Laporan PKL

Calon Ahli K3 Umum

Di
PT. Telkom Witel Malang

Kelompok II :
Ketua : IMRON MUHAJIR
Anggota : 1. ACHMAD TENDI WAHYUDI (PANELIS)
2. HERFINALDO BANGUN UTOMO (MODERATOR)
3. ARDIANSYAH ( ANGGOTA )
Our Team

Imron Muhajir Herfinaldo Bangun U. Ahmad Tendi W. Ardiansyah

(Ketua) (Moderator) (Panelis) (Anggota)

Safety Deklarasi kami :

“Safety First” ….. Yosh ….Yosh….Luar Biasa
 Pendahuluan Kondisi Perusahaan
0 Latar Belakang
Maksud dan Tujuan
0 Company Profile
Temuan

1 Ruang Lingkup
Dasar Hukum 2
Analisa Dan Observasi Penutup
0 Penilaian Kesesuaian Penilaian
Ketidaksesuaian 0 Kesimpulan
Saran

3 4
 01
Pendahuluan
Latar Belakang
Maksud dan Tujuan
Ruang Lingkup Dasar
Hukum
 Latar Belakang
● Angka kecelakaan kerja menunjukan tren peningkatan
dari tahun 2017 ke tahun 2018
● Undang-undang No. 01 tahun 1970
tentang
Keselamatan Kerja menyatakan bahwa setiap tenaga

40%
kerja berhak mendapatkan perlindungan atas
keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk
kesejahteraan dan meningkatkan produksi serta produktivitas
Nasional
● Dampak yang ditimbulkan akibat kecelakaan kerja tidak hanya
beban biaya yang harus dikeluarkan perusahaan namun juga
mengurangi produktifitas dan kepercayaan stakeholder
● Setiap tempat kerja dengan kriteria tertentu, Peningkatan Kecelakaan
pengusaha atau pengurus wajib membentuk Panitia Kerja 2017-2018*
Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) dan
membentuk Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3) yang terintegrasi dengan sistem
manajemen perusahaan.

*Source : BPJS Ketenagakerjaan

 Maksud Dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari dilakukannya Praktek Kerja Lapangan di PT. Telkom Indonesia Kantor Witel Malang
bagi calon AK3U ini adalah sebagai berikut:
1. Mempraktikan teori yang telah diterima selama kegiatan pembinaan dan sebagai syarat yang harus dipenuhi bagi
peserta Calon AK3U.
2. Mendapatkan gambaran dan pemahaman mengenai aplikasi K3 dibidang Konstruksi Bangunan, K3 Listrik dan K3
Penanggulangan Kebakaran.
3. Peserta Calon Ahli K3 umum dapat mengidentifikasi, menganalisa dan memberikan saran atau rekomendasi terkait
pelaksanaan K3 pada perusahaan.
4. Mengetahui, menganalisa serta mengukur penerapan K3 di bidang Konstruksi Bangunan, K3 Listrik dan K3
Penanggulangan Kebakaran di PT. Telkom Indonesia Kantor Witel Malang.
5. Memberi masukan terhadap penerapan K3 di bidang, Konstruksi Bangunan, K3 Listrik dan K3 Penanggulangan
Kebakaran di PT. Telkom Indonesia Kantor Witel Malang yang belum sesuai dengan peraturan.
Ruang Lingkup

Adapun ruang lingkup dari Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk melakukan
observasi sebagai berikut:
1. K3 Penanggulangan Kebakaran
2. K3 Konstruksi Bangunan
3. K3 Instalasi Listrik
Dasar Hukum
1) K3 Penanggulangan Kebakaran
 Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
• PERMENAKERTRANS No.PER-04/MEN/1980 tentang Syarat-syarat dan Pemeliharaan APAR
• PERMENAKER No.PER-02/MEN/1983 tentang Instalasi Alarm Kebakaran Otomatik
• KEPMENAKER No.KEP-186/MEN/1999 tentang Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja

1) K3 Konstruksi Bangunan
 Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
• PERMENAKER No.PER-01/MEN/1980 tentang K3 pada Konstruksi Bangunan

