SISTEM URINARIA
Disusun oleh :
Kelompok 2 (S1-3B)
Dosen pengampu :
MIRA FEBRINA,M.Sc,Apt
PEKANBARU
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat-Nya kami
dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya.Tak lupa pula kami mengucapkan terima
kasih kepada dosen Mata Kuliah Anatomi Fisiologi Manusiayang telah memberikan tugas ini
kepada kami sebagai upaya untuk menjadikan kami manusia yang berilmu dan berpengetahuan.
Keberhasilan kami dalam menyelesaikan makalah ini tentunya tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak.Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih pada semua pihak yang telah
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini.Oleh
karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun kami.Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan
makalah selanjutnya.Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Simpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
yang berarti keseimbangan. Otak dan organ tubuh lainnya bekerjasama untuk mengatur suhu
tubuh, keasaman darah, ketersediaan oksigen danvariabel lainnya. Mengingat bahwa organisme
hidup harus mengambil nutrisi danair, satu fungsi homeostatis penting adalah eliminasi, atau
kemampuan untuk mengeluarkan bahan kimia dan cairan, sehingga dapat menjaga
penting.Kelangsungan hidup dan berfungsinya sel secara normal bergantung pada pemeliharaan
kosentrasi garam, asam, dan elektrolit lain di lingkungan cairaninternal. Kelangsungan hiduop
sel juga bergantung pada pengeluaran secara terusmenerus zat-zat sisa metabolism toksik dan
dihasilkan oleh sel pada saatmelakukan berbagai reaksi semi kelangsungan hidupnya.Traktus
menyalurkan urin dari ginjal ke luar tubuh. Ginjal berperan penting mempertahankan
homeostasis dengan mengatur konsentrasi banyak konstituen plasma, terutama elektrolit dan air
dan dengan mengeliminasi semuazat sisa metabolisme.Sistem urin adalah bagian penting dari
tubuh manusia yang terutama bertanggung jawab untuk menyeimbangkan air dan elektrolit
tertentu sepertikalium dan natrium, membantu mengatur tekanan darah dan melepaskan produk
Sistem kemih terdiri terutama pada ginjal, yang menyaring darah,sedangkan ureter, yang
bergerak urin dari ginjal ke kandung kemih, kandungkemih, yang menyimpan urin, dan saluran
kencing, urin keluar melalui tubuh.Peran dari sistem urin dengan yang biasa bagi kebanyakan
4
orang adalah bahwa ekskresi; melalui air seni, manusia membebaskan diri dari air tambahandan
bahan kimia dari aliran darah.Aspek penting lain dari sistem urin adalahkemampuannya untuk
membedakan antara senyawa dalam darah yang bermanfaatuntuk tubuh dan harus dijaga, seperti
gula, dan senyawa dalam darah yang beracun dan harus dihilangkan.
1.3 TUJUAN
5
BAB II
PEMBAHASAN
Sistem perkemihan atau sistem urinaria adalah suatu sistem dimana terjadinya proses
penyaringan darah sehingga darah bebas dari zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh dan
menyerap zat-zat yang masih dipergunakan oleh tubuh. Zat-zat yang tidak dipergunakan lagi
oleh tubuh larut dalam air dan dikeluarkan berupa urin (air kemih). Urin dibentuk dinefron,
Nefron adalah unit terkecil dari ginjal yang berfungsi menyaring darah dan mengambil kembali
zat-zat yang bermanfaat ke dalam darah. Nefron terdiri dari 3 bagian yaitu tubulus kontortus
proksimal, tubulus kontortus distal dan ductus kolektivus(ductus koligens). Setelah zat-zat yang
bermanfaat diserap maka tersisa zat yang tidak berguna , zat ini jika dibiarkan akan
membahayakan tubuh karena termasuk zat beracun. Oleh karna itu zat yang dikeluarkan nefron
dalam bentuk larutan disebut urin. Proses pembentukan urin terdiri dari 3 tahap
(filtrasi,reabsorpsi,augmentasi).
b. Ureter yang membawa urin dari ginjal ke vesica urinaria (kandung kemih)
6
2.2 KOMPONEN-KOMPONEN PADA SISTEM URINARY
2.2.1 Ginjal
Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang.
