Anda di halaman 1dari 12

Program Studi S1 Keperawatan

STIKES Husada Mandiri Poso

JENIS PENGUKURAN DATA DAN


SKALA PENGUKURAN
Oleh :
Christanti Indriani
Pontoh
Nim : 16010 010
Dosen Pengampuh : Ferdy Lainsamputty, M.S.,N.s
PENGERTIAN
DATA
Data merupakan bentuk jamak
dari
datum. Untuk keperluan
investigasi/
penyelidikan suatu masalah,
tentu saja
diperlukan data. Data dapat
diartikan
sebagai keterangan atau
PENGERTIAN
DATA
Data adalah suatu informasi secara
lebih luas, lebih khusus hasil
pengukuran atau pengamatan yang
dikumpulkan yang dapat berupa
angka, besaran, pernyataan atau
fakta yang menggambarkan
persamaan atau perbedaan obyek
satu dengan yang lain dalam
karakteristik/peubah yang sama .
(Efendi & Pramoedyo, 2017)
PENGERTIAN
DATA
Secara sederhana dapat
disimpulkan data merupakan
suatu kumpulan informasi
atau keterangan yang
dikumpulkan yang dapat berupa
angka, besaran, pernyataan
atau fakta yang dapat
dipertanggungjawabkan dan
dapat dijadikan sebagai dasar
untuk menarik suatu kesimpulan.
Jenis Data

Jenis Data

Berdasarkan Berdasarkan
sumbernya Sifatnya

Data Data Data Data


Primer Sekunder Kualitatif Kuantitatif

Ordinal Nominal
Rasio Interval
Jenis data Berdasarkan Sumbern
ya

Data
Primer Data primer adalah data
yang didapatkan secara
langsung melalui sumber
utamanya.

Contoh : Peneliti tersebut


langsung melakukan
pengukuran berat badan
responden tersebut.
Jenis data Berdasarkan Sumbern
ya

Data Data sekunder adalah data yang


didapatkan dari pihak tertentu atau
Sekunderpihak lain, di mana data tersebut
umumnya telah diolah oleh pihak
tersebut.

Contoh : Peneliti tersebut dapat


mendatangi puskesmas yang
mewilayahi desa tersebut untuk
mendapatkan data Hb ibu hamil
yang ada di desa tersebut.
Jenis data Berdasarkan Sifatnya

Data 1. Data Nominal


Kualitatif Contoh : Jenis pekerjaan
(petani, buruh, PNS,
karyawan swasta, dan
lain-lain)
2. Data Ordinal
Contoh : Jenjang
pendidikan: SD, SMP,
SMA, PT
Jenis data Berdasarkan Sifatnya

1. Data interval adalah data yang


selain mengandung unsur
Data penamaan dan urutannya juga
Kuantitatif memiliki sifat interval
selang, jaraknya bermakna, di
atau

samping itu, data ini memiliki ciri


angka di mana angka nolnya
tidak mutlak.

2. Data rasio adalah data yang


memiliki unsur penamaan,
urutan, intervalnya bermakna dan
angka nolnya mutlak, sehingga
rasionya memiliki makna.
Skala
Pengukur Skala Ordinal
an
Skala Nominal
Contoh : Untuk mengklasifìkasi jenis kelamin,
skala nominal berupa angka 1 untuk pria dan
angka 2 untuk wanita.
Klasifikasi agama 1. Islam, 2. Kathohik, 3.
Kristen, 4. Hindu, 5. Budha, dan seterusnya).

Skala Ordinal
Contoh : Skala sikap responden, 1. Sangat
Tidak Setuju, 2. Tidak Setuju, 3. Netral, 4.
Setuju, 5. Sangat Setuju.
Skala
Pengukur Skala Numerik
an
Skala Interval
Contoh :
Pengukuran suhu dalam skala Celcius. Bila bak air berisi penuh
dengan suhu O
derajat C, 50 derajat C, dan loo derajat C, maka perbedaan antara
O-50 dan
50-100 derajat C itu sama, tetapi tidak dapat dijelaskan bahwa air
bersuhu 100
derajat C dua kali lebih panas daripada air bersuhu 50 derajat C
Skala Rasio
Contoh : Bila kita ingin membandingkan berat dua orang. Berat
pasien pertama 40kg dan pasien kedua 80kg. Kita dapat tahu
bahwa pasien kedua dua kali
lebih berat daripada pasien pertama karena nilai variabel
numerik berat
mengungkapkan rasio dengan nilai nol sebagai titik bakunya.
\

THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai