Anda di halaman 1dari 88

LAMPIRAN

: IV

KEPUTUSAN DIREKSI PT PLN (PERSERO)


NOMOR : 477.K/DIR/2012
TANGGAL

: 25 September 2012

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA RI


NO. 24 TH. 2007 TENTANG SISTEM MANAJEMEN
PENGAMANAN ORGANISASI, PERUSAHAAN
DAN/ATAU INSTANSI/LEMBAGA PEMERINTAH

TUJUAN SMP
MENCIPTAKAN SISTIM PENGAMANAN DI TEMPAT
KERJA DENGAN MELIBATKAN UNSUR :

MANAGEMENT

TENAGA KERJA

KONDISI & LINGK KERJA

PROFESIONAL
INTEGRITAS

MENCEGAH
MENGURANGI
KERUGIAN
ANCAMAN
GANGGUAN
BENCANA

Elemen Kunci SMP Perpol 24/2007

C
H

E
C
K

Monitoring and Measurement


Performance
Reporting, Correcting
Deficiencies, and Preventive
Action
Collecting and Data Analysis
Auditing of Management
System

Continual
Improvemen
t

Commitment &
Policy

Building and Sustaining


Commitment

D
O

Checking and
Corrective Action

N
A
PL

Management
Review

A
C
T

Dimungkinkan untuk diintegrasikan


menjadi
Security Management System

Implementation
Training, Awareness and Competency
Consultation, Communication &
Participation
Document and Data Control
Emergency Responses
Operational Control

Planning
Legal Requirement
Security Risk Management
Objective and Target
Planning and Program

Lampiran BAB I
PerKap No. 24/2007 (16 Elemen Audit SMP)

16
Kriteria

Pembangunan dan Pemeliharaan Komitmen


Pemenuhan Aspek Peraturan Perundangan Keamanan
Manajemen resiko Pengamanan
Tujuan dan Sasaran
Perencanaan dan Program
Pelatihan, Kepedulian dan Kompetensi Pengamanan
Konsultasi, Komunikasi dan Partisipasi
Pengendalian Dokumen dan Catatan
Penanganan Keadaan Darurat
Pengendalian Operasi
Pemantauan dan Pengukuran Kinerja Pengamanan
Pelaporan, Perbaikan dan Tindakan Pencegahan
Ketidaksesuaian
Pengumpulan dan Analisa Data
Audit Sistem Manajemen Pengamanan
Tinjauan Manajemen
Peningkatan Berkelanjutan

Elemen 1 . Pembangunan dan


Pemeliharaan Komitmen
Manajemen puncak harus menetapkan kebijakan
pengamanan dan struktur tanggung jawab
Manajemen puncak harus menunjukkan komitmen
dengan cara:
1. Menjamin ketersediaan sumber daya (manusia
dan keahlian khusus, infrastruktur, teknologi
dan finansial)
2. Menetapkan wewenang, mengalokasikan
tanggung jawab dan mendelegasikan otoritas
KEBIJAKAN/ KOMITMEN, DOKUMEN IMPLEMNTASI
KEBIJAKAN, STRUKTUR, SOSIALISASI, TIM SMP, JOB
DESK, KONTRAK PENUGASAN/ SPK

Elemen 1 : Pembangunan & Pemeliharaan Komitmen


Poin penting :
-Menjadi bagian dari kebijakan integrasi / terpadu
-Ditandatangani oleh pimpinan / GM
-Dikomunikasikan kepada seluruh pegawai (dipasang di tiap-tiap ruangan,
disosialisasikan lewat e-mail, dan ditempat-tempat strategis lainnya.
-Tersedia bagi pihak terkait.
Isi Kebijakan, Antara Lain :
- Menciptakan Sistem Keamanan Terpadu Terhadap Aset, Data / Informasi,
Serta Kegiatan (Spesifik SMP)
- Mematuhi Semua Peraturan Dan Perundang-undangan dst...
- Menetapkan Dan Melaksanakan Secara Konsisten Sistem Manajemen dst...
- Melakukan Prinsip Prinsip Manajemen Risiko Untuk Mengurangi Resiko dst...
- Memberikan Pembinaan/Pendidikan Dan Pelatihan Mengenai dst....
- Mengkomunikasikan Kebijakan Ini Kepada Seluruh Kontraktor/Supplier Atau
Mitra Kerja dst...
- Melaksanakan Program Corporate Social Responsibility dst...
- Manajemen Dan Seluruh Karyawan Serta Mitra Kerja Bertanggungjawab
Penuh dst....
- Melakukan Penyempurnaan Dan Peningkatan Secara Terus Menerus dst...