1) K3 Instalasi Listrik
 Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
• PERMENAKER No.PER-02/MEN/1989 tentang Pengawasan Instalasi Penyalur Petir
• PERMENAKER No.PER-12/MEN/2015 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik di Tempat
Kerja
 02
Kondisi Perusahaan
Company Profile
Temuan
 Company Profile
PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa
layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Dalam upaya bertransformasi
menjadi digital telecommunication company, TelkomGroup mengimplementasikan strategi bisnis dan operasional perusahaan yang
berorientasi kepada pelanggan (customer-oriented). Kegiatan usaha TelkomGroup bertumbuh dan berubah seiring dengan
perkembangan teknologi, informasi dan digitalisasi, namun masih dalam koridor industri telekomunikasi dan informasi.
Telkom mulai saat ini membagi bisnisnya menjadi 3 Digital Business Domain:
1. Digital Connectivity: Fiber to the x (FTTx), 5G, Software Defined Networking (SDN)/ Network Function Virtualization
(NFV)/ Satellite
2. Digital Platform: Data Center, Cloud, Internet of Things (IoT), Big Data/ Artificial Intelligence (AI), Cybersecurity
3. Digital Services: Enterprise, Consumer
Untuk menjawab tantangan industri digital, mendukung digitisasi nasional dan untuk menginternalisasi agenda transformasi,
maka Telkom telah menajamkan kembali Purpose, Visi, dan Misi nya. Purpose dari Telkom adalah “Mewujudkan bangsa yang
lebih sejahtera dan berdaya saing serta memberikan nilai tambah yang terbaik bagi para pemangku kepentingan”. Dengan visi
“Menjadi digital telco pilihan utama untuk memajukan masyarakat”, Telkom membuat beberapa misi, yaitu:
2. Mempercepat pembangunan Infrastruktur dan platform digital cerdas yang berkelanjutan, ekonomis, dan dapat diakses oleh
seluruh masyarakat.
3. Mengembangkan talenta digital unggulan yang membantu mendorong kemampuan digital dan tingkat adopsi digital bangsa.
4. Mengorkestrasi ekosistem digital untuk memberikan pengalaman digital pelanggan terbaik
 Fasilitas
Plasa Telkom Group Malang merupakan salah satu kantor dan
Gedung Telkom terbesar di kota Malang. Dengan sembilan lantai
yang berdiri kokoh, Plasa Telkom Malang menjadi salah satu
Gedung tertinggi di Kawasan Blimbing, Malang. Beberapa fasilitas
yang dimiliki kantor Telkom Malang, antara lain:
1. Kantin
2. Parkir Mobil
3. Lift
4. Poliklinik
Temuan
No Temuan Sesuai
1 Sudah terpasang fire alarm system
2 Terdapat Hydrant
3 Sudah terpasang sprinkler di area baseman
4 Tekanan Bar sudah sesuai 8 bar
5 Petunjuk area evakuasi
6 Sudah terdapat titik kumpul
7 Konstruksi di area tandon air terlihat kokoh
8 Terpasang handrail di area tangga
9 Terpasang karet diujung anak tangga
10 Ada ventilasi udara di area toilet pria
11 Terdapat pintu darurat
12 Terpasang penyalur petir
13 Sudah ada Ahli K3 Listrik
14 Ada tanda bahaya di ruang genset
15 Terdapat maksimum kapasitas pada lift
Temuan Tidak Sesuai
Ditemukan Hydrant terhalang oleh benda lain di area parkir
Penempatan APAR yang tidak sesuai, disimpan dilantai
Tidak ditemukan sign segitiga APAR di area tangki timbun
Asembly point digunakan untuk aprkir kendaraan
Tidak ada SOP penggunaan APAR
Jalur evakuasi terhalang benda lain di area kantin
Terdapat plafon yang rusak
Instalasi penyalur petir karat
Penanggung jawab panel listrik belum tertera
Installasi listrik tidak rapi
Tangga di area tandon air tidak aman
Installasi listrik di area panel tidak rapi
Ditemukan tangga tanpa pagar pembatas
Tidak ada PIC untuk Genset
Penyimpanan air minum di dekat listrik
 03
Analisa Dan Observasi
Penilaian Kesesuaian
Penilaian Ketidaksesuaian
1. Penilaian Kesesuaian
Penilaian Ketidaksesuaian
 04
Penutup
Kesimpulan
 Kesimpulan
A. Kesimpulan
Secara umum kondisi sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di PT Telkom sudah diimplementasikan dengan
baik, khusunya di dalam bidang K3 Penanggulangan Kebakaran, K3 Konstruksi Bangunan dan K3 Listrik. Hal ini dibuktikan
dengan sudah tersedianya Assembly point, Jalur evakuasi, Fire alarm system, genset dan yang lainnya yang berhubungan dengan
Konstruksi Bangunan, Pengendalian Kebakaran dan Listrik
Selain itu dari hasil observasi juga kami menemukan beberapa hal yang masih harus dilakukan pembenahan, seperti
penambahan rambu-rambu keselamatan di area panel, sterilisasi area Assembly Point, pemeriksaan APAR secara berkala serta
pembatasan akses pada ruang-ruang terbatas seperti ruang panel dan genset.
B. Saran
Semoga temuan ketidaksesuaian yang ditemukan oleh kelompok 1 dapat
ditindaklanjuti dengan peningkatan kesadaran K3 yang lebih baik lagi, dan diharapkan selanjutnya setelah ini melakukan
perbaikan dengan menerapkan langkah-langkah implementasi seperti pelatihan untuk tenaga kerjanya dengan lebih baik lagi guna
meningkatkan kesadaran K3 yang lebih baik. Untuk pihak PT Telkom diharapkan dapat melakukan pengawasan lebih mendalam dan
lebih teliti, dan menjaga kebersihan lingkungan, serta membuang sampah pada tempatnya sesuai jenis klasifikasinya.