Sebagai bagian dari sistem urine, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari
darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Cabang dari kedokteran
Ginjal berjumlah 2 buah, berat + 150 gr (125 – 170 gr pada Laki-laki, 115 – 155
dorsal cavum abdominale, ginjal kiri bagian atas V.Lumbal I, bagian bawah V.Lumbal IV
Kelebihan cairan dalam tubuh dikeluarkan sebagai urine encer dalam jumlah
pekat sehingga susunan dan volume cairan tubuh dapat dipertahankan relative normal.
ion.Akibat pemasukan garam atau penyakit ginjal akan meningkatkan eksresi ion ion
Hal ini terjadi karena makanan yang dimakan.Apabila banyak makan sayur urine
Bahan bahan yang diekskresikan oleh ginjal antara lain zat toksik,obat,hasil
darah.
8
Struktur Ginjal
Bila dibuat irisan memanjang dari medial ke lateral tampak dua bagian
A. Corteks
2. Terdapat :
Tubuli Contorti
B. Medulla
Terdiri dari 9-14 bangunan berbentuk piramid disebut Piramid Renalis, ujung
piramid akan menjadi Colix Minor, beberapa Colix Minor bergabung menjadi Colix Major,
beberapa Colix Major bergabung menjadi Pelvis Renalis dan berlanjut sebagai ureter.
Didalamnya terdiri dari tubulus rektus, lengkung Henle/Ansa Henle, sebagian pars
descendens dan pars ascendens tubulus Henle dan tubulus pengumpul (ductus colligent).
9
C. Nefron
Unit fungsional ginjal disebut nefron. Secara mikroskopis ginjal terdiri dari
terdapat pembuluh kapiler, yaitu arteriol (yang membawa darah dari dan menuju
Nefron Cortical
Terdapat di 2/3 bagian luar Cortex, +85% jumlah Nefron mempunyai Loop Henle
pendek dikelilingi kapiler disebut Peritubuler Kapiler, atau degan kata lain nefron di
mana korpus renalisnya terletak di korteks yang relatif jauh dari medula serta hanya
Dekat ke arah Medulla + 15% dari Nefron. Glomerolus lebih besar, loop Henle
lebih panjang dikelilingi kapiler peritubulus disebut Vasa Retca atau dengan kata lain,
nefron di mana korpus renalisnya terletak di tepi medula, memiliki lengkung Henle yang
10
terbenam jauh ke dalam medula dan pembuluh-pembuluh darah panjang dan lurus yang
1) Glomerolus
masing-masing Nefron dalam bentuk Arteriolle Afferent dan memasuki tubulus yang
Bowmani dan capiler ini disebut Glomerolus. Capiler ini meninggalkan Glomerolus dan
mengelilingi tubulus
2) Tubulus Ginjal
a. Tubulus Proximalis
Proximalis
Sel ini terdapat pada epithel tunik, media arteriole afferent di tempat arteriole
2.2.2 Ureter
memasuki kandung kemih dalam sudut miring, masing-masing di sisi dasar area berotot
yang disebut trigon yang bagian apeksnya adalah lubang uretra. Ureter yaitu saluran
dengan panjang sekitar 25-30 cm dan garis tengah 3 mm, mengangkut urine dari ginjal ke
kandung kemih. Dari setiap ginjal duktus koligentes menyalurkan isinya ke pelvis ginjal,
Dinding pelvis ginjal mengandung otot polos, yang memiliki aktivitas intrinsik
ini mendorong urine sepanjang ureter ke kandung kemih. Setiap ureter juga dilapisi oleh
12
otot polos.Ketika urine terkumpul di kandung kemih, ureter tertekan yang secara efektif
mendorong air kemih masuk ke dalam kandung kamih (vesika urinaria). Gerakan
peristaltik mendorong urine melalui ureter yang diekskresikan oleh ginjal dan
disemprotkan dalam bentuk pancaran, melalui osteum uretralis masuk ke dalam kandung
kemih.
pembuluh darah, saraf dan pembuluh limfe berasal dari pembuluh sekitarnya mempunyai
saraf sensorik. Pars abdominalis ureter dalam kavum abdomen ureter terletak di belakang
peritoneum sebelah media anterior m. psoas mayor dan ditutupi oleh fasia subserosa.
