Mikrobiologi 3
Mikrobiologi 3
“PENYAKIT AIDS”
DOSEN PENGAMPU :
EMMA
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 6 (S1-2B)
1. ANNISA AMALYAH
2. DEWI FITRIANI
3. NURUL LATIFAH
4. RESKY ARISKA NINGSIH
•
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah suatu retrovirus
dengan materi genetik asam ribonukleat (RNA).
• AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) merupakan
tahap akhir dari infeksi HIV. AIDS bukan suatu penyakit,
tetapi kumpulan gejala yang timbul akibat penurunan imunitas
tubuh yang disebabkan oleh HIV
Grup:
Grup VI (ssRNA-RT)
Ordo: Ortervirales
Famili: Retroviridae
Subfamili: Orthoretrovirinae
Genus: Lentivirus
Spesies
PROSES VIRUS HIV MENGINFEKSI TUBUH
Infeksi HIV dimulai setelah virus masuk ke dalam tubuh pejamu.
Setelah masuk ke dalam tubuh pejamu, HIV terutama akan menginfeksi
mikroglia.
CD4 limfosit, juga menginfeksi makrofag, sel dendritik, serta sel
dengan infeksi virus lainnya,
yaitu:
yang disebabkan oleh infeksi jamur
Infeksi jamur vagina yang parah atau
berulang
• Demam Penyakit radang panggul kronis
• Sakit kepala Lebih mudah mengalami memar
Sering demam dan berkeringat di
• Kelelahan malam hari
• Nyeri otot Pembengkakan atau mengerasnya
• Kehilangan berat badan kelenjar getah bening di tenggorokan,
ketiak, atau pangkal paha
• Pembengkakan kelenjar Batuk kering terus-menerus
getah bening di Ruam kulit yang sering atau tidak biasa
tenggorokan, ketiak, atau Mati rasa parah atau nyeri pada tangan
pangkal paha dan kaki
Hilangnya kendali otot dan refleks,
kelumpuhan, atau hilangnya kekuatan
otot
Penyebab HIV/AIDS
HIV ditularkan melalui kontak dengan darah yang
terinfeksi, air mani, cairan vagina, dan air susu ibu
(ASI) dari orang yang terinfeksi. Sebagai contoh, ketika
penderita berhubungan seks baik vagina, anal, atau oral
dengan seseorang yang memiliki HIV tanpa kondom,
virus ini akan sangat mudah menular. Ini karena
adanya pertukaran cairan tubuh antara orang yang
terinfeksi dengan orang yang sehat.
FAKTOR RISIKO HIV /AIDS
Melakukan hubungan seksual tanpa kondom
dengan seseorang yang positif HIV.
Berbagi jarum suntik yang sama dengan orang yang
positif HIV.
Melakukan seks tanpa kondom dengan seseorang
yang memiliki HIV.
Melakukan tato tubuh di tempat yang alatnya tidak
disterilkan.
PENGOBATAN HIV/AIDS
Terapi antiretroviral (ART) merupakan obat
yang biasanya digunakan untuk mengobati
infeksi akibat HIV. Orang yang memakai ART
menggunakan kombinasi obat HIV (rejimen
HIV) setiap harinya.ART tidak dapat
menyembuhkan tetapi bisa membantu orang
dengan HIV hidup lebih lama dan lebih sehat.
Selain itu, ART juga membantu mengurangi
risiko penularan HIV.
Pengobatan di Rumah untuk HIV dan AIDS
• Pelajari bagaimana HIV
menyebar
• Hindari alkohol dan
obat-obatan terlarang
• Lakukan hubungan seks
yang aman
• Jangan pernah berbagi
jarum atau alat suntik
• Hindari menyentuh
darah dan cairan tubuh
orang lain
• Lakukan perawatan
medis jika Anda hamil
Vaksinasi dari Infeksi Virus
HIV
Hepatitis B (HBV)
Bagi Beberapa Orang Dewasa
Influenza Dengan HIV Positif :
MMR (Measles, • Hepatitis A (HAV)
Mumps, Rubella) • Kombinasi Hepatiti A dan B
Pneumonia • Meningitis Bakterial
DPT (Difteria, (Haemophilus influenza tipe
Pertusis, Tetanus) atau B)
DT (Difteria dan • Meningitis Bakterial
Tetanus) (Meningococcal)