Elemen 2:
Pemenuhan Aspek Peraturan Perundangan
Keamanan
Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan
memelihara suatu prosedur untuk mengidentifikasi dan
mendapatkan peraturan pengamanan
Organisasi harus memastikan pelaksanaan peraturan
menjadi bagian dari sistem manajemen keamanan
Organisasi harus menjaga informasi tentang peraturan
perundangan tetap sesuai dengan perkembangan terbaru
Organisasi harus mengkomunikasikan informasi tentang
peraturan perundangan dan persyaratan lainnya kepada
pihak yang terkait
JUKPAM, PROTAP, PROSEDUR, JUKNIS, PERATURAN
KEAMANAN LAIN (KTA, IJIN BORGOL, BADGE SATPAM,
BUJP, PRASARANA KAM

Elemen 2 :
Pemenuhan Aspek Peraturan Perundangan &
Keamanan
1. Pemenuhan terhadap Perpol No. 24 Tahun 2007, antara lain :
- Badan Usaha Jasa Pengamanan
- Sertifikasi Personil (Gada Pratama, Gada Madya, Gada Utama)
2. Pemenuhan terhadap Keppres No. 63 Tahun 2004 Tentang Obyek Vital Nasional
- Klasifikasi Daerah Pengamanan (Tertutup, Terbatas, Terlarang, Bebas Terbatas)
- Sistem tidak mensyaratkan metode tertentu untuk mengendalikan daerah
pengamanan tersebut, intinya harus dikendalikan.
- UBP Bali menggunakan metode pengendalian dengan Kartu Pengenal Untuk Tamu :
Full akses, dapat masuk ke seluruh
area
Daerah terbatas & terlarang
Daerah terlarang

- Untuk mendukung pengendalian dengan kartu, maka setiap tamu harus dikawal
oleh si Penerima tamu (tidak dibiarkan sendiri). Tanggung jawab pengawalan
(escorting) ada pada setiap pegawai

Direktori persyaratan
perundang-undangan dalam
Dokumen SMP UP Muara
Karang

Pelatihan Gada Pratama bagi


SATPAM sebagai salah satu
pemenuhan persyaratan Perkap
24/2007

Seragam & Atribut SATPAM sebagai salah


satu pemenuhan persyaratan Perkap
24/2007

Elemen 3:
Manajemen Resiko Pengamanan
Identifikasi resiko orang dan aset organisasi
Menentukan resiko kerugian dari peristiwa dan
kerawanan
Menetapkan peluang resiko kehilangan dan tingkat
kekerapan dari suatu kejadian
Menentukan dampak dari kejadian (finansial dan
psikologikal)
Mengembangkan pilihan untuk mitigasi resiko
Studi kelayakan terhadap pilihan implementasi yang
telah ditentukan
Melaksanakan analisa biaya
Rekomendasi akhir
JENIS GANGGUAN KEAMANAN, DATA GANGGUAN, DAMPAK,
Re-assessment/penilaian
ulangBIAYA AKIBAT
PENYELESAIAN,
ANALISA PENYEBAB,
GANGGUAN

Elemen 4:
Tujuan dan Sasaran
Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan
memelihara sasaran setiap fungsi dan tingkatan
secara terdokumentasi
Sasaran harus dapat diukur, dilaksanakan, dan
konsisten dengan kebijakan pengamanan
Organisasi harus memasukkan tanggung jawab untuk
memenuhi persyaratan peraturan perundangan pada
saat menetapkan dan meninjau sasaran
TARGET , MEKANISME PENCAPAIAN,
PROSEDUR KERJA, TEKNIK IMPLEMENTASI

