Diakibatkan oleh:
1. Infeksi Virus
2. Kelainan Autoimun
Penderita DM tipe 2:
Glukosa tidak dapat
masuk ke dalam sel
karena sel resisten
terhadap insulin
Orang normal:
Glukosa dapat masuk ke
dalam sel dengan mudah
Faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan
Riwayat diabetes dalam keluarga
Umur
Jenis kelamin
Faktor risiko yang dapat dikendalikan
Kegemukan
Tekanan darah tinggi
Kadar kolesterol
Toleransi glukosa terganggu
Kurang gerak
POLI Urin
Peningkatan Glukosa menyebabkan terjadinya
diuresis Osmotik, Glukosa yang tinggi pada
sistem filtrasi sehingga mengurangi reabsobsi
cairan tubulus. Efek keseluruhannya adalah
kehilangan cairan yang sangat besar dalam urin
POLI FAGIA
Penggunaan glukosa yag tidak efektif didalam
sel, sehingga sel kekurangan makanan, sinyal
lapar dikirimkan ke pusat lapar dan
meningkatkan intake asupan makanan.
POLI DIPSI
Akibat diuresis osmotik dalam sistem
perkemihan, sel mengalami dehidarasi dan
memberikan sinyal haus, ini menyebabkan
asupan cairan meningkat
Pandangan kabur, sering berganti ukuran
kacamata
Kesemutan
Luka yang lama sembuh
Penurunan berat badan yang tidak jelas
sebabnya
Efek jangka pendek
3-5 porsi
makanan pokok
Rencanakan untuk bergerak aktif 30 menit
atau lebih setiap hari
Aktivitas dapat dibagi menjadi kegiatan
kecil sehingga total menjadi 30 menit
Pilih kegiatan yang diminati dan sesuai
kemampuan
Konsultasikan kepada dokter mengenai
jenis olahraga, pengaturan pola makan dan
pengaruhnya terhadap pengobatan
Patuhi jadwal minum obat
Jangan mengubah dosis tanpa
sepengetahuan dokter
Bagi yang menggunakan insulin patuhi
jadwal makan Anda demi keberhasilan
terapi
Catat:
nilai kadar gula darah
tanggal pemeriksaan
obat yang diminum
kondisi tubuh saat pemeriksaan
Periksa kaki Anda setiap hari.
Jagalah agar kaki Anda selalu bersih,
kering dan lembut
Gunakan kaus kaki dan alas kaki yang
nyaman
Potong kuku jari kaki lurus, sejajar
dengan ujung jari
Amati adakah gangguan
pada mata Anda
Mintalah kepada dokter
untuk melakukan
pemeriksaan secara rutin
TERIMA KASIH