Di PT LRT Jakarta
Disusun Oleh:
KELOMPOK 3
KETUA :
- A RENDRA ANDRYANSAH 20001
SEKRETARIS :
- MAGDALENA 20013
ANGGOTA :
- KAILANI 20010
- MUHAMMAD ISRA AULIA 20014
- YOUNGKI MUNAWARMAN 20025
- M.IQBAL SAPUTRA N 20012
2
KATA PENGANTAR
8 September 2022
KELOMPOK 3.
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................... 2
DAFTAR ISI.........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................4
BAB IV PENUTUP........................................................................................................20
4.1. Kesimpulan............................................................................................20
4.2. Saran.....................................................................................................20
REFERENSI............................................................................................................21
LAMPIRAN..........................................................................................................22
4
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
Gambar : Sarana LRT Jakarta & Timeline Pembangunan LRT Jakarta LRT
8
dan terintegrasi.
Nilai-Nilai Perusahaan ( L R T J )
L LINCAH (Agility)
Competent, Innovative, Modern, Passion, Emotional Inteligence (EQ)
2. Terdapat gulungan kabel yang tidak pada tempatnya dan tidak ada
name tag pada kabel tersebut.
BAB III
untuk memudahkan akses tenaga dengan baik. sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 meliputi
2. Lakukan perbaikan dengan kegiatan perencanaan, pembuatan,
kerja dan visitor untuk mencapai
segera ketika terdapat pemasangan, perakitan, pemakaian, perawatan,
lantai .
potensi kerusakan. pemeliharaan, perbaikan, pemeriksaan, dan
3. Lakukan pengujian secara pengujian.
berkala lift.
4. Instalasi dan peralatan listrik sudah Lakukan pemeriksaan rutin Permenaker No. Per.12/MEN/2015 pasal 10
dihubungkan ke tanah (Grounding) terhadap instalasi dan peralatan ayat 2 huruf c : pemeriksaan dan pengujian
6. Memastikan kondisi APAR tidak Per 04/MEN/1980, pasal 4 ayat 1 : setiap 1 atau
Fasilitas penanggulangan
expire dan kosong. kelompok alat pemadam api ringan harus di
kebakaran ( APAR ) diletakkan
tempatkan pada posisi yang mudah dilihat
pada tempat yang mudah dilihat
dengan jelas, mudah di capai dan di ambil serta
dan dijangkau serta diberi tanda di lengkapi dengan pemberian tanda
16
pemasangan.
8. 1. Lakukan pelatihan fire drill Kepmen 186 / MEN / 1999 pasal 2 ayat 2
Penanggulangan kebakaran
secara rutin kepada tim huruf e. : penyelenggaraan latihan dan gladi
dimonitoring oleh bagian QSHE,
penanggulangan penanggulangan kebakaran secara berkala.
setiap 1 bulan sekali diadakan
kebakaran dan
simulasi kebakaran di Depo,
terdokumentasi.
Stasiun, dan Head office.
17
2. Lakukan pengechekan
rutin perlengkapan
pemadam kebakaran.
18
3.2. Analisa Temuan Negatif
1 Pada saat alarm otomatis Dipasang alarm manual di Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor:
Belum ada alarm
gagal fungsi , pekerja beberapa titik di area Depo. PER 31/MEN/2015 Tentang Perubahan
manual tanda
tidak dapat atas permenaker no 2 tahun 1989
bahaya kebakaran
menginformasikan ketika tentang pengawasan instalasi penyalur
pada area Depo.
terjadi bahaya kebakaran. petir .
Pasal 48 A : pembuatan, pemasangan,
dan / atau perubahan instalasi penyalur
petir harus di lakukan pemeriksaaan
dan pengujian oleh pengawas ketenaga
kerjaan spesialis K3 Listrik dan / atau
ahli K3 bidang listrik.
2 Ada nya kesalahan Menyediakan operator K3 eskalator Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor:
PT LRT belum bisa
penanganan sehingga dan elevator yang ber lisensi. PER 6/MEN/2017 Tentang Keselamatan
menyampaikan lisensi
menyebapkan Mal fungsi dan kesehatan kerja elevator dan
operator lift terlatih.
pada lift. ekskalator.
Pasal 54 ayat 2 : Dalam hal
pemeliharaan dan pengoperasian
elevator dan eskalator sebagai mana yg
dimaksud dalam pasal 4 dapat
dilakukan operator k3 elevator dan
eskalator.
.