EPNCAPAIAN
TH.201X

TARGET (SASARAN KINERJA) SMP

ASPEK
MANUAL
PLAN

(DO)
PROSES

URAIAN SASARAN

M LEVEL

KPI

Review Perundangan, Protap, IK,


Organisasi

2 Kali / TH

Review kesuaian Sasaran kinerja PAM

1 Kali / TW

Prosentase kesesuaian atribut Satpam

85%

Pelaksanaan Simulasi Protap

1 Protap / TW

Pelaksanaan Simulasi Juknis

3 Juknis / Bln

Pelaksanaan sosialisasi SMP

1 Kali / TH

Jumlah kejahatan pencurian / kehilangan

Jumlah tindakan Kerusuhan

Jumlah pelanggaran (ID Card, Dok.


Rahasia dll)
Jumlah indikasi kerawanan yg tidak

0 Kali
Bln
0 Kali
Bln
0 Kali
Bln
0 Kali

JAN PEB

/
/
/
/

MA
R
X

Elemen 5:
Perencanaan dan Program
Organsasi harus menetapkan, menerapkan dan
memelihara suatu program pengamanan, yang
minimum terdiri dari:
1. Berisi rekomendasi akhir dari mitigasi resiko
yang dipilih
2. Penunjukkan penanggung jawab dan otoritas
keamanan di setiap fungsi
3. Target waktu pencapaian sasaran dan target
Program harus ditinjau ulang secara periodik dan
terencana, apabila diperlukan akan disesuaikan
PROGRAM KEAMANAN, SISTEM (PAM DAERAH
TERTUTUP, TERLARANG, TERBATAS, BEBAS
TERBATAS

Elemen 3 : Manajemen Risiko;


Elemen 4 : Tujuan & Sasaran;
Elemen 5 : Perencanaan & Program.
Poin penting :
Sistem ini tidak mensyaratkan suatu sistem tertentu untuk mengelola risiko
Intinya bahwa semua risiko harus diidentifikasi dan dibuat mitigasi / pengendaliannya

RISIKO APA SAJA YANG HARUS DINILAI ?


Pencurian
Keamanan Terhadap Aset

Sabotase
Penggelapan (Proses Pengadaan, Perpajakan)

Keamanan Terhadap
Informasi

Keamanan / kerahasiaan data


Keamanan sistem informasi (serangan virus,
penyadapan)

Prioritas 1 menjadi Tujuan / Sasaran / Program

Identifikasi
Risiko

Prioritas 2 dikendalikan dengan Prosedur / Instruksi Kerja

Prosedur Terkait : Identifikasi Dan Evaluasi Aspek Dampak, Tujuan Dan Sasaran Serta Program Pengelolaan
Lingkungan, K3, Dan Pengamanan

PEMBANGUNAN JALAN SETAPAK RUTE PATROLI PIPA BBM


BENOA - PESANGGARAN

PEMASANGAN KUNCI AMANO DI PELABUHAN BENOA


(KELANJUTAN PROGRAM 2008)

PEMASANGAN RAMBU LARANGAN PARKIR DI DEPAN KANTOR


UNTUK MENINGKATKAN KEAMANAN & KETERTIBAN UNIT SBG
OBVITNAS

adalah salah satu dr perlengkapan jln yg berupa :


lambang
huruf
angka
kalimat
dan atau perpaduan diantaranya
sebagai :
peringatan
larangan
perintah atau
petunjuk bagi pemakai jln

PENAMBAHAN PINTU UNTUK AREAL YANG BARU DISERAHKAN


KE UBP BALI

DAERAH
TERTUTUP

TANGKI INDUK
PLTD/G

PEMBANGKIT
PLTG

RUANG MESIN
PLTD B STATION

CONTROL ROOM

RUANG MESIN
PLTD A STATION

PEMBANGKIT
PLTD

DAERAH BEBAS
TERBATAS

SWITCH YARD 150


KV

MAIN BUILDING PLTD

SWITCH YARD 150


KV

MAIN BUILDING PLTG

DAERAH
TERLARANG

DAERAH BEBAS TERBATAS

Elemen 6:
Pelatihan, Kepedulian dan Kompetensi Pengamanan
Organisasi harus memastikan bahwa setiap personil
memiliki kompetensi berdasarkan pendidikan, pelatihan dan
pengalaman yang sesuai, dan memelihara rekaman terkait
Organisasi harus mengidentifikasi kebutuhan pelatihan yang
sesuai dan mengevaluasinya
Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara
prosedur untuk membuat personil sadar terhadap :
1. Konsekuensi pengamanan yang potensial
2. Kewajiban dan tanggung jawab untuk melaksanakan
kebijakan pengamanan dan kesiapan menghadapi
keadaaan darurat
3. Konsekuensi potensial yang muncul dari prosedur
operasi tertentu
SERTIFIKAT, KOMPETENSI LAIN, ANALISA, PROGRAM PELATIHAN,
DOKUMEN PELATIHAN, TINJAUAN EFEKTIFITAS, MONITORING
KEMAMPUAN

Prosedur Terkait : - Prosedur Identifikasi Dan Akses Peraturan


Perundangan
- Prosedur Pengamanan Internal

Elemen 6 : Pelatihan, kepedulian dan kompetensi


pengamanan.
Pemenuhan Sertifikasi kompetensi Satpam & petugas keamanan
Simulasi tanggap darurat
Prosedur Terkait :

- Prosedur Pelatihan
- Prosedur Penanganan Tanggap Darurat

Elemen 7:
Konsultasi, Komunikasi dan
Partisipasi
Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara
suatu prosedur untuk:
1. Komunikasi internal pada seluruh tingkatan dan fungsi
yang ada
2. Menerima, mendokumentasikan dan menanggapi
komunikasi dari pihak luar yang terkait
3. Partisipasi personel yang bekerja untuk dan atas nama
organisasi
Organisasi harus berkoordinasi dengan pihak luar yang
JARING
KOMUNIKASI
INTERNAL/isu
EKSTERNAL,
KETERLIBATAN
berkaitan
dengan masalah
keamanan
masyarakat di
FORUM KAM LINGKUNGAN, ADMINISTRASI SATPAM, SISTEM
sekitar lokasi organisasi
PELAPORAN, DOKUMEN RAPAT KEAMANAN

ELEMEN 7: Konsultasi, Komunikasi dan Partisipasi


PERNYATAAN KOMITMEN BERSAMA

Standar Audit SMP


Elemen 8:
Pengendalian Dokumen dan Catatan
Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan
memelihara suatu prosedur untuk:
1. Persetujuan kecukupan dokumen sebelum
diterbitkan
2. Peninjauan, pembaruan, dan persetujuan ulang
dokumen sesuai kebutuhan
3. Memastikan bahwa setiap perubahan dan revisi
terbaru dokumen telah diidentifikasi
4. Memastikan bahwa dokumen yang digunakan
tersedia dalam versi relevan sesuai dengan
penggunaannya
5. Memastikan bahwa setiap dokumen memliki
status yang teridentifikasi
6. Memastikan bahwa dokumen eksternal
diidentifikasi dan dikendalikan distribusinya
STAF KAM, DOK SATPAM (SURAT MASUK/ KELUAR, TAMU, PATROLI,
7. Mencegah
penggunaanAKSES
dokumen
yang
usang
MITRA KERJA),
PENGORGANISASIAN,
KAM ON
LINE/
BASE,
PENGARSIPAN

Elemen 8 : Pengendalian Dokumen & Catatan


Penekanan pada aspek kerahasiaan dokumen
Tata cara pemberian data ke pihak lain
Prosedur Terkait :
Dokumen

- Prosedur Pengendalian

- Prosedur Pengendalian Catatan /


Rekaman

Standar Audit SMP


Elemen 9:
Penanganan Keadaan Darurat
Organisasi harus memiliki prosedur keadaan darurat
yang diuji secara berkala oleh personel yang kompeten
Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan
memelihara suatu prosedur untuk:
1. Mengidentifikasi potensi terjadinya keadaan
darurat
2. Menangani situasi darurat
3. Petunjuk pelaksanaan tim manajemen krisis
4. Organisasi harus menyusun Business Continuity Plan

Organisasi harus merespon situasi darurat dan


mencegah atau menurunkan konsekuensi terhadap
status keamanan
Organisasi harus meninjau ulang prosedur secara
PROSEDUR TANGGAP DARURAT, JADUAL DAN EVALUASI PELATIHAN,
berkala dan sesuai kebutuhan
ORGANISASI, IDENTIFIKASI, MANAJEMEN KRISIS, PENGETESAN
PERALATAN, SIMULASI TANGGAP DARURAT, SERTIFIKAT PELATIHAN

Elemen 9 : Penanganan Keadaan Darurat


Jalur komunikasi bila terjadi keadaan darurat
Regu penanganan keadaan darurat
Jalur evakuasi
Prosedur Terkait : - Prosedur Penanganan Keadaan
Darurat

ELEMEN 8: Penanganan Keadaan Darurat


DEMO DAN KEBAKARAN

ELEMEN 8: Penanganan Keadaan Darurat


AMBULAN SIAP PAKAI

ELEMEN 8: Penanganan Keadaan Darurat


PENYUSUNAN STRUKTUR TIM TANGGAP DARURAT

Elemen 10:
Pengendalian Operasi
Merencanakan pengendalian kegiatan-kegiatan operasional, produk
barang, dan atau jasa yang dapat menimbulkan resiko gangguan
keamanan
Mendokumentasikan, menerapkan, mengawasi, memantau dan
mengevaluasi kebijakan standar keamanan bagi tempat kerja,
perancangan tempat kerja dan bahan, infrastruktur fisik/fasilitas,
prosedur dan instruksi kerja
Menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur:
1. Pengendalian operasi yang aplikatif
2. Pengaruh persyaratan-persyaratan operasi yang dapat
menimbulkan penyimpangan kebijakan pengamanan
3. Pengendalian resiko ancaman dari kegiatan pembelian barang
peralatan dan jasa
4. Pengendalian resiko ancaman dari kontraktor dan pengunjung
5. Penanganan kondisi operasi yang tidak menyimpang dari
kebijakan
pengamanan
DATA,/
KONIDISI/
PERAWATAN, PEMAKAIAN, DATA REKAM DAN

EFEKTIFITAS PERALATAN,

Elemen 10 : Pengendalian Operasional


Penekanan aspek keamanan pada setiap kegiatan operasi, antara
lain : pengawasan pada tenaga outsourcing, profiling pada tenaga
outsourcing, tertib prosedur pengadaan, dll.
Pemenuhan kegiatan pengamanan pembangkit, meliputi aset &
data, antara lain : penerimaan tamu, pengawasan keluar masuk
barang, pengamanan sistem informasi, pemenuhan kelengkapan
pengamanan, dll.
Prosedur Terkait : - Prosedur Pemeliharaan
- Prosedur Pengoperasian
- Prosedur Pengadaan
- Prosedur Pengamanan Internal
- Prosedur Pengamanan Sistem Informasi

PENERIMAAN TAMU

PEMERIKSAAN TENAGA KERJA REKANAN

PEMERIKSAAN KENDARAAN

PENGATURAN PARKIR

PATROLI

PELATIHAN SATPAM

PERLENGKAPAN SATPAM

Elemen 11.
Pemantauan dan Pengukuran Kinerja
Pengamanan
Pengukuran kualitatif dan kuantitatif sesuai kebutuhan
organisasi
Pemantauan berkala atas pencapaian sasaran kinerja
pengamanan yang telah ditetapkan
Pemantauan atas efektifitas pengendalian pengamanan
yang telah ditetapkan
Pengukuran proaktif kinerja organisasi atas pemenuhan
terhadap program manajemen, kriteria operasi dan
Pengukuran
pemantauan yang dilakukan
persyaratan terhadap
peraturankinerja
perundangan
atas kejadian-kejadian ancaman pengamanan yang telah
terjadi atau yang berpotensi digunakan
Penyimpanan data dan hasil-hasil pemantauan dan
pengukuran harus dapat digunakan untuk analisa terhadap
tindakan koreksi dan pencegahan
PEMANTAUAN KEGIATAN SATPAM, JADUAL/ CHEK LIST/ HASIL
PATROLI, DATA KALIBRASI, SISTEM PEMANTAUAN KEAMANAN