Vasa spermatika/ovarika interna menyilang ureter secara oblique, selanjutnya ureter akan
terdapat di kanan bawah dan disilang oleh kolon dekstra dan vosa iliaka iliokolika, dekat
apertura pelvis akan dilewati oleh bagian bawah mesenterium dan bagian akhir ilium.
Ureter kiri disilang oleh vasa koplika sinistra dekat apertura pelvis superior dan berjalan
di belakang kolon sigmoid dan mesenterium. Ureter dapt ditemukan di depan arteri
13
hipogastrika bagian dalam nervus obturatoris arteri vasialia anterior dan arteri
hemoroidalis media.
Ureter pada wanita terdapat di belakang fossa ovarika urinaria dan berjalan ke
bagian medial dan ke depan bagian lateralis serviks uteri bagian atas, vagina untuk
mencapai fundus vesika urinaria. Dalam perjalanannya, ureter didampingi oleh arteri
uterina sepanjang 2,5 cm dan selanjutnya arteri ini menyilang ureter dan menuju ke atas
di antara lapisan ligamentum. Ureter mempunyai 2 cm dari sisi serviks uteri. Ada tiga
tempat yang penting dari ureter yang mudah terjadi penyumbatan yaitu pada sambungan
ureter pelvis diameter 2 mm, penyilangan vosa iliaka diameter 4 mm dan pada saat
Ureter pada pria terdapat di dalam visura seminalis atas dan disilang oleh duktus
deferens dan dikelilingi oleh pleksus vesikalis. Selanjutnya ureter berjalan oblique
sepanjang 2 cm di dalam dinding vesika urinaria pada sudut lateral dari trigonum vesika.
Sewaktu menembus vesika urinaria, dinding atas dan dinding bawah ureter akan tertutup
dan pada waktu vesika urinaria penuh akan membentuk katup (valvula) dan mencegah
a. Arteri renalis
c. Arteri hipogastrika
Persarafan ureter
14
Persarafan ureter merupakan cabang dari pleksus mesenterikus inferior, pleksus
spermatikus, dan pleksu pelvis; seperti dari nervus; rantai eferens dan nervus vagusrantai
eferen dari nervus torakalis ke-11 dan ke-12, nervus lumbalis ke-1, dan nervus vagus
Kandung kemih adalah kantong muscular tempat urine mengalir dari dalam
ureter.Ketika kosong atau setengah terdistensi,kandung kemih terletak pada pelvis ,ketika lebih
Kandung kemih dapat mengembang dan mengempis seperti balon karet ,terletak
dibelakang simfisispubis didalam rongga panggul.Bentuk kandung kemih seperti kerucut yang
Kandung kemih merupakan sebuah kantong yang terdiri atas otot halus yang berfungsi
sebagai penampung air seni (urine).Dalam kandung kemih,terdapat lapisan jaringan otot yang
memanjang ditengah dan melingkar disebut sebagai detrusor dan berfungsi untuk mengeluarkan
urine .Pada dasar kandung kemih ,terdapat lapisan tengah jaringan otot yang berbentuk lingkaran
bagian dalam atau disebut sebagai otot lingkar yang berfungsi menjaga saluran antara kandung
kemih dan uretra,sehingga uretra dapat menyalurkan urine dari kandung kemih keluar tubuh.
