Anda di halaman 1dari 40

KELENJAR PINEAL DAN JARINGAN

ENDOKRIN PADA ORGAN LAINNYA

Kelompok V :

Jihan Virdianti Putri(1501024)


Okla Elfitri (1501035)
Raesa Tartilla (1501037)
Riska Oktaviani (1301081)
Rizka Wulandari (1501042)
Widianri Ramandhani (1501050)
Ifo Satrio (1601072)
Kelenjar Pineal
ANATOMI

Terdapat didalam ventrikel


otak
Bentuknya kecil seperti
kerucut
Warna kemerahan abu-abu
Kelenjar ini terdiri dari sel-
sel penting, pinealosit, yang
disokong oleh sel-sel glia.
Kelenjar Pineal
FISIOLOGI

Kelenjar pineal memiliki beberapa


fungsi penting termasuk sekresi
hormon melatonin dan sel
sasarannya adalah Otak,
Hipofisis anterior, organ
reproduksi, sistem imun.
Mempengaruhi aktivitas kelenjar
ptuiteri, insule pancreatisae
langerhans, kelenjar paratiroid,
kelenjar supranetralis, dan
gonad.
Hormon yang
Disekresikan
MELATONIN

N-acetyl-5-methoxytryptamine
Suatu hormon peptida dan prototip dari
keluarga senyawa metoksi-indol
Termasuk tipe hormon golongan asam
amino
Reseptor : ML 1 dan ML 2
Second messanger : protein G

Struktur Kimia
Fungsi Melatonin
Merangsang timbulnya tidur
Meningkatkan durasi tidur
Mengontrol dorongan seksual,
lapar serta haus
Sintesis Melatonin
Triptophan
Tryptophan hydroxylase
5-Hydroxytriptophan
5-Hydroxytryptophan
Decarboxylase
5-Hydroxytriptamin
(Serotonin)
N-Acetyl Transferase +
Acetyl KoA
N-Acetyl Hydroxytriptamin (N-Acetyl
Serotonin)
HOMT + S-
Adenosilmetionin
N-Acetyl 5 Metoksitriptamin
(Melatonin)

6-Hydroksimelatonin (di Hati)


dan Metabolit Lain (di otak)
Pengaturan Sekresi
Melatonin
Sintesis dan sekresi melatonin
meningkat selama periode gelap
dan dipertahankan selama kadar
rendah selama keadaan terang
Metabolisme Melatonin

Dihati melalui 6-hidroksilasi yang


diikuti oleh konjugasi, dan lebih
dari 90% melatonin yang
terdapat diurin berada dalam
bentuk konjugat 6-hidroksi dan 6
sulfatoksimelatonin.
KELENJAR
KELENJAR
PANCREA
GONAD
S
JARINGAN
ENDOKRIN
PADA ORGAN
LAINNYA

KELENJAR
GINJAL
THYMUS
Kelenjar Pancreas
Organ pipih
Terletak dilekukan Duodenum
Kelenjar penghasil enzim-
enzim pencernaan.
Pulau Langerheans terdapat
empat jenis sel kelenjar yaitu
* Sel Alfa
* Sel Beta
* Sel Delta
* Sel F
Hormon yang Dihasilkan
GLUKAGON
Dihasilkan oleh Sel Alfa
Berfungsi : meningkatkan kadar gula
dalam darah
Tipe Hormon : Asam Amino
Sel sasaran : sebagian besar sel

INSULIN
Dihasilkan oleh Sel Beta
Berfungsi : menurunkan kadar gula
daram darah
Tpe Hormon : Asam Amino
Sel sasaran : Sebagian besar sel
Sekresi Insulin
Hormon yang Dihasilkan

SOMASTOTATIN
Dihasilkan oleh Sel Delta
Berfungsi : menghambat pencernaan
dan penyerapan nutrien ; mengahmbat
sekresi semua hormon pankreas
Tipe Hormon : Asam Amino
Sel sasaran : sistem pencernaan dan
sel islet penkreas
Sekresi somastotatin
Hormon somatostatin disekresikan
oleh sel-sel delta pulau langerhans,
merupakan suatu senyawa polipeptida
yang hanya terdiri atas 14 asam
amino yang mempunyai waktu paruh
yang sangat singkat dalam sirkulasi
darah yaitu hanya 3 menit lamanya.
Hampir semua faktor yang
berhubungan dengan pencernaan
makanan akan merangsang sekresi
somatostatin.
Faktor-faktor ini adalah
(1) naiknya kadar glukosa darah
(2) naiknya kadar asam amino,
(3) naiknya kadar asam lemak, dan
(4) naiknya konsentrasi beberapa
macam hormon pencernaan
yang dilepaskan oelh bagian
atas saluran cerna sebagai
respon terhadap asupan
makanan.
POLIPEPTIDA PANKREATIK
Dihasilkan oleh Sel F
Berfungsi : Fungsi tidak jelas
Tpe Hormon : Asam Amino
Kelenjar Gonad
Pada Kelenjar Gonad
atau Kelenjar seks
menhasilkan 2 hormon
yaitu :
Hormon kelamin laki-
laki : testosterone
Hormon kelamin
perempuan: esterogen
dan progesterone
OVARIUM

Anatomi
Sepasang organ
berbentuk buah
kenari
Ovarium terdiri dari 2
(dua) lapisan utama,
yaitu : korteks bagian
luar, dan medulla di
bagian pusat
Hormon yang Dihasilkan
Esterogen
Tipe Hormon : Gol. Lipid
Fungsi : Membentuk ciri-ciri
perkembangan seksual pada wanita;
mendorong penutupan lempeng
epifisis.
sel sasaran : organ seks wanita,
tubuh secara keseluruhan ; tulang
Progesteron
Tipe Hormon : Lipid
Fungsi : mempersiapkan dinding
uterus agar dapat menerima sel
telur yang sudah dibuahi
Sel sasaran : Uterus
Sekresi estrogen dan
progesteron
Esterogen
Estrogen ini menekan produksi
FSH, sehingga hipofisis
mengeluarkan hormon yang
kedua yaitu LH. Produksi hormon
LH maupun FSH berada di bawah
pengaruhreleasing
hormonesyang disalurkan
hipotalamus ke hipofisis.
Penyaluran RH dipengaruhi oleh
mekanisme umpan balik estrogen
terhadap hipotalamus.
TESTIS

Anatomi
Merupakan organ reproduksi
internal pada pria
Bentuk seperti telur dan
letaknya didalam kantong
skrotum
Testis terdiri dari belahan-
belahan yang disebut
dengan lobulus testis (terdiri
dari 200-300 lobulus)
Hormon yang Dihasilkan
Dihasilkan oleh sel leydig
Hormon yang dihasilkan yaitu :
TESTOSTERON
Tipe Hormon : Gol. Lipid
Fungsi : perkembangan organ
seks laki-laki, pertumbuhan
tulang, produksi sperma,
pendalaman suara,
pengembangan rambut wajah
dan kemaluan, serta gairah
seks atau libido.
Sel sasaran : Organ seks pria
Sekresi testosteron
Mekanisme transport
98% testosteron didalam plasma
terikat pada protein : 65% terikat
pada -globulin yang disebut
gonadal steroid-binding globulin
(GBG) atau sex steroid binding
globulin dan 33% pada albumin
Kelenjar Thymus
ANATOMI

Berbentuk pipih dan


berlobus dua
Terletak diantara
sternum dan pericardium
didalam media stinum
anterior.
Kelenjar Thymus
FISIOLOGI

Kelenjar timus sangat aktif selama


masa kanak-kanak. Hal ini
memainkan peran penting dalam
mengembangkan dan meningkatkan
sistem kekebalan anak
Fungsi utamanya adalah untuk
memproduksi dan memproses
limfosit atau Sel-T (di mana T
singkatan berasal dari timus)
Hormon yang Dihasilkan
TIMOSIN
Tipe Hormon ; Asam
Amino/peptida
Fungsi : mengendalikan
perkembangan sistem
imun
GINJAL
ANATOMI
GINJAL
FISIOLOGI

a.Mengatur Volume air (cairan


dalam tubuh)
b.Mengatur keseimbangan osmotik
dan mempertahankan
keseimbangan ion yang optimal
dalam plasma (keseimbangan
elektrolit)
c.Mengatur keseimbangan asam-
basa cairan tubuh.
HORMON YANG
DIHASILKAN
1. 1,25-dihidroksikolekalsiferol
(kalsitriol)
2. Renin
3. Eritropoietin
Kalsitriol
Hormon steroid yang dibentuk dari vitamin D
melalui hidroksilasi berurutan di hati dan ginjal.
Fungsi dari kalsitriol adalah meningkatkan
kadar kalsium dan fosfat dalam plasma.
Hormon yang membantu tubuh menyerap
kalsium pada makanan. Tanpa bantuan hormon
ini, tubuh akan mengambil kalsium dari
tulang ,yang mana untuk jangka panjang hal
tersebut dapat menyebabkan penyakit tulang.
Sel target : dibanyak jaringan ( kulit, limfosit,
monosit, otot rangka dan jantung, payudara
dan kelenjar hipofisis anterior.
Ginjal akan menghasilkan hormon steroid
Melalui enzim 1 hidroksilase(atau
1,25(OH)2D3hidroksilase)
dihasilkan 1,25(OH)2D3(kalsitriol)
Bila kalsitriol sudah cukuptersedia,
maka enzim 24 hidroksilase (atau
24R,25(OH)2D3hidroksilase) akan akan
meningkat di ginjal untuk membentuk
24R,25(OH)2D3 yang diduga
berperan pada mineralisasi tulang
EFEK KERJA HORMON KAKLSITRIOL
TERHADAP HOMEOSTASIS KALSIUM
Renin
Hormon yang terkait dengan tekanan darah
Sel sasaran : Zona glomerulosa korteks
adrenal.
Bila tekanan darah terlalu rendah sehingga
aliran darah dalam ginjal tidak dapat
dipertahankan normal, ginjal akan
mensekresikan renin yang akan membentuk
angiotensin. Selanjutnya angiotensin akan
menimbulkan konstriksi arteriol diseluruh
tubuh, sehingga dapat meningkatkan
kembali tekanan darah ke tingkat normal.
Eritropoietin

Hormon yang membantu


pembuatan sel darah merah.
Sel sasaran : sumsum tulang.
Fungsi utama : merangsang
produksi eritrosit.
TERIMA KASIH_____

Anda mungkin juga menyukai