Oleh:
Alexander Dendy Febriant
25000118140277
PEMINATAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2022
LATAR BELAKANG
UU No 28 Tahun 2002
Bangunan Gedung , PP No Kebakaran di Kota Semarang
36 Tahun 2005 tentang meningkat (2017-2019, dan
Peraturan Pelaksanaan UU puncaknya 2019)
diatas
Penelitian sebelumnya di
Mall, mengenai
ketidaksesuaian APAR di
mall
STUDI PENDAHULUAN
Pelatihan kebakaran dan pelatihan lain harus diterapkan secara rutin sesuai
Permen PUPR No 26/PRT/M/2008. Dari komunikasi internal sudah
dilakukan persiapan dengan baik, dan komunikasi eksternal sejalan dengan
Peraturan Kepala Nasional Penanggulangan Bencana No 10 Tahun 2008
tentang Pedoman Komando Tanggap Darurat Bencana bahwa perlu
membentuk jaringan komunikasi serta menyebarkan informasi ke
masyarakat luas
Sistem Proteksi Aktif
Tersedianya sistem proteksi aktif, untuk pemeriksaan dan inspeksi dari APAR
dilakukan tiap hari, untuk alat lain jarang dilakukan. Penanggung jawab
pemeriksaann ke teknisi dan pelaporan ke GM. Perencanaan APAR terdapat 20
setiap lantai, 7 hidran box, alarm kebakaran di tiap pojok gedung, alarm dan
smoke detector sudah automatik, namun belum ada sprinkler. Untuk evaluasi
hanya kepada APAR saja
Ketersediaan pintu darurat dan tangga darurat di mall ada di pojok gedung di
setiap lantai, namun untuk pintu darurat tidak sesuai standar karena terhalang
budget. Untuk tanda jalur evakuasi dan eksit sudah terpasang dan mengarahkan
ke titik kumpul, namun belum ada denah evakuasi perusahaan
pengadaan pelatihan P3K dan pelatihan tanggap darurat kebakaran yang diadakan