Anda di halaman 1dari 27

SIFAT KOLIGATIF

LARUTAN

Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri


LARUTAN
Elektrolit
Kuat Terdisosiasi
sempurna. Daya
hantar listrik kuat

Larutan yang
Larutan dapat
elektrolit menghantarkan
arus listrik. Elektolit
Lemah

Tidak terdisosiasi
sempurna, Daya
hantar listrik lemah
Larutan

larutan yang tidak


dapat
menghantarkan
arus listrik. Zat
Larutan non- Gula, Alkohol
terlarut dalam
elektrolit.
larutan tidak
terurai menjadi
ion-ionnya
Sifat Koligatif Larutan
 Kata Koligatif (kata latin colligare yg berarti
“berkumpul bersama”).
 Sifat larutan yg tidak bergantung pada jenis zat
terlarut, tetapi hanya bergantung pada jumlah
partikel zat terlarut dalam larutan.
 Sifat koligatif larutan dapat dibedakan menjadi 2
macam, yaitu sifat koligatif larutan non-elektrolit
& sifat koligatif larutan elektrolit.
Satuan konsentrasi yang digunakan dalam
perhitungan sifat koligatif
 Molalitas (m)
Molalitas menyatakan banyaknya 1 mol zat terlarut dalam
1000 gram pelarut.
Contoh :
 Persen massa (% massa)
Menyatakan jumlah gram zat terlarut dalam
100 gram larutan.
Contoh :
 Fraksi Mol (X)
Menyatakan perbandingan jumlah mol zat terlarut
terhadap jumlah mol total dalam larutan.
Contoh :
Sifat Koligatif Larutan Non-elektrolit
 Penurunan Tekanan Uap (∆P)
 Kenaikan Titik Didih (∆Tb)
 Penurunan Titik Beku (∆Tf)
 Tekanan Osmosis
Penurunan Tekanan Uap
 Apabila suatu zat cair dimasukkan dalam suatu wadah
tertutup, maka zat tsb akan menguap. Jumlah cairan akan
berkurang, sedangkan jumlah uap akan bertambah. Semakin
bertambahnya uap, molekul-molekul akan saling bertabrakan &
kembali ke bentuk cairan (mengalami kondensasi). Proses
penguapan & pengkondensasian akan terus berlangsung hingga
dicapai kesetimbangan.
 Molekul-molekul dalam keadaan uap akan menimbulkan
tekanan. Tekanan uap padfa saat kesetimbangan disebut
tekanan uap jenuh atau tekanan uap.
 Besarnya tekanan uap bergantung pada
jenis zat dan suhu.
 Zat yg memiliki tekanan uap tinggi, berarti
mudah menguap (volatil). Contoh : etanol,
eter.
 Zat yg memiliki tekanan rendah, berarti
sukar menguap (nonvolatil). Contoh : air,
gliserol.
Apakah yang terjadi jika suatu zat terlarut
dilarutkan ke dalam pelarut ?

 Molekul zat terlarut & molekul pelarut akan saling


tarik-menarik. Artinya molekul2 zat terlarut
menghalangi penguapan zat pelarut. Akibatnya
tekanan uap larutan lebih rendah daripada tekanan
uap jenuh pelarut murni.
 Selisih antara tekanan uap pelarut murni & tekanan
uap larutan disebut penurunan tekanan uap (∆P).
 Fenomena Penurunan Tekanan Uap (∆P)
diungkapkan ilmuwan Prancis, Francois-
Marie Raoult :
Penambahan zat terlarut ke dalam larutan
akan menyebabkan penurunan tekanan
uap pelarut.
Contoh Penurunan Tekanan Uap
Kenaikan Titik Didih
 Mendidih ?????
Pendidihan suatu zat cair terjadi saat tekanan
uapnya sama dengan tekanan lingkungannya.
 Titik didih normal suatu cairan merupakan suhu
pada saat tekanan uap = 1 atm (atmosfer).
 Jika pada tekanan uap pelarut mengalami
penurunan setelah ditambahkan zat terlarut,
maka pada titik didih mengalami kenaikan.
Contoh Kenaikan Titik Didih
Penurunan Titik Beku
 Titik beku atau titik leleh : suhu pada saat fase padat &
cair berada dalam kesetimbangan.
 Titik beku normal suatu zat adalah suhu pada saat zat
meleleh atau membeku pada tekanan 1 atm.
 Jika suatu zat terlarut ditambahkan pada suatu pelarut
murni hingga membentuk larutan, maka titik beku
pelarut murni akan mengalami penurunan.
 Misal, titik beku normal air 0°C. Namun, dengan adanya
zat terlarut, air belum membeku pada suhu 0°C .
Perhitungan Penurunan Titik Beku
Contoh Penurunan Titik Beku
TEKANAN OSMOSIS
 Jika 2 jenis zat larutan yg konsentrasinya berbeda dimasukkan ke
dalam wadah, kemudian ke-2 larutan itu dipisahkan dengan
selaput semipermeabel apakah yang terjadi ???
 Selaput semipermeabel hanya dapat dilalui oleh molekul pelarut,
tetapi tidak dapat dilalui oleh molekul zat terlarut.
 Proses perpindahan molekul pelarut dari larutan encer ke
larutan yg lebih pekat atau dari pelarut murni ke suatu larutan
disebut peristiwa osmosis.
 Tekanan osmosis : tekanan yg diberikan untuk mencegah
peristiwa osmosis, yaitu mencegah perpindahan molekul pelarut
ke larutan.
Ilustrasi Tekanan Osmosis
Perhitungan Tekanan Osmosis

Anda mungkin juga menyukai