0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
63 tayangan2 halaman
Isoprenoid atau terpenoid adalah kerangka penyusun senyawa penting seperti steroid yang terdiri dari unsur karbon dan hidrogen dengan rumus (C5H8)n. Terpenoid berfungsi sebagai metabolit sekunder, penyusun minyak atsi, dan kerangka penyusun steroid. Terpenoid dihasilkan tumbuhan dan beberapa hewan.
Isoprenoid atau terpenoid adalah kerangka penyusun senyawa penting seperti steroid yang terdiri dari unsur karbon dan hidrogen dengan rumus (C5H8)n. Terpenoid berfungsi sebagai metabolit sekunder, penyusun minyak atsi, dan kerangka penyusun steroid. Terpenoid dihasilkan tumbuhan dan beberapa hewan.
Isoprenoid atau terpenoid adalah kerangka penyusun senyawa penting seperti steroid yang terdiri dari unsur karbon dan hidrogen dengan rumus (C5H8)n. Terpenoid berfungsi sebagai metabolit sekunder, penyusun minyak atsi, dan kerangka penyusun steroid. Terpenoid dihasilkan tumbuhan dan beberapa hewan.
Isoprenoid atau biasa disebut terpenoid adalah kerangka penyusun sejumlah
senyawa penting bagi makhluk hidup yaitu senyawa steroid.
Stuktur kimia isoprena
Isoprena merupakan kerangka dasar dari banyak metabolit sekunder.
Terpena, terpenoid, dan koenzim Q tersusun dari isoprena.
Secara umum terpenoid terdiri dari unsur-unsur C
dan H dengan rumus dasar (C5H8)n, dengan n merupakan penentu kelompok tipe terpena. Modifikasi terpena (disebut terpenoid, berarti "serupa dengan terpena") adalah senyawa dengan struktur serupa tetapi tidak dapat dinyatakan dengan rumus dasar
Hemiterpena, n=1, hanya
isoprena. Hemiterpenoid, contohnya prenol, asam isovalerat. Monoterpena, n=2, contohnya mircena, limonena, dan ocimena. Monoterpenoid, contohnya geraniol. Seskuiterpena, n=3, contohnya farnesen. Seskuiterpenoid, contohnya farnesol, kurkumena, bisabolol. Diterpena, n=4, contohnya cembrena. Diterpenoid, contohnya kafestol. Triterpena, n=6, contohnya skualena. Triterpenoid, contohnya lanosterol, bahan dasar bagi senyawa- senyawa steroid. Tetraterpena, n=8,contohnya; likopena, karotena Fungsi 1. Sebagai metabolit sekunder 2. Sebagai penyusun banyak minyak astri yang dihasilkan oleh tumbuhan. 3. Sebagai kerangka penyusun senyawa steroid. 4. Terpenoid dihasilkan pula oleh sejumlah hewan, terutama serangga dan beberapa hewan laut.