Anda di halaman 1dari 37

UNSUR-UNSUR

NEGARA
dalam materi
USAHA PEMBELAAN NEGARA
KELAS IX
SMP
wilayah
unsur konstitutif rakyat
(pembangun/pembentuk) pemerintah
negara yg berdaulat

unsur deklaratif pengakuan


(pelengkap) dari negara
lain
WILAYAH
daratan
perairan
(sungai, danau, rawa, lautan)
udara
ekstrateritorial/konvensional
daratan
 Merupakan bumi tempat kita berpijak
 Batas wilayah darat antarnegara ditentukan dengan
kesepakatan/perjanjian antarnegara (traktat)
 Batas darat batas alam
(gunung, sungai, bukit,hutan dll)

batas buatan
(pagar, benteng, tugu, tembok dll)
LAUTAN
Ada 2 pandangan tentang lautan:
Res Nullius
(laut boleh dimiliki oleh negara)
Res Communis
(laut merupakan milik bersama sehingga tidak ada
negara yang boleh memiliki)
Internasional menggabungkan 2
pandangan itu, hasilnya ada:
laut teritorial
(ada laut yang bisa dimiliki negara)
laut bebas/laut lepas
(ada laut yang menjadi milik
bersama/umum)
Batas wilayah lautan secara
internasional
1. Batas Laut Teritorial
(batas: 12 mill diukur dari pantai saat air surut)

neg.
A

12 mil lautan
2. Batas ZONA BERSEBELAHAN
(batas: 24 mill diukur dari pantai saat
air surut/12 mill dari laut teritorial)

neg.A

24 mill

24 mil neg. B
lautan bebas
3. Zona ekonomi eksklusif
(batas: 200 mill diukur dari pantai
saat air surut)
kapal negara lain boleh berlayar di ZEE
tanpa izin, tetapi tidak boleh mengambil
kekayaan negara ZEE itu
4. Batas landas kontinen
(batas: lebih dari 200 mill diukur
dari pantai saat air surut)
dengan syarat: hasil penggunaan kekayaan
laut landas kontinen harus bisa dinikmati
masyarakat dunia
Wilayah udara
Wilayah udara adalah:
Ruang hampa yang ada di atas daratan atau
perairan
Batas wilayah udara suatu negara:
35.761 km
(UU no. 20 /1982) internasional
Ekstrateritorial/
konvensional
Yaitu wilayah yang menurut kebiasaan internasional
disepakati sebagai wilayah suatu negara, walaupun
kenyataannya wilayah negara tersebut terletak di
negara lain
Misal:
gedung kedutaan besar/perwakilan
diplomatik suatu negara di negara lain
Kapal laut suatu negara yang sedang berlayar
Unsur rakyat
Rakyat :
Sekelompok manusia yang berada di dalam
suatu wilayah tertentu yang mempunyai cita-
cita dan bertekad untuk hidup bersama dalam
suatu kesatuan politik, yang akhirnya
membentuk bangsa
Bangsa:
Sekelompok orang yang tinggal bersama dan
mempunyai ikatan kesatuan/ikatan batin atau
dipersatukan karena mempunyai persamaan
latar belakang sejarah, cita-cita tujuan
Rakyat