Elemen 11 : Pemantauan & Pengukuran Kinerja Pengamanan


Poin penting :
Pemantauan terhadap program pengamanan
Pemantauan / pengujian peralatan pengamanan, termasuk
catatannya
Prosedur Terkait :

- Prosedur Pemantauan & Pengukuran

- Prosedur Kalibrasi

Elemen 12.
Pelaporan, perbaikan dan Tindakan Pencegahan
Ketidaksesuaian
Prosedur pelaporan internal perlu ditetapkan untuk
menangani :
Identifikasi faktor korelatif sumber ancaman dan
gangguan
Kejadian berpotensi menimbulkan gangguan
Ketidaksesuaian, apabila telah terjadi gangguan yang
menyebabkan kerugian
Kinerja keamanan di tempat kerja

Prosedur pelaporan eksternal perlu ditetapkan untuk


menangani :
REKAMAN
Pelaporan
yang dipersyaratkan
peraturan
perundangan
PELAPORAN
(LAP KEJADIAN/
INVESTIGASI/
BERITA
ACARA
Pelaporan
kepada KEJADIAN,
pemegang
saham
pemerintah dan
PEMERIKSAAN
INDEX
GANGGUAN
KEAMANAN
LINGKUNGAN, DATA MONITORING KEAMANAN
masyarakat

Elemen 12 : Pelaporan, perbaikan dan tindakan pencegahan


ketidaksesuaian
Poin penting :
Pelaporan kondisi pengamanan kepada perusahaan maupun
instansi terkait
Pelaporan kejadian yang terkait dengan pengamanan
Tindak lanjut terhadap ketidaksesuaian
Prosedur Terkait : - Prosedur Tindakan Perbaikan
- Prosedur Tindakan Pencegahan

Elemen 13:
Pengumpulan dan Analisa Data
Organisasi harus menetapkan, menghimpun dan menganalisis
data sesuai untuk memperagakan kesesuaian dan keefektifan
sistem manajemen keamanan dan untuk menilai dimana
perbaikan perbaikan berkelanjutan SMP dapat dilakukan
Kesesuaian penerapan SMP harus mencakup :
1. Persyaratan eksternal/perundangan dan internal/indikator
kinerja pengamanan
2. Ijin operasional sekuriti profesional
3. Ijin kerja bagi pekerja asing
4. Resiko dan sumber gangguan
5. Kegiatan pelatihan aspek pengamanan
6. Kegiatan inspeksi, kalibrasi, dan pemeliharaan alat
pengamanan
7. Rincian gangguan, keluhan dan tindak lanjut

Elemen 13:
Pengumpulan dan Analisa Data
Kesesuaian penerapan SMP harus mencakup :
8. Rincian gangguan, keluhan dan tindak lanjut
9. Informasi mengenai pemasok dan kontraktor
10.
Audit dan peninjauan ulang Sistem Manajemen
Pengamanan
11.
Pengolahan data statistik

DATA KEAMANAN (JUMLAH PERSONIL/ KEJADIAN, JENIS GANGGUAN,


KONDISI/ POTENSI GANGGUAN, STATISTIK GANGGUAN

Elemen 13 : Pengumpulan dan Analisa Data


Poin penting :
Pengumpulan data-data yang terkait pengamanan, misalnya :
biodata Satpam (KTP, KTA, SCK dll, perijinan (BUJP), data keamanan
dari Kepolisian, dll.
Analisa data keamanan, yang antara lain mencakup : tingkat
kejahatan, potensi ancaman, kondisi keamanan eksternal, kondisi
politik, analisa pencegahan, dan kesimpulan.
Pembuatan statistik kondisi keamanan.
Prosedur Terkait : - Prosedur Analisa & Pengolahan Data.

