& eva system
AN • Jumlah kab/kota yang 2016, K3 sosialisa Dekon pada kab/ internal K3 pencatatan
PROVINSI dibina (K3, pos UKK, perkantoran si kota di pada tempat dan
•Seksi kes olahraga) • Permenkes advokasi, wilayahnya kerja sendiri pelaporan
Kesling & • Jumlah perusahaan No 100 tahun bimtek, • Melakukan dan ekternal Dit Kerjaor,
Kesjaor yang melaksanakan 2014, Pos Capor, Pembinaan (pelaksanaa dengan
•Jabfung K3, GP2SP dan kes. UKK pada n pada kab/ menggukan
PKK olahraga) terintegrasi perusahaan kota , aplikasi .
• Jumlah Faskes yang • Pedoman (K3 perusahaan,
melayani TKI NAB perkantora pek.
terakreditasi • Pedoman Pos n, GP2SP, informal)
• Jumlah kelompok UKK kes
yang melakukan • Pedoman K3 olahraga)
pembinaan kebugaran Perkantoran • Pekerja
jasmani jemaah haji • Juknis, juklak informal di
• Jumlah tenaga yang • Kurikulum/ wilayahnya
dilatih di kab/kota modul
PENYELENGGARAAN PROGRAM KESJAOR
PELAKSA PROGRAM DAN INSTRUME KEGIATAN PEMBIAYA PEMBINAAN PENGAWAS PENCATATA
NA TARGET N AN AN DAN N DAN
EVALUASI PELAPORA
N
DINAS • Pelaksanaan Kesja • Pelatihan, APBD • Melakukan Pengawasa IDEM
KESEHAT di dinkes Kab/ kota sosialisasi, pembinaan n dan eva
AN KAB/ • Jumlah perusahaan IDEM advokasi, pada internal K3
KOT yang dibina (K3, bimtek,capor puskesma pada
•Seksi GP2SP, kes s di tempat
Kesling olahraga) wilayah kerja
dan • Jumlah puskesmas kerjanya sendiri, dan
Kesjaor yang melaksanakan • Melakukan perusahaan
•Jabfung program Kerjaor pembinaan , pekerja
PKK dengan baik pada formal dan
• Jumlah tenaga yang perusahaa informal di
dilatih n (K3 wilayah
• Jumlah faskes yang perkantora kerja nya.
melayani TKI n, GP2SP,
terakreditasi Olahraga)
• Jumlah pos UKK • Pekerja
yang terbentuk dan informal
terbina diwilayahn
PENYELENGGARAAN PROGRAM KESJAOR
PELAKSAN PROGRAM DAN TARGET INSTRUMEN KEGIATAN PEMBIAYAA PEMBINAAN PENGAWASA PENCATATAN
A N N DAN DAN
EVALUASI PELAPORAN