penduduk warga negara

bukan penduduk
bukan warga negara
Penduduk:
orang yang berdomisili atau bertempat
tinggal tetap di suatu wilayah
(penduduk negara adalah orang yang
berdomisili atau bertempat tinggal di suatu
negara)
Bukan penduduk:
orang yang berada di suatu wilayah tetapi
tidak bermaksud untuk bertempat tinggal
atau menetap
Warga negara:
orang yang berdasarkan hukum merupakan
anggota dari suatu negara, atau
orang yang mempunyai ikatan hukum dengan
suatu negara (dikenai hak dan kewajiban WN)
Bukan warga negara:
orang yang berdasarkan hukum bukan merupakan
anggota dari suatu negara, atau
orang yang tidak mempunyai ikatan hukum
dengan suatu negara (tidak dikenai hak dan
kewajiban WN)
Asas kewarganegaraan
1. Ius Soli
Yaitu kewarganegaraan seseorang ditentukan
oleh tempat/ negara di mana ia lahir
(contoh: Richard lahir di negara Australia, maka menurut asas ius
soli, Richard warga negara Australia)
2. Ius Sanguinis
Yaitu kewarganegaraan seseorang ditentukan
oleh kewarganegaraan orang
tuanya/keturunan
(contoh: Marta lahir di negara India tetapi kedua orang tuanya
warga negara Philipina, maka menurut asas ius sanguinis,
Marta warga negara Philipina)
Akibat asas kewarganegaraan
 Apatride (tidak mempunyai kewarganegaraan)
contoh:

A B A B
pindah

Negara X Negara Y
(ius soli) (ius sanguinis)

anaknya
C = apatride
(bukan WN X dan
Bukan WN Y)
C
 Bipatride (punya kewarganegaraan
rangkap)
Contoh:

R S pindah R S

Negara E Negara F
(ius sanguinis) (ius soli)

anaknya
Z = bipatride
(WN E dan WN F)
z
PEMERINTAHAN YANG
BERDAULAT
artinya:
Pemerintahan yang berkuasa atas negara
tersebut
maksudnya :
ada kewenangan untuk mengatur negara
sendiri dengan hukum atau aturan-aturan
yang dibuat sendiri.
Ada 3 pengertian pemerintah:

Pemerintah sebagai gabungan dari semua


badan kenegaraan yang meliputi:
legeslatif, eksekutif, yudikatif (arti luas)
Pemerintah sebagai badan eksekutif (arti
sempit)
Pemerintah sebagai kepala negara yang
berkuasa memerintah suatu negara seperti
Presiden, Raja dll
Pengakuan dari negara lain
Ada 2 macam pengakuan:
1. Pengakuan de facto
Artinya pengakuan menurut fakta atau
kenyataan, bahwa di atas wilayah itu
diakui telah berdiri suatu negara
2. Pengakuan de jure
Artinya pengakuan menurut hukum
Tujuan negara
Memajukan kesusilaan manusia (baik
sebagai individu maupun makhluk sosial)
Memungkinkan keadaan di mana rakyat
dapat mencapai keinginan-keinginan
secara maksimal
Mencapai penghidupan dan kehidupan
yang aman dan tenteram dengan taat
kepada dan di bawah kekuasaan Tuhan
Fungsi negara
Melaksanakan pemerintahan (law and order), yang
bertujuan untuk mencapai tujuan bersama dan
mencegah bentrokan-bentrokan dalam masyarakat
Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran
rakyatnya
Fungsi pertahanan, yaitu menjaga kemungkinan
serangan dari dalam dan luar (maka dibentuk badan
pertahanan)
Menegakkan keadilan (maka dibentuk badan
peradilan)
Sifat-sifat negara
Sifat memaksa
negara mempunyai kekuasaan untuk menggunakan
kekuasaan secara legal agar peraturan-peraturan di
negara untuk ditaati sehingga tercipta masyarakat yang
tertib
Sifat monopoli
negara mempunyai kekuasaan tunggal untuk
menetapkan tujuan bersama dan masyarakat
Sifat mencakup semua
semua peraturan perundang-undangan berlaku untuk
semua orang tanpa kecuali
BENTUK NEGARA
kesatuan sentralisasi
desentralisasi