Indeks Kriminal sebagai Salah Satu Input Perencanaan


Pengamanan

Standar Audit SMP


Elemen 14:
Audit Sistem Manajemen
Pengamanan

Audit SMP harus dilaksanakan secara sistematik dan


independen oleh personel yang memiliki kompetensi kerja
dengan menggunakan metodologi yang telah ditetapkan.
Frekuensi audit harus ditentukan berdasarkan tinjauan
ulang hasil audit sebelumnya dan bukti sumber ancaman
dan gangguan yang didapatkan ditempat kerja
Hasil audit harus digunakan oleh pengurus/penanggung
jawab atau pengusaha dalam proses tinjauan ulang
manajemen.
JADUAL AUDIT, PELATIHAN AUDIT, LAPORAN HASIL AUDIT DAN
SERTIFIKAT AUDIT

Elemen 14 : Audit Sistem Manajemen Pengamanan


Poin penting :
Kompetensi auditor internal
Rencana (jadwal, checklist), & realisasi audit internal (laporan audit)
Prosedur Terkait : - Prosedur Audit Internal

Elemen 15:
Tinjauan Manajemen
Tinjauan ulang SMP harus meliputi :
1.
2.
3.
4.

Evaluasi terhadap penerapan kebijakan pengamanan


Tujuan, sasaran, dan kinerja manajemen pengamanan
Hasil temuan audit SMP
Evaluasi efektifitas penerapan SMP dan kebutuhan untuk
mengubah SMP sesuai dengan:
Perubahan peraturan perundangan
Tuntutan dari pihak terkait dan pasar
Perubahan produk dan kegiatan perusahaan
Perubahan struktur organisasi perusahaan
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Pengalaman yang didapat dari insiden gangguan yang
terjadi
Umpan balik dari pihak terkait termasuk masyarakat
SOSIALISASI, EVALUASI, REKAMAN, TEMUAN, JADUAL AGENDA,
sekitar
REKAMAN TINJAUAN, IMPLEMENTASI, PEMANTAUAN

Elemen 15 : Tinjauan Manajemen


Poin penting :
Jadwal Rapat Tinjauan Manajemen
Pembahasan antara lain mencakup : kinerja pengamanan &
temuan audit internal.
Notulen & distribusi ke peserta rapat.
Prosedur Terkait : - Prosedur Rapat Tinjauan Manajemen

Elemen 16.
Peningkatan berkelanjutan
Organisasi harus terus menerus memperbaiki keefektifan
sistem manajemen pengamanan melalui pemakaian
kebijakan keamanan, tujuan keamanan, hasil audit, analisis
data, tindakan koreksi dan pencegahan dan tinjauan
manajemen
TINDAK LANJUT KEBIJAKAN, PENINGKATAN DAN PEMELIHARAAN,
PENERAPAN KEBIJAKAN MANAJEMEN

Elemen 16 : Peningkatan Berkelanjutan


Terus-menerus memperbaiki keefektifan sistem manajemen
pengamanan melalui pemakaian kebijakan keamanan, tujuan
keamanan, hasil audit, analisis data, tindakan koreksi dan
pencegahan, dan tinjauan manajemen.

012
012
L 2
I
IL 2
R
R
P
AP
A

.A
...

pr

2
01
il 2

..

i 20
Me

12

12
i 20
e
M
..
...

.
..

E
. M

2
01
I2

2
12
01
2
012
2
2
20
I
01
I
i
N
2
E
JU
I
.M
EP
..
-S
...
JUN
..
.
S
.
AG
..

Mapping
SMP
Mapping
SMP

Final Audit
Final: Audit
Score
Score :
Pre-Audit SMP
Pre-Audit
SMP
Score
:
Score :

Pembentukan Tim
Implementasi
Pembentukan Tim
Sist.Mnjm.Pengaman
Implementasi
anSist.Mnjm.Pengaman
an
Workshop

Diagnostic
Diagnostic
Assessment
Assessment
Score
:
Score :

Penyusunan
Workshop
Dokumen
SMP
Penyusunan
Dokumen SMP

Finalisasi
Finalisasi
Dokumen
SMP
Dokumen SMP

Audit
Audit SMP
Internal
Internal SMP

Pelatihan Audit
Pelatihan
Audit Sosialisasi SMP
SMP
dan
Sosialisasi SMP
internal
SMP dan
Workshop
internal
Workshop
Awareness
Awareness
SMP
SMP

Anda mungkin juga menyukai