Anda di halaman 1dari 18

disampaikan pada

Workshop Optimalisasi Dana Desa untuk Pengendalian Perubahan Iklim


Jakarta, 1 Oktober 2019

Direktur Mobilisasi Sumberdaya Sektoral dan Regional


Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
OUTLINE
Perubahaan Iklim

Peluang Dana Desa untuk Peningkatan Ketahanan Dampak PI

Peluang Dana Desa untuk Pengurangan Emisi GRK

Diskusi
 Akumulasi Gas Rumah Kaca yang dihasilkan dari aktivitas manusia berpengaruh terhadap
terjadinya perubahan iklim.
 Gas Rumah Kaca (GRK) antara lain yang bersumber antara lain :
1. Pembakaran bahan bakar fosil ,
2. Penebangan hutan,
3. Pembukaan hutan dan
4. Pemanfaatan kawasan gambut untuk perkebunan skala besar, pertambangan, konversi
lahan pertanian untuk pembangunan pemukiman dan infrastruktur di daerah resapan air
5. Penggunaan gas metana,
6. Penggunaan pupuk kimia dalam aktifitas pertanian, dan lain sebagainya
Ketersediaan Air Lahan dan Kehutanan
Kekeringan, kualitas air Laju kebakaran hutan,
desertifikasi lahan, perubahan
fungsi lahan

Ketahanan Pangan dan


Pertanian
Produksi pertanian, penurunan
luas lahan, bahan makanan

Kawasan Pesisir
Erosi pantai, banjir, potensi
bencana alam
Kesehatan Manusia
Penyakit akibat perubahan iklim, Keanekaragaman Hayati
rusaknya pemukiman manusia Hilangnya keanekaragaman hayati,
rusaknya fungsi ekosistem
a) PENANAMAN POHON
b) TRANSPORTASI RAMAH LINGKUNGAN
c) VARIETAS RENDAH EMISI

a) PERLINDUNGAN MATA AIR


b) PEMBANGUNAN HUTAN MANGROVE PELINDUNG WILAYAH PESISIR
c) PEMBANGUNAN EMBUNG
(Indonesia telah berjanji untuk ikut berkontribusi menurunkan penyebab perubahaan iklim)

“Indonesia`s Nationally Determinded Contribution


(NDC) : Penurunan emisi sebesar 29% dari bussines
as usual pada 2030 dan 41 % dengan
dukungan internasional.

Sumber Pendanaan dari


dalam dan luar negeri
Komitmen Pemerintah dalam NDC Dana Desa

Komitmen NDC Masyarakat mampu beradaptasi &


melakukan mitigasi

Mitigasi
Penurunan emisi gas rumah kaca 29%
sampai tahun 2030 Tujuan
Adaptasi Peningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
pengurangan risiko pada semua sektor melalui pembangunan desa &
pembangunan (pertanian, air, energi, Pemberdayaan Masyarakat melalui
kehutanan, kelautan dan perikanan, kegiatan adaptasi & mitigasi
kesehatan, pelayanan publik, infrastruktur,
dan urban system) sampai tahun 2030

Lingkungan hidup terjaga, Kesejahteraan Masyarakat Meningkat


bencana alam berkurang
Kegiatan perekonomian
desa tidak terkendala
UU No. 32/2009 tentang UU No 23/2014 tentang
UU No 6/2014 tentang Desa
PPLH Pemerintah Daerah

• Permen LHK No. 84/2016


• Kewenangan Pengelolaan LH
pada Pemerintah Daerah Provinsi PP No. 60 /2014 tentang
(Proklim)
& Kabupaten/Kota Penggunaan Dana Desa
• Permen LHK No. 33/2016
• Pengelolaan keuangan & aset (salah satunya untuk LH)
(Penyusunan Aksi Adaptasi)
daerah

Desa sebagai unit terkecil untuk


meningkatkan ketahanan terhadap dampak PI dan Menurunkan Emisi GRK

Mitigasi dan Adaptasi

Pesisir & Pengendalian


Pangan Energi Kesehatan Rehabilitasi
Pulau Air Kebakaran hutan & lahn
Kecil Hutan & Lahan
rusak
PENDANAAN IKLIM

Mekanisme Pembiayaan Iklim melalui


Dana Desa
Mainstreaming Isu Perubahan Iklim dalam Prioritas
Penggunaan Dana Desa
DANA DESA
Permendes DD & Transmigrasi No. 16 tahun
2018 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa

Pedoman Penggunaan Dana Desa untuk


Perubahan Iklim
Mainstreaming Kegiatan Pengendalian Perubahaan Iklim
dalam Penggunaan Dana Desa
 Pengendalian perubahan iklim yang menjadi bagian dari pelestarian lingkungan hidup
belum menjadi kebutuhan desa yang memiliki tingkat kerentanan cukup tinggi atau
berpotensi memberikan kontribusi emisi gas rumah kaca berbasis lahan cukup tinggi
 Desa merupakan unit terkecil yang memiliki peran sangat signifikan dalam memberikan
kontribusi penurunan emisi gas rumah kaca sampai tahun 2030. Indonesia memiliki
sekitar 75 ribu desa dan dana desa yang diberikan setiap desa sekitar Rp 800 juta
– Rp 1,25 Milyar per desa (tergantung luasan, jumlah penduduk, & jumlah
penduduk miskin)
 Dana desa dapat berperan sebagai pendanaan iklim yang bersifat komplementer untuk
MENDUKUNG adaptasi & mitigasi PI, al Poklim, REDD+ & Pengendalian Kebakaran Hutan
& Lahan