Bentuk negara serikat/federasi


* serikat negara/
konfederasi
* uni
Gabungan * commonwealth
negara * negara di bawah per-
lindungan
* PBB
NEGARA KESATUAN
negara yang kekuasaan untuk
mengatur seluruh wilayah negaranya
terletak pada satu pemerintahan pusat
 SENTRALISASI
artinya segala sesuatu diatur dan diselenggarakan oleh
pemerintah pusat, daerah tinggal menjalankannya saja
 DESENTRALISASI
artinya daerah diberi kewenangan untuk
mengatur/mengurus daerahnya sendiri sesuai kekuatan
dan kemampuan daerah masing-masing (otonomi
daerah)
NEGARA SERIKAT/FEDERASI
artinya suatu negara yang terdiri atas
beberapa negara bagian, tetapi setiap
negara bagian itu tidak berdaulat

Negara-negara bagian diperbolehkan


mempunyai UUD, Kepala Negara atau Kabinet
dan aturan-aturan sendiri (kedaulatan
intern), tetapi kedaulatan ekstern dilakukan
oleh pemerintahan federal/pusat
GABUNGAN NEGARA
adalah beberapa negara yang bergabung
 SERIKAT NEGARA
(perserikatan antara beberapa negara yang merdeka/berdaulat
penuh)
 UNI
(gab. Dua atau beberapa negara merdeka tetapi mempunyai satu
kepala negara yang sama)
 COMMONWEALTH
(perserikatan negara-negara bekas jajahan Inggris)
 NEGARA DI BAWAH PERLINDUNGAN
(perserikatan negara-negara belum merdeka, di bawah
perlindungan satu negara merdeka)
 PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (PBB)
(organisasi negara-negara di dunia yang igin menciptakan
kedamaian dunia)
BENTUK PEMERINTAHAN
1. MENURUT JUMLAH ORANG YANG
MEMPIMPIN
Monarkhi
kekuasaan pemerintahan dipegang 1 orang
Oligarkhi
kekuasaan pemerintahan dipegang beberapa orang
Demokrasi
kekuasaan pemerintahan dipegang semua orang
/rakyat
2. MENURUT CARA PENUNJUKKAN KEPALA
NEGARA

*) Monarkhi
pemerintahan yang terjelma dari kehendak satu orang
, pemimpin negara ditentukan berdasar warisan/turun-
temurun, ada 2 jenis monarkhi:
a. monarkhi absolut ( berkuasa mutlak)
b. monarki terbatas/konstitusional
(kekuasaan dibatasi UUD/konstitusi)
*) Republik
pemerintahan yang terjelma dari kehendak banyak orang,
pemimpin negara ditentukan dengan pemilihan oleh rakyat
Sekarang ini, bentuk pemerintahan
yang dilihat dari segi jumlah orang
yang memerintah tidak lagi
digunakan. Yang paling banyak
digunakan adalah monarkhi
terbatas dan republik
SISTEM PEMERINTAHAN
 SISTEM PARLEMENTER
pemerintahan di mana kepala negara
dijalankan oleh Presiden dan kepala
pemerintahan dijalankan oleh Perdana
Menteri
 SISTEM PRESIDENTIAL
pemerintahan di mana Presiden
menjalankan fungsi sebagai kepala negara
dan kepala pemerintahan
Kepala negara:
menjalankan fungsi memimpin negara
(kepalanya negara), wakilnya negara,
menjalankan fungsi-fungsi seremonial (seperti:
inspektur upacara, menerima tamu negara,
pemberi penghargaan, dll)

Kepala pemerintahan:
Menjalankan fungsi mengatur isi negara
dan menjalankan fungsi legeslatif (seperti
bersama DPR membuat UU, APBN,
membuat PP, Kepres dll)
Daftar pertanyaan:
 Unsur konstitutif?
 Unsur deklaratif?
 Wilayah?
 Batas darat?
 Batas laut teritorial?
 Batas zona bersebelahan?
 Batas ZEE?
 Batas landas kontinen?
 Rakyat?
 Penduduk/bukan penduduk?
 Bangsa?
 WN/bukan warga negara?
 Pemerintah yang bedaulat?
 Pemerintah luas,sempit?
 Pengakuan de facto, de jure?

Anda mungkin juga menyukai