1. Definisi
2. Metode pengambilan sampel
3. Metode identifikasi
4. Identifikasi / Analisis senyawa obat
5. Metode analisis khusus dalam Farmakope
6. Hubungan struktur kimia dengan efek obat
1. DEFINISI
Kimia lingkungan
Pertanian Kedokteran
Kimia
Analisis
Kimia klinik
Farmasi
Industri,
Dll….
PENENTUAN Metode
METODE ANALISIS analisis
Klasik/ Modern
konvensional
Penggunaan instrumen
canggih
Gravimetri Volumetri
SENYAWA ASAM
ANORGANIK
BASA
GARAM ANORGANIK
BAHAN OBAT
ASAM LEMAH
BASA LEMAH
Sifat fisika-kimia molekul obat
• Sifat fisika molekul obat seperti pKa dan koefisien
partisi serta reaksi-reaksi degradasi suatu obat
memegang peranan penting dalam mendesain metode
analisis
• Gabungan beberapa gugus fungsional dalam satu
molekul obat akan menentukan keseluruhan sifat-sifat
molekul obat tersebut.
Asam dan basa dalam larutan air
Teori Asam Basa
Arhenius Donor proton (H+) Donor hidroksida (OH-)
Bronsted-
Lowry Donor proton Akseptor proton
Lewis Akseptor pasangan elektron Donor pasangan elektron
Senyawa
Organik ASAM LEMAH R-COOH
A. Uji Pendahuluan
a. Organoleptis, pada umumnya bahan baku obat
tidak berwarna/ berwarna putih. Beberapa bahan
yg spesifik warnanya:
Riboflavin = kuning smpai kuning jingga
Tetrasklin = kuning
Nitrazepam = kuning muda
b. Tes kelarutan
• Zat mempunyai kelarutan yg berbeda2 terhadap
pelarut (air, alkohol atau pelarut lainnya)
• Tes kelarutan dilakukan dengan memasukkan sedikit
zat ke dalam tabung reaksi kemudian di dalamnya
ditambahkan pelarut kemudian digoyang-goyang dan
diamati apakah zat tersebut larut
c. Keasaman
• Uji keasaman larutan obat/ zat secara sederhana
dilakukan menggunakan kertas lakmus merah atau
biru.
• Larutan asam lakmus biru jadi merah
• Larutan basa lakmus merah jadi biru
• Larutan senyawa2 gol. asam ex : as. Benzoat, as.
Sitrat, as. Askorbat dll.
• Bisa juga untuk membedakan antara alkaloid basa
dan alkaloid asam (garamnya). Alkaloid basa, mis
efedrin analisa kurang jelas karena sifat kebasaannya
lemah beda dengan efedrin HCl akan mengubah
lakmus biru menjadi merah (jelas)
d. Penentuan unsur-unsur
• Penentuan unsur dalam identifikasi senyawa obat
adalah tahap untuk menentukan
keberadaan/kehadiran unsur selain carbon (C),
Hidrogen (H) dan Oksigen (O) pada obat yg
diidentifikasi. Yang diperiksa adalah Nitrogen (N),
Sulfur (S), Fosfor (P), dan Halogen (Cl, Br, I)
2. Uji penentuan Gugus Fungsional (Uji
Golongan)