Penyaluran rangsangan kekandung kemih dan rangsangan motoris ke otot lingkar bagian
dalam diatur oleh system simpatis.Akibat dari rangsangan ini,otot lingkar menjadi kendur dan
terjadi kontraksi sphincter bagian dalam sehingga urine tetap tinggal dalam kandung
15
penghalang kebagian dalam otot lingkar.Rangsangan ini dapat menyebabkan terjadinya kontraksi
Fundus,yaitu bagian yang menghadap kearah belakang dan bawah ,bagian ini terpisah
dari rectum oleh spatium rectosivikale yang terisi oleh jaringan ikat duktus
Verteks,bagian yang maju kearah depan dan berhubungan dengan ligamentum vesika
umbilikalis
Serosa
Lapisan Luar “serous” adalah lapisan parsial yang berasal dari peritoneum,terdiri dari
Otot
Otot detrusor adalah otot dinding kandung kemih Ini terdiri dari tiga lapisan serat otot
polos.Sebagian besar serat dari lapisan eksternal disusun longitudinal Lapisan tengah sebagian
besar diatur dalam konfigurasi melingkar, dan serat otot dari lapisan internal yang memiliki
pengaturan longitudinal.
Sub-mukosa
16
Ini adalah lapisan tipis jaringan areolar yang longgar menghubungkan lapisan otot
Mukosa
Lapisan terdalam dari dinding kandung kemih adalah selaput lendir (disebut “lendir”),
yang berisi transisi jaringan epitel yang dapat meregang.Kemampuan jaringan ini untuk
meregangkan penting karena dapat mengandung volume cairan yang berubah saat kandung
2.2.4 Uretra
17
Uretra adalah saluran sempit yang berpangkal pada kandung kemih.Uretra merupakan
organ yang berfungsi menyalurkan urine kebagian luar.Fungsi uretra pada wanita mempunyai
fungsi yang berbeda dengan yang terdapat pada pria.Pada pria,uretra berjalan berkelok-kelok
melalui tengah-tengah prostat kemudian menembus lapisan fibrosa yang menembus tulang pubis
kebagian penis.Uretra digunakan sebagai tempat pengaliran urine dan sistem reproduksi
berukuran panjang ±20 cm uretra pria terdiri dari tiga bagian uretra prostatic,uretra
membranosa,dan uretra kavernosa.Lapisan uretra pria terdiri dari lapisan mukosa (lapisan paling
Pada wanita,uretra terletak dibelakang simfis pubis berjalan miring sedikit keatas .Uretra
memiliki panjang 4-6,5 cm dan hanya berfungsi untuk menyalurkan urine kebagian luar
tubuh.Lapisan uretra pada wanita terdiri dari tunika muskularis (sebelah luar),lapisan spongeosa
yang merupakan pleksus dari vena-vena,dan lapisan mukosa (lapisan sebelah dalam).Muara
uretra pada wanita terletak disebelah atas vagina (antara klitoris dan vagina) dan uretra disini
18
2.3 PROSES PEMBENTUKAN URINE
Air 96%
Benda Padat 4%
Ureum adalah hasil akhir metabolisme protein.Berasal dari asam amino yang telah
dipindah amonianya didalam hati dan mencapai ginjal, dan diekskresikan rata-rata 30
gram sehari. Kadar ureum darah yang normal adalah 30 mg setiap 100 ccm darah, tetapi
hal ini tergantung dari jumlah nomal protein yang dimakan dan fungsi hati dalam
pembentukan ureum.
Asam urat. Kadar normal asam urat didalam darah adalah 2 sampai 3 mg setiap 100 cm,
Kretin adalah hasil buangan kretin dalam otot. Produk metabolisme lain mencangkup
19
Elektrolit atau garam, seperti natrium kalsium dan kalium klorida, diekskresikan untuk
Jumlahnya rata-rata 1-2 liter sehari, tetapi beda-beda sesuai jumlah cairan yang
tersedia cukup cairan yang diperlukan untuk melarutkan ureanya. Urin normal berwarna bening
oranye pucat tanpa endapan tetapi adakalanya jenjot lendir tipis tanpak terapung didalamnya,
berbau tajam, reaksinya sedikit asam terhadap lakmus dengan pH rata-rata 6, berat jenis berkisar
Jumlah dan tipe makanan merupakan factor utama yang mempengaruhi jumlah
Kebiasaan mengabaikan keinginan awal untuk berkemih dapat menyebabkan urin banyak
Sters psikologi
meningkatnya sensitivitas untuk keinginan untuk berkemih dan jumlah urine yang
diproduksi.