19
3 Gulungan kabel Direlokasi ke tempat yang Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor:
Terdapat gulungan
berpotensi menggelinding seharusnya. PER 5/MEN/2018 Tentang Keselamatan
kabel yang tidak pada
dan menimpa pekerja dan kesehatan kerja lingkungan kerja
tempatnya dan tidak
yang berada di area pasal 43 ayat 2 huruf b : menata alat,
ada name tag pada
tersebut. perkakas dan bahan sesuai dengan
kabel tersebut.
posisi yang di tetapkan.
4 PT LRT belum bisa Berkurang nya efektifitas Melakukan pemeriksaan dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor:
menyampaikan penyalur petir yang pengujian setelah pemasangan/ PER 31/MEN/2015 Tentang Perubahan
informasi terkait berpotensi kepada rusak perubahan dan berkala terhadap atas permenaker no 2 tahun 1989
pemeriksaan dan nya alat – alat eletronik instalasi penyalur petir. tentang pengawasan instalasi penyalur
pengujian penyalur sehingga pekerja yang petir .
petir.( Riksa uji ) sedang mengoperasikan Pasal 48 A : pembuatan, pemasangan,
alat – alat tersebut dapat dan / atau perubahan instalasi penyalur
tersengat listrik. petir harus di lakukan pemeriksaaan
dan pengujian oleh pengawas ketenaga
kerjaan spesialis K3 Listrik dan / atau
ahli K3 bidang listrik.
5 Terbakar nya kabel Kabel stringer agar di tata dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor:
Penataan Kabel
stringer yang terlilit rapi dan diberi safety sign PER 12/MEN/2015 Tentang
stinger (untuk daya
dan menggantung tegangan tinggi. Keselamatan dan kesehatan kerja listrik
kereta saat
akibat hubungan arus di tempat kerja.
memasuki depo
pendek sehingga
penganti third rel) Pasal 3 .
jatuh mengenai
pada depo
pekerja dan berakibat Huruf b : menciptakan instalasi listrik
21
luka dan meninggal
Perawatan Kereta yang aman , handal dan memberikan
dunia.
digantung melilit keselamatan bangunan beserta isi nya
tidak rapi. dan.
Huruf c : menciptakan tempat kerja
yang selamat dan sehat untuk
mendorong produktifitas.
6 Belum dapat Tidak maksimal dan Melengkapi petugas pemadam Kepmen 186/ MEN/1999 pasal 3 :
memberikan informasi efektif dalam kebakaran sesuai dengan pembentukan unit penanggulangan
jumlah anggota regu penanggulangan peraturan yang berlaku. kebakaran sebagaimana dimaksud
7 Dilihat darilist Kekurangan peralatan Menambah jumlah peralatan Per 8/ MEN/2010 pasal 2 : pengusaha
perlengkapan tanggap untuk anggota regu tanggap darurat kebakaran sesuai wajib menyediakan APD bagi pekerja /
darurat kebakaran pemadam kebakaran dengan jumlah minimal anggota buruh di tempat kerja.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan video dan wawancara virtual terkait
Pengawasan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT LRT Jakarta maka dapat
diambil kesimpulan :
1. PT LRT Jakarta sudah memenuhi persyaratan mengenai pengawasan
norma K3 kontruksi bangunan, listrik dan penanggulangan kebakaran.
2. Ditemukan beberapa temuan positif untuk dapat di pertahankan dan di
monitoring sebagai salah satu upaya komitmen K3.
3. Ditemukan beberapa temuan negatif yang perlu menjadi fokus dan
perhatian untuk dapat di tindak lanjuti untuk mengurangi atau
menghilang kan potensi bahaya besar.
4.2. Saran
Berdasarkan dari hasil pengamatan saat pelaksanaan praktek
kerja lapangan di PT. LRT Jakarta , kami menyarankan beberapa hal
untuk dapat di tindaklanjuti sebagai upaya perbaikan kedepannya.
Antara lain :
1. Kabel stringer agar di tata dengan rapi dan diberi safety sign
tegangan tinggi.
2. Lakukan kegiatan 5 R. untuk pintu – pintu darurat, toilet,
musola
dan fasilitas nya.
3. lakukan pemeriksaan rutin APAR
4. Lakukan pelatihan / simulasi fire drill di lokasi DEPO dan
Gedung
MCC.
5. Mengatur dan menambah jumlah personil dan perlengkapan
pemadam kebakaran.
6. Dipasang alarm manual di beberapa titik di area Depo.
7.Melakukan pemeriksaan dan pengujian setelah pemasangan/
perubahan dan berkala terhadap instalasi penyalur petir.
23
REFERENSI
LAMPIRAN