Anda di halaman 1dari 14

Teknik Lalu

Lintas
Pelanggaran Berkendara Dalam Berlalu
Lintas (marka jalan, rambu, muatan, dll)

Kelompok 5 :
1. Ahmad Affandi
2. Alifah Widya R
3. Arda Maherdana
4. Aswandya Islami
5. Azizah Nur Dianai P.
1. Pelanggaran karena kelebihan muatan
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Ban Pecah Diduga Kelebihan Muatan, Minibus Terbalik di Tol Jombang - Mojokerto, https://surabaya.tribunnews.com/2019/09/13/ban-pecah-diduga-kelebihan-muatan-minibus-
terbalik-di-tol-jombang-mojokerto.
Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Cak Sur

Ban Pecah Diduga Kelebihan Muatan, Minibus Terbalik


di Tol Jombang - Mojokerto

Kecelakaan terjadi di Tol Jombang - Mojokerto, KM


676.500/B, Jumat (13/9/2019).

Sebuah minibus elf bermuatan delapan orang termasuk


sopir terperosok ke parit dalam posisi terbalik.

Minibus hilang kendali karena beberapa sebab.


1. Muatan barang yang melebihi kapasitas
2. Kondisi ban yang kurang tekanan angin.
https://fajar.co.id/2019/09/04/penyebab-kecelakaan-beruntun-truk-kelebihan-muatan-dan-rem-blong/ dan Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Kecelakaan di Tol Purbaleunyi Jadi Petunjuk Penyelidikan
Polisi", https://regional.kompas.com/read/2019/09/03/14344641/video-kecelakaan-di-tol-purbaleunyi-jadi-petunjuk-penyelidikan-polisi.
Penulis : Kontributor Karawang, Farida Farhan
Editor : Khairina

Penyebab Kecelakaan Beruntun: Truk Kelebihan


Muatan dan Rem Blong

 Kecelakaan beruntun yang melibatkan 20 kendaraan.


 Berdasar hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) penyebab
kecelakaan beruntun
1. Turunan panjang di tol tersebut.
2. Kelebihan beban.
3. Kelayakan kendaraan.
 PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi berencana menambah
fitur keamanan
1. Akan dibuat jalur pengaman yang berupa urukan
pasir tambahan di kanan-kiri bahu tol.
2. Penambahan lampu penerangan jalan umum
(PJU)
 Dalam kecelakaan tersebut 8 orang meninggal dunia, 3 luka
berat, dan 25 luka ringan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Masih Saja Ada Truk Kelebihan Muatan di Brebes, Bila Ditanya Alasan Sopir Tidak Tahu Berat Muatan, https://jateng.tribunnews.com/2019/09/10/masih-saja-ada-truk-
kelebihan-muatan-di-brebes-bila-ditanya-alasan-sopir-tidak-tahu-berat-muatan.
Penulis: m zaenal arifin
Editor: deni setiawan

Masih Saja Ada Truk Kelebihan Muatan


di Brebes, Bila Ditanya Alasan Sopir
Tidak Tahu Berat Muatan

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Brebes,


Polres Brebes dan Balai Pengelola Transportasi
Darat (BPTD) X Jateng dan DIY, merazia over
dimension over loading (ODOL)

Total ada 49 angkutan barang dan bus yang


ditilang dalam razia di UPPKB Tanjung Kabupaten
Brebes, Selasa (10/9/2019).
 32 angkutan barang yang melebihi tonase.
 5 kendaraan tidak membawa surat kendaraan
 12 kendaraan pelanggaran kelayakan kendaraan
https://www.liputan6.com/otomotif/read/4061391/130-truk-terjaring-operasi-odol-di-tol-cipularang

130 Truk Terjaring Operasi ODOL di Tol Cipularang

 PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Purbaleunyi kembali


menggelar operasi penertiban kendaraan Over Dimension
dan Over Load (ODOL) di jalan Tol Cipularang.
 Terjaring 130 kendaraan, jumlah ini mencapai 40 persen
dari total seluruh kendaraan yang diperiksa
1. 36 kendaraan over load
2. 39 kendaraan over dimension
3. 6 kendaraan over load dan over dimension
4. 31 pelanggaran dokumen kendaraan
5. 18 pelanggaran Tata Cara Penarikan (TCP)
Pencegahan lain yang telah dilakukan oleh Jasa Marga Cabang Purbaleunyi,
antara lain :
1. Penambahan rambu-rambu lalu lintas. 3. Menambah Rumble Strips

2. Melakukan pengecatan ulang pada MCB


4. Memasang 40 titik Penerangan Jalan Umum (PJU)
5. Penambahan tinggi dan lebar Guard Rail.

6. Akan dibuat tambahan emergency escape lane atau lajur darurat


di Km 92 dan Km 91
https://www.liputan6.com/otomotif/read/3605455/negara-rugi-rp-43-triliun-karena-kendaraan-overloading-dan-overdimension

Negara Rugi Rp 43 Triliun karena Kendaraan Overloading


dan Overdimension

 Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mencatat


kerugian negera akibat truk muatan lebih (overloading) dan
pelanggaran dimensi (overdimension) mencapai Rp 43 triliun.
 Berupa jalanan cepat rusak.
2. Pelanggaran karena marka dan rambu
Baca selengkapnya di artikel "Pelanggar Ganjil Genap: Mulai dari Cekcok Hingga Suap Petugas Lalin", https://tirto.id/ehJN

Pelanggar Ganjil Genap: Mulai dari Cekcok Hingga Suap


Petugas Lalin

 Perluasan wilayah ganjil-genap diatur dalam Perubahan Peraturan


Gubernur (Pergub) Nomor 155 Tahun 2018 tentang
Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil-Genap.
 Pemberlakuan kebijakan perluasan Ganjil Genap di 25 ruas jalan
Ibu Kota Jakarta dimulai dari Senin hingga Jumat 06.00- 10.00
WIB, dilanjutkan lagi pada pukul 16.00-21.00 WIB
 Pelanggar akan ditindak tegas dengan pasal melanggar rambu
atau marka, dan maksimal denda Rp500.000.
Baca selengkapnya di artikel "Isi Denda Tilang Slip Biru Sesuai Pasal 287 Ayat 1 UU Lalu Lintas", https://tirto.id/ehsc

Isi Denda Tilang Slip Biru Sesuai Pasal 287


Ayat 1 UU Lalu Lintas

 Ada 2 macam pelanggaran, anatra lain:


1.Pelanggaran dengan slip biru
2. Pelanggaran dengan slip merah

 Dalam UU tentang Lalin Pasal 287 ayat 1 tercantum


denda yang dikenakan pada pelanggar lalu lintas. Pasal
tersebut berbunyi:
"Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan
Bermotor di Jalan yang melanggar aturan perintah
atau larangan yang dinyatakan dengan Rambu Lalu
Lintas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106
ayat (4) huruf a atau Marka Jalan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 106 ayat (4) huruf b
dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2
(dua) bulan atau denda paling banyak
Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah)."
https://www.malangtimes.com/baca/42288/20190731/204400/langgar-marka-dan-rambu-lalu-lintas-dominasi-jumlah-tilang-di-kabupaten-malang

Langgar Marka dan Rambu Lalu Lintas


Dominasi Jumlah Tilang di Kabupaten Malang

 ”Berdasarkan catatan terbaru, pada tiga bulan belakangan ini (April-Juni)


sudah ada 2.289 pengendara R2 yang kami tilang,” kata William kepada
MalangTIMES.com.
 1.082 pengendara yang kami tilang karena pelanggaran marka dan rambu.
 ”Dari catatan kami, jumlah pelanggaran kategori ini (melanggar marka dan
rambu) menjadi penyebab terbanyak pengguna jalan ditilang. Bahkan,
jumlahnya lebih tinggi dari pelanggaran lalu lintas kategori kelengkapan
kendaraan dan surat-menyurat,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Langgar Batas Kecepatan di Tol Malang-Pandaan, Denda Rp500 Ribu Menanti, https://surabaya.tribunnews.com/2019/08/07/langgar-batas-kecepatan-di-tol-malang-pandaan-
denda-rp500-ribu-menanti.

Editor: Eben Haezer Panca

Langgar Batas Kecepatan di Tol Malang-Pandaan,


Denda Rp500 Ribu Menanti

 Satuan PJR Polda Jawa Timur terus melakukan operasi di


jalan tol guna menekan angka kecelakaan. Menggunakan
alat yang dinamai speed gun.

 Operasi menggunakan speed gun ini dilakukan diseluruh


jalan tol yang ada di Jawa Timur.

 Besaran denda yang wajib di bayarkan oleh pengendara


mengikuti UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan pasal 287 (5) jo pasal 106 (4)
huruf g atau pasal 115 huruf a. Dalam pasal itu
disebutkan pelanggaran batas kecepatan dikenakan denda
maksimal Rp500 ribu.
Kesimpulan :
1. Kecelakaan yang terjadi sebagian besar diakibatkan karena kelalaian pengemudi kendaraan, seperti melanggar tata
tertib lalu lintas maupun kalalaian pribadi.
2. Perencanaan jalan adalah salah satu factor penting dalam kenyamaan dan keamanan dalam berkendara.
3. Apa lagi yaa????????????????????????

Anda mungkin juga menyukai