20
2.7 GANGGUAN PADA SISTEM URINARIA
1. Retensi urin
Penyebab :
21
2. Inkontinensia urin
menetap untuk mengontrol ekskresi urin. Secara umum, penyebab dari inkontinensia urin
adalah proses penuaan, pembesaran kelenjar prostat serta penurunan kesadaran serta
3. Enuresis
tidak mampu mengontrol sphincter eksterna.Biasanya, enuresis terjadi pada anak atau
b. Anak-anak yang tidurnya bersuara dan tanda-tanda dari indikasi keinginan berkemih
tidak diketahui. Hal itu mengakibatkan terlambatnya bangun tidur untuk ke kamar
mandi
c. Vesika urinaria peka rangsang dan seterusnya tidak dapat menampung urin dalam
jumlah besar
e. Orang tua yang mempunyai pendapat bahwa anaknya akan mengatasi kebiasaannya
22
h. Anak yang takut jalan gelap untuk ke kamar mandi
Perubahan pola eliminasi urin merupakan keadaan seseorang yang mengalami gangguan
pada eliminasi urin karena obstruksi anatomis, kerusakan motoric sensorik dan infeksi
a. Frekuensi
yang tinggi tanpa suati tekanan asupan cairan dapat disebabkan oleh sistitis.
Frekuensi tinggi dapat ditemukan juga pada keadaan stress atau hamil.
b. Urgensi
Urgensi adalah perasaan seseorang yang takut mengalami inkontinensia jika tidak
c. Disuria
Disuria adalah rasa sakit dan kesulitan dalam berkemih.Hal ini sering ditemkan pada
d. Poliurea
Poliurea merupakan produksi urin abnormal dalam jumlah besar oleh ginjal, tanpa
adanya peningkatan asupan cairan.Biasanya, hal ini dapat ditemukan pada penyakit
e. Urinaria supresi
23
Urinaria supresi adalah berhentinya produksi urin secara mendadak.Secara normal,
urin diproduksi oleh ginjal pada kecepatan 60-120 ml/jam secara terus menerus.
5. Batu ginjal
Batu ginjal juga termasuk penyakit yang banyak dialami pada sistem perkemihan.Tanda
dan gejala yang dirasakan penderita batu ginjal adalah rasa sakit pada bagian punggung,
dan adanya darah pada urine. Batu ginjal terjadi karena adanya akumulasi dari massa
6. Prostatitis
sebagai penghasil cairan semen yang memberi nutrisi pada sperma.Ia juga berperan
Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang mengidap prostatitis,
antara lain:
24
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Urinaria adalah suatu sistem dimana terjadinya proses penyaringan darah sehingga darah
bebas dari zat – zat yang tidak tidak dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat – zat yang masih
dipergunakan oleh tubuh.Susunan Sistem Urinaria terdiri dari : ginjal, ureter, cvesika urinaria
(kandung kemih), uretra.Ekskresi adalah proses pembuangan zat-zat metabolisme dari dalam
tubuh yang berupa gas, air, dan garam-garam mineral.Fungsi Urinaria adalah untuk
mengeluarkan zat-zat sisa yang sudah tidak diperlukan lagi oleh tubuh kita. Sisa tersebut dapat
berupa air, garam-garam mineral, vitamin, urea, dan zat-zat racun lainnya.
3.2 Saran
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih banyak kesalahan dan jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, untuk pembaca diharapkan dapat mencari sumber-sumber lain
25
DAFTAR PUSTAKA
Umum
Kebidanan.Jakarta:Salemba Medika
Keperawatan.Yogyakarta:Deepublish
26