Sumber: 10 ribu wilayah proklim sampai 2030 untuk mendukung NDC, KLHK, 2018
Potensi Penggunaan Dana Desa untuk Perubahan Iklim
Kriteria
Berdasarkan
PP 60/2014
Dana Desa

Mitigasi berbasis Adaptasi


lahan
Kebakaran Hutan & Lahan

Menurunkan emisi gas rumah kaca & meningkatkan


ketangguhan terhadap dampak perubahan iklim

Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa


Contoh peluang penggunaan dana desa untuk adaptasi vs penanggulangan
bencana daerah tertinggal Desa juga rentan Terhadap dampak
perubahan Iklim
100%

90%

80%

70%

60%

50%

40%

30%

20%

10%

0%
KALIMANTAN…
KALIMANTAN…
KEP. BANGKA…

NUSA TENGGARA…
ACEH

PAPUA BARAT
BANTEN

LAMPUNG
GORONTALO

JAWA TIMUR

SULAWESI UTARA
SUMATERA SELATAN
MALUKU UTARA
JAWA BARAT
D I YOGYAKARTA

SULAWESI BARAT
SULAWESI TENGAH
sangat rendah
rendah
Desa Rawan Kebakaran Hutan & Lahan, 2017, KLHK (Dit PKHL)
Persentase Kerentanan Desa berdasarkan Indeks Kerentanan Perubahan Iklim
Seluruh Provinsi, KLHK (Dit Adaptasi)
Contoh Peluang penggunaan dana desa untuk REDD+ vs kebakaran hutan dan lahan

Wilayah Pengukuran Kinerja REDD+, 2017, KLHK

 90% kejadian bencana 2003-2017 masuk dalam kategori bencana terkait iklim
(Hidrometeorologis): banjir, longsor, kekeringan, kebakaran hutan & lahan.
 Trendnya meningkat.
Contoh peluang penggunaan dana desa untuk adaptasi vs
penanggulangan bencana daerah tertinggal
• Penyediaan Sistem
• Sosialisasi dan Peringatan dini
simulasi bencana • Pembangunan Serta
Penyediaan Logistik dan
• Pembentukan Penguatan kapasitas Peralatan Kebencanaan
dan pelatihan penanggulangan
SDM • Pembangunan
bencana infrastruktur mitigasi
penanggulangan
bencana bencana
• Penyediaan sarana
• Pembentukan Sarana & prasarana
transportasi dan
masyarakat Kebencanaan
keperintisan
tangguh
bencana pada • Pengembangan
daerah risiko teknologi kebencanaan
bencana Perlu menterjemahkan dalam • Penyediaan Layanan
Dasar Data dan
Text
adaptasi perubahan iklim & Informasi Bencana
pengendalian kebakaran hutan
dan lahan yang dapat dijadikan
pedoman/kriteria
DANA DESA PELUANG PENGGUNAAN DANA DESA

Pengadaaan, Pengelolaan hutan berkelanjutan


Pembangunan Desa pembangunan, ?
• (a.l : Pembangunan kanal /sekat
- Meningkatkan pengembangan dan ? bakar/sumur bor di lahan gambut
kesejahteraan, pemeliharaan sarpras ?
peningkatan kualitas untuk kebutuhan Pengurangan emisi dari deforestasi
hidup serta pelestarian LH
penanggulangan • (a.l : Patrol, HKM

kemiskinan Perlu menterjemahkan dalam


Pengurangan emisi dari degradasi
REDD+ yang dapat dijadikan hutan
pedoman/kriteria
• (a.l : pencegahan: penebangan liar,
Pemberdayaan Desa perambahan liar, kebakaran hutan)

- Meningkatkan Pengembangan Kapasitas Desa


Pengelolaan hutan berkelanjutan
kapasitas masyarakat
dalam Dukungan • (a.l : Hutan Desa, Hutan adat, hutan
Pelestarian LH rakyat
pengembangan
wirausaha, Konservasi karbon hutan
peningkatan
Dukungan Permodalan dan ? •(a.l : perlindungan hutan untuk
pengelolaan usaha ekonomi
pendanaan dan produkstif yang dikelola oleh ? konservasi)

perluasan skala BUMDES / BUM Des bersama ? Peningkatan cadangan karbon


ekonomi hutan
individual/kel • (a.l : rehabilitasi hutan, pengayaan
Dukungan Pengelolaan usaha jenis tanaman di lahan kritis, dan
masyarakat ekonomi oleh kel.masy atau kegiatan penanaman lainnya yang
lembaga ekonomi masy memenuhi syarat ‘additionally’ dan
integritas lingkungan)

Anda mungkin